Mengapa Hanya Nama Muhammad Saja Yang disebut ?
Posted March 4, 2010
on:- In: Lucuna
- 175 Comments
Kali ini saya ingin bertanya mengenai kebiasaan orang muslim bersahadat. Pertanyaan ini sederhana, tapi menggelitik kalbu (sedap!!)
Yang ingin saya tanyakan adalah,
kenapa hanya muhammad saja yang di sebut, sedangkan muslim percaya ada 25 nabi di dalam islam.
Kenapa pada saat sahadat, nama ke-duapuluh-lima nabi lain tidak disebutkan ?
Silahkan dijawab.
Seperti biasa, jawaban harap tegas dan jelas. Alasan harus masuk di akal.
Terima Kasih.
175 Responses to "Mengapa Hanya Nama Muhammad Saja Yang disebut ?"
washing juga … 🙂
Kalau dipikir-pikir…
Orang muslim itu kok agak-agak lucu sih ya…
Lucunya tuh begini;
Muhammad mencipta agama baru, kemudian dia bilang kristen dan yahudi itu kafir…
nah lho… ? lucuna….
Bukankah seharusnya kristen yang berkata kalau pengikut muhammad itu adalah yang kafir….?
Kalau di lihat dari urutannya:
1. Yahudi berhak mengkafirkan kristen
2. Kristen berhak mengkafirkan islam
3. Islam berhak mengkafirkan ahmadiyah dan lain-lain…
tapi yang terjadi koq ya lucu :
1. Yahudi berhak mengkafirkan kristen
2. kristen berhak mengkafirkan islam
3. Islam kok ya malahan balik mengkafirkan yahudi dan kristen dan ahmadiyah dan lainnya…
lucu gitu..
keliatannya mereka itu mau menang sendiri…
iya ngga sih..?
iya ah…. !
Terus.. terus…
25 nabi nya islam adalah jelas berasal dari yahudi,,, anehnya islam membenci yahudi dan kemudian ngaku2 kalau ke-25 nabi itu bukan beragama yahudi.. tapi beragama islam…
wah…wah..
mau menang sendiri lagi..
saya kok ya jadi bingung sendiri….
Mungkin ada teman muslim yang bisa memberi pelajaran kepada teman kristiani di sini…?
Mungkin mas Yari yang pinter matematik bisa ngajari kita semua di sini…?
salam
Nanti deh, aku bikin postingan tersendiri mengenai blog-blog yang hanya mendebatkan masalah agama saja, apalagi sampai menjelek2an agama orang lain, karena saya sendiri nggak pernah menjelek2an agama orang lain, ini berlaku juga bagi blog2 yang katanya Islami tapi hanya menjelek2an agama orang lain. (Nanti deh, tunggu tanggal mainnya, soalnya topik yang ada di pipeline sudah banyak sih! )
Kalau ditanya soal topik ini terus terang aku nggak tahu, karena aku bukan ahli agama. Tanyalah tuh, sama orang2 yang ahli agama. Yang jelas, siapapun bisa bertanya pertanyaan2 seperti ini baik untuk yang menyerang agama Islam, kristen ataupun untuk yang ateis sekalipun. Yang jelas, bagi saya, hanya buang2 waktu saja berdebat soal agama, karena banyak hal lain yang lebih esensial untuk diperdebatkan. Tapi, eits, jangan salah! blog ini juga menghibur loh, terkadang lucu melihat debat2nya, tapi saya nggak munafik, sejak pertama kali menemukan blog ini (sejak pada komentar yang pertama) saya lumayan sering dateng ke sini, walaupun bukan yang terfavorit, yang jelas sangat menghibur untuk sekedar tertawa!
Jadi silahkan deh… teruskan debatnya! Maaf, saya nggak tahu jawabannya! Terus terang dalam soal ini saya bodoh deh, jadi silahkan teruskan debatnya, saya ikut tertawa saja ya! 😆
@mas Yari.
Saya tuh tidak pernah menganggap blog muslim seperti milik wedul itu sebagai blog yang menjelekkan agama kristen.
dan saya juga di sini tidak pernah merasa telah menjelekkan agama islam.
saya di sini tuh sedang bertanya-tanya mengenai islam..
gitu lhoh..
Berdebat soal agama, menurut saya tidak buang waktu. Sebab kita jadi bisa melihat dari sisi orang lain.
Coba hisbut tahir/fpi ada di sini, kemungkinan kejadiaan tidak mengenakaan antara sesama umat di indonesia bakalan terhindar.
Cuma saya maklum kalau anggota hisbut tahir ngga ada yang di sini….
bagi mereka, mau makan nasi saja sudah susah.. masak di suruh nginternet…
kan gitu.
Kalau mas Yari tidak mau bantu jawab. Ya tidak apa-apa. BTW terima kasih atas respon mas Yari.
Berarti kita sama-sama hanya percaya saja kepada doktrin.
Mungkin ada teman muslim lain yang ingin bantu menjawab…?
Mungkin si wed..eh salah… wedul ngga saya anggap (karena bisanya ngomong ngga genahh)
Mungkin si Fiet… eh salah lagi… si fietri bisanya catetin IP address…
Mungkin si Haniffyyyuuttss salah lagi…. si hanifaa bisanya baca bismintul sambil ngomong JORSE.. ha ha
mungkin si LP….(nah ini.. biarpun kadang ngga nyambung.. tapi yaaaaaaah lumayan laa)
hayo silahkan…
Jangan malu-malu..
sambil nunggu pisang rebus mateng nih 😆
.
.
.
.
.
.
He he he
Sori kalau menghina, saya cuma bercanda.
salam
Gimana dengan Penghibur@ Mutiara Langit…bhuahahahahaahah.
Tapi Kristen kan juga merasa berhak menganggap Yahudi tidak genap… 🙂
Test 123… Test…
Mau nanya, kalo 25 Nabi yg disebut2 dalam alquran, satupun tidak menyejajarkan nama dengan Allah.
