Kristen ngga sunat
Posted June 20, 2009
on:- In: Lucuna
- 118 Comments
Pada suatu hari, saya terlibat perdebatan dengan seorang muslim. Muslim itu, sebut saja namanya dengan Toyibfa, berkata-kata dengan lucu sekali. Selain jawabannya selalu tidak nyambung dengan topik yang sedang dibicarakan, dia selalu mengejek saya dengan mengatakan bahwa orang kristen belum disunat. Di setiap sesi debat, dia selalu tak pernah lupa untuk menggunakan kalimat ini.
Pada suatu saat, saya menjadi tertarik dengan kelakuannya itu, dan memutuskan untuk bertanya kepadanya mengenai kalimat ejekannya yang selalu dia katakan di dalam setiap sesi debat.
Saya bertanya darimana dia mengetahui kalau semua kristiani itu belum disunat. Saya bertanya apakah dia sudah pernah melihat batang penis setiap lelaki kristen. Dan apakah dia selalu mencek bahwa setiap penis lelaki kristen pasti belum sunat.
Dia lalu menjawab pertanyaan saya itu dengan sekenanya. Dia bilang, dia melihat di setiap film porno, pemain di film tersebut belum disunat.
Sebenarnya, saya telah mengetahui, bahwa pertanyaan saya itu telah membuatnya sadar akan kebodohannya sendiri. Bahwa pertanyaan saya itu telah membuatnya berfikir kembali akan ucapannya sendiri. Bahwa pertanyaan saya itu agaknya telah membuka lubang otak yang tadinya tersumbat sesuatu.
Tetapi saya memutuskan untuk mengejarnya dengan pertanyaan tambahan. Saya bertanya kepadanya, darimana dia tahu bahwa si pemain film porno itu adalah seorang kristen. Saya tanya kepada dia, apakah dia pernah bertanya langsung ke pemain film porno tsb. mengenai agamanya.
Dia kemudian menjawab bahwa si pemain film tersebut mengenakan kalung salib.
Saya kemudian mengatakan, bahwa hanya karena seseorang menggunakan kalung salib, belum tentu orang tersebut beragama kristen. Karena di negara maju, banyak orang menggunakan salib hanya sebagai aksesori. Bahkan ada sebagian orang yang menggunakan salib untuk menunjukkan mengejek umat kristen.
Rupanya setelah kehabisan jawaban, dia tidak bisa menjawab lagi, dan malahan menyuruh saya melihat bukti lain, yaitu gambar seorang nun yang dipajang di blognya. Nun itu berdada besar dan menggunakan salib.
Saya tertegun dan berfikir. Oooo…Jadi, alasan teman muslim saya berkata-kata lelaki kristen belum disunat adalah karena dia melihat gambar seorang nun yang berdada besar dan menggunakan kalung salib di dadanya.
Benar-benar membuat saya salut.
118 Responses to "Kristen ngga sunat"
@ Pak Jel,
Saya pikir, orang yang punya blog, pastilah pola berfikirnya agak di atas standar. (minimal standard laaaah)
Seperti apabila mereka menanyakan ke kita, ngapa kalian@ orang Kristen tidak bersunat.
Dan apabila respon kita ialah, sila tunjukkan 1 ayat di mana ‘nabi’ kalian bersunat, dari sanalah kita akan tau apakah mereka itu di atas standard, standard atau di bawah standard (otak kera).
Rupa2nya yg dibawah standar itu kamu dan pemilik blog ini….
Kamu malu ya karena belum disunat makanya ngomong kaya’ gini?
Yesus aja disunat kok kamu nggak disunat? ikuti donk jangan ikuti cara
Paulus
Yang di atas saya ini jenis pengecut, islam kok ngaku jewish
dari sanalah kita akan tau apakah mereka itu di atas standard, standard atau di bawah standard (otak kera).
———–
ha ha ha..
Betul Pak Cosmic
Saya maklum kalau kamu ngga nyampe..
Bicara alat kelamin kok depan wanita? 🙂 :o:
@ Wedul,
T e r P O j O k
@all
ni ada lagi sunat sunatan :http://mareda.wordpress.com/s-u-n-a-t/biar tau sunat apa yang di lakukan kristen
Muslimin wa muslimat,
Sila buktikan kpd saya dr ayat Al-Quran bahwa ‘nabi’ kalian itu bersunat?
