Jawaban Untuk Sdr. Shahil
Posted September 5, 2009
on:Kepada Saudara Shahil Yth.
Pertama tama saya ucapkan ASALAMUALAIKUM WAROHMATYESUSHI WABARAKATUHL
BisYESUShiromanirohim !
Tulisan ini adalah jawaban atas tulisan Sdr. Shahil Yang bisa ditemukan di sini.
Daripada Capek mencuba jelaskan kepada sdr. Shahil, (dan karena susah sekali posting di blognya dia ) Maka saya putuskan untuk menuliskan “petunjuk” (baca:jawaban) di sini saja.
Begini kira-kira jawaban saya :
Jelasnggak : “Tuh@n bisa ciptakan Universe ga ?”
Shahil : “bisa”
Jelasnggak : “Tuh@n bisa ciptakan segalanya ngga “
shahil jawab : “bisa”
Jelasnggak : “Tuh@n bisa merubah jibril jadi manusia ngga ?
shahil jawab : “bisa”
Jelasnggak : “Tuh@n bisa merubah dirinya menjadi manusia ga ?
shahil jawab : “Oooo… itu tidak bisa pak..!! ?
Jelasnggak : “Kenapa ?”
Shahil Jawab : “Karena…. kalau TuH@n jadi manusia,.. dia bisa jadi dzat lemah pak!”
Jelasnggak : “Kalau begitu, apakah Tuh@n bisa jadi manusia yang TIDAK lemah ga..?”
Shahil jawab : “Bisa… Tapi nanti siapa yang urus universe Pak!”
Jelasnggak : “Kalau begitu saya tanya,.. TuH@n bisa jadi Manusia sekaligus bisa mengurus Universe ga..?”
Shahil Jawab : “Bisa.. “
Jelasnggak : “Mengapa kau jawab begitu ?”
Shahil jawab : “Karena TuH@n itu maha bisa “
Jelasnggak : “Nah, berarti Kalau Yesus itu TuH@n masuk akal ga..?”
.
.
.
Shahil jawab: “tetapi Yesus itu mati pak!.. kalau bisa mati.. itu berarti bukan Tuh@n.. tapi manusia pak..!!”
Jelasnggak : “Kalau gitu saya bertanya, Tuh@n bisa jadi manusia yang mati tapi tidak mati ga..?”
Shahil jawab : “Bingung saya…”
Jelasnggak : “Kalau bingung saya tanya dulu yang ini untuk membuat kamu jelas : Tuh@n bisa mati seperti manusia mati ga..?”
Shahil Jawab : “TIDAK PAK.. masak TuH@n mati seperti manusia mati sih.. Dia adalah KEKAL, dan Dia tidak akan terkena kematian. Dia tak sama seperti manusia pak!. Manusia mati, tetapi TUh@N TIdak mati pak!”
Jelasnggak : “Good..! Sekarang saya tanya lagi :
TuH@n bisa membuat diriNYA mati seperti manusia mati tetapi Dia sebenarnya tidak mati, ga..?”
Shahil jawab : “Bisa Pak! “
Jelasnggak : “Apa alasan kamu ?”
Shahil Jawab : “Karena TuH@n Maha bisa pak !”
Jelasnggak : “Pinter..
Nah, berarti sekarang kamu sudah memahami bahwa Yesus itu adalah TuH@n yang menjelma menjadi manusia kemudian mati (tetapi Dia tidak mati) dan bangkit lagi…?”
Shahil Jawab : “Alhamdulilah.. sekarang saya ngerti..”
Jelasnggak : “Praise the Lord!”
Akhir kata saya ucapkan,
Wabilahitaufik walhidayah, wasalamualaikum warohmatYesushi wabarokatuhl..
43 Responses to "Jawaban Untuk Sdr. Shahil"

Yang bener nih pak jelasnggak…
Kok ngarang-ngarang segala dan dibilang saya yang jawab demikian…
Jangan suka berdusta pak jelas. Terus aja jawab “apa bisa Tuhan mengadamkan dirinya?”
Ngarang-ngarang demikian dan dikatakan tulisan sebenar orang lain, itu berdusta.
Anda dan saya berdiskusi atas nama agama. Apa anda mahu meletakkkan pendustaan itu atas nama Tuhan anda.
Yang bener nih…
Hormat dari saya dan salut atas karangan anda itu.

Shahil. yth
Kenape kamu menuduh saya berdusta..?
Saya katakan tulisan ini adalah suatu “petunjuk” buat anda.
Agar anda dapat lebih cepat mengerti dan memahami point dari tulisan-tulisan kami mengenai topik “Tuh@N Maha Kuasa”.
Agar anda dapat lebih cepat mengerti apa yang ada di fikiran kristiani.
Karena sepertinya anda tidak faham-faham .
Betul itu memang bukan jawaban anda. Saya membuat jawaban anda begitu agar fikiran pembaca bisa di arahkan dengan baik.
begitu.
Ck..ck..ck..
Udah lama…
Nuduh pulak…
Yeagh begitulah..
.
.
salam

nggakjelas,
Tanya sendiri dan jawab sendiri. Pembenaran dengan segala cara.
ck… ck….ck
begitulah.
Masih seperti dulu.