Tidak ditulis/ucap, Allah dan Adam atau Allah dan Ibrahim atau Allah dan Musa dll.
Beda dengan Muhammad.
Harus ditulis/diucap, Allah dan Muhammad.
Ada yg tau motipnya?
@CB Tercinta : Kalo kamu ngomong coba kamu jelaskan dasar omonganmu itu.
A dan B itu ya biasalah. Misalnya Paijo dan CB, CB dan kucingku, CB dan Mak Erot. Biasa saja itu. Nggak perlu mikirnya muter-muter penuh imajinasi. Hi Hi Hi.
Kalo misalnya ada yang ngomong lovepassword dan SandraDewi, aku juga nganggep itu biasa. Dan saya harap yang lain juga nganggap itu biasa. Gicu lho.
Nggak usah mikir aneh-anehnya entar cepat tua.
SALAM IYA
Ytc.: MR. (Mas Raden) LP,
saya pikir dasar omongan sdr. CB sudah sangat jelas; dimana duapuluh empat nabi nabi sebelum Nabi Muhammad tidak pernah mensejajarkan dirinya yang manusia (yang terdiri dari daging dan darah)dengan Tuhan Sang Khalik/Pencipta (yang Roh adanya), dimana kesejajaran itu harus dicupakan oleh setiap orang pengikutnya.
Kalau kesejajaran dengan sesama manusia, yah…….wajarlah, tapi/dan itupun tidak selalu benar. Dalam hal keahlian IT misalnya, tidak mungkin saya sejajarkan diri saya dengan mas LP, perbedaan itu akan seperti puncak gunung Tangkuban Perahu dengan pemandian air panas Ciater.
salam
ralat:dicupakan = diucapkan
@Raden Mas HH : Saya tanya sama Mas CB, kamu hobi banget ya ngobrol denganku. Hi Hi Hi. Oke deh ..Apa kabarmu…?
Kalo alasannya gitu Mas HH. Segeblek-gebleknya saya – sebodoh pengetahuan saya Mas HH : nggak ada ajaran Islam yang menyamakan seorang Nabi dengan Tuhannya.
Cukup jelas Mas HH ? Ada protes lain lagi ?
SALAM
GBU
Nggak ada urusannya antara Nabi dan mensejajarkan diri dengan Tuhan. Paham Mister yah ?
Mas Raden LP,
saya kan cuma menanggapi dasar omongan, trus mas jawab seperti itu. Bukankah jawaban seperti itu sebaiknya jawaban langsung dan dari awal tertuju ke postingan ini?
Salam
Saya bertanya pada CB , kamu menanggapi saya, OKE deh, bukan masalah . Sudah kujawab kan… ?
SALAM Mas HH
@ Mr Love,
Jadi, apa motipnya?
Kalo nama kamu disejajarkan sama Mr Presiden, apa motipnya, bisa jawab?
Lha emangnya ada yah yang menyejajarkan nama saya sama presiden. Lha kalo ada entah itu dia sedang meledek saya atau sedang meledek presiden. Hi Hi Hi
@CB : Lha di situlah tepatnya kesalahanmu. Kamu menganggap saya mengidentikkan diri dengan presiden , padahal sori sori saja Mister , perasaan aku nggak pernah menyamakan diriku dengan presiden. Kalo mengikuti alur berpikirmu jawabanku seperti itu.
SALAM
Kalau jephman2u ada yang tau motifnya tak?
.
.
.
.
.
http://jephman2u.wordpress.com
Alasannya sederhana saja sih menurutku, sekali lagi menurutku lho ini.
Lha kalo pengikut Musa ya syahadatnya ya masih pantes menyebut Musa. Pengikut Isa ya wajar menyebut-nyebut nama Isa, gitu saja sih intinya. Nggak usah mikirnya muluk-muluk.
Ada yang mau protes di hadapanku ? Hi Hi Hi
Kalo protes yang kalem-kalem saja yah. Toh kebesaran gaya di depanku juga nggak pernah mempan. 🙂
Kalo kalian kalem , setidaknya ada yang menanggap kalian rada pinter. 🙂 Jadi jangan nyembur yang aneh-aneh, ya…. 🙂
Ada pertanyaan anak-anak manis?
Kristiani menyebut2 isa (Yesus) karena Yesus adalah Tuh@n.
Jadi ya wajar dan pantas. Lha wong yang di sebut itu Tuh@nnya………..
Kalau islam kan aneh, di suruh ngucap nama ‘nabi’-nya yang itu saja.
Dimana nabi yang lain..?
Kenapa ngga sahadat misalnya:
Lailalaillala zulkifli darasululoh
atau
Lailalaillala yahya darasulala
atau
Lailalaillala hud darasulala
atau
Lailalaillala soleh darasulala
atau mungkin kombinasi dari seluruhnya:
Lailalaillala zulkifli, yahya, hud, soleh, yakub, yusuf, ayub, sueb, ibrahim, nuh, adam, idris, sulaiman, ilyas, ilyasa,ishak, musa, harun, daud, yunus, zakaria, isa …… darasululoh…
Kenapa…?
Kenapa cuma satu saja yang disebut…..?
Kenapa cuma muhamad saja yang di sebut..?
Apakah Muhammad memerintahkan pengikutnya untuk bersahadat seperti itu…..?
Apakah ini perintah quran..?
terima kasih.
Kristiani menyebut2 isa (Yesus) karena Yesus adalah Tuh@n.
Jadi ya wajar dan pantas. Lha wong yang di sebut itu Tuh@nnya
===> Subtansinya itu bukan itu. Yang kamu tanyakan kan dalam standard yang sama bisa dibilang gini : Ada syahadat model ginian dalam Katholik, ini salah satu syahadat kan ya , diantara banyak syahadat beragama versi, yang diakui kan model ginian. ada yang panjang dan ada yang pendek
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan Bumi
Dan akan Yesus Kristus,
PutraNya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perwan Maria.
Yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus,
disalibkan wafat dan dimakamkan,
Yang turun ketempat penantian,
pada hari ketiga bangkit
dari antara orang mati
Yang naik kesurga,
duduk disebelah kanan
Allah bapa yang Mahakuasa.
Dari situ ia kan datang
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus
Pengampunan Dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal.
Amin.
Kurang lebih isinya gitu ya. Sekarang kalo kutanya padamu : Di bagian mana dalam Alkitab terdapat beginian , kamu mau bilang apa ?
Atau mungkin yang lebih meriah, lebih panjang model ginian :
Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
amin.
Tentu saja syahadat model ginian entah panjang dan pendek , bahkan sidangnya juga lama, perlu proses , syahadat itu juga tidak terlalu disetujui protestan karena ada konsep Katholik di situ : gereja katholik yang kudus, dst . Terus masalah tempat penantian juga masih sangat mungkin debatable, apalagi jika ada yang mengaitkan dengan api penyucian. Itu bukan sesuatu yang diakui banyak aliran Protestan.
Intinya apa : Syahadat Katholik itu bermasalah jika sudut pandangnya semuanya harus eksplisit , tertulis tepat seperti itu di Alkitab, lha dari sisi tafsir Kristen yang lain juga tidak disepakati.
Saya tahulah kamu mau ngedumel apa ? Hi Hi Hi. Silahkan kamu ngedumel . Tapi Pointnya adalah : Kamu selalu , selalu dan selalu tidak punya pijakan bahkan ketika ngedumeli agama lain, karena kamu tidak melihat secara seimbang apa yang ada dalam agama kamu sendiri.
SALAM jell
Jadi saya suruh jawab pertanyaan mu ini niehh……..?
.
.
.
.
.
.
Wah…???
.
.
.
.
Heran saya….
.
.
.
.
.
Saya yang nanya masalah islam…
.
.
.
.
.
Kok tiba-tiba saja saya harus jawab masalah kristen…
.
.
.
.
.
yailah…??
.
.
.
Bisa begitu yak…..?????
.
.
Hik Hik Hik…
Apa kabarmu cah… ?
Jangan keseringan copy paste dari Indonesia faith freedom. Lama2 kamu gak kreatip cah… 🙂
Aku gak silau dengan jurus dan nama besar, yang penting efektifitasnya dong. 🙂
SALAM Cah…
Hoooi…. saudaraku orang2 Islam, ya kalau nggak tahu jawabannya mbok ya bilang aja nggak tahu gitu! Kayak saya tuh di atas ngaku bodoh, lha wong memang saya ini bodoh!! Nggak usah, njawab pakai mbalik bertanya segala! Lagian…. percuma aja nanya2, toh si jelasnggak juga nggak bakalan bisa njawab, dia kan bisanya cuma nanya2 aja! Sama seperti keponakan saya yang TK, jago nanya tapi nggak jago njawab! 😆
Tapi nanti citra Islam jatuh dong kalo kita nggak bisa njawab?? Laah… apapun pendapat si jelasnggak, nggak ngaruh kok buat umat Islam yang percaya teguh! Nggak penting apa yang dipikirkan si jelasnggak mengenai Islam, bener nggak?? Lha wong identitasnya aja nggak jelas jelasnggak!! Sorry banget deh, agak ad hominem 😆
Justru kalau orang Islam “ngeyel” memalukan justru itulah yang menjatuhkan citra Islam sendiri, tentu hal ini juga berlaku buat yang Kristen atau agama yang lain bahkan ateispun…. 😆
@jelasnggak
Wakakakak….. 😆
Iya…. bagi saya sih… ya memang saya akui banyak juga temen2 Islam yang bikin saya ketawa, tetapi masalahnya pertanyaan2 di sini juga sudah bikin saya tertawa duluan…..
dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas…
Ya.. mungkin mereka meniru2 pertanyaan ini dan juga ID anda yang nggak jelas…. 😆
Blog saya ini khusus untuk bertanya, bukan menjawab. Jadi kalau dikatakan saya tidak bisa menjawab, itu tidak betul.
Saya cuma ingin kita membiasakan untuk berpikir terfokus. (dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas… )Saya insyaYesus bisa menjawab, tetapi itu di lain saat, tempat, dan topik.
Sebuah jawaban yang permisif dan berbau mencari2 alasan….. tapi anda berhak sih mencari2 alasan untuk menutup2i… seperti saya juga berhak berterusterang kalau saya memang bodoh dan nggak tahu….. 😆
Wah… salah kasih tag tuh di atas…. 😆
Aturan:
dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas…
Ya.. mungkin mereka meniru2 pertanyaan ini dan juga ID anda yang nggak jelas…. 😆
Blog saya ini khusus untuk bertanya, bukan menjawab. Jadi kalau dikatakan saya tidak bisa menjawab, itu tidak betul.
Saya cuma ingin kita membiasakan untuk berpikir terfokus. (dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas… )Saya insyaYesus bisa menjawab, tetapi itu di lain saat, tempat, dan topik.
Sebuah jawaban yang permisif dan berbau mencari2 alasan….. tapi anda berhak sih mencari2 alasan untuk menutup2i… seperti saya juga berhak berterusterang kalau saya memang bodoh dan nggak tahu….. 😆
@jelasnggak
Loh… mereka memang permisif (terhadap alasan mereka sendiri), sama juga dengan anda. Mungkin mereka ikut2 anda atau anda yang ikut2 mereka, nggak jelas deh. Ya maklumlah, judul dan pemilik blog ini aja nggak jelas jelasnggak! 😆
Jadi mereka memang permisif, sama seperti anda, hanya saya yang berterus terang, betul nggak?? 😆
Subtansinya itu gini : Syahadat dalam Islam itu pertama : pengakuan bahwa Tuhan satu-satunya yang benar adalah Allah. Bahwasanya tiada yang patut disembah selain Allah. Kedua : Pengakuan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Lha konsekuensinya ya berarti tidak mempertuhankan yang lain, menjalankan apa yang diwajibkan dan menjauhi yang dilarang oleh Allah, baik yang disampaikan melalui Al Quran maupun yang disampaikan Nabi. Intinya itu.
