Jelasnggak

Peraturan Debat

Dear, teman-teman pengunjung warung kopi Jelasnggak.

Di sini, jelasnggak meminta bantuan dan masukan dari rekan-rekan semua, baik yang muslim, kristen, budha, hindu, animisme, dinamisme, atheis dsb. Untuk merumuskan PERATURAN DEBAT yang standard dan bisa dipakai dan disepakati bersama.

Mudah-mudah-an rumusan peraturan ini nantinya bisa di ratifikasi menjadi sebuah konvensi (semacam konvensi geneva, gitu 😆 ). Dan bisa dipakai sebagai standard peraturan debat online para blogger sedunia.

Yang memiliki IDE, silahkan tulis di komentar.  Yang setuju dengan suatu ide, silahkan di tulis di bagian REPLY.

Yang berhak debat, ialah para bloger yang sudah menyetujui aturan debat ini. Misalnya, Raden (dari kaum pengikut ‘nabi’ pedofile 😆 ), telah setuju akan semua syarat debat , maka, raden diperbolehkan untuk mengajukan satu pertanyaan kepada kristiani dan di pos di blog ini.

Terima Kasih.

81 Responses to "Peraturan Debat"

Saran saya :

Membahas hanya satu pertanyaan saja (satu topik) saja. Ini bertujuan agar tidak OOT dan melebar kemana-mana.

Pertanyaan/ topik itu misalnya:
– Dapatkah tindakan Muhammad yang mengawini anak kecil itu di benarkan ?

Atau :
– Dapatkah Muhammad di sebut sebagai nabi

Dsb.

Dari sini, jawabannya hanya ada dua : DAPAT, atau TIDAK DAPAT.

Peserta debat diwajibkan untuk memberikan alasan yang se-masuk akal mungkin.

~~~

Yang setuju dengan ide saya ini, tolong di REPLY dengan : SETUJU.

juga tidak boleh fallacy terutama adhominem ^^

Memangnya kamu tahu bedanya adhominem sama bukan adhominem pak dokter ? Hi Hi Hi … Yang jadi wasitnya siapa ? Siapa yang berhak mengatakan itu adhominem atau nggak? Pakar logikakah ? Lha wong kalian belajar logika saja baru sekarang…. 🙂

Kalo topiknya antar agama, mestinya debat berlangsung dua arah.

Topik sebaiknya bersifat umum, bukan tendesius : Misalnya Topiknya Dosa Manusia . Lha bisa dibahas persepsi dosa menurut Islam bagaimana, menurut Kristen bagaimana.

Misalnya topiknya ayat-ayat yang bertentangan, lha bisa dibahas apa yang dianggap ayat2 yang bertentangan dalam Al Quran, pada sisi lain bisa juga dibahas Alkitab. Atau agama lain juga boleh.

Kalo topiknya misalnya sunat, ya dibahas sunat menurut agama X gimana, Y gimana. Kalo topiknya misalnya makanan halal/haram lha itu dibahas dari dua sisi .

Topik misalnya Makanan Halal menurut Paijo adalah topik yang tidak netral , karena ada menurut Paijo di sini.

Saya harap rekan-rekan Kristen di sini , punya kepercayaan diri yang cukup, untuk membuat peraturan yang adil. Tidak cuma beraninya menyerang, ntar kalo dibales terus nangis , seperti anak TK kan ??? Kemudian berlindung di balik konsep logika homo homoni lupus makan kerupuk.

Kalo selama ini FFI kelihatannya gagah, yah itu salah satu alasannya karena mereka beraninya cuma ngedumel, tidak berani mendengar.

Persis seperti anak TK yang ngomong sama bapaknya : Pah… kita main perang-perangan yuk, tapi papa nggak boleh mbales yah…

Itulah mengapa kalian kupanggil anak TKkan ? Karena memang masih TK.

Percaya dirilah cah…
Kamu toh juga nggak bego-bego amat.

SALAM

NGGA SETUJUUUU…. 😆 😆

Halah pake nggak setuju segala. Nggak usah pelit pelitlah.. Hi Hi Hi

@LP,

jadi beneran toh, kamu itu selama ini ngga memahami arti ad hominem.

Waa… pantesan.

Nih belajar lagi :

Kamu juga begitu.

Ad Hominem Tu Quoque

.
.
.
…..Tak kiraiinnn…

Sejak di blog imankristen dua tahun yang lalu , kau sudah kukasih kuliah subuh soal begituan, eh sekarang kau malah ngajari aku lagi. Hi Hi Hi

@Mas JelasNggak,

SETUJU…
Tapi yang menjawab “dapat” atau “tidak dapat” tentu bisa memberikan argumentasi atas keputusannya menjawab.

~~~

@Mas Lovepassword,

Bukankah adhominem itu sudah ada definisinya? Justru pertanyaan Anda yang menanyakan pengetahuan Mr Sectio termasuk adhominem. Hihihi…

Sedangkan topik diskusi tentu harus spesifik. Seperti contoh yg Anda kemukakan tentang “dosa manusia” tentu topiknya harus spesifik juga. Mis: “dosa manusia menurut islam” atau “dosa manusia menurut Kristen” atau “dosa manusia menurut Hindu”, dll. Atau “Apakah Muh Sudah Sunat?”, ini jelas sangat spesifik.

Namun yang terjadi bukankan selalu melebar dan keluwar dari topik? Misalnya artikel sedang membahas “Jika Seseorang Murtad dari Agama X” kemudian ada seseorang yang tiba-tiba membahas “Kuda Sisingamangaraja”, maka itu jelas2 OOT.

Salam ya?

Justru pertanyaan Anda yang menanyakan pengetahuan Mr Sectio termasuk adhominem. Hihihi…
———–
>> hi hi hi..

Pinter …. 🙂 Nggak percuma kamu sekolah mahal-mahal, kamu bisa sepinter ini ihhh…

Kalo topiknya antar agama, mestinya debat berlangsung dua arah.