Bisa?
Ada?
Silakan.
Jangan takut pada kebenaran.
Hey you guys (teman teman sadayana), jangan bingung dengan sunat.
Sunat itu adalah tanda perjanjian antara Tuhan dengan Abraham dan keturunannya sekaligus lambang penanggalan dosa.
Pengeratan kulit katan (sunat) itu melambangkan penanggalan dosa (Penebusan).
Melalui tanda penanggalan dosa ini, Tuhan menjanjikan lahirnya penebus dari Abraham melalui garis Ishak.
Siapa yang tidak bersunat akan dilenyapkan: arti theologisnya: Siapa yang tidak menerima penebusan itu tidak akan lepas dari kutuk dosa (akan dihukum).
Penebusan itu telah terlaksana, bangsa Israel dengan degilnya menolak penebusan itu, maka mereka tertolak sebagai bangsa pilihan (berakhirlah sudah posisi bangsa pilihan itu), maka tanda perjanjian dan lambang penebusan itu tidak perlu lagi, dan digantikan oleh Sunat Hati: Yaitu: menyunat/membuang hati (maksud-maksud hati yang jahat).
So, masalah kerat mengerat kulit katan (sunat) itu tidak penting lagi. Yang terpenting adalah membuang sagala maksud maksud jahat dari dalam hati/pikiran. Kalau memang mau bersunat silakan,,,,,,,,tidak mau ya gak apa apa. BEBAS.
Untuk apa bangga dengan sunat (potong kulit otong) kalau hati dan pikiran jahat, karena hati dan pikiran jahat akan melahirkan perlakuan jahat juga.
Kalau anda bersunat ya baguslah…..walau tidak terlalu bagus………silakan berbangga burungmu itu nampak jagoan karena tersunat, karena kalau dibilang jadi bersih……..gak juga…….tanpa disunatpun bisa dijaga kebersihannya dan terjamin. Soal lebih lihai menunaikan tugas mungkin saja.
Berbanggalah kalau hati anda yang bersunat. Jauh dari segala maksud hati yang jahat, jauh dari segala caci maki, menghina Tuhan orang lain.
Salam.
Lambang penanggalan dosa (dosa ditanggalkan)
@hh
Tuhan memerintahkan sunat itu sudah tentu pasti ada maksudnya, diantaranya untuk kebersihan. Dari segi ilmu kedokteran pun sunat sangat dianjurkan.
Saya bisa nebak nih berarti kamu nggak disunat sama seperti si cosmic boy. Ikutilah tindak tanduk dan perbuatan Yesus kalo kamu memang pengikut Yesus. Jangan yg enaknya aja diikuti. Itu namanya nggak konsisten.
@ Haniif
Subhanallah,
Jernih dan sangat sekali , tengkiu berat my brother.
.
.
mas Haniif yg terkasih …
Maksud dari sdr hh itu bukan dgn yg mas artikan hehehe
Sunat di dalam Kristen adalah sunat rohani bukan sunat lahiriah. Keterangan sdr hh sudah sangat tepat. Jadi jikalau Roh yang dari Kristus itu sudah ada pada mas, maka segala upacara dan tanda-tanda lahiriah itu tidak ada artinya lagi. Itu dulunya berguna untuk menggambarkan kedatangan Sang Juruselamat ke dunia ini. Begitu juga dgn penjelasan sdr Cosmicboy sangat jelas dan terang. Jadi intinya hukum baru sudah datang untuk membenarkan hukum lama yang telah dibebankan kepada Sang Juruselamat itu. Jadi semua manusia yg menerima Juruselamat itu akan dikaruniai hak-hak Surgawi yakni bebas dari hukum Taurat.
Begitu lho mas yg terkasih…
Biar rame bagaimana kalo kita baca bukunya bagaimana pola pikir rasul-rasul pertama sebelum jaman Paulus. Tuh pendeta Ioanes Rakhmat ngarang bukunya. Aku belum baca sih, cuma nonton doang di blognya.
Masalah sunat dan tidak sunat itu konsepnya sebenarnya kan gini : Paulus berusaha menjangkau Romawi, sesuatu yang memang tidak terlalu diperhatikan oleh rasul yang lain.
