Jelasnggak

Mengapa Hanya Nama Muhammad Saja Yang disebut ?

Posted on: March 4, 2010

He's got Question

Oke setelah intermezzzo sebentar, kita kembali lagi mengajukan pertanyaan untuk para teman muslim.
Kali ini saya ingin bertanya mengenai kebiasaan orang muslim bersahadat. Pertanyaan ini sederhana, tapi menggelitik kalbu (sedap!!)

Yang ingin saya tanyakan adalah,

kenapa hanya muhammad saja yang di sebut, sedangkan muslim percaya ada 25 nabi di dalam islam.

Kenapa pada saat sahadat, nama ke-duapuluh-lima nabi lain tidak disebutkan ?

Silahkan dijawab.

Seperti biasa, jawaban harap tegas dan jelas. Alasan harus masuk di akal.

Terima Kasih.

175 Responses to "Mengapa Hanya Nama Muhammad Saja Yang disebut ?"

washing juga … 🙂

wasburn…..

semuanya watching, apa yang mau dilihat kalau begini

Habis gimana dong…?

Muslim ngga ada yang bisa menjawab ….

kalaupun ada, paling2 OOT
😀

Krn cuma pada watching semua, shg saya jd mau kencing, alangkah baiknya aku dancing 😛

Mau memprovokasi:

Menurutku, Mr Muh begitu takutnya tidak dianggap nabi, karena semua agama sebelumnya (yahudi & kristen) gak mengakui dia sebagai nabi. Dari 25 nabi itu, banyak nabi gak jelas juntrungannya dan sebagian besar orang Yahudi dan beragama Yahudi.

Cuma mr Muh saja yg bawa agama baru dan satu2nya orang Arab, jai perlu dideklarasikan agama buat orang Jahiliyah ini shg mereka tidak lupa karena asyik menceraikan istri-istrinya krn harus cuma empat.

Tidak lupa Mr Muh juga minta didoakan spy masuk surga oleh semua mukmin sehabis solat. Agar dia menjadi kepala rumah bordil surgawi yang damai disisi tuhannya.

amin

@amang jephman
saya jg melihat seperti itu, tampaknya ada kekuatiran (atau lebih tepatnya, ketakutan) dlm diri si ‘nabi’ yang satu ini.
si mr.muh ini punya perbedaan kalau dibanding2kan dgn nabi2 yang lain di perjanjian lama (yang mereka kopas utk dimasukkan ke dlm buku manual mereka).
dia satu2nya orang yang mengaku-aku (mengangkat dirinya sendiri sebagai) nabi, dan memanfaatkan ke’nabi’annya itu untuk kepentingan pribadi.
ambil contoh: untuk kawin sekian kali, trus untuk memerintahkan perang, dan mengubah2 tata cara ibadat sesuai keinginannya sendiri, yang pada ujungnya untuk kepentingan pribadinya juga. (serta membuat ayat utk pembenaran tindakannya, supaya tidak digarong sama penduduk sekitar)
sedangkan nabi2 yang lain di perjanjan lama, mereka tidak bermegah dalam kenabiannya, justru sering dianiaya dalam pekerjaannya serta menggunakannya untuk kemuliaan nama Tuhan dan mengajar umat. tidak ada yang seenak perutnya mengambil istri orang lalu membuat pembenaran berdasarkan ayat2 ‘suci’
😀

Memprovokasi ya karepmu , suka suka kamulah itu. Aku mah masih ngantuk. Tiduran kayaknya enak yah… Hoahem….zzzzzzzzzsssssst….

jephman jephman… ??? Apa kabarmu… ? 🙂

Pada syahadat & syalawat ya?

Kalau dipikir-pikir…

Orang muslim itu kok agak-agak lucu sih ya…

Lucunya tuh begini;

Muhammad mencipta agama baru, kemudian dia bilang kristen dan yahudi itu kafir…

nah lho… ? lucuna….

Bukankah seharusnya kristen yang berkata kalau pengikut muhammad itu adalah yang kafir….?

Kalau di lihat dari urutannya:
1. Yahudi berhak mengkafirkan kristen
2. Kristen berhak mengkafirkan islam
3. Islam berhak mengkafirkan ahmadiyah dan lain-lain…

tapi yang terjadi koq ya lucu :

1. Yahudi berhak mengkafirkan kristen
2. kristen berhak mengkafirkan islam
3. Islam kok ya malahan balik mengkafirkan yahudi dan kristen dan ahmadiyah dan lainnya…

lucu gitu..

keliatannya mereka itu mau menang sendiri…

iya ngga sih..?

iya ah…. !

Terus.. terus…

25 nabi nya islam adalah jelas berasal dari yahudi,,, anehnya islam membenci yahudi dan kemudian ngaku2 kalau ke-25 nabi itu bukan beragama yahudi.. tapi beragama islam…

wah…wah..

mau menang sendiri lagi..

saya kok ya jadi bingung sendiri….

Mungkin ada teman muslim yang bisa memberi pelajaran kepada teman kristiani di sini…?