———-

>> Ya itu boleh-boleh saja,.. tapi biar terfokus,… satu arahnya di bikin satu topik.. satu arah berikutnya di bikin satu topik.
Sama aja kan..? he he he.. semua juga ngerti (kecuali raden 😆 ) kalau debat itu musti dua arah.

Ketika kristen bertanya masalah islam, semua muslim menjawab (Bukan malah tanya balik seperti kau – apalagi si raden – keseringan ha ha ha)

Ketika Muslim bertanya masalah kristen, semua kristen menjawab.

Bukankah saya sudah katakan, jika sarat debat ini sudah terbentuk dan disetujui, maka saya akan izinkan muslim mengajukan pertanyaan di sini.

Tanya balik apanya ? Yang aku lakukan itu menjelaskan agama dari segala aspek termasuk aspek sosiologisnya gitu.

Kalo saya katakan X adalah standard umum yang diterima manusia . Kemudian kuberikan contoh salah satunya dalam Kristen , ya itu oke-oke saja kan, karena itu bagian dari contoh.

Misalnya sebagai contoh soal pernyataan antikmu : Semua Yang menyakiti hati adalah kezaliman. Aku menjawab dari sisi lagi membahas soal manfaat mudharat. Kemudian Mas Dewo membantah dari sisi apa yang dihalalkan Allah tidak boleh diharamkan oleh manusia.
Saya harus masuk menjelaskan aneka contoh bahkan dalam Alkitab untuk sekedar menunjukkan bahwa pikiran2 keblinger itu nggak perlu diperlihara. Gitu lho… Hi Hi Hi..

Apa yang dihalalkan Allah tidak boleh diharamkan manusia itu tidak berarti bahwa Allah maksa kamu makan pecel misalnya sedangkan kamu alergi pecel. Karena ada aspek lain yaitu manfaat .

Lha kalian beginian saja nggak mudeng-mudeng eh gimana kalian sok jadi wasit merangkap pemain.

Bingung nggak ? Kalo nggak bingung ya berarti kalian rada nggak normal. Hiks Hiks..

SALAM Cah

Ya itu boleh-boleh saja,.. tapi biar terfokus,… satu arahnya di bikin satu topik.. satu arah berikutnya di bikin satu topik.
Sama aja kan..? he he he.. semua juga ngerti (kecuali raden 😆 ) kalau debat itu musti dua arah.

===> Ya nggak sama. Mestinya bagusnya harus dibuat satu topik yang bisa dibahas secara seimbang oleh agama-agama.

Jika cuma satu topik yang identik dengan menyerang salah satu agama, entah Islam atau Kristen, ya kapan kamu nunggu usulan misalnya ada yang usul topik gantian. Bagaimana kamu bisa menolak/menerima usulan itu kan lagi2 timbul kesan nggak adil. Kalo setiap usulan kamu terima, pasti nggak fokus. Kalo ada yang diterima ada yang ditolak maka kesannya kamu melarikan diri.

Jadi tiap per topik mestinya mengakomodasi semua pihak. Misalnya topiknya : Perbudakan . Lha masing bisa membahas perbudakan dari kacamata Islam maupun Kristen atau agama lain.

Itu lebih adil dan elagan. 🙂

SALAM Cah

@LP,

Tanya balik apanya ? Yang aku lakukan itu menjelaskan agama dari segala aspek termasuk aspek sosiologisnya gitu.

>> Maka-nya saya katakan ke kamu ,.. belajar dulu arti ad hominem. kan sudah saya cantumkan link-nya tuh…
Dari situ kau bisa mengerti secara lebih mendalam.

Penjelasan di link saya itu artinya sangat dalam sekali.. jadi seharusnya sih kau sudah bisa ngerti maksud saya…

ck..ck..ck.. kamu itu kebiasaan ngomong ngalor ngidul.. tapi ngga ngerti ESENSI..

DIBACA dulu berkali-kali, baru kau ngerti arti adhominem.

Memangnya kamu tahu bedanya adhominem sama bukan adhominem pak dokter ?
>>>wah itu mbedainnya gampang sekali. kalau jawabnya OOT dan menyerang pihak yang bertanya, ya adhominem itu. 😀

Yang jadi wasitnya siapa ?
>>>siapa saja boleh, asal cakap dalam hal berdebat

Siapa yang berhak mengatakan itu adhominem atau nggak? Pakar logikakah ?
>>>sudah saya bilang, membedainnya adhominem itu gampang, anak kecil juga tahu

Lha wong kalian belajar logika saja baru sekarang….
>>>lu kira cuma buat ngebobol password aja yang perlu logika (*nah, jawaban saya ini adalah contoh adhominem, jadi jangan ditiru yah 🙂 )

Kalo topiknya antar agama, mestinya debat berlangsung dua arah.
>>>saya,kami juga maunya begitu

Misalnya topiknya ayat-ayat yang bertentangan, lha bisa dibahas apa yang dianggap ayat2 yang bertentangan dalam Al Quran, pada sisi lain bisa juga dibahas Alkitab. Atau agama lain juga boleh.
>>>tapi sayangnya, selama ini walaupun yang dibahas cuma satu agama kadang jawabannya melebar kemana-mana (masalah IP, kuda sisingamangaraja dsb). lha apalagi kalau setiap agama, bisa2 melebar ke kasus nya Susno Duadji nantinya (alias makin ga nyambung), kikikikk 😀

Saya harap rekan-rekan Kristen di sini , punya kepercayaan diri yang cukup, untuk membuat peraturan yang adil. Tidak cuma beraninya menyerang, ntar kalo dibales terus nangis ,
>>>merasa diserang kah? cukup dijawab dgn sopan dan tepat sesuai pandangan saudara, itu sudah sangat membantu jalannya diskusi ini.