Tetapi saya rasa Paulus itu sendiri ya juga sunat itu. Hi Hi Hi. Paulus itu kan sedikit banyak diajari oleh Gamaliel kan, salah satu guru besar Yahudi waktu itu. 🙂 Lha sebagai murid tercinta seorang guru besar Yahudi ya rasanya mustahil kalo dia tidak disunat.
Yang diomongkan Paulus itu aslinya kan sederhana walaupun kita ( Paulus dkk ) ini sunat ( ini jelas karena Paulus dan Yesus sendiri kan juga sunat) tetapi jangan membanggakan diri sampai-sampai mendiskreditkan mereka yang tidak disunat. Intinya itu cuma gitu . Bukannya menyuruh murid-muridnya supaya tidak sunat. Hi Hi Hi .
@HH : Kamu dikasih award tuh sama RM Haniifa PG.
@Robinson
Saya nggak heran kalo banyak org kristen yang suka mendefinisikan sesuatu dengan seenak jidatnya sendiri. Diantaranya masalah sunat. Orang2 kristen seperti kamu ini bilang bhw nggak perlu sunat lahiriyah tapi yang penting sunat rohani.
Saya cuma minta penjelasan dari kamu. Di bagian mana di Injil yg mengatakan demikian atau yg membeda-bedakan antara sunat rohani dan sunat lahiriyah?
Ingat ya…saya minta dalilnya bukan argumen2 karangan yg murahan
Masalah sunat menyunat kok heboh semua. Saya yang perempuan tidak heboh. Tanya kenapa?
@ Haniif
*** Amalan sampean buat sampean dan amalan sayah buat sayah, Okeh!! ***
ps:
Mohon mahaf dimata saya@Kang Hh itu seorang Nashrani yang sholeh artinya tidak sama dengan Kristiani… dan sayah mengagumi beliau.
.
.
mas Han yg baik budi dan penuh humor… , saya mengerti ttg yg saya katakan karena apa yg saya katakan pasti sama dgn yg dikatakan sdrku hh… hehehe. Kebenaran yg disampaikan sdr hh mau tidak mau pasti sama dengan yg saya sampaikan krn kebenaran itu datang dari apa yg tertulis di Alkitab. So, setiap pendapat yg disampaikan menurut perkataan tertulis dari Alkitab dan disertai penuh hormat itu mengandung kuasa yang Kudus. Firman itu tidak pernah gagal asal kita menyampaikanNya dgn rasa takzim.
Tidak masalah mau dia Nashrani atau Kristen , semuanya adalah tubuh Kristus… krn Kristus adalah Pokok Anggur dan kami ini adalah cabang yg dicangkokkan kpdNya.
Salam Hormat
@Kang Haniifa,
Ajakan saya untuk tidak bingung dengan sunat adalah untuk semua; baik kristen maupun moslem.
Sunat itu adalah sebuat tanda perjanjian.
Janji Tuhan kepada Abraham: Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.”
Janji ini adalah janji akan datangnya Mesias, Juruselamat, dari garis keturunan Abraham. Sebagai tanda dari perjanjian itu dibuatlah peratauran sunat itu, yang sekaligus melambangkan akan penanggalan dosa (dosa warisan, kematian kekal) oleh penebusan yang dilakukan oleh Yesus.
DPL: Dari bangsa terpilihlah, dengan tanda bersunat, Juruselamat itu akan datang.
Bangsa Israel melalui pemimpin-pemimpinnya menolak penebusan itu, puncak penolakan itu dengan dibunuhnya Stefanus yang dengan giat memberi kesaksian penebusan itu. Di Puncak penolakan inilah Bangsa Israel tidak lagi sebagai bangsa pilihan.
Maka,,,,saudara saudaraku semua (semuanya tidak terkecuali), “SUNAT” sebagai tanda perjanjian sudah tidak berlaku lagi.
Seperti yang dijelaskan sdr Robinson Sihotang, ‘Sunat Rohani” lah terpenting, bukan sunat badani yang hanya sebagai tanda itu. Karena Israel badani sudah tertolak sebagai bangsa pilihan, sebagai gantinya setiap orang yang menerima penebusan itu adalah Israel Rohani.
Itulah sebabnya sunat hatilah yang perlu, yaitu membuang rencana rencana yang jahat dalam hati.