Mungkin mas Yari yang pinter matematik bisa ngajari kita semua di sini…?

salam

Nanti deh, aku bikin postingan tersendiri mengenai blog-blog yang hanya mendebatkan masalah agama saja, apalagi sampai menjelek2an agama orang lain, karena saya sendiri nggak pernah menjelek2an agama orang lain, ini berlaku juga bagi blog2 yang katanya Islami tapi hanya menjelek2an agama orang lain. (Nanti deh, tunggu tanggal mainnya, soalnya topik yang ada di pipeline sudah banyak sih! :mrgreen: )

Kalau ditanya soal topik ini terus terang aku nggak tahu, karena aku bukan ahli agama. Tanyalah tuh, sama orang2 yang ahli agama. Yang jelas, siapapun bisa bertanya pertanyaan2 seperti ini baik untuk yang menyerang agama Islam, kristen ataupun untuk yang ateis sekalipun. Yang jelas, bagi saya, hanya buang2 waktu saja berdebat soal agama, karena banyak hal lain yang lebih esensial untuk diperdebatkan. Tapi, eits, jangan salah! blog ini juga menghibur loh, terkadang lucu melihat debat2nya, tapi saya nggak munafik, sejak pertama kali menemukan blog ini (sejak pada komentar yang pertama) saya lumayan sering dateng ke sini, walaupun bukan yang terfavorit, yang jelas sangat menghibur untuk sekedar tertawa! :mrgreen:

Jadi silahkan deh… teruskan debatnya! Maaf, saya nggak tahu jawabannya! Terus terang dalam soal ini saya bodoh deh, jadi silahkan teruskan debatnya, saya ikut tertawa saja ya! 😆

@mas Yari.

Saya tuh tidak pernah menganggap blog muslim seperti milik wedul itu sebagai blog yang menjelekkan agama kristen.

dan saya juga di sini tidak pernah merasa telah menjelekkan agama islam.

saya di sini tuh sedang bertanya-tanya mengenai islam..

gitu lhoh..

Berdebat soal agama, menurut saya tidak buang waktu. Sebab kita jadi bisa melihat dari sisi orang lain.

Coba hisbut tahir/fpi ada di sini, kemungkinan kejadiaan tidak mengenakaan antara sesama umat di indonesia bakalan terhindar.

Cuma saya maklum kalau anggota hisbut tahir ngga ada yang di sini….

bagi mereka, mau makan nasi saja sudah susah.. masak di suruh nginternet…

kan gitu.

Kalau mas Yari tidak mau bantu jawab. Ya tidak apa-apa. BTW terima kasih atas respon mas Yari.
Berarti kita sama-sama hanya percaya saja kepada doktrin.

Mungkin ada teman muslim lain yang ingin bantu menjawab…?

Mungkin si wed..eh salah… wedul ngga saya anggap (karena bisanya ngomong ngga genahh)

Mungkin si Fiet… eh salah lagi… si fietri bisanya catetin IP address…

Mungkin si Haniffyyyuuttss salah lagi…. si hanifaa bisanya baca bismintul sambil ngomong JORSE.. ha ha

mungkin si LP….(nah ini.. biarpun kadang ngga nyambung.. tapi yaaaaaaah lumayan laa)

hayo silahkan…

Jangan malu-malu..

sambil nunggu pisang rebus mateng nih 😆

.
.
.
.
.
.

He he he

Sori kalau menghina, saya cuma bercanda.

salam

Gimana dengan Penghibur@ Mutiara Langit…bhuahahahahaahah.

Tapi Kristen kan juga merasa berhak menganggap Yahudi tidak genap… 🙂

Test 123… Test…

kamsud, eh slh… maksud mu apa om?
🙂

Nggak papa. Cuma ngedumel …

tapi ada bagusnya juga sih, cuma satu yang dimasukin,,,coba kalau ke-25 nya semua dimasukin,,,,eh salah, 24 aja deh (ISA a.k.a Tuhan Yesus ngga usahdimasukin), pasti azan mereka jadi tambah panjang–>polusi suara semakin menjadi-jadi—>tidur saya jadi semakin terganggu
(*sory agak OOT)
🙂

Kalo kamu OOT aslinya ya nggak perlu minta maaf. Lha wong OOT kan sudah biasa. Hi Hi hi

tapi ada bagusnya juga sih, cuma satu yang dimasukin,,,coba kalau ke-25 nya semua dimasukin,,,,eh salah, 24 aja deh (ISA a.k.a Tuhan Yesus ngga usahdimasukin), pasti azan mereka jadi tambah panjang–>…
——————-

Ha ha ha..

Iya tuh… betul juga..

Betal betul, gaya elo sudah kayak Upin dan Ipin sekarang… 🙂

karena tanpa ada Nabi Muhammad syahadatnya akan menjadi begini :

Atas nama PAK’E, ANAK’E dan ROH GENTAYANGAN :mrgreen:

🙂

tidak sesuai dengan pertanyaan.

Mau nanya, kalo 25 Nabi yg disebut2 dalam alquran, satupun tidak menyejajarkan nama dengan Allah.

Tidak ditulis/ucap, Allah dan Adam atau Allah dan Ibrahim atau Allah dan Musa dll.

Beda dengan Muhammad.

Harus ditulis/diucap, Allah dan Muhammad.

Ada yg tau motipnya?

motip utk meninggikan diri, krn takut tidak diakui 🙂

@CB Tercinta : Kalo kamu ngomong coba kamu jelaskan dasar omonganmu itu.

A dan B itu ya biasalah. Misalnya Paijo dan CB, CB dan kucingku, CB dan Mak Erot. Biasa saja itu. Nggak perlu mikirnya muter-muter penuh imajinasi. Hi Hi Hi.

Kalo misalnya ada yang ngomong lovepassword dan SandraDewi, aku juga nganggep itu biasa. Dan saya harap yang lain juga nganggap itu biasa. Gicu lho.

Nggak usah mikir aneh-anehnya entar cepat tua.

SALAM IYA

Ytc.: MR. (Mas Raden) LP,
saya pikir dasar omongan sdr. CB sudah sangat jelas; dimana duapuluh empat nabi nabi sebelum Nabi Muhammad tidak pernah mensejajarkan dirinya yang manusia (yang terdiri dari daging dan darah)dengan Tuhan Sang Khalik/Pencipta (yang Roh adanya), dimana kesejajaran itu harus dicupakan oleh setiap orang pengikutnya.

