Bibib dan Bidan?
Posted on: May 20, 2018
Udah lama non-aktif dari blog saya ini, tiba-tiba pagi ini pengen lagi nulis di blog keren ini. Kali ini tentang karakteristik sang Maha Pencipta. Teman saya dari agama sebrang berkata bahwa Tuhan itu harus satu (ESA). Alasannya ya a apalagi kalau tidak “kata kitab sucinya sudah begitu”. Apalagi baru-baru ini Bibib (bukan nama sebenarnya – red) , temennya kak-emma, bertanya-tanya “kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?”
Menggelitik juga sih denger pertanyaan si bibib. Mau ketawa gak enak, karena terkesan membenarkan si bibib. Tapi sebenarnya, pertanyaan si bibib itu gampang sekali di jawab. SebabKalau si bibib bisa benar mikir, tentu dia harus bertanya juga, misalnya “bisa gak sih Tuhan beranak tanpa pake bidan?”. Bener kan ?
Si bibib ini kayaknya berprinsip congor duluan, otak belakangan. Jadi begitulah kira-kira hasilnya. Menurut si Bibib, Tuhan bukanlah sosok maha kuasa, sehingga ia tidak bisa melahirkan kalau gak pake bidan. Pertanyaannya mendasarnya di sini adalah, si bibib ini dulu sekolah apa kagak? Kok bisa mengeluarkan pertanyaan seperti itu. Nah kalau yg dengerin si bibib ini manggut-manggut tanda setuju berarti tingkat kecerdasan para pendengar si bibib ini harus dipertanyakan. Mungkin dulu semasa balita kurang vitamin atau apa gitu.
Si bibib dan para pendengarnya, yang notabene berpemikiran sederhana setara dengan .. (ah lebih baik tidak saya sebut di sini takut menyinggung perasaan mereak) .., gak sadar bahwa dengan bertanya seperti itu, mereka telah membatasi dan mendefinisikan Tuhan mereka sendiri. Jadi definisi Tuhan menurut mereka :
- Cuman satu , gak boleh dua, atau tiga, apalagi empat.
- Gak bisa beranak tanpa bidan.
- Gak bisa menjelma jadi manusia
- Gak bisa ini, itu.
Pendefinisian Tuhan sedemikian membuat pembaca blog ini bertanya-tanya : Jadi yang Tuhan itu siapa sebenarnya. Apakah si bibi, atau Tuhan yang beneran.? Kok bisa Tuhan di definisikan oleh manusia semacam si bibib ini…?
Dasar bibib… bibib…
Jelasnggak 
November 3, 2019 at 3:05 pm
Sayangnya, tuhan yang lahir tanpa bidan tersebut tidak bisa menghapus dosa manusia.
Makanya si tuhan tersebut kudu bersusah payah lahir dan mati tersiksa di salib untuk menghapus dosa manusia. Cara mati nya di bantu manusia.
December 28, 2019 at 7:41 am
allah swt adalah tuhan palsu yang ngak tahu nama perempuan pertama dan ngak tahu umur adam.
tunjukan dalilnya kalau allah swt tahu, kalau ngak tahu bukanTuhan karna Tuhan maha tahu.
Surat Al-Jasiyah Ayat 16
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺁﺗَﻴْﻨَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤُﻜْﻢَ ﻭَﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓَ ﻭَﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻓَﻀَّﻠْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya).
Bani Israil diberikan kekuasaan dan kenabian.
Tunjukan dalilnya kalau allah swt berkata bangsa arab diberikan kekuasaan dan kenabian ?
Para nabi asli bani Israil, Tuhanya dalam bahasa Ibrani YHVH, tidak ada allah dalam Taurat Ibrani karna allah bukan Tuhan.
Surat Maryam Ayat 17
ﻓَﺎﺗَّﺨَﺬَﺕْ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻬِﻢْ ﺣِﺠَﺎﺑًﺎ ﻓَﺄَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﺭُﻭﺣَﻨَﺎ ﻓَﺘَﻤَﺜَّﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺸَﺮًﺍ ﺳَﻮِﻳًّﺎ
maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Jibril cuma satu menjadi manusia.
Tuhan kristen cuma satu menjadi manusia.
Tuhan menjadi manusia yaitu Yesus.