Jangan salah mengerti dengan sunat hati. Bukan hati organ tubuh itu yang disunat (dipotong), tetapi adalah segala sesuatu yang terpikirkan dalam hati hendaknyalah dibuang hal hal yang jahat.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8)
Salam
@haniffa.
Masakan babi paling enak itu adalah sate babi pedas khas manado dan khas bali.
Dagingnya di rendam dengan air cabai dan jahe… selama semalaman.. terus di panggang dengan suhu rendah agar juicenya tidak hilang… setelah sekitar 30 menit pemanggangan baru di makan panas-panas.
phuuiiihh..
manis pedas panas…
the right combination….oh yeah beibeh..
Kapan nyoba…?
tenang.. babinya sudah disunat semuah.. jangan ragu…
oke…?
Gooooooodd..
Pastur jel
Betul tuh kata mas haniifa. Islam juga sebenarnya boleh makan babi asal dalam kondisi darurat. Tanya tuh CB, CB aja udah tahu kok. Masa’ kamu ngga tahu.
@ jewish,
Hehehe…gimana kamu tau saya ngga sunat?
Jangan2…(taulah sendiri).
Pokoknya haram tuh perbuatan kamu. Dosa besarrrrrrr.
@ Pak Jel,
Saya mah koq heran, asal bicara otong, muslim2 senang sekali, ngapa ya?
Mungkin karena otaknya kurang standard…
Jadi kita harus memaklumi mereka.
@jewish Says: Dec 11, ’09 at 10:58 am
Kamu kan ngakunya umatnya Yesus, masa’ perbuatan Yesus (sunat) nggak diikuti???
=>Itu mah bukan perbuatan-Nya, atuh juragan! Mana bisa bayi umur 8 hari nyunat sendiri?
Mungkin perlu diulang lagi: Sunat itu adalah tanda perjanjian.
Tuhan berjanji, akan memberkati Abraham dan keturunannya, akan memberikan seluruh Tanah Kanaan menjadi miliknya, menjadikan keturunannya sebagai bangsa pilihan sebagai saluran berkat kepada seluruh bangsa, dimana oleh keturunannya seluruh bangsa akan mendapat berkat (Penebusan). ==>Aku akan menjadi Tuhanmu dan Tuhan keturunanmu.
Janji dari pihak Abraham sebagai tanda telah menerima janji Tuhan: Harus di sunat.
Tetapi, kemudian keturunan Abraham yang mewarisi Tanah Kanaan; bangsa Israel, keturunan Ishak, setelah menolak Tuhannya melalui penyaliban dan dipertegas lagi penolakan itu dengan melempari Stevanus dengan batu, maka predikat bagnsa pilihan yang disandang oeh bangsa Isreal tidak lagi berlaku. Mereka tidak lagi sebagai bangsa yang menjadi saluran berkat bagi bangsa lain, ..==>Maka tanda perjanjian itu (sunat) tidak berlaku lagi.
Israel badani telah ditolak sebagai bangsa pilihan. Matius 21:43=>Sebab itu aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil daripadamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu.
Yang dimaksud dengan suatu bangsa adalah: Bangsa Israel Rohani, yaitu bangsa yang menghasilkan buah kerjaan itu. 1 Petrus 2:9,10=>
9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia (Yesus), yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
10. Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yanag sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Jadi, siapa yang memberitakan perbuatan besar yang dilakukan Yesus, yaitu penebusan itu, akan menjadi bangsa Israel rohani. Dengan demikian tanda sunat tidak perlu lagi, yang diperlukan adalah sunat hati, yaitu membuang segala rencana renana jahat dalam hati.
Kalau ada orang yang masih mengikuti hal bersunat, hal itu bukanlah lagi sebagai tanda perjanjian.
———–
Mengapa Yesus masih disunat?
Pada saat Yesus lahir, bangsa Irael masih memiliki predikat bangsa pilihan itu. Itu sebabnya setiap laki laki yang lahir masih disunat.
————-
Mengapa kulit khatan yang dipotong?