Kalau kesejajaran dengan sesama manusia, yah…….wajarlah, tapi/dan itupun tidak selalu benar. Dalam hal keahlian IT misalnya, tidak mungkin saya sejajarkan diri saya dengan mas LP, perbedaan itu akan seperti puncak gunung Tangkuban Perahu dengan pemandian air panas Ciater.

salam

ralat:dicupakan = diucapkan

@Raden Mas HH : Saya tanya sama Mas CB, kamu hobi banget ya ngobrol denganku. Hi Hi Hi. Oke deh ..Apa kabarmu…?

Kalo alasannya gitu Mas HH. Segeblek-gebleknya saya – sebodoh pengetahuan saya Mas HH : nggak ada ajaran Islam yang menyamakan seorang Nabi dengan Tuhannya.

Cukup jelas Mas HH ? Ada protes lain lagi ?

SALAM
GBU

Nggak ada urusannya antara Nabi dan mensejajarkan diri dengan Tuhan. Paham Mister yah ?

Mas Raden LP,
saya kan cuma menanggapi dasar omongan, trus mas jawab seperti itu. Bukankah jawaban seperti itu sebaiknya jawaban langsung dan dari awal tertuju ke postingan ini?

Salam

Saya bertanya pada CB , kamu menanggapi saya, OKE deh, bukan masalah . Sudah kujawab kan… ?

SALAM Mas HH

@ Mr Love,

Jadi, apa motipnya?

Kalo nama kamu disejajarkan sama Mr Presiden, apa motipnya, bisa jawab?

Lha emangnya ada yah yang menyejajarkan nama saya sama presiden. Lha kalo ada entah itu dia sedang meledek saya atau sedang meledek presiden. Hi Hi Hi

@CB : Lha di situlah tepatnya kesalahanmu. Kamu menganggap saya mengidentikkan diri dengan presiden , padahal sori sori saja Mister , perasaan aku nggak pernah menyamakan diriku dengan presiden. Kalo mengikuti alur berpikirmu jawabanku seperti itu.

SALAM

Kalau jephman2u ada yang tau motifnya tak?
.
.
.
.
.
http://jephman2u.wordpress.com

Alasannya sederhana saja sih menurutku, sekali lagi menurutku lho ini.

Lha kalo pengikut Musa ya syahadatnya ya masih pantes menyebut Musa. Pengikut Isa ya wajar menyebut-nyebut nama Isa, gitu saja sih intinya. Nggak usah mikirnya muluk-muluk.

Ada yang mau protes di hadapanku ? Hi Hi Hi

Kalo protes yang kalem-kalem saja yah. Toh kebesaran gaya di depanku juga nggak pernah mempan. 🙂
Kalo kalian kalem , setidaknya ada yang menanggap kalian rada pinter. 🙂 Jadi jangan nyembur yang aneh-aneh, ya…. 🙂

Ada pertanyaan anak-anak manis?

mo nanya nih om, kalo emang gitu alesannya, kenapa giliran ahmadiyah sahadatnya pake nama mirza ghulam ahmad, kaum muslim pada ribut..? kan katanya tergantung pengikutnya hayoo
😀

Aku mah nggak urusan sama segala macam Ahmadiyah… 🙂 Kalo ada protes ya tanyalah sama yang protes.

Tapi kalo kamu tanya alasan bagi teman2 yang protes, sudut pandangnya biasanya gini : Karena Ahmadiyah dianggap atau menganggap diri sebagai bagian dari Islam tetapi ajarannya dianggap berbeda dengan mainstream Islam. Itu saja intinya. Lha Islam tentu identik dengan Muhammad bukan Ghulam Ahmad. Lain perkara jika Ahmadiyah tidak mengaitkan diri dengan Islam.

Biasanya alasannya gitu
SALAM

Kristiani menyebut2 isa (Yesus) karena Yesus adalah Tuh@n.
Jadi ya wajar dan pantas. Lha wong yang di sebut itu Tuh@nnya………..

Kalau islam kan aneh, di suruh ngucap nama ‘nabi’-nya yang itu saja.

Dimana nabi yang lain..?

Kenapa ngga sahadat misalnya:

Lailalaillala zulkifli darasululoh

atau

Lailalaillala yahya darasulala

atau

Lailalaillala hud darasulala

atau

Lailalaillala soleh darasulala

atau mungkin kombinasi dari seluruhnya:

Lailalaillala zulkifli, yahya, hud, soleh, yakub, yusuf, ayub, sueb, ibrahim, nuh, adam, idris, sulaiman, ilyas, ilyasa,ishak, musa, harun, daud, yunus, zakaria, isa …… darasululoh…

Kenapa…?

Kenapa cuma satu saja yang disebut…..?

Kenapa cuma muhamad saja yang di sebut..?

Apakah Muhammad memerintahkan pengikutnya untuk bersahadat seperti itu…..?

Apakah ini perintah quran..?

terima kasih.

Kristiani menyebut2 isa (Yesus) karena Yesus adalah Tuh@n.
Jadi ya wajar dan pantas. Lha wong yang di sebut itu Tuh@nnya

===> Subtansinya itu bukan itu. Yang kamu tanyakan kan dalam standard yang sama bisa dibilang gini : Ada syahadat model ginian dalam Katholik, ini salah satu syahadat kan ya , diantara banyak syahadat beragama versi, yang diakui kan model ginian. ada yang panjang dan ada yang pendek

Aku percaya akan Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan Bumi
Dan akan Yesus Kristus,
PutraNya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perwan Maria.
Yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus,
disalibkan wafat dan dimakamkan,
Yang turun ketempat penantian,
pada hari ketiga bangkit
dari antara orang mati
Yang naik kesurga,
duduk disebelah kanan
Allah bapa yang Mahakuasa.
Dari situ ia kan datang
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus
Pengampunan Dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal.
Amin.