Kalo kamu tanya mengapa yang lain tidak sebutkan? Karena ajaran yang dibawa Nabi yang lain dianggap substansinya sudah ada dalam ajaran yang dibawa Nabi Muhammad. Tetapi bukan berarti mengecilkan peranan nabi-nabi yang lain.
Islam memang lebih identik dengan Nabi Muhammad karena AlQuran diturunkan kepada Nabi. Lha kalo pertanyaan ini mau dibelokkan kepada pertanyaan susulan : Bukankah ada kesan bahwa agama-agama Nabi sebelumnya juga Islam?
Secara esensial tentu tidak memang ada perbedaan antara ajaran para Nabi terkait ajaran yang hanif , tetapi Islam yang kita kenal sekarang sebagai sebuah din dan millah sebagai ajaran agama dan jalan hidup pengikutnya adalah Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, yang substansinya memang juga diajarkan oleh Nabi-Nabi sebelumnya.
SALAM
Salah ketik : Secara esensial tentu tidak memang ada ==> Mestinya : secara esensial tentu memang tidak ada..dst
Kalo kamu tanya mengapa yang lain tidak sebutkan? Karena ajaran yang dibawa Nabi yang lain dianggap substansinya sudah ada dalam ajaran yang dibawa Nabi Muhammad. Tetapi bukan berarti mengecilkan peranan nabi-nabi yang lain.
———————————-
Tanya : Kenapa nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat?
Jawab : Karena ajaran nabi lain sudah ada di dalam ajaran muhammad. Jadi…cukup muhammad saja yang di sebut-sebut dalam sahadat.
**ini kok kayak ada yang mak nJEGLEKK gitu lho..**
Ini mau ngelawak atau apa sih..?
Kalau jawabannya begitu, ya saya tanya lagi :
Kenapa nama nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat, padahal ajarannya sama….?
wah..wah..
Saya nggak bilang ajarannya sama sak detail detailnya, persis plek. Yang saya katakan adalah subtansinya sama yaitu millah Ibrahim yang lurus
Tanya : Kenapa nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat?
Jawab : Karena ajaran nabi lain substansinya sudah ada di dalam ajaran muhammad. Jadi…cukup muhammad saja yang di sebut-sebut dalam sahadat.
Kalau jawabannya begitu, ya saya tanya lagi :
Kenapa nama nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat, padahal substansi ajarannya tercakup juga dalam ajaran muhammad.….?
wah..wah..
Mau kamu sebut juga nggak ada yang protes misalnya : Aku bersaksi bahwa Musa utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Isa utusan Allah, dst secara subtansial tidak ada masalah. Lha wong Islam mengakui mereka sebagai nabi. Tetapi karena yang terakhir adalah Nabi Muhammad jadi secara subtansial , ajaran Nabi yang lain substansinya sudah terdapat dalam ajaran yang dibawa Muhammad.
Mau kamu sebut juga nggak ada yang protes misalnya : Aku bersaksi bahwa Musa utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Isa utusan Allah, dst secara subtansial tidak ada masalah.
==>Lho..?
Lha ya ituuu… !!
kenapa muslim ngga berkata saja : Aku bersaksi musa utusan Awloh.
??
ngga nyambung ya..?
————-
Lha wong Islam mengakui mereka sebagai nabi.
====> NAH LAH YA ITYuuu yang saya tanya..
kalau islam mengakui nabi lain sebagai nabi mereka……..
kenapa…
dalam setiap sahadat, yang di sebut hanya nama muhammad saja…?
Kenapa bleh..?
——————————-
Tetapi karena yang terakhir adalah Nabi Muhammad jadi secara subtansial , ajaran Nabi yang lain substansinya sudah terdapat dalam ajaran yang dibawa Muhammad.
==>wakaka..
Saya ini kok jadi bingung banget sih yaaa..wah wah..
Nih saya perjelas pertanyaan saya nih..
*Kamu percaya 25 nabi, kan…?…kamu percaya keduapuluh lima nabi tsb. utusanNYA…..? betul kan begitu..?
nah..Kenapa pada saat sahadat, kamu hanya menyebut muhammad saja*
Saya ngga nanya-in ajarannya nabi lain sudah terdapat di dalam ajaran muhammad.
Ngga ada hubungannya itu… di liat dari monas juga ngga akan keliatan hubungannya..
kecuali kalau di lihat dari mekah.
(karena mekah logikannya lain sendiri 😆 )
wah … wah.
Lha kalo pengikut Musa ya syahadatnya ya masih pantes menyebut Musa. Pengikut Isa ya wajar menyebut-nyebut nama Isa, gitu saja sih intinya.
———————————–
Saya kok ngga pernah denger pengikut musa melantunkan sahadat menyebut nama musa seperti muslim menyebut-nyebut muhammad.
Kalau pengikut isa (Yesus maksudnya) saya tiap minggu juga menyebut dalam sahadat.
Dan itu sah….
Kan saya percaya Yesus adalah Tuh@N.
Jadi kalau saya menyebut Yesus dalam sahadat, ya berarti saya menyebut Tuh@n.
Mudah2an mudheng si LP.
Masalah cara syahadat itu kan urusan masing-masing. Yang saya katakan ya wajar saja jika pengikut Isa menyebut nama Isa, pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Bukan hal yang aneh itu.
lho kok ngga mudeng
Pengikut Isa wajar menyebut nama Isa.
Pengikut muhammad ngga wajar menyebut nama muhammad saja.
Nggak wajarnya dimana ? 🙂
Ndak wajarnya dimana ? Di dalam syahadat cuma boleh terdapat Tuhan ? Gicu maksudmu ? Yang mengharuskan siapa ?
Coba kita bandingkan dengan standard yang lain, benarkah dalam syahadat yang boleh disebutkan semata2 Tuhan :
Ada tulisan gini dalam syahadat Katholik :
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Lha apa gereja itu Tuhan ? Nggak kan?