Percaya dirilah cah…
Kamu toh juga nggak bego-bego amat.
>>>ok. tapi orang yg ga percaya diri itu, justru orang yang sering lari dari diskusi, dan malah membalas dengan kata2 kotor. (percaya diri plus bod*h)

SALAM
>>>salam juga om EKO

sudah saya bilang, membedainnya adhominem itu gampang, anak kecil juga tahu ===> Anak kecil juga tahu apanya. Kau saja mendengar itu juga belum ada setengah tahun. Dulu kau tanya padaku… terus kujawab nyengir kuda…Hi Hi Hi Dan kau pikir sekarang kau sudah tahu. Kamu itu memang tahu , tapi cuma ya sekedar tahulah..

Komentar ini termasuk komentar ad hominem apa nggak , Pak Dokter ? Hi Hi Hi…

Coba kamu jelaskan alasannya ?

Intinya Mana bisa ada wasit ikut jadi pemain. Itu nggak adil dong. Kalo emang tidak ada wasit yang layak, lha siapa yang menegakkan peraturan. Masak soal segampang ini saja kamu nggak paham Pak Dokter. Gicu maksudku…

>tapi sayangnya, selama ini walaupun yang dibahas cuma satu agama kadang jawabannya melebar kemana-mana (masalah IP, kuda sisingamangaraja dsb). lha apalagi kalau setiap agama, bisa2 melebar ke kasus nya Susno Duadji nantinya (alias makin ga nyambung), kikikikk ===> Aslinya sih bukan melebar, kadang memang ada yang lagi pengin ngobrol saja… Hi Hi Hi..

SALAM Bos

Anak kecil juga tahu apanya. Kau saja mendengar itu juga belum ada setengah tahun.
>>>wakakakkkk… apa hubungannya dengan saya? mau setengah tahun kek, mau setengah abad kek, ga ada kaitannya. saya ga butuh waktu lama untuk belajar, apalagi cuma yang kaya beginian, begini sih kecilll 😀

Dulu kau tanya padaku… terus kujawab nyengir kuda…
>>>karena ga bisa menjawab 😀

Komentar ini termasuk komentar ad hominem apa nggak , Pak Dokter ? Hi Hi Hi…
>>>perlu saya panggilkan si Encep anak tetangga sebelah yang menjawab? wakakaka

Coba kamu jelaskan alasannya ?
>>>lihat ke poin pertama

Intinya Mana bisa ada wasit ikut jadi pemain.
>>>waduhh…yang bilang wasit jadi pemain itu siapa? saya kan nulis: “siapa saja boleh, asal cakap dalam hal berdebat”.. bukannya “salah satu dari kita di sini, sperti Jelasnggak/Dewo/Raden/Cosmic boy, dll”.. karena semua yang di sini belum tentu cakap, and ‘vice versa’ (tahu artinya ngga loe.?)
tapi okelah, saya ikuti logika berpikirmu…masalahnya, kalau wasitnya bukan salah satu yang ada di sini, lha terus siapa? masa’ orang yang ga pernah ikutan diskusi kita suruh jadi wasit di sini, lha gimana kita tahu penilaiannya? cekikikik 😀

slinya sih bukan melebar, kadang memang ada yang lagi pengin ngobrol saja…
>>>emang ngeles itu paling enak yah 😀

SALAM Bos
>>>salam om EKO Aryyawan

@Mas Sectio,

Kalau mau diskusi sama Mas LP memang harus sabar banget dalam mengutarakan pendapat. Sebenarnya dia itu pinter, tapi nangkepnya agak sulit. Sudah sulit, seringkali salah sambung juga.

Jadi benar-benar harus detail banget njelasinnya. Kalau perlu berkali-kali nulisnya. Dan harus diingetkan lagi dan lagi.

Senengnya adalah karena diya itu sopan dan alus. Paling ngga jika dibandingkan sama temen2nya.

Salam

@Om Dewo
yah,,kalau dibandingin sama kawan2nya, menurut saya juga dia ini masih mendingan lah.. sebenarnya kita mau kok berdiskusi dengan baik dan santun, tidak perlu emosi kayak Ra*en dll (karena yang kita harapkan adalah konten disertai penyampaian yang benar)..cuma sayangnya, yah, tidak semua orang seperti yang diharapkan. untunglah masih ada om LP ini, setidaknya masih bisa diajak ngomong walaupun suka zzzzz 😀
hahaha

@Mas Dewo : Coba kalo dikantongku ada silverqueen, kamu kukasih satu deh… 🙂

Send “The Ballad

** Censored for Out of Topic content **

See this song in a different language (automatic translation)

@jelasnggak,
mukamu sekarang malah jadi pengecut, hatimu malah kayak binatang, kamu memang anak hasil zina.

kamu bisa tulis semaumu tentang nabi Muhammad saw, tapi saat aku tulis nyanyian karangan orang barat, langsung kamu hapus, padahal nyanyian itu bukan tulisan orang islam.

Jadi apa yang Raden pernah tulis dulu tidak salah sama sekali, kamu memang anak hasil zina, penipu dan pengecut.

@raden,

Terima kasih atas penjelasan raden.

Kan sudah saya bilang, content raden di sensor karena OOT.

Adakah hubungan antara lagu karangan orang barat dengan tema thread ini ? Jawabnya tidak ada.

Maka itu raden, saya kan sudah berkata bolak-balik saya malashhh debat dengan raden. Karena raden seperti anak kecil. (membedakan mana yang nyambung atau tidak saja raden tidak bisa).

Di sini sekali lagi raden menunjukkan seberapa tinggi level intelektual raden itu 😆

Kalau raden mau, boleh kok raden bikin blog sendiri dan memuntahkan semua unek2 raden termasuk membuat lagu karangan orang barat yang isinya menghina Yesus tanpa dasar jelas itu.

Memang tidak perlu di layani. Pertanyaan saya sampai sekarang belum di jawab sama Raden. http://tahtakristen.wordpress.com/about/

Saya harap dia tidak usah memicu permusuhan lagi dengan saya.

Pak JELL,

Adakah hubungan antara lagu karangan orang barat dengan tema thread ini ? Jawabnya tidak ada.