Kurang lebih isinya gitu ya. Sekarang kalo kutanya padamu : Di bagian mana dalam Alkitab terdapat beginian , kamu mau bilang apa ?

Atau mungkin yang lebih meriah, lebih panjang model ginian :

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
amin.

Tentu saja syahadat model ginian entah panjang dan pendek , bahkan sidangnya juga lama, perlu proses , syahadat itu juga tidak terlalu disetujui protestan karena ada konsep Katholik di situ : gereja katholik yang kudus, dst . Terus masalah tempat penantian juga masih sangat mungkin debatable, apalagi jika ada yang mengaitkan dengan api penyucian. Itu bukan sesuatu yang diakui banyak aliran Protestan.

Intinya apa : Syahadat Katholik itu bermasalah jika sudut pandangnya semuanya harus eksplisit , tertulis tepat seperti itu di Alkitab, lha dari sisi tafsir Kristen yang lain juga tidak disepakati.

Saya tahulah kamu mau ngedumel apa ? Hi Hi Hi. Silahkan kamu ngedumel . Tapi Pointnya adalah : Kamu selalu , selalu dan selalu tidak punya pijakan bahkan ketika ngedumeli agama lain, karena kamu tidak melihat secara seimbang apa yang ada dalam agama kamu sendiri.

SALAM jell

Jadi saya suruh jawab pertanyaan mu ini niehh……..?

.
.
.
.
.
.

Wah…???

.
.
.
.

Heran saya….

.
.
.
.
.

Saya yang nanya masalah islam…

.
.
.
.
.

Kok tiba-tiba saja saya harus jawab masalah kristen…

.
.
.
.
.
yailah…??

.
.
.

Bisa begitu yak…..?????
.
.

Hik Hik Hik…

Apa kabarmu cah… ?

Jangan keseringan copy paste dari Indonesia faith freedom. Lama2 kamu gak kreatip cah… 🙂

loe ngga malu ya,, jurus lama di ulang-ulang…?

ditanya ngga jawab malahan nanya balik

wah susah lah

Aku gak silau dengan jurus dan nama besar, yang penting efektifitasnya dong. 🙂

SALAM Cah…

Hoooi…. saudaraku orang2 Islam, ya kalau nggak tahu jawabannya mbok ya bilang aja nggak tahu gitu! Kayak saya tuh di atas ngaku bodoh, lha wong memang saya ini bodoh!! Nggak usah, njawab pakai mbalik bertanya segala! Lagian…. percuma aja nanya2, toh si jelasnggak juga nggak bakalan bisa njawab, dia kan bisanya cuma nanya2 aja! Sama seperti keponakan saya yang TK, jago nanya tapi nggak jago njawab! 😆

Tapi nanti citra Islam jatuh dong kalo kita nggak bisa njawab?? Laah… apapun pendapat si jelasnggak, nggak ngaruh kok buat umat Islam yang percaya teguh! Nggak penting apa yang dipikirkan si jelasnggak mengenai Islam, bener nggak?? Lha wong identitasnya aja nggak jelas jelasnggak!! Sorry banget deh, agak ad hominem 😆

Justru kalau orang Islam “ngeyel” memalukan justru itulah yang menjatuhkan citra Islam sendiri, tentu hal ini juga berlaku buat yang Kristen atau agama yang lain bahkan ateispun…. 😆

@mas Yari NK,

Terus terang saya ngakak baca komentar mas Yari ini.

Sori ketawa dulu ya : Hue hue hue hue..!! wakakak..!! hi hi hi..!

Oke. ketawa selesai.

Ehem.

Memang betul. Apapun pendapat saya, kalau teman muslim pada teguh, pasti ngga akan ngaruh.

Betul itu…

Tapi Orang muslim temen2 mas Yari itu kalau menjawab pertanyaan itu suka bikin ketawa-ketiwi gitu lho…dari dulu saya suka senyam senyum terus jadi pingin berenang 😆

Blog saya ini khusus untuk bertanya, bukan menjawab. Jadi kalau dikatakan saya tidak bisa menjawab, itu tidak betul.
Saya cuma ingin kita membiasakan untuk berpikir terfokus. (dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas… )

Saya insyaYesus bisa menjawab, tetapi itu di lain saat, tempat, dan topik.
Kan gitu mas..:lol:

@jelasnggak

Wakakakak….. 😆

Iya…. bagi saya sih… ya memang saya akui banyak juga temen2 Islam yang bikin saya ketawa, tetapi masalahnya pertanyaan2 di sini juga sudah bikin saya tertawa duluan…..

dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas…

Ya.. mungkin mereka meniru2 pertanyaan ini dan juga ID anda yang nggak jelas…. 😆

Blog saya ini khusus untuk bertanya, bukan menjawab. Jadi kalau dikatakan saya tidak bisa menjawab, itu tidak betul.
Saya cuma ingin kita membiasakan untuk berpikir terfokus. (dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas… )

Saya insyaYesus bisa menjawab, tetapi itu di lain saat, tempat, dan topik.

Sebuah jawaban yang permisif dan berbau mencari2 alasan….. tapi anda berhak sih mencari2 alasan untuk menutup2i… seperti saya juga berhak berterusterang kalau saya memang bodoh dan nggak tahu….. 😆

Wah… salah kasih tag tuh di atas…. 😆

Aturan:

dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas…

Ya.. mungkin mereka meniru2 pertanyaan ini dan juga ID anda yang nggak jelas…. 😆

Blog saya ini khusus untuk bertanya, bukan menjawab. Jadi kalau dikatakan saya tidak bisa menjawab, itu tidak betul.
Saya cuma ingin kita membiasakan untuk berpikir terfokus. (dan tampaknya teman mas yari yang satu ini, ngga jelas-jelas… )

Saya insyaYesus bisa menjawab, tetapi itu di lain saat, tempat, dan topik.