Jadi argumentasimu bahwa : Umat Islam menyebut nama Muhammad tidak wajar karena Muhammad itu manusia bukan Tuhan, adalah argumentasi konyol .
Karena tidak ada yang mewajibkan bahwa sebuah syahadat semata-mata isinya tentang Tuhan.
Syahadat itu pernyataan iman. Lha pernyataan iman memang terkait dengan Tuhan, tetapi bukan lalu diartikan bahwa dalam syahadat hanya Tuhan saja yang disebutkan, yang lain nggak boleh disebutkan. Itu nggak ada hubungannya mister. Jika Nabi disebutkan itu dalam konteks bahwa Nabi itu utusan Tuhan. Bukan lalu kamu samber malahan : Menyejajarkan diri dengan Tuhan. Tentu bukan gitu
@ Mr Luv,
(1) Emangnya syahadat Musa, Isa dll kayak dua kalimah syahadat dalam Islam?
(2) Mengenai pertanyaan saya, kalo menyejajarkan nama kamu dengan Priseden bukan bermakna anda itu Presiden, jadi sekurang2nya anda siapa?
Mau terkenal?
Mau diakui?
Mau mencari pengaruh?
Apa?
Emangnya syahadat Musa, Isa dll kayak dua kalimah syahadat dalam Islam?
===> Yang saya katakan adalah wajar pengikut Musa menyebut nama Musa, wajar pengikut Isa menyebut nama Isa, wajar pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Cuma itu saja intinya. Apakah jika menyebut Isa berarti tidak menghargai Musa ? Ya itu tidak ada hubungannya. Logikanya nggak nyambung itu.
=============================================
Mengenai pertanyaan saya, kalo menyejajarkan nama kamu dengan Priseden bukan bermakna anda itu Presiden, jadi sekurang2nya anda siapa?
Mau terkenal?
Mau diakui?
Mau mencari pengaruh?
Jika ada kalimat Paijo itu utusan walikota, ya memang mestinya nggak ada manusia normal mengatakan bahwa pengikut Paijo menyejajarkan Paijo dengan walikota. Utusan Walikota tidak sejajar , tidak identik dengan walikota. Sekurang2nya Siapa ? Ya kalo pernyataannya : Paijo itu utusan walikota ya berarti utusan walikota. Lha masalah percaya atau nggak percaya itu urusan lain lagi. Tetapi kalo pernyataannya utusan walikota kemudian diasumsikan menyejajarkan diri dengan walikota ya tentu saja itu kesalahan logika super serius.
SALAM
Kristus ke dunia sudah diluar logika, ajaran nya pun demikian tdk sesuai dgn logika manusia yg terbatas)
maka dari itu jgn samakan Messias dengan para nabi ataupun yg mengaku nabi padahal raja yg berkuasa, karna pribadi yesus menggambarkan ajarannya (penuh kasih dan ke surgawi an)
@ Mr Jelasnggak
Aduh mr Jel …. , saya kurang senang dgn posting anda kali ini… Tolonglah dlm hal ini jgn menyebut nama yg menjadi keyakinan agama tertentu. Susah kurasakan dgn posting2 begini… hanya menimbulkan antipati yg memicu hal-hal tidak menghormati kepercayaan yg saling berbeda.
@RAS : Saya menghargaimu atas pernyataan sikapmu ini, tapi yah tidak setiap anak TK harus lulus kan. “Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.”
Tidak harus jadi pakar untuk tahu bahwa siapa yang menabur bibit alang-alang ya jangan berharap panen rambutan. Hi Hi Hi.
Biarlah anak2 TK diurus sama guru TKnya. Hiks…. 🙂
SALAM RAS
@ Wedul lagi Wedul lagi
Dang mardimbar ho hubereng makkatai …
hehehehe…
Kamu pikir Yesus Kristus mensyhadatkan perkataan itu ?? Syahadat adalah pengakuan kpd suatu iman yg dipercayai pemeluknya. Tetapi Kristus menunjukkan suatu pengakuan bhw Dia datang langsung dari Allah spy kamu percaya kpd Dia Juruselamat Dunia ini. Nah, coba kau bandingkan perkataan nabi Muhammad yg menunjukkan syahadat itu.
.
Dalam berbagai pengakuan berikutnya dapat kamu lihat bhw Yesus Kristus menunjukkan DiriNya adalah Allah yg tertulis pd Kitab2 Nabi pd Perjanjian Lama. Nah, nabi Muhammad malah menunjukkan dirinya bukanlah Allah.
.
jd syahadat bg Kristiani itu adalah kepercayaan kpd ALLAH yg Esa. Percaya kpd Bapa yg dr pdNya segala sesuatu ada, Percaya kpd Yesus Kristus sbg Putra Allah satu-satunya yg menciptakan langit dan bumi dan juga menebus dosa manusia . Percaya kpd Roh KUdus yg olehNya manusia menyadarin segala dosa dan mengarahkan manusia bertobat dan datang kpd Allah yg benar.
.
Jd para Kristiani yg telah diurapin Roh Kudus tidak akan pernah mudeng pikirannya krn pengetahuan ttg Allah yg sebenarnya itu datang dari Allah itu sendiri.
.
Tapi kalau kamu mau kita beria jenaka , iya ndak papa sih ke blog mu hehehehe
@Mas Yari NK
Kalau saya sebenarnya tau jawaban pertanyaan ini, tapi berhubung orang nggakjelas sudah bilang saya salah maka ya sudah saya ngaku salah saja 😛
Lagian buat apa juga di jawab, paling ntar tanya-tanya lagi dan begitu menemukan sisi kelemahan atas jawaban kita, pasti deh ujung-ujungnya..*tau sendiri pasti hinaan*
Lupakan blog ini, biar yang komen adalah orang-orang pintar dari kalangan kristen sendiri dan mendapat jawaban sesuai hawa nafsu mereka sendiri.
Lhoo….???
Gimana… ini.. .. malahan ngambyyeek…!!
kalah sebelum perang itu ngga baik.