Saya pikir ada yg tidak kena dengan otak dan tangan si mas_raden.com ini…kayaknya otak dEn ngga nyambung dengan tangannya atau tangannya ngga nyambung dengan otaknya.

Mungkin tangannya mau nulis yg OT (On Topic) tapi otaknya kurang nyambung…tambah Oooon gituh, maka jadilah OOT (Out Of Topic)…ngga nyambung.

Apakah itu tandanya dEn diserang ‘parkison’?

1. Jangan nulis kata “pertama” ketika dapat jatah komentar pertama. Tapi lebih baik jawab sesuai artikel yang di bahas.

2. Jangan membawa-bawa urusan pribadi.

3. Jangan mencopas tulisan komentar dari artikel blog tetangga, kecuali isi komentar nyambung dengan artikel yang di bahas di blog ini. (tau kan siapa?)

SETUJU…

Yang lain gimana.. ayo dong taruh kata SETUJU di ide bernomor punggung 4 dari sdri Triani ini….

@ ….

nambahinnnnn boleh dong
Jangan memakai Kitab Suci agama Y untuk ditarsir secara agama X, dan sebaliknya dan seterusnya,

menimbang

karena begitu banyak orang merasa lebih pintar dari pemilik Kitab Suci itu sendiri.

memutuskan
bla
bla
bla

hehehe

SETUJU…

AYo dari pihak muslim, silahkan berikan masukan yang berbobot (jangan seperti si raden, ngedumel melulu bisanya dia 😆 )

Orang yg diserang ‘parkison’ dilarang memberi koments…soalnya tulisan2 orang seperti itu kurang nyambung…sila cari petandanya…kalo tulisan2nya kurang nyambung, itu konfirmasi dia diserang ‘parkison’. Pak Jell harus masukkan semua tulisannya ke SPAM.

@mas jelasnggak bisa usul satu topik ngga di sini?

sekalian langsung dipraktekkan gitu lho, peraturan yang dibuat kita coba dipraktekkan melalui topik sebiji berikut:

Jika “Kitab Suci” agama tertentu dibakar atau dihanguskan, maka serentak seluruh umat mengecam dan mengutuk, sebisa mungkin dihukum berat.

Nah dapatkah kita dihukum sedemikian jika kita MENG-UNISTALL “Kitab Suci” di PC,

Salam

kalau bahan ini ditampung akan menyusul yang berikut,
salam lagi deh

Iya Mas Parhobass.

Saya tampung dulu ide ini, karena muslim banyak yang bilang kristen tidak adil.
Makanya kita bereskan dulu soal peraturan debat ini, agar semua pengikut debat bisa sama-sama saling setuju.

@Mas Parhobass,

Kalau uninstall kayaknya masih sopan. Bagaimana jika DELETE dan masuk ke THRASH atau RECYCLE BIN?

Wah, bisa-bisa Bill Gates dihalalkan ya?

*sorry mas JelasNggak. Ikutan obok2 penampungan nih*

Bisa-bisa malahan neneknya bill gates ikutan dikenai fatwa haram-mati.

Karena neneknya bill gate membuat ibunya bill gates lahir, dan kemudian menghasilkan bill gates yang membuat OS windows, sehingga program quran bisa di uninstall, dan/atau dimasukkan ke THRASH..

WAkaka… ancur abiss.. ituuu..

@Mas Dewo and mas jelasngga

hehehe lucu juga,

makasih deh idenya ditampung…..

Note:
dan kita juga harus menularkan kepada generasi Kristen dimanapun, sebab “kertas” hanya kertas, isinya yang perlu, dan isinya itu masih ada 1 milyard lebih di luar sana, yang sama persis.

pertanyaanmu itu nyeleneh juga Par. 🙂

@lovepassword

hehehe, semoga masuk bahan diskusi di sini

Peraturan debat :

1. Si-JEL0, si-KOMO, si-Dewa mabuk, si-Dr Frankenstein,si-GitarBass dll

2. LP,Wedul,Raden,Fitri,Haniifa(kemana ya) dll

Pihak pertama (1) bertanya, pihak kedua (2) menjawab. Pihak kedua (2) bertanya pihak pertama (1) menjawab.

Pertanyaan harap dibuat singkat padat dan jelas dan bermutu.

WordPress, 15 April 2010

an. Bangsa Indonesia
Islam-Kristen

Waaah.. hebat Euy…. biar jelek-ancur mirip waria gitu…. ternyata wedul, temannya dulmatin ini,… masih bisa memberikan ide …

Sip..siiip…siiip..

Begitu dong DUL,… jangan niru gaya-nya si Raden,…maunya marah-marah terus (nyunah muhammad kale 😆 )

Hayo siapa lagi dari kaum pedofile .. Eh Eh.. salah…. 😆 … dari kaum pengikut Pedofile, silahkan berikan sumbang saran, setuju atau tidak dengan ide-ide yang sudah ada.

Ya ayo pengikut pedofil anak lelaki yang disana tuh didalam rumah salib

@ Pak JELL,

Gini mana dengan saran saya?

Setuju ngga?

Yang diserang ‘parkinson’ sehingga tulisan2nya ngga karuan@ ngga nyambung, itu lawan aturan/rules ngga?

SETUJU…..

ITu namanya melawan aturan.

Ngomong2,.. itu parkinson kan penyakit yang di derita Muhammad kan ?

Yang suka kejang-kejang pada saat menerima wahyu itu lhoo ?
bener nggak..?

Yaa ampun…ada lagi nih penyakit Muhammad. Macam2 penyakit…ehhhhh…mana mungkin kaum wanita suka sama dia? Kecuali apa ya…main paksa…ancem2…atau apa ya…pakai ilmu pengasih…bisa bikin thread baru apa ya? Mohon Pak.

level diskusinya saja cuma kayak gini, mau membuat aturan…

( garuk garuk kepalaku yang imut )

Saya lebih suka yang dibahas itu satu topik yang bisa dibahas bersama-sama. Bukan dua topik gantian , karena itu namanya ceramah bukan diskusi. Hi hi hi.