Lho gimana ini pak? Anda membikin soalan “Apakah Tuhan mempu mencipta batu besar hingga dia sendiri tidak mampu mengangkatnya”?…
Nah apa masalahnya? Kalo anda kata Soalan tidak relevant, itu anda sendiri membikin masalah yang tidak relevent. Maka topik anda ini tidak relevant.
Saaya menyoal anda danm memberikan pilihan-pilihan jawaban supaya anda ga ngawur. Itu aja…
Lho kok ck ck ck segala…


Oh sory ya Jelasbukan itu orang lain, bukan jelasnggak…
He he keliru saya kerana ada kalimat “Jelas” itu…
Maaf ya kedua-dua pak Jelas…

Kelihatannya nama “Jelas” ini popular ya…
Dipopularkan oleh Pak Jell…Jajang jadi Jely udalah ya pak Jell.
Maaf bercanda pak Jely…oppp Pak Jell



Ya kok tanya sendiri jawab sendiri…Kemudian nisbahkan kepada saya pula…
Apa ini cara apabila kewalahan?
Pak Boy bilang kalo jadi begini…cis cis cis, tong dan bulshitt…
Maaf bercanda pak…he he

Saudara Shahil.
Tanya sendiri dan jawab sendiri, itu saya nisbakan kepada *nggakjelas*
Wassalam.






Mengapa saya katakan anda berdusta? Kerana pola ayat anda bertentangan dengan pola ayat saya.
Apa pernah saya bilang “oooo saya gak faham rupanya…sekarang sya udah faham”? Adakah pak?
Saya tidak pernah berkata Tuhan bisa total seperti anda yang mengatakan “Tuhan maha bisa…tetapi tidak bisa mengangkat batu ciptaanNya”. Itu mustahil. Mana bisa terjadi mulanya Maha bisa kemudian tidak bisa.
Jangan ngarang demikian pak jel. Kok pendapat sendiri dibilang kepada orang lain.
Kalo anda mempamer identitas sebenarnya, anda bisa malu besar kok pak.
Oh ya soalan mr. Kadzim apa udah dijawab?


@ Abdul,
jawab ,
saat jibril menjelma menjadi manusia apakah perlu proses dilahirkan…???
===> Itu irrelevants…menjadi manusia bisa apa cara sekalipun. Liat initinya, bisa? Intinya ialah ‘menjadi manusia.” kita tidak omong cara menjadi manusia.
Ada ada saja.
dia bisa datang tiba2 dan pergi tanpa jejak (menghilang)…. bukankah itu hebat….???
==> Iya, Jibril hebat…masak Yang Menciptanya dan Yang Mengutus ngga? Yang dateng dan pergi aja hebat masak yang dateng, mengajar, melakukan mukjizat, membangkitkan org mati, menyembuhkan, menghentikan topan, mengusir setan, mati dan kemudian bisa bangkit dengan sendiri-Nya…naik ke langit dan akan dateng kemabli…kurang hebat??????? Hanya manusia yang bego dan keras hatinya ngga bisa membandingkan!
Ada ada saja anak pesantren kalo pada omongan.
jibril berubah wujud atau menjadi manusia seutuhnya…..?? apakah anda tahu itu bung…..??? bagaimana jika dia hanya berubah wujud….?? bukan menjadi manusia seutuhnya…. sehinnga saat dia menjadi manusia dia tetap malaikat….. tidak ada dzat manusianya…..
==> Nah, itu pengakuan/sistematika loe “sehinnga saat dia menjadi manusia dia tetap malaikat…..”, Allah saat menjadi manusia Dia tetap Allah. Tinggal baca.
(3) Bagaimana loe tahu Jibril itu manusia atau bukan?
idem seperti no 2. saya mengetahui itu dari alquran, bahwa malaikat di ciptakan dari Nur atau cahaya…..
==> Gue omong JIbril sesudah penjelmaan, apakah Jibril itu, bukan asal usulnya, ngerti?
Nah, sama itu, Allah saat menjadi manusia Dia tetap Allah.
Dzat Allah Tidak Pernah Berubah dan Qadim, saat Allah menjadi manusia…Dia tetap Allah. Menjadi manusia tidak mengugat, mengganggu, menghilangkan Dzat-Nya karena Dzat-Nya Tidak Pernah Berubah & Qadim.
Hal yg segampang ini loe pada tidak mengerti.
Gue pikir topik diskusi ini udah tuntas. Yang lain iirelevants lagi. Yup, kita ke topik lain.
Pertanyaan gue, siapakah yg LEBIH HEBAT, Isa/Yesus atau Muhammad MENURUT AL-QURAN?
Abdul, sila kumpul semua ayat tentang Yesus dan Muhammad dalam kitab suci loe dan baca. Seusai baca, sila bandingkan, lalu ceritain sama gue, siapakah yang LEBIH HEBAT.
Bisa?
Takut amat.
Gue nunggu.
Trims.