Kalau sudah tau jawaban kamu lemah, ya jangan gunakan jawaban itu. Cari jawaban yang lain. Anggap saja seperti main catur.
Dengan begitu, insyaYesus kita semua bisa mikir lebih pinter.
Jadi blog ini tuh sebenarnya membantu teman muslim untuk berpikir pinter dan panjang…
kan gitu………
Mendingan ngalah deh daripada ditembakkin melulu. 😀
orang yang cepet ngalah ngga maju.
kalau di poligami nanti ngalah juga dong..?
Kayak jaman belanda ajee.. eh salah.. kayak jaman muhammad adjee… he he eh
@Fitri
Huahahaha…. bener mbak…. tapi kita harus obyektif juga kalo orang itu “pintar” bukan karena dia Kristen atau Islam atau ateis dsb…. Mereka itu “pintar” lebih karena emang dari sononya udah pada “pintar”…. 😆
Tapi nih mbak… saya nggak munafik loh mbak… saya lumayan suka mengunjungi blog ini meski bukan termasuk yang favorit, yah sekedar ikut tertawa juga mbak…. sekaligus untuk memperlancar kent*t…. **halaah apa hubungannya??** 😆
@jelasnggak
Betul… blog ini seharusnya bukan hanya membantu temen muslim untuk berfikir pinter dan panjang tetapi juga sekaligus membantu temen kristen untuk berfikir pinter dan panjang juga, soalnya saya lihat ternyata banyak juga tuh kristen yang hodob (eufemisme: bacanya dibalik!) dan berfikiran pendek!! 😆
@mas Yari,
Iya mas, betul..
Kan saya sudah bilang di atas posting sebelumnya begini:
*Dengan begitu, insyaYesus kita semua bisa mikir lebih pinter.*
Tuh kan saya bilang “kita semua”
Nah, karena ini blog milik kristen, jadi kristiani-nya ngga usah di sebut lagi..(sudah tereksplisitasi istilahnya 😆 – tereksplisitasi istilah baru tuh.. )
kan gitu mas.
ngomong2 .. kalau boleh tau mas Yari ini gabung sama FPI,,HTI atau gerwani…?… he he he
Ooo…. oke deh kalo gitu… jadinya memang benar kristennyapun banyak yang harus dibuat pintar… 😆
Wah… kok jadi personal sih…. nanya2 FPI, HTI atau gerwani?? Tapi berhubung anda nanya, ya, saya jawab aja deh…. Saya sih kalo ada yg bertanya pasti saya jawab dengan jawaban:
Hmmm… susah juga milihnya…. bingung… kalo gitu setelah saya pikir2 saya pilih HTI aja deh…. 😆
@mas Yari.
Percayalah, masalah personalia sudah saya buang jauh2.
Baguslah kalau mas Yari milih HTI, karena yang saya maksud HTI itu adalah Himpunan Teknik Indonesia.
Kalau FPI itu Front pembela ilmuwan.
Sedangkan gerwani = gerakan wartawan indonesia.
Tepuk tangan dulu : plok plok plok ghe he he
siapa saja itu yang hodob, mas yari?
Kalau yang Islam sih yang hodob sih saya…. kalau yang kristen, nggak tahu deh…. kan nggak etis kalo saya nunjuk2 orang lain… lagian semuanya pada ngaku pinter2 sih……!! 😆
Mas Yari tidaklah hodob, tetapi iadnap, bahkan lebih dari itu, tidaklah berlebihan kalau disebut mas itu trams yrev. Demikian juga halnya sdri. Fietria, sangatlah pintar, dia itu jebolan UNMUL, Samarinda. Cobalah tanyakan disiplin ilmu apa yang beliau geluti di UNMUL pasti jauh sekali dari computer science, tapi lihat kemahirannya dalam melacak identitas seseorang.
Sayangnya, sering sekali kalian membiarkan nahodobek merasuki alam pemikiran kalian. Kalau yang namanya berdiskus/berdebat mengenai agama, sering sekali kalian korbankan kepintaran kalian itu.
salam
@hh
Loh… kan di atas sudah saya sebutkan memang saya hodob, karena itu saya membiarkan nahodobek memasuki saya! Kalau saya trams tentu saja saya tidak akan membiarkan nahodobek memasuki saya! Gimana sih?? Kok anda yang secara implisit mengaku diri sendiri trams membuat kontradiksi seperti itu??
Bagi saya… mengaku hodob itu adalah sesuatu yang manusiawi. Einstein saja pernah membuat nahodobek saat salah menentukan konstanta gravitasi. Apalagi kita2 ini! Kalau secara implisit anda ingin mengakui bahwa anda tidak pernah melakukan nahodobek ya silahkan saja, itu hak2 anda. Masalah saya percaya atau tidak ya itu juga hak2 saya. Lagian apakah anda secara implisit mengatakan anda tidak pernah berbuat nahodobek juga tidak penting bagi saya! 😆
Kalau saya lulus sma
Hehehe,,,, ada aja alasan ya.
Kurang kata ‘Rasul’. 😀 😆
lucu..na…
@ all kristen
hmmm………….
penjelasan untuk postingan diatas cukup panjang…………
tapi tentang postingan Om Jelasnggak tentang Quran yang Asli ga selesai………..
dikasi penjelasan, pada lari………….
mo nambah “kasus pelarian” lagi ?
gimana sih ?
satu-satu dong nyelesainnya………….
nanti ada juga kok penjelasan tentang postingan ini……….
percaya deh
@Muslim.
Biarlah saya coba “memandu” biar kita semua bisa fokus.
Pertanyaan saya :
***Percayakah kalian bahwa ke-24 nabi yang lain adalah UTUSAN-NYA……?***
Nah kalau jawabannya adalah: YA,
Maka pertanyaan susulannya :
*Mengapa kalian tidak pernah mengakui mereka,.. sama seperti kalian mengakui Muhammad…? (menyebut2 dalam tahlil, di mesjid dll)*
Nah… tuh..