Misalnya gini nih : http://imankristen.wordpress.com/2009/08/22/diskusi-dosa-manusia/

Pada blog itu aku dan imankristen berdiskusi mengenai satu topik yang sama tetapi tidak berat sebelah, karena bisa dibahas dari berbagai sudut pandang agama.

Kalo misalnya Parhobass mengatakan :

nambahinnnnn boleh dong
Jangan memakai Kitab Suci agama Y untuk ditarsir secara agama X, dan sebaliknya dan seterusnya,

menimbang

karena begitu banyak orang merasa lebih pintar dari pemilik Kitab Suci itu sendiri.

===> Kalo sudut pandangnya gitu ya memang malah nggak ada perdebatan deh. Hik Hik hik.

Lha kalo Kitab Suci A ditafsir menganut agama A, ya aslinya tidak ada perdebatan. Perdebatannya tentu lebih kecil.

Lha perdebatan itu ada kan asal muasalnya karena kitab A ditafsirkan menurut agama B berbeda dengan tafsir kitab suci A menurut agama A. Semua debat itu asalnya umumnya dari sini .

Jadi mau tidak mau sih : Pasti masing2 pihak menafsirkan Kitab Suci baik Kitab suci sendiri maupun Kitab Suci agama lain menurut tafsir dirinya sendiri. Lha semua manusia kan ya gitu. Ini rada sulit diatur.

Saran cuma saran : Sebaiknya iya masing-masing ngomong dengan kata2 yang rada sopan. Setidaknya nggak terlalu malu-maluin kalo dilihat ateis barang. Hi Hi Hi …Tapi ini cuma saran lho…

Terus masalah ad hominem, fallacy , sesat pikir, dsb – selama tidak ada wasit yang kredibel , netral dan bukan pemain – tentu sepenuhnya penonton yang menilai. Yang menilai kalian anak TK atau profesor itu semua pengunjung juga.

Di sarankan fokus : Tetapi yang namanya fokus itu bisa saja belok kiri belok kanan , balik kanan – terus maju lagi – intinya kan pokoknya tahu gawang di daerah mana. Yang tahu arah pembicaraan kan yang ngomong. Lha karena lebih2 karena nggak ada wasitnya, maka sebaiknya itu tidak usah terlalu diurus.

Karena ada peraturan tanpa instrumen penegakan peraturan sama saja boong. Kalo jelasnggak jadi wasit, keenakan dia – lah wong pertama : dia belum pantes , kapasitasnya masih jauh. Kedua : Netralitas diragukan. Ketiga : Dia juga pemain yang ikuta an debat, jadi yah mendingan dia makan mendoan saja.

Kalo memang ada pihak2 yang mau menuduh ad hominem boleh2 saja. Silahkan saja. Yang dituduh kan juga bisa membela dirinya… Hiks..

SALAM

@Mas Lovepassword,

Hihihi… baru bahas peraturan saja sudah debat. Sangat menarik. Itu karena kekayaan pola pikir setiap individual, yang tentu saja unik. Untuk itulah perlu dituangkan dalam bentuk diskusi.

LP:
Lha kalo Kitab Suci A ditafsir menganut agama A, ya aslinya tidak ada perdebatan. Perdebatannya tentu lebih kecil.

Model diskusi memang macam2. Tentu saja tergantung topik diskusi. Dan topik diskusi bisa sengaja disempitkan, atau terbuka dan luas sifatnya.

Dalam banyak postingan, Mas JelasNggak seringkali mengajak kita berpikir atas ayat-ayat yang ada dalam sebuah kitab. Tentu bahasannya adalah berangkat dari kitab tersebut. Penafsirannya tentu mengikuti pola kitab tsb. Termasuk latar belakang penulis kitab tsb.

Yang sering terjadi adalah bahwa Mas LP ini membandingkan kitab tsb dengan Kitab Suci agama lain demi membenarkan kitab yang dipertanyakan. Ini yang membuat diskusi jadi melebar kemana-mana. Dan tentu saja ngga nyambung sebenarnya. Lebih parah adalah teman2 Mas LP yang selain ngga nyambung juga adhominem. Ini jelas merusak diskusi.

Untuk itulah aturan ini dibuat.

LP:
Terus masalah ad hominem, fallacy , sesat pikir, dsb – selama tidak ada wasit yang kredibel , netral dan bukan pemain – tentu sepenuhnya penonton yang menilai. Yang menilai kalian anak TK atau profesor itu semua pengunjung juga.

Asal setiap orang memahami apa arti ad hominem, fallacy, dll, tentu semua berusaha supaya tidak jatuh ke masalah tsb. Misalnya Mas LP memahami benar arti fallacy, tentu Mas LP akan berusaha agar dalam diskusi tidak fallacy. Dan seterusnya. Asal prinsip2 ini dipegang teguh, tentu diskusi akan jadi baik.

LP:
Karena ada peraturan tanpa instrumen penegakan peraturan sama saja boong. Kalo jelasnggak jadi wasit, keenakan dia – lah wong pertama : dia belum pantes , kapasitasnya masih jauh. Kedua : Netralitas diragukan. Ketiga : Dia juga pemain yang ikuta an debat, jadi yah mendingan dia makan mendoan saja.

Sebenarnya kita tidak perlu wasit yang formal. Kita semua dapat menjadi pengawas. Jika ada seseorang yang ad hominem, fallacy, dst, maka setiap orang bisa memperingatkannya. Tentu mengingatkannya juga harus sopan dan tidak ad hominem, fallacy, dst. Kalau begitu, malah jadinya sama tho?

Dan kalau ada seseorang yang sudah kelewatan, maka mau tidak mau harus ada sangsi yang tegas. Tentu berdasarkan kesepakatan kita semua.

Salam ya Mas.