Komikbuoy,
Pada waktu Tuhan menjadi manusia, apakah dia masih maha kuasa. Coba tunjukkan ayatnya.
Kalau merujuk *tanya sendiri jawab sendiri dari saudaramu *nggakjelas dikatakan : Kalau Tuhan menjadi manusia, dia menjadi dzat lemah*
Dan ini memang terdapat di Alkitab.

@Jelasbukan, yth.
Selama tujuan penebusan itu kalian tidak mengerti dengan baik, maka pertanyaan2 kalian yang seperti ini akan terus muncul dan muncul.
Saya coba uraikan lagi sedikit ya.
Upah dosa adalah maut (kematian kekal). Mengapa? Karena dosa dan sumber dosa itu akan dibinasakan, maka manusia (kita kita ini), yang sudah jatuh dalam dosa, juga akan dibinasakan. Itu “HUKUM”.
Nah, tujuan-Nya menjadi manusia adalah untuk menggantikan manusia mengalami kematian kekal itu, dan bangkit mengalahkannya, supaya manusia itu bisa lepas dari kebinasaan itu.
Sangat jelas disana: Untuk bisa mati, harus menanggalkan kemahakuasaanNya itu, harus manusia 100%.
Mengapa masih mempertanyakan mahakuasa atau tidak?
salam

ha ha ha,
Yang saya tanyakan adalah apakah waktu menjadi manusia, Tuhan masih Maha Kuasa. Kalu itu ada tolong tunjukkan dimana itu dinyatakan dalam alkitab. Itu saja. Cuma itu saja. Cuma itu saja. Cuma saja ………………………………………………….

itu saja ya?

hh=ha ha + he he = ha ha he he,
…..cuma segitu jawabnya …. kacian
….anak sekolah minggu…..


itu mah, bukan jawaban atuh, juragan. Kumaha teh juragan?






Komikbuoy
Kamu katakan *Maha Tidak Berubah*.Lalu mengapa Dia berubah menjadi manusia atau apa lagi menjadi dari segala ciptaanNya, Lalu waktu Dia menjadi Manusia, apakah dia masih mempunyai ke MahakuasaanNya dan sifat sifatNya yang lain. Tunjukkan buktinya.
Tidak sanggup apa tidak sanggup.
He he he he………………
Mumpung masih di 2009


komikbuoy,
Oh gicu ya…..
Mana buktinya, ada itu di Alkitab ?
Tampilkan dong, buruan – mumpung masih di 2009…….


huahuahuahuahuahuaaaaa………………..
kabuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrr…………..


komikbuoy,
Yang gua dapatkan dari Injil Yuhana (Johanes ?) adalah dikatakan Firman itu adalah Allah dan kemudian itu dinyatakan sebagai anak Allah. Tolong dapat diklarifikasi. Dan dimana pula ke Mahakuasanya.


Apa itu firman Tuhan?Kalam Tuhan.Apa itu kalam Tuhan?Sifat Tuhan.Apa itu sifat.Makna kpd zat.jadi tidak boleh ada dualisme di sini.Sifat adalah makna kepada zat dan tidak boleh bercerai tanggal dengan zat kerana kalo bole bercerai tanggal zat akan kehilangan maknanya.Zat tuhan tidak boleh berubah kerana perubahan adalah inti daripada fana(binasa).Saya bagi contoh.Seorang yg duduk,kemudian berdiri.Maka fana(binasa/lenyap)lah zatnya yg duduk berganti dengan zatnya yg berdiri.Kita makhluk sentiasa fana selama-lamanya.Adakah zat Tuhan fana??Ini yg dikatakan mustahil.Ma syaa allah.Inilah caranya setan menyesatkan manusia sehingga menisbatkan perkara-perkara yg mustahil kepada tuhan.Bagaimana kalian temen kristen boleh disesatin sebegitu jauh.Tidak semua kemahabisaan boleh di alamatkan kpd. Tuhan.Adakah tuhan bisa mati tak kembali?Adakah tuhan bisa menjadikan tuhan lain selain dirinya?Kuasa Tuhan nggak bertakluk pada yg mustahil.Sebab kuasa itu ertinya keupayaan mengadakan,sedangkan yg mustahil spt yg tersebut adalah tidak boleh menerima ada.Tidak bertakluknya kuasa tuhan pd yg mustahil tidak bererti Dia lemah kerana memang bukan jalannya.Seperti mata melihat perkara yg wujud.Jika mata tidak melihat perkara yg tidak wujud,boleh nggak dibilang mata itu buta.Tidak kan?Tolong cerdas sikit akalnya.Tuhan tidak menurunkan wahyu utk monyet.Tuhan menurunkan wahyu utk manusia yg berakal.

September 6, 2009 at 8:51 am
@ Pak Jell,
Saya yakin bangettttttt kalo Pak Jell mengajar di pesantren, anak2 pesantren pasti akan kencing berdiri (dulunya mereka kencing berlari)
Xixixixi…Wabilahitaufik walhidayah, wasalamualaikum warohmatYesushi wabarokatuhl..
Salam.
JBU.