Karena itulah bagian tubuh yang aman untuk dipotong/dibuang dan tidak terlihat. Coba kalau telinga yang dipotong,,,,,,,,pasti jelek bukan?
salam.
pliss ampuni saya,jangan komen posting saya Tadi Pliss,:)
Yoh 3: 16 karena Begitu Besar Kasih Allah akan dunia ini maka Ia mengaruniakan Anaknya Yang tunggal Supaya Setiap orang yang percaya kepadanya Tidaklah binasa melainkan beroleh hidup yang kekal,
I love Jesus(anda percaya maka anda selamat,jika anda tidak percaya maka kegelapan yang paling kelam serta tangis dan kertak gigi yang anda terima)
By:Ampuni Saya
Iya kk ampuni saya,bagaimana cara saya bertobat
terus jawaban elu mana goblog.
cuma bisa beretorika doang tanpa ada pembahasan kenapa kristen tidak disunat. justru si paus elu tuh yang nyuruh ga disunat. dasar goblog lu
“sekarang aja persatuan Dokter2 Belanda , Prancis , Australia ,negara2 eropa ..mulai menerapkan pelarangan sunat,… Karena mereka menganggap itu adalah mutilasi bila tidak jelas dilakukan…ex:operasi” tapi berita hal ini di tutup2i di indonesia… Coba cari berita nya di stasiun CNN … Menurut perkiraan para ahli didunia sekitar 1 dari 6 laki2 adalah sunat.. Dan faktor yang mempengaruhi adalah agama.. Atau hanya 75%tidak disunat…”
hmmm gak disunat penisnya??? y gpp asal bisa jaga kebersihan… justru kalo gak disunat penis paling enak n sensitif. saya moslem tp gak disunat… alasan dokter kalo disunat justru berbahaya….hmm gak benar
Kalo orang Kristen sunatnya dah digantiin dg Yesus, dan dianggap sebagai penebusan dosa karena kematiannya.., brarti ngapain orang Kristen berat2 nglakuin hidup, jaga hati yang bersih, berbuat kebaikan, gak nglakuin zina, dan gak nglakuin segudang kelakuan buruk lainnya, pdhl dosa2 kristen dah dihapus smua 😛
Ngapain orang kristen g bunuh diri aja, drpd hidup g ada tujuan, bunuh diri berarti g dosa donk…, 😛
Ajaran g jelazzzz bgt.., kalo situ bilang dalam Bible g boleh nglakuin kelakuan buruk, truzz buat apa Tuhan Jesus lo yang tercinta nglakuin penebusan dosa…, wkkkkk 😀
Ngapain orang2 kristen sok sibuk cari kebaikan 😛
Kita melakukan kebaikan karena tuhan yesus udah mati duluan di kayu † , biarr gak SIA 2 yg dilakukan tuhan yesus , jadi berbuat baik bukan karena mau dapet Pahala(ada udang dibalik batu). Tujuan hidup orang kristen , menjadikan semua orang dimuka bumi menjadi murid yesus kristus , baru tuhan yesus datang kedua kali kalau semua nya udh dibaptis, jd siapa bilang orang kristen gak punya tujuan hidup.
Kabar baik bagi pria-pria yang telah dikhitan. Para ahli sepakat khitan terbukti efektif menekan penularan HIV. Jika dilakukan di seluruh dunia, 2 juta infeksi baru HIV bisa dicegah.
“Dua penelitian terakhir malah berhenti lebih awal, karena menunjukkan keefektifan yang tinggi tentang khitan dibanding kelompok kontrol yang menolak dikhitan,” jelas peneliti dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, Richard Bailey, dalam Konferensi Masyarakat AIDS Internasional di Sydney, Australia.
Kesimpulan tersebut didapat setelah 3 penelitian yang diadakan di Afrika. Semua penelitian membuktikan keefektifan khitan untuk mencegah penularan HIV. Khitan bisa
menurunkan resiko penularan HIV hingga 60 %.
Jika khitan ini dilakukan di seluruh dunia, maka bisa mencegah 2 juta infeksi baru HIV dan 3 ratus ribu kematian di sub-Sahara Afrika selama 10 tahun.
Bailey dalam konferensi itu juga mengajak pemimpin negara berkembang untuk mempromosikan khitan kepada warga laki-lakinya. Namun dia menyadari bahwa itu tidak mudah, karena khitan bukan hanya praktik medis sederhana. Khitan telah identik dengan budaya, agama, dan kepercayaan tertentu.