@Mas Dewo tercinta :

Dalam banyak postingan, Mas JelasNggak seringkali mengajak kita berpikir atas ayat-ayat yang ada dalam sebuah kitab. Tentu bahasannya adalah berangkat dari kitab tersebut. Penafsirannya tentu mengikuti pola kitab tsb. Termasuk latar belakang penulis kitab tsb.

Yang sering terjadi adalah bahwa Mas LP ini membandingkan kitab tsb dengan Kitab Suci agama lain demi membenarkan kitab yang dipertanyakan. Ini yang membuat diskusi jadi melebar kemana-mana. Dan tentu saja ngga nyambung sebenarnya. Lebih parah adalah teman2 Mas LP yang selain ngga nyambung juga adhominem. Ini jelas merusak diskusi.

===> Saya rasa itu pembelaan yang gombal-gambul Mas Dewo. Murid TKku nggak sepinter itulah. Hi Hi Hi…

Kalo aku membahas Kristen setidaknya alasanku jauh lebih kuat ketimbang ketika jelasnggak ngomongin Islam. mengapa ? Lha aku kebanyakan bisa membuktikan bahwa sudut pandang yang aku kutip itu memang beneran diterima oleh Kristen setidaknya oleh beberapa aliran Kristen. Seperti gaya kamu kemarin yang mengatakan Allah bisa tidak baik dsb – kan bisa kubuktikan setengah mati kalo kamu juga endingya diprotes teman-teman Kristen kamu sendiri Jadi ini membuktikan apa ? Bahkan menurut standard Kristen, omonganku masih berdasar.

Ini berbeda jauh dengan gaya jelasnggak yang membahas Islam dari sudut pandang Anti Islam. Saya tidak mengatakan ateis karena Anti Islam ya anti islam, ateis ya ateis. Lha kalo jelasnggak membahas Islam dari FFI, dan kamu ngomong sedemikian manis bahwa penafsirannya mengikuti pola pikir bla bla… ya saya rasa tidak perlulah mengangkat ego bocah imut itu terlalu tinggi. Entar dia malah terbang… Hik Hik Hik

Kalo kalian tidak cukup percaya diri , karena kalian memang jarang belajar, ya memang hak kalian untuk ngeles kan?

Masalah mengingatkan, menuduh ad hominem, sesat pikir, dsb sejak semula ya itu sudah dilakukan. Silahkan diingatkan kalo menurut kalian emang demikian. Tetapi sekali lagi jika tidak ada wasitnya maka penontonlah yang akan menilai.

Sangsi itu baru bisa ada, jika ada penegak peraturan. Kalian masalah segampang ini saja nggak mudengan ihhh…

Selama tidak ada pihak yang menegakkan peraturan ya peraturan itu cuma omong doang. Lha pihak yang menegakkan aturan main yang disepakati itu mesti kredibel dan netral. Bukan jadi pemain sekaligus jadi wasit. Masalahnya kan itu.

SALAM

@Mas Lovepassword,

Hihihi… ngga usah ngeles lah. Modus operandinya sudah jelas kok. Sudah dikenali dengan baik. Sudah menjadi stigma. Kalau nggak salah modus operandinya sudah dijabarkan dalam artikel khusus oleh Mas JelasNggak. Hihihi…

Oh iya, mengenai kepercayaan diri, rasanya saya (dan rekan-rekan di sini) cukup percaya diri kok. Lihat saja tuh ID-ku. Pakai nama asli kan? Itu sudah menampakkan kepercayaan diri yang besar. Tidak hanya percaya diri, tapi juga keberanian. Hihihi…

Sebenarnya rekan Anda ada juga yg percaya diri menggunakan nama asli. Tapi belakangan menjadi menghilang. Mungkin kepercayaan dirinya juga menghilang. Ditiup angin. Semoga beliau tidak dendam kesumat. Hihihi…

Mengenai penegak peraturan, kita kan masyarakat yang musyawaroh & mufakot (eh, musyawarah & mufakat) seperti DPR itu loh. Kalau semua sepakat memberikan sangsi, ya berikanlah sangsi. Sedangkan eksekutornya jelas Mas JelasNggak, sebagai admin dari blog ini. Ya tho?

Trus maksudnya Mas LP mau nyari pihak yang netral dan kredibel gitu ya? Hihihi… punya usulan dari mana? Hihihi… hmpf…

Salam ah…

Kamu itu debat tahunan kok ya nggak mudengan tho iyo …Hik Hik Hik..

Nggak ada hubungannya antara pameran ID sama percaya diri. Lha masalah kamu narcis lha wong itu hobi kamu kok.
Aneh-aneh saja… Lha emangnya menurut kamu jelasnggak itu pengecut gitu ? Kasihan kau cah…

Kalo ngasih sangsi pake mufakat ya selak kesuwen mas… ihi hi hi

Trus maksudnya Mas LP mau nyari pihak yang netral dan kredibel gitu ya? Hihihi… punya usulan dari mana? Hihihi… hmpf…
===> Paling gampang itu ya biarkanlah diskusi internet berkembang sesuai dinamikanya .. Karena memang nggak dapet orang yang layak jadi wasitnya.

Kalo jelasnggak kamu jadikan wasit ya bisa diguyu pitik ntar…

Mendingan ya nggak usah pake segala macam wasit. Kasih saran sajalah : Lha yang menilai tetap penonton.

Dah gitu. Paling gampang itu.

SALAM

@Mas Lovepassword,

Wakakaka… bahkan pithik2 pun ngguyu.

Menurut saya, ID yg jelas & asli itu merupakan salah satu bentuk kepercayaan diri, keberanian, dan tentu saja narsis. Wakakaka… (pithik ngguyu). Kalau Mas LP kurang percaya diri, ngga apa2 kok jika pakai nickname “Lovepassword.”

Lagiyan kok percaya diri jadi lari ke “pengecut” tho? Saya ngga ngatain Anda dan rekan2 lain sebagai pengecut loh. Anda ini tafsirannya kebablasen. Hihihi… (pithik ngguyu).