Sebuah jawaban yang permisif dan berbau mencari2 alasan….. tapi anda berhak sih mencari2 alasan untuk menutup2i… seperti saya juga berhak berterusterang kalau saya memang bodoh dan nggak tahu….. 😆

@mas Yari

Sebuah jawaban yang permisif dan berbau mencari2 alasan….. tapi anda berhak sih mencari2 alasan untuk menutup2i…

=> lhooooo… kok malahan saya dikatakan permisif..

kan saya sudah katakan di atas : “saya hanya ingin kita semua belajar berpikir terpokus/disiplin”

kalau saya maksa menjawab, topik jadi kabur dan melenceng.

iya ngga ?

iya dong.. 😆

@jelasnggak

Loh… mereka memang permisif (terhadap alasan mereka sendiri), sama juga dengan anda. Mungkin mereka ikut2 anda atau anda yang ikut2 mereka, nggak jelas deh. Ya maklumlah, judul dan pemilik blog ini aja nggak jelas jelasnggak! 😆

Jadi mereka memang permisif, sama seperti anda, hanya saya yang berterus terang, betul nggak?? 😆

Subtansinya itu gini : Syahadat dalam Islam itu pertama : pengakuan bahwa Tuhan satu-satunya yang benar adalah Allah. Bahwasanya tiada yang patut disembah selain Allah. Kedua : Pengakuan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Lha konsekuensinya ya berarti tidak mempertuhankan yang lain, menjalankan apa yang diwajibkan dan menjauhi yang dilarang oleh Allah, baik yang disampaikan melalui Al Quran maupun yang disampaikan Nabi. Intinya itu.

Kalo kamu tanya mengapa yang lain tidak sebutkan? Karena ajaran yang dibawa Nabi yang lain dianggap substansinya sudah ada dalam ajaran yang dibawa Nabi Muhammad. Tetapi bukan berarti mengecilkan peranan nabi-nabi yang lain.

Islam memang lebih identik dengan Nabi Muhammad karena AlQuran diturunkan kepada Nabi. Lha kalo pertanyaan ini mau dibelokkan kepada pertanyaan susulan : Bukankah ada kesan bahwa agama-agama Nabi sebelumnya juga Islam?

Secara esensial tentu tidak memang ada perbedaan antara ajaran para Nabi terkait ajaran yang hanif , tetapi Islam yang kita kenal sekarang sebagai sebuah din dan millah sebagai ajaran agama dan jalan hidup pengikutnya adalah Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, yang substansinya memang juga diajarkan oleh Nabi-Nabi sebelumnya.

SALAM

Salah ketik : Secara esensial tentu tidak memang ada ==> Mestinya : secara esensial tentu memang tidak ada..dst

Kalo kamu tanya mengapa yang lain tidak sebutkan? Karena ajaran yang dibawa Nabi yang lain dianggap substansinya sudah ada dalam ajaran yang dibawa Nabi Muhammad. Tetapi bukan berarti mengecilkan peranan nabi-nabi yang lain.

———————————-

Tanya : Kenapa nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat?

Jawab : Karena ajaran nabi lain sudah ada di dalam ajaran muhammad. Jadi…cukup muhammad saja yang di sebut-sebut dalam sahadat.

**ini kok kayak ada yang mak nJEGLEKK gitu lho..**

Ini mau ngelawak atau apa sih..?

Kalau jawabannya begitu, ya saya tanya lagi :

Kenapa nama nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat, padahal ajarannya sama….?

wah..wah..

Saya nggak bilang ajarannya sama sak detail detailnya, persis plek. Yang saya katakan adalah subtansinya sama yaitu millah Ibrahim yang lurus

Tanya : Kenapa nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat?

Jawab : Karena ajaran nabi lain substansinya sudah ada di dalam ajaran muhammad. Jadi…cukup muhammad saja yang di sebut-sebut dalam sahadat.

Kalau jawabannya begitu, ya saya tanya lagi :

Kenapa nama nabi lain ngga pernah di sebut dalam sahadat, padahal substansi ajarannya tercakup juga dalam ajaran muhammad.….?

wah..wah..

Mau kamu sebut juga nggak ada yang protes misalnya : Aku bersaksi bahwa Musa utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Isa utusan Allah, dst secara subtansial tidak ada masalah. Lha wong Islam mengakui mereka sebagai nabi. Tetapi karena yang terakhir adalah Nabi Muhammad jadi secara subtansial , ajaran Nabi yang lain substansinya sudah terdapat dalam ajaran yang dibawa Muhammad.

Mau kamu sebut juga nggak ada yang protes misalnya : Aku bersaksi bahwa Musa utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Isa utusan Allah, dst secara subtansial tidak ada masalah.

==>Lho..?

Lha ya ituuu… !!

kenapa muslim ngga berkata saja : Aku bersaksi musa utusan Awloh.

??

ngga nyambung ya..?

————-

Lha wong Islam mengakui mereka sebagai nabi.

====> NAH LAH YA ITYuuu yang saya tanya..

kalau islam mengakui nabi lain sebagai nabi mereka……..

kenapa…

dalam setiap sahadat, yang di sebut hanya nama muhammad saja…?

Kenapa bleh..?

——————————-

Tetapi karena yang terakhir adalah Nabi Muhammad jadi secara subtansial , ajaran Nabi yang lain substansinya sudah terdapat dalam ajaran yang dibawa Muhammad.

==>wakaka..

Saya ini kok jadi bingung banget sih yaaa..wah wah..

Nih saya perjelas pertanyaan saya nih..

*Kamu percaya 25 nabi, kan…?…kamu percaya keduapuluh lima nabi tsb. utusanNYA…..? betul kan begitu..?
nah..Kenapa pada saat sahadat, kamu hanya menyebut muhammad saja*

Saya ngga nanya-in ajarannya nabi lain sudah terdapat di dalam ajaran muhammad.