“Untuk itu tidak mudah bagi menteri kesehatan atau politisi untuk menyebarkan perlunya khitan di negara yang tidak punya tradisi itu,” kata Bailey.
Namun jika promosi pentingnya khitan ini tidak dimulai dari sekarang, akan lebih berbahaya untuk jangka panjang, karena semakin banyak yang akan terinfeksi HIV.
“Waktu yang tepat adalah sekarang,”
(Orang yang menyarankan untuk sunat bukan dari orang Islam atau Yahudi, tapi Kristen. Kenapa Kristen baru tahu kalo’ sunat sangat baik buat kesehatan?)
Jawabannya : Karena mereka tidak pernah membaca Bible 😛
Wah.., baca bible dg benar, jd takut dech masuk kristen..,
Bible jelasin ada “Dosa Waris”, waduh…, guwe jadi kena dosa2 ortu donk…,?? @_@
Gimana nich kalo ortu suka zina.., judi.., maling, korupsi.., guwe yg g nglakuin jadi kena dosa waris 😦
Apa ortu guwe…, guwe bunuh aja ya..,?? biar g kena dosa waris?
Kan kalo ortu nglakuin keburukan terus…, dosa waris guwe terus bertambah banyak?? (Menumpuk kaya sampah di Tempat Pembuangan Akhir) 😦
Tapi kalo ngebunuh kan dosa?
Eh.., tp masuk kristen ‘kan g ada dosa kalo ngebunuh.., dosanya dah dihapus ama yg disalib entu…, 😛
Eh…, tp orang yg ngebunuh ortunya jd orang yg durhaka g ya..,,??
Kan dosa dah dihapus 🙂
Kalau ajaran kami dan kalian beda soal Hal 2 yg berhubungan dengan badan , yg penting buat kami rohaniah nya , semua orang Kristen yang taat udah pasti disuanat secara Hati . Btw gw orang Kristen dan disunat (jasmani), temen gw yg Kristen juga banyak yg disunat :p
Oh Iya satu lagi , Mana ada orang Kristen taat. Main film bokep -_-, itumah pemainnya yg bejat pake kalung † segala, belum tentu Kristen . Yg pake jilbab banyak yang main film bokep tapi belum tentu Islam kan ?
Paulus berkata “barang siapa menyunatkan dirinya,maka yesus tiada berguna baginya”
Jadi jelas,bagi kristeners yang bersunat berarti,telah melanggar larangan rasul paulus tarsus.
Perjanjian lama berbicara tentang sunat lahiriah ialah sebagai tanda perjanjian atau meterai, antara Allah dan Abraham serta keturunannya, atas pemberian kebenaran dari Allah, dimana Allah memilih dan menandai orang-orang milikNya.
“Firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu”.( Kejadian 17:9-11)
“Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat”. (Roma 4:11-12).
Selain setiap anggota perjanjian diwajibkan menyatakannya secara lahiriah dengan menaati hukum Allah, dengan tegas juga dituntut kepada Abraham “Hiduplah dihadapan-Ku dengan tidak bercela”. (Kejadian 17:1).
Sunat lahiriah menjelmakan, menerapkan janji dan menghimbau orang untuk hidup dalam ketaatan sesuai perjanjian bahwa ada tuntutan yang mahal yang dibuat Allah, yaitu menuntut realitas penerapannya sesuai tanda sunat itu, Firman Tuhan katakan…..Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya…..sebab segala bangsa tidak bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya (Yeremia 9:25-26).
Mampukah kita atas tuntutan itu?
Oleh karena itu Tuhan Yesus datang untuk menggenapkan hukum Taurat, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau Kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya” (Matius 5:17).
Perjanjian Baru dengan tegas dan pasti mengatakan bahwa tanpa ketaatan, sunat lahiriah adalah sia-sia. Dalam Roma 2:23-29 katakan: “Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? Seperti ada tertulis: “Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain.”
Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya. Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat? Jika demikian, maka orang yang tak bersunat tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat.
Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah”.
“Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak lagi ada gunanya.
Tanda lahiriah pudar tanpa arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah Allah. “Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.” (1 Korintus 7:18-19). Jauh sebelum Perjanjian Baru, Firman Tuhan telah katakan dalam Ulangan 10:16 “Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk”.