Mengenai musyawarah & mufakat, ya itu tetap penting, terutama saat akan memberikan sangsi. Jadi jangan sampai pemberian sangsi itu sepihak. Misalnya Si Unyil ad hominem dan kasar dll trus sudah diperingatin tapi tetap nyolot, ya kita bisa sama-sama sepakat untuk mengusir dia dari diskusi.

Penonton tetap bisa menilai, tapi kalau ngotor2in diskusi ya lebih baik dihilangkan saja. Atau dengan suka rela menghilangkan diri. Hem… jadi teringat seseorang.

Nah, jadi kita sepakat tidak perlu wasit kan? (Akhirnya Mas LP mudheng jugak).

Salam pithik ngguyu.

Whaduh, kurang percaya diri apanya… lovepassword itu jelas nama blogku sekalian mempopulerkan blogku, tadinya ceritanya gitu. Cuma berhubung WPnya rada sentimen, alhasil setiap komen di WP kalo ngasih URL masuk spam, jadi yah akhirnya nggak tak isi URLnya deh… Nggak jadi terkenal deh blogku… Kasihan dikau blog. 😀

Lagiyan kok percaya diri jadi lari ke “pengecut” tho? Saya ngga ngatain Anda dan rekan2 lain sebagai pengecut loh. Anda ini tafsirannya kebablasen. Hihihi… (pithik ngguyu). ===> Bukan kebablasan , tapi memang lagi pengin ngomporin kamu. Lha enak saja kamu bagian jadi kompor…

Ya bagusnya sih nggak perlu wasit. Kalo mau nulis aturan atau saran ya silahkan saja. Kalo masalah fallacy dan antek-anteknya itu kita serahkan pada penilaian penonton.
Mau saling mengingatkan bagus-bagus saja, tetapi sekali lagi ya biarkanlah penonton yang menilai kan ?
Kecuali dobel post berkali-kali atau nyepam lha itu bisa dihapus salah satu.

@all

setiap mas jelasnggak mengeluarkan topik hangat, kenapa kita yang mampir ada kecenderungan untuk OOT?

tanya kenapa?

hehehe

@Parhobass,

Mungkin karena topiknya NggaJelas, bang.

Hihihi…

“Pithik ngguyu,” kata Mas LP

@Parhobass : Ini bukan masalah yang mampir yang OOT, lha wong sedari awal suasana yang terbangun itu sudah OOT, adminnya juga OOT. Jadi yah wajarlah jika pitik-pitik ngguyu… 🙂

@mas Dewo dan Lovepassword

ya kali yah hehehehe… ikut nguyu dah…

@mas love

Syukur URL blogku kerajaanagama nggak di spam lagi. Mas love mau saya bantu nggak? Biar URL blog mas love bisa muncul juga seperti saya.

Ya boleh-boleh saja Mbak, terima kasih sebelumnya. Asal jangan minta saya membuat pengakuan dosa sama WP saja..Hi Hi Hi.. Seingatkan aku nggak pernah nyepam, entah kalo nggak sadar… 😀

SALAM

“Berupayalah sebisa-bisanya untuk mempersembahkan dirimu kepada Allah sebagai orang yang diperkenan, sebagai pekerja tanpa sesuatu pun ygn membuatnya malu, menangani firman kebenaran dengan tepat.”
2 Tim 2:15

‘Menangani firman kebenaran dengan tapat” bukan sekedar menjelaskan kebenaran Alkitab dengan akurat. Kita hendaknya berhati-hati agar tidak menggunakan Alkitab untuk mengintimidasi orang lain. Meskipun kita bisa menggunakannya untuk membela kebenaran, seperti yang Yesus lakukan sewaktu digoda oleh si Iblis, Alkitab bukanlah pentung untuk memukuli pendengar kita. (Ul. 6:16, 10:20; Mat 4:4, 7, 10)
Kita hendaknya mengidahkan pengingat dari rasul Petrus, “Sucikanlah Kristus sebagai Tuan dalam hatumu, selalu siap membuat pembelaan di hadapan setiap orang yang menuntut darimu alasan untuk harapan yang ada padamu, tetapi melakukan dengan cara yang lembut dan respek yang dalam.”- 1Ptr. 3:15.

Kebenaran Alkitab bisa menyingkapkan “perkara-perkara yang di bentengi dengan kuat”, atau yang sudah berurat berakar, yaitu doktrin palsu, kebiasaan merusak, dan filsafat yang mencerminkan hikmat manusia yang tidak sempurna.
Kita bisa menggunakan Alkitab untuk mengerat gagasan apa pun yang “dibangun untuk menentang pengetahuan tentang Allah”.
Ajaran Alkitab bisa digunakan untuk membantu orang lain menyesuaikan cara perpikir mereka agar sejalan dengan kebenaran.

Saya setuju untuk membuat tread khusus untuk perdebatan, misalnya toipik masalah ketuhanan, di baut tread khusus dan di situlah kita habas debat masalah ketuhanan, baik itu konsep dari Alkitab atau juga konsep dari Alquran.
Jika arah perdebatan melenceng dari yang kita bahas, mohon rekan-rekan yang lain memberikan protes dan alasan, sehingga admin bisa menjaga agar tread itu tetap pada jalurnya.

Contoh masalah KETUHANAN, ya kita bahas debat masalah KETUHANAN, baik itu dari Alkitab maupun dari Alquran.

Karena kalau tidak dibuat tread khusus di kuatirkan akan saling debat yg tidak terarah dan tidak berguna.

Terimakasih

@ For All

Lha , taruhannya opo ?? Capek-2 sing debat dewe , kalo tidak ada hadiah pemenangnya .. sing wes buat opo ? Yo opo tidak …

Taruhannya adalah nama baik Allah kita, kita harus bisa memberi jawab tuduhan palsu tentang Allah dan Yesus yang di lontarkan oleh Alquran.

Dengan demikian kita bisa membuktikan dengan Alkitab bahwa Setan adalah pendusta dan penipu.