Ngga ada hubungannya itu… di liat dari monas juga ngga akan keliatan hubungannya..

kecuali kalau di lihat dari mekah.
(karena mekah logikannya lain sendiri 😆 )

wah … wah.

Lha kalo pengikut Musa ya syahadatnya ya masih pantes menyebut Musa. Pengikut Isa ya wajar menyebut-nyebut nama Isa, gitu saja sih intinya.

———————————–

Saya kok ngga pernah denger pengikut musa melantunkan sahadat menyebut nama musa seperti muslim menyebut-nyebut muhammad.

Kalau pengikut isa (Yesus maksudnya) saya tiap minggu juga menyebut dalam sahadat.

Dan itu sah….

Kan saya percaya Yesus adalah Tuh@N.

Jadi kalau saya menyebut Yesus dalam sahadat, ya berarti saya menyebut Tuh@n.

Mudah2an mudheng si LP.

Masalah cara syahadat itu kan urusan masing-masing. Yang saya katakan ya wajar saja jika pengikut Isa menyebut nama Isa, pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Bukan hal yang aneh itu.

lho kok ngga mudeng

Pengikut Isa wajar menyebut nama Isa.

Pengikut muhammad ngga wajar menyebut nama muhammad saja.

Nggak wajarnya dimana ? 🙂

Ndak wajarnya dimana ? Di dalam syahadat cuma boleh terdapat Tuhan ? Gicu maksudmu ? Yang mengharuskan siapa ?

Coba kita bandingkan dengan standard yang lain, benarkah dalam syahadat yang boleh disebutkan semata2 Tuhan :

Ada tulisan gini dalam syahadat Katholik :

aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.

Lha apa gereja itu Tuhan ? Nggak kan?
Jadi argumentasimu bahwa : Umat Islam menyebut nama Muhammad tidak wajar karena Muhammad itu manusia bukan Tuhan, adalah argumentasi konyol .

Karena tidak ada yang mewajibkan bahwa sebuah syahadat semata-mata isinya tentang Tuhan.

Syahadat itu pernyataan iman. Lha pernyataan iman memang terkait dengan Tuhan, tetapi bukan lalu diartikan bahwa dalam syahadat hanya Tuhan saja yang disebutkan, yang lain nggak boleh disebutkan. Itu nggak ada hubungannya mister. Jika Nabi disebutkan itu dalam konteks bahwa Nabi itu utusan Tuhan. Bukan lalu kamu samber malahan : Menyejajarkan diri dengan Tuhan. Tentu bukan gitu

Ndak wajarnya dimana ? Di dalam syahadat cuma boleh terdapat Tuhan ? Gicu maksudmu ? Yang mengharuskan siapa ?

==> bukan.

ngga wajarnya itu di sini nih.. perhatiin pelan2..

Islam percaya ada 25 nabi.
nabi itu utusan.

nah yang di sebut2 dan di ulang2 dan selalu di kumandangkan ke seluruh dunia sebagai utusan cuma muhammad saja.

Itu yang aneh dan ngga wajar alias dipertanyakan alias ngga masuk di akal alias nJEGLEK..

gitu lhoh…

Mringis dulu ah :

Kalo yang terakhir itu windows 7 wajar nggak kalo windows 95 tidak disebutkan ? 🙂 Apakah jika ada windows 7 berarti windows 95 tidak dianggap ada ?

Ahhhhhhhhh ha ha ha ha…

pengakuan iman ngga sama dengan pengakuan windowzz

ck..ck..ck…

payah si ablehh

Baru denger aku ada pengakuan windows.

Ada-ada saja cah..cah… 😀

Mringis lagi ah.

@ Mr Luv,

(1) Emangnya syahadat Musa, Isa dll kayak dua kalimah syahadat dalam Islam?

(2) Mengenai pertanyaan saya, kalo menyejajarkan nama kamu dengan Priseden bukan bermakna anda itu Presiden, jadi sekurang2nya anda siapa?

Mau terkenal?

Mau diakui?

Mau mencari pengaruh?

Apa?

Emangnya syahadat Musa, Isa dll kayak dua kalimah syahadat dalam Islam?

===> Yang saya katakan adalah wajar pengikut Musa menyebut nama Musa, wajar pengikut Isa menyebut nama Isa, wajar pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Cuma itu saja intinya. Apakah jika menyebut Isa berarti tidak menghargai Musa ? Ya itu tidak ada hubungannya. Logikanya nggak nyambung itu.

=============================================

Mengenai pertanyaan saya, kalo menyejajarkan nama kamu dengan Priseden bukan bermakna anda itu Presiden, jadi sekurang2nya anda siapa?
Mau terkenal?
Mau diakui?
Mau mencari pengaruh?

Jika ada kalimat Paijo itu utusan walikota, ya memang mestinya nggak ada manusia normal mengatakan bahwa pengikut Paijo menyejajarkan Paijo dengan walikota. Utusan Walikota tidak sejajar , tidak identik dengan walikota. Sekurang2nya Siapa ? Ya kalo pernyataannya : Paijo itu utusan walikota ya berarti utusan walikota. Lha masalah percaya atau nggak percaya itu urusan lain lagi. Tetapi kalo pernyataannya utusan walikota kemudian diasumsikan menyejajarkan diri dengan walikota ya tentu saja itu kesalahan logika super serius.