Jadi sunat hati bukan suatu perintah yang baru dalam Perjanjian Baru tapi sudah sejak zaman Perjanjian Lama ketika Musa menerima perintah Tuhan untuk bangsa Israel .
Oleh karena itu kita membutuhkan “Sunat Kristus” atau sunat hati berupa penanggalan akan tubuh yang berdosa yakni suatu perbuatan rohani yang tidak dilakukan oleh tangan manusia tapi suatu hubungan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
Firman Tuhan dalam Kolose 2:13 katakan: “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib”.
Semua itu dimeteraikan oleh peraturan penerimaan atas perjanjian baru, “Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, (Kolose 2:11-12).
Sehingga orang Kristen adalah orang yang bersunat hati, “Kitalah orang-orang bersunat hati, yang beribadah oleh Roh Allah dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya kepada hal-hal lahiriah. “Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk” (Ulangan 10:16).
ini saran saya:
jgnlah mentafsirkan firman Tuhan/isi alkitab dengan pikiranmu sendiri melainkan mentafsirkan firman Tuhan dengan tutunan Roh Kudus. mentafsirkan firman Tuhan tanpa tuntunan Roh Kudus kamu dikatakan sesat.
Mas tolonglah urus saja urusanmu, jangan urus-urusan umat Kristen.dikutip dari mana tuh, payah lue. sekarang begini aja lue sudah khatam belum Alquran, lebih baik pelajari dulu agama sendiri, perdalam baik-baik, ngapain agama orang di obok-obok. Masalah umat Kristen gak diwajibkan di sunat, itu kan sudah ajaran yang harus dipercayai. sama seperti umat Islam harus menghadap ke kiblat untuk Sholat, itulah kepercayaan ngapain dibahas & dicampuri. kami hormati & kita saling menghargai. toh kita masuk surga atau neraka sendiri-sendiri, agamamu agamamu, agamaku ya agamaku, itu kan sering ceramah ustad di mesjid, yah sudahlah blog mu ini buat aja spesial membahas agama mu Islam, lalu jangan campuri agama Kristen, kecuali mas belajar S2 ilmu agama, atau S3 atau professor. baru bisa komentar, mau jawaban yang memuaskan = mengapa umat kristiani tidak diwajibkan sunat ? jawabannya adalah karena iman bukan logika, iman itu kepercayaan yang tidak terlihat tapi yakin ada. sama seperti Tuhan tidak terlihat tapi ada, itu iman. alasannya karena umat kristen yakin tidak perlu disunat, itulah keimanan umat kristen, itu yang diyakininya, hargain dong ^^ tolong hapus blog ini buat umat kristen yang baca jadi tertawa hahaha ^^ toleransi beragama, ini Indonesia bung dari : Irma Yulia
Memang seharusnya penis orang kristen itu di sunat karena jika tidak disunat bagaimana masa depanya jika dia sudah menikah istrinya pasti berkata”ih kamu belum disunat” begitu pula anaknya nanti kebanyakan wanita mengnginkan penis yang sudah di sunat
Aq muslim berhijab, tapi suka bgt sama penis belum sunat asal tidak phimosis, yang belum sunat bentuk penisnya alami dan rasanya geli nikmat di dalam vagina, seperti ada yang mengelitiki.
Sayang suamiku sudah disunat, entah kapan aq bisa merasakan penis belum sunat lagi.
Aq tanya ke teman2 yang pernah coba jg lebih suka sama yang belum sunat sensasinya beda. Yang bilang penis sudah sunat lebih nikmat kebanyakan cowok yang tidak tahu apa yang dirasakan wanita, dan kami wanita pun tidak mungkin bilang seperti itu secara gamblang depan umum.
1 | zal
June 20, 2009 at 6:30 pm
::pernah bertanya kepadanya, apakah dia lahir dalam keadaan bersunat..?, jika tidak.., katakan kau sama saja dengan aku, bedanya mungkin Bapak-Ibumu ngakunya Muslim dan Bapak-Ibuku ngakunya Kristen…, jangan mudah gundah..atau mudah gembira karana merasa, sebab akupun pernah merasa akan menag Porkas dulu sewaktu masih lajang, tapi gak menang…jadi rugi saya beli kupon itu.., hanya karena merasa kode yang kupunya itu yang akan keluar..bah..rugi aku..