Taruhannya nama baik Allah kita ?

===> Lha emangnya Allah itu apa barang dagangan apa ? Kalo ntar ada yang bego bego sendiri terus nama Allah yang dianggap jelek ya aslinya itu kurang ajar.

Gini ya : Allah itu bukan barangmu , jadi nggak pantes kalo dipertaruhkan. Masak gini saja perlu diberitahu sih..

Kalo mau taruhan , ya pertaruhkan saja silverqueen kamu sendiri. Hi Hi Hi … Allah kok malah mau dijadikan barang taruhan… Jan..Jan…

@ST

welehh nyari hadiah dari debat? hehehhe

tapi bisa juga, kalau Anda menang sama mas Cosmic dan mas Jelasnggak kan ada kepuasan tersendiri…

ya ngga? itu bisa menjadi hadiah terbesar, membuat mas jelasnggak dan las Cosmic megap-megap

Kalo jelasnggak mengap-mengap mah sudah biasa. Apanya yang puas… ? hi hi hi

@Mas Jarwo,

Ngobrol dikit minta hadiah.
Ngomong dikit minta hadiah.
Diskusi dikit minta hadiah.
Minta hadiah kok dikit-dikit?

Hahaha… pemburu hadiah rupanya?
Atau tukang taruhan?
Kata Bang Roma Irama judi alias taruhan itu ngga baik.

BTW, dari adsense kurang ya?
Kurang giat berusaha kali ya?
Jadi malu nih…

Salam.

@Mas Dewo : Jangan-jangan kamu ini memang nggak pernah mbaca Alkitab 😀

Kan ada tulisannya tuh : Mintalah maka kamu akan diberi, ketuklah maka pintu akan dibukakan. 🙂 hiks

🙂

@Mas Lovepassword,

Wakakaka…
Ayat itu tentu mintanya ke Tuhan, bukan ke manusiya. Jadi kalau mau minta hidayah, eh, hadiyah, lebih baik langsung ke Tuhan saja.

Salam.

Jadi kalo minta hadiahnya ke kamu , nggak kamu beri ? Dasar pelit…. 😀

Hi Hi Hi …

@Lovepassword,

Lha kalo dasarnya ayat tersebut ya jelas mintanya ke Yesus Kristus, bukan ke saya. Ya tho?

Jelas ya?

BTW, dari adsense kurang ya?

————–

😆 😆 :mrgreen:

terussss…..

keputusannya apa nih tentang aturan debat..???

@PEDES

coba minta mas jelasnggak merangkum apa2 saja ide yang sudah ada, masalahnya kalau sy misalnya disuruh ngerangkum, bisa bengkak mata lihat OOT di sini,…

heheheh

@jelasnggak,
setelah berdiskusi dengan banyak kristen di lain Blog,
ternyata Blogmu ini paling kampungan, jadi bagi yang ingin mengetahui kepribadianmu, Blog ini sudah cukup memberi info.

ini Raden tulis bukan mengejek, tapi kenyataan.
apalagi pengunjungnya kayak cosmicboy, PEDES.. Waduh,
orang-orang makin tau kwalitasmu, karena tidak mungkin
jauh dari teman-temanmu yang namanya sudah Raden tulis.

yeeeeee…

sudah di jawab ngk terimakasih.

tuh aku udah jawab pertanyaanmu, Yesus itu anak Yusuf atau anak Eli..?

Terbukti : silsilah Yesus membuktikan kalau Alquran adalah wahyu palsu dan menyelewengkan kitab suci asli yang ada.

Masih ngk mau bertobat.

To Jelasenggak…

Coba buatkan satu tulisan seperti dibawah ini:

=====================================

(Judul) Kebenaran Alquran bersumber dari Alkitab.

(Isi) Sesungguhnya setiap kitab suci haruslah dapat mempertahankan dirinya sendiri. Artinya adalah: Kitab itu cukup untuk mempertahankan kebenarannya dengan berdiri pada diri/dari seluruh isi kitab suci itu sendiri tanpa peru pembenaran dari kitab suci lainnya.

Alkitab dikatakan sebagai kitab suci yang benar adalah jikalau Alkitab dapat berdiri dan menjawab berdasarkan konsep dan isi Alkitab itu sendiri.

Alquran dikatakan sebagai kitab suci yang benar adalah jikalau Alquran dapat berdiri dan menjawab berdasarkan konsep dan isi Alquran itu sendiri.

Alkitab dikatakan bersumber dari Alquran, jikalau pembenaran isi Alkitab haruslah melalui Alquran.

Alquran dikatakan bersumber dari Alkitab, jikalau pembenaran isi Alquran haruslah melalui Alkitab.

Dari logika berpikir dalam berdiskusi antara Alkitab dan Alquran, dapat dikatakan bahwa Alquran bersumberkan dari Alkitab kristen yang ada saat ini.

Dari logika berpikir dengan moslem, maka semakin pintar moslem itu dapat dilihat argumentasi mereka mengenai kebenaran Alquran haruslah dan semata-mata hanya terpuaskan kalau menjawab melalui isi Alkitab.

=================

Silahkan diskusikan mengenai hal ini.

Islam bertanya satu ayat kristen dan kristen hanya menjawab melalui penafsiran isi alkitab / hanya melalui ayat alkitab.

Kristen bertanya ayat alquran dan moslem hanya menjawab melalui Alquran.

Salam.

@mas Iman

Saya sudah buatkan topik khusus.

Debat Bersama

Yang muslim silahkan bertanya ayat alkitab.
Tolong pertanyaannya yang spesifik.

Nampak sangat anda takut kepada pekung anda sendiri. Belajarlah menerima kenyataan bahawa anda itu sememangnya KAFIR.

…di mana aku berada di sana ada DIA…

*Kayak gene mau debat sama org Kristen*

Leave a reply to Emanuel Setio Dewo Cancel reply

Yang nggak Seneng Poligami :

  • 318,462 orang