SALAM

Kristus ke dunia sudah diluar logika, ajaran nya pun demikian tdk sesuai dgn logika manusia yg terbatas)

maka dari itu jgn samakan Messias dengan para nabi ataupun yg mengaku nabi padahal raja yg berkuasa, karna pribadi yesus menggambarkan ajarannya (penuh kasih dan ke surgawi an)

@ Mr Jelasnggak

Aduh mr Jel …. , saya kurang senang dgn posting anda kali ini… Tolonglah dlm hal ini jgn menyebut nama yg menjadi keyakinan agama tertentu. Susah kurasakan dgn posting2 begini… hanya menimbulkan antipati yg memicu hal-hal tidak menghormati kepercayaan yg saling berbeda.

kalau kurang senang di kasihkan saja ke kucing… he he he

@RAS : Saya menghargaimu atas pernyataan sikapmu ini, tapi yah tidak setiap anak TK harus lulus kan. “Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.”

Tidak harus jadi pakar untuk tahu bahwa siapa yang menabur bibit alang-alang ya jangan berharap panen rambutan. Hi Hi Hi.

Biarlah anak2 TK diurus sama guru TKnya. Hiks…. 🙂

SALAM RAS

@ALL

coba perhatikan ini :

SYAHADAT YESUS (ISA):

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).

SYAHADAT NABI MUHAMMAD

Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Secara makna mirip kan!!!

Jadi mengapa Islam syahadatnya cuma menyebut Muhammad, tidak menyebut nabi yang lain?. Itu karena penegasan saja bahwa Muhammad hanya pembawa Pesan (Utusan), seperti halnya nabi2 yang dahulu.

Kalian para Kristener mending kesini aja biar mudeng dan gak mubeng pikirannya:

http://vilaputih.wordpress.com/2009/12/24/berdebat-dengan-allah/

@ Wedul,

Oh gituh, jadi ‘syahadat’ Kristen menurut anda di Yuh 17:3.

Hehehe…ada dalilnya dari Injil ya.

Saya pengen nanya, mana dalil dari AQ, syahadatnya Islam?

Ada?

Cerpen lagi nih…hahahaha…

@Cosmic Brot

Syahadat Islam itu manifestasi dari ayat2 AQ.

ah kamu ini, baca aja disini :

Mengapa Hanya Nama Muhammad Saja Yang disebut ?

@ Wedul,

Oh, kalian juga kenal apa yg namanya manifestasi ya?

Bagus, bagus.

Lha, selama ini saya pikir AQ sumber iman kalian, rupa2nya cuma manifestas bukan kenyataan! Cuma bayang2 bukan hakikat?

Pantess..!

@Cosmic Brot

hihihi…apa gak jelas Brot, coba kamu cari di AQ yang isinya persis syahadat Islam,,, ya gak ada wong syahadat iru manifestasi…

jangan campur adukkan ya…hihihi.

Cara pikirnya itu gini lho, makhluk laut itu banyak ada hiu, paus dll….kalo aku bilang cumi2 itu hidup di air asin itu manifestasi dari cumi2 sebagai makluk laut!,

@ Wedul lagi Wedul lagi

Dang mardimbar ho hubereng makkatai …
hehehehe…

Kamu pikir Yesus Kristus mensyhadatkan perkataan itu ?? Syahadat adalah pengakuan kpd suatu iman yg dipercayai pemeluknya. Tetapi Kristus menunjukkan suatu pengakuan bhw Dia datang langsung dari Allah spy kamu percaya kpd Dia Juruselamat Dunia ini. Nah, coba kau bandingkan perkataan nabi Muhammad yg menunjukkan syahadat itu.
.
Dalam berbagai pengakuan berikutnya dapat kamu lihat bhw Yesus Kristus menunjukkan DiriNya adalah Allah yg tertulis pd Kitab2 Nabi pd Perjanjian Lama. Nah, nabi Muhammad malah menunjukkan dirinya bukanlah Allah.
.
jd syahadat bg Kristiani itu adalah kepercayaan kpd ALLAH yg Esa. Percaya kpd Bapa yg dr pdNya segala sesuatu ada, Percaya kpd Yesus Kristus sbg Putra Allah satu-satunya yg menciptakan langit dan bumi dan juga menebus dosa manusia . Percaya kpd Roh KUdus yg olehNya manusia menyadarin segala dosa dan mengarahkan manusia bertobat dan datang kpd Allah yg benar.
.
Jd para Kristiani yg telah diurapin Roh Kudus tidak akan pernah mudeng pikirannya krn pengetahuan ttg Allah yg sebenarnya itu datang dari Allah itu sendiri.
.
Tapi kalau kamu mau kita beria jenaka , iya ndak papa sih ke blog mu hehehehe

wakaka….ketemu lagi kita :

aku sendiri bingung jika baca kitabmu, ibarat benang kusut. tapi benang kusust ini bisa dicari ujungnya agar kekusutan ini hilang.

Kuncinya tentu Yohanes 1:1, pemikirannya begini :

Tuhan ke 1 : Bapa
Tuhan ke 2 : Malaikat
Tuhan ke 3 : Para Nabi
Tuhan ke 4 :Manusia

(setan tak aku masukkan)

Tuhan 1 : Adalah tingkatan tertinggi tak ada yang menyamai kuasanya

Sedangkan didalam Tuhan ke 2,3 dan 4 masing2 individu punya kelebihannya masing-masing. Misalnya dalam Tuhan ke 4 : ada Einstein (jago fisika) dan Si Parjo (Tukang becak).

Dalam Tuhan ke 3 juga ada para nabi yang mukjizatnya beda2. Dalam Tuhan ke 2 masing2 malaikat juga tugasnya beda2.

(padahal komenku mau gue jadikan artikle mendatang, terpaksa gue bocorin dikit disini… 😆

Sooo…dalam memandang Yesus sebagai Firman, anda bisa memahaminya lagi di Blog Jenaka disini :

http://vilaputih.wordpress.com/2010/03/03/memahami-yesus-sebagai-firman/

@ WEdul

Kuncinya tentu Yohanes 1:1, pemikirannya begini :

Tuhan ke 1 : Bapa
Tuhan ke 2 : Malaikat
Tuhan ke 3 : Para Nabi
Tuhan ke 4 :Manusia

(setan tak aku masukkan)
.
.