Coba direnung-renungkan… siapa tau dapet.. 😆
Masalahnya SIMPLE saja
MUSLIM PASTI MENGAKUI …
NABI-NABI yang disebut Al QUR’AN ?
Sekali lagi PASTI … MENGAKUI …
Tapi kenapa …
Yang disebut dalam SYAHADAT … ?
Nabi yang disebut adalah NABI MUHAMMAD ?
Yang lain tidak disebut ?
Kenapa kan begitu ?
Nabi itu selain berTAUHID …
Meng ESA kan ALLAH …
Membawa SYARIAT apa TIDAK ?
Yaitu … Seperti …
Bagaimana CARA MENYEMBAH ALLAH … ?
Bagaimana CARA BERPUASANYA … ?
Dsb …
Nah kalau MEMBAWA JUGA …
Dan PASTI CARANYA BEDA-BEDA …
Dan KITAPUN BELUM TAHU …
Apakah CARANYA sehingga sampai ke kita itu …
ORISINIL …
Ataukah …
Banyak MODIF-NYA … ?
Nah dengan berSYAHADAT …
Kita MENGAKUI bahwa MUHAMMAD itu UTUSAN ALLAH …
Yang SEKALIGUS kita MENGIKUTI CARANYA –SYARIATNYA–
Yaitu Cara –SYARIAT– NABI MUHAMMAD …
Bukan Nabi-Nabi yang lain …
He … He … He …
Simple kan … ?
Wah, ketemu dengan mas Hari di sini. Apa kabar mas Hari? Semoga kabar baik.
____
Masalahnya SIMPLE saja
MUSLIM PASTI MENGAKUI …
NABI-NABI yang disebut Al QUR’AN ?
Sekali lagi PASTI … MENGAKUI …
Tapi kenapa …
Yang disebut dalam SYAHADAT … ?
Nabi yang disebut adalah NABI MUHAMMAD ?
Yang lain tidak disebut ?
Kenapa kan begitu ?
Nabi itu selain berTAUHID …
Meng ESA kan ALLAH …
Membawa SYARIAT apa TIDAK ?
Yaitu … Seperti …
“Bagaimana CARA MENYEMBAH ALLAH … ?”
Bagaimana CARA BERPUASANYA … ?
Dsb …
=> Nah, itu dia………
Sejarah mencatat bahwa ibadah manusia kepada Tuhan adalah melakukan persembahan korban sembelihan. Kain dan Habil melakukan ibadah tersebut. Nuh setelah mereka keluar dari bahtera melakukan ibadah tersebut.
Dasar manusia itu sudah berdosa, kecenderungannya adalah melawan kehendak Tuhan. Manusia mempersembahkan korban itu kepada ilah lain.
Nah….. dalam penyimpangan inilah Tuhan selalu menuntun manusia kepada perbaktian/penyembahan yang benar melaui nabi-nabi-Nya. Karena Tuhan itu Esa, maka tidak boleh menyembah kepada ilah lain.
Persembahan korban sembelihan itu ada maknanya. Bukan hanya sekedar upacara belaka, tetapi hal itu adalah merupakan perlambang dari pengorbanan untuk penebusan manusia. Upacara korban sembelihan itu adalah pelaksanaan secara simbolis dari pengorbanan yang sesungguhnya, yaitu pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus.
Karena Nabi Muhammad tidak mengakui adanya pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus untuk menebus manusia dari kutuk dosa, itulah mungkin sebabnya mengapa beliau tidak memasukkan nama nama nabi terdahulu kedalam syahadat tersebut. Sebab bagaimana mungkin memasukkannya, sementara semua nabi nabi itu telah melakukan upacara ibadah persembahan korban sembelihan, sebuah ibadah kepada Tuhan Semesta Alam?
___________
Nah kalau MEMBAWA JUGA …
Dan PASTI CARANYA BEDA-BEDA …
Dan KITAPUN BELUM TAHU …
Apakah CARANYA sehingga sampai ke kita itu …
ORISINIL …
Ataukah …
Banyak MODIF-NYA … ?
=> Keseluruhan nabi nabi Tuhan itu melakukan upacara yang sama sesuai dengan yang ditentukan oleh Tuhan tanpa ada modifikasi.
_____________
Nah dengan berSYAHADAT …
Kita MENGAKUI bahwa MUHAMMAD itu UTUSAN ALLAH …
Yang SEKALIGUS kita MENGIKUTI CARANYA –SYARIATNYA–
Yaitu Cara –SYARIAT– NABI MUHAMMAD …
Bukan Nabi-Nabi yang lain …
He … He … He …
Simple kan … ?
Nah…
dengan penjelasan mas Hari ini, jelaslah bahwa nabi nabi terdahulu bukanlan utusan Allah. Dan itulah mungkin penyebabnya mengapa hanya Nabi Muhammad yang disebutkan sebagai utusan Allah.
_______
Dengan kata lain, mas Hari ini ingin berkata bahwa cara syariat Muhammad saja lah yang benar dan patut di ikuti.
Sedangkan cara syariat nabi lain adalah salah, sehingga tidak patut di ikuti.
Ini sama saja menyalahkan ke-24 nabi lain (termasuk Isa).
Kan gitu..
Jadi di sini , muslim ingin berkata bahwa mereka mengakui 25 nabi tapi hanya percaya 1 nabi yang benar.
Tidak masuk di akal…
Percaya tapi tidak percaya.
Mengaku tapi tidak mengaku..
Bagaimana mungkin….?
(mungkin sih….. kalau pakai logika arab)
Syahadah yg pertma itu merupakan kalimah iman.Pengakuan kepada Ketuhanan Allah dan sekaligus pengakuan kepada firmanNya iaitu Al Quran yg di dalamnya sudah termaktub semua nabi-nabi yg lain termasuklah lain-lain rukun iman spt adanya syurga ,neraka dll.Syahdah yg kedua itu merupakan kalimah amal yakni seseorang muslim diwajibkan beramal seperti mana yg ditunjukkan oleh nabi Muhammad bukan beramal menurut nabi-nabi yg lain.Kerana amalan nabi yg lain itu hanya sesuai utk zaman mereka sahaja tetapi tidak sesuai lagi di zaman sekarang.Contoh;Pada zaman nabi Adam,pernikahan adik beradik tidak dilarang.Tetapi telah dibatalkan kerana hukum itu sudah tidak sesuai lagi dizaman sekarang.Lagi.Pada zaman nabi Musa lelaki boleh menikah tanpa batas.Itupun telah dibatalkan dan digantikan dgn syariat yg lebih sesuai iaitu syariatnya nabi Muhammad.Jadi penyebutan hanya nabi Muhammad sahaja dalam syahadat itu adalah menunjukkan hanya syariat yg dicontohkan baginda sahaja yang masih berlaku.Adapun nabi-nabi lain hanya wajib diimani sahaja yg telah terangkum di dalam syahadah yg pertama.Kalo Bapak jelasnggak masih nggak jelas biarin saya contohkan sahaja umpamanya,kalo ada orng nanya siapakah presiden negara bapak.Tentu shj bapak bilang,Bapak SBY bukan?Lho!Apa bapak Habibie,bukannya Presiden Bapak?Tentu iya!Tapi soalnya Bapak Habibi itu bukankah jamannya sudah berlalu.Jadi sebagai bekas presiden,memang dia kita hormati.Tapi ordernya sudah enggak berlaku lagi.Yg wajib kita patuhi sekarang order sekarang,order yg baru.
gini bos: Shadat sebenar nya bukan hanya ada pada agama Muslim(agama saya),tapi sebenar nya ada juga pada agama lain(agama samawi KRISTEN,YAHUDI)..perbedaan nya ,kalau di agama islam sahadat nya ASYADUALLAH ILLAHA ILLAULAH WA ASYADUANA MUHAMMAD DARASULULAH..di zaman nabi isa pun ada yang bunyinya ASYADU ALLAH ILLAHA ILAULAH WA ASYADU ANA ISYA DARA SULLAH,.begitupun seterus nya pada NABI2 yang lai..sesuai zaman nya..karena artinya semua sama yaitu: TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN ISYA ADALAH UTUSAN ALLAH..tinggal di kembalikan pada zaman DIMANA NAbi tersebut hidup….atau knapa di kristen skarang kita tidak dengar Itu kesalah Para PENDETA NDA yang tidak mencantum kan nya pada perubahan perubahan kitab suci Anda….hehehehehe.(takut kali mengkui kebesaran ALLAH.ato agama KAMI..Piss.
Jelas sudah kalian itu orang bodoh…
Kenapa islam hanya menyebut nabi muhammad karna nabi muhammad lah yg membawa islam..agama yg dturunkan kepadanya..agama yg menyempurnakan agama2 sebelumnya..itu yg perlu ditekankan..sama halnya nabi isa yg mendapat wahyu injil..
jelas org islam mengakui nabi lain yusuf,musa,daud,isa dll..
pertanyaan kalian bisa dijelaskan dengan logika..tp tolong jawab pertanyaan saya..
APAKAH NABI ISA ITU TUHAN??..
KENAPA KALAU DIA TUHAN DIA MESTI MENEBUS DOSA UMATNYA??
”MENEBUS”
-Anak saya nakal, masuk penjara, jadi saya harus menebusnya ke kantor polisi..kalo gtu polisi berada ditingkat lebih atas drpd saya..SAYA BUKAN POLISI)
JADI YESUS ITU BUKAN TUHAN YG MENJELMA JD MANUSI KARNA ADA YG LEBIH TINGGI DARIPADA DIA??
KALAU MEMANG DIA TUHAN YANG PALING TINGGI DIA BISA MENGAMPUNI DOSA SEMUA KRISTIAN DIDUNIA INI.
YESUS ITU BUKAN TUHAN..DIA HANYA NABI YANG DI ANGKAT OLEH TUHAN..TUHAN MENGANGKAT DIRINYA JADI NABI??..PRESIDEN MENGANGKAT DIRINYA JADI MENTERI??..BAHKAN MANUSIA PUN GA AKAN SEBODOH ITU BUKAN??..
SEKARANG SIAPA YANG LEBIH BODOH??..
ADA JAWABAN YG MASUK AKAL??
SILAHKAN ADD FB SAYA PKUCING@ROCKETMAIL.COM
SAYA TUNGGU JAWABAN ANDA2 SEKALIAN.
kalau menurut saya jawabannya ya karena memang syahadat seperti itu yg diajarkan Rasulullah Muhammad SAW.
Tanya: Kenapa Nabi dan Rasul
lain gak disebut?
Jawab: Ya karena memang tidak diajarkan begitu.
Tanya: Oh, kalau begitu Nabi dan Rasul lainnya tidak diakui dong?
Jawab: Ya diakui dong.
Tanya: Lantas kenapa gak disebutkan juga?
Jawab: Ya karena yg diajarkan kalimat syahadat itu ya yg begitu itu.
Tanya: Gak wajar dong?
Jawab: Siapa bilang gak wajar? Ya wajar dong. Lain halnya jika logika anda maksain harus nyebutin lengkap semuanya. Wong sudah dijawab hanya syahadat macam begitu yg diajarkan.
Tanya: Belum puas rasanya nih, apa gak ada jawaban yg lain?
Jawab: Ajaran agama itu bukan untuk memuaskan logika seseorang. Analog dgn hal mencoba memuaskan logika orang Islam dgn semua penjelasan tentang Trinitas. Pasti ada saja yg gak puas.
🙂
subahannallah,sungguh sangat jelas penjelasan sawdara ilham,semoga allah swt memberikan hidayah kepada mereka-mereka yang tersesat.aminn ya allah..
karna nabi2 sblm Muhammad SAW ngga mengalami yg nmnya isra mi’raj broo
karena melalui perantaraan nabi muhammad kita bisa mengenal ALLAH
1 | Emanuel Setio Dewo
March 4, 2010 at 1:44 pm
… watching …