Nah itulah hasilnya jikalau kamu tidak mengerti kitab dimana hal2 didalamnya telah diilhamkan oleh Roh Kudus. Hehehe … mosok ada Tuhanke 1 dan Tuhan ke 4 … (lebih parah dari paham Atheis) . Pengakuan Iman Kristen (Syahadat Rasuli) adalah intisari cakupan iman para murid Kristus yg melihat pertama sekali karya dan keselamatan Guru Agung itu. Bhs yg spy kau mengerti .. Kristus setiap berbuat dan melakukan pekerjaan yg tidak dimengerti murid2NYa maka Kristus menunjukkan ke kitab2 para nabi. Nah, oleh krn semakin banyaknya ajaran sesat sepeninggal pengikut Kristus yg pertama itu, maka para pengikut Kristus beberapa abad kemudian merumuskan intisari kepercayaan Kristen itu dlm suatu pengakuan Iman berdasarkan bukti perkataan para Rasul yg pertama itu. Jadi saya tegaskan ” tidak ada syahadat Isa Almasih” spt yg kau bilang itu…
.
.

Nah paham keTuhanan yg kau maksudkan itu yakni Tuhan ke 1 dst tidak dikenal dlm kepercayaan Kristen. Kamu saja yg berimajiner krn berusaha memahami inti keKristenan itu dari sudut kepercayaanmu .
.

( paham tak ? …)
.
.
Belum pak Robin
.
.
Ya udah tanya lagi …

Oke..

pertanyaanku : Apakah Tuhan itu Firman?. Jika iya

1. setuju gak segala sesuatu tercipta karena firman?.

2. Setuju gak firman itu punya substansi yang tidak sama?

3. Setuju gak substansi paling Maha adalah Tuhan?

menurutmu sebenarnya firman itu apa sih, kok makin lama kamu ini ngomongnya makin ngawur, kayak orang meracau dlm mimpi

hehehe…justru aku yang seharusnya tanya. Kok bisa-bisanya hanya karena firman Yesus itu kamu anggap Tuhan…jiakaka..

@ Wedul Sherinan

pertanyaanku : Apakah Tuhan itu Firman?.

.
.
ada tertulis Pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

.
@ Wedul Sherinan

1. setuju gak segala sesuatu tercipta karena firman?.

.
.

ada tertulis oleh Dia maka Allah menciptakan langit dan bumi. Jadi Allah berfirman maka segala sesuatunya menjadi ada

.
.
@ Wedul Sherinan

2. Setuju gak Firman itu punya substansi yang tidak sama ?

.
.
ada tertulis Aku dan Bapa adalah SATU , dan Ini Ku katakan kpdmu sekalian spy kamu percaya bhw di dalam Aku bekerja juga Bapa itu utk kebaikanmu.

.
.

@ Wedul Sherinan

Setuju gak substansi paling Maha adalah Tuhan?

.
.

Ada tertulis jikalau kamu percya kpd Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu maka engkau dan seisi rumahmu akan diselamatkan. Jadi tidak ada Tuhan selain Yesus Kristus dan tidak ada Allah selain ALLAH yg ada dalam DIRI YESUS KRISTUS

@ Rodry Mikhael

Amsal 14:(24) Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

@ROBIN

Mas biar dialog kita tidak merecoki Tema Utama kesini aja yach 🙂

http://vilaputih.wordpress.com/2010/03/09/memahami-yesus-sebagai-firman-2/

@ RAS,

Bro, Omm Wedul suka membawa2 ‘strawman arguments’, menyerang pernyataan2 yang sebenarnya bukan pernyataan2 Kristen.

Jadi ini apa ya…oh seperti anjing menyalak bukit…apa yg ada dibukit, koq disalak2 gituh?

Yang ada dibukit ya aku,…jadi yang nyalak ya kamu alias apa ya…hihihi

@ Wedul,

Hehehe…apa bukan sebaliknya?

Bukankah anda joker?

Kerjanya apa ya kalo bukan nyalak2?

Hehehe…lucu, lucu.

@COSMIC BROT

Kok ngomongmu aneh

kamu bilang aku joker

Kamu bilang kerjaanku nyalak

Kamu merasa lucu

lha berarti yang joker kan kamu, yang suka melucu sendiri hihihi

@Mr. Wedul,

…Kamu merasa lucu

lha berarti yang joker kan kamu, yang suka melucu sendiri hihihi

=>Mas Wedul ndak bisa bedain merasa lucu dari melucu.

Lucu memang mas ini, seperti mas mas yang lain, sering mengutarakan sesuatu yang dia sendiri tidak/belum mengerti dengan jelas, tetapi selalu membuat kesimpulan dari apa yang tidak dimegerti tersebut. Terlalu sering kalian biarkan kebodohan merasuki alam pemikiran kalian.

Aku beri contoh dari blog teman ya,

Karena Yesus adalah UTUSAN, maka Yesus bukanlah Tuhan. Kalau Yesus adalah Tuhan, maka Musa pun adalah Tuhan, karena diutus untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.

Tanpa berusaha untuk mengerti siapa yang diutus dan siapa yang mengutus dan dalam rangka apa, kalian terus memaksakan bahwa semua yang diutus adalah Tuhan.

Sama seperti salah satu komentar mas diatas, mas terlalu berkuasa menentukan bahwa malaikat, nabi, dan manusia adalah Tuhan.

salam.

wakaka….ketemu lagi kita :

aku sendiri bingung jika baca kitabmu, ibarat benang kusut. tapi benang kusust ini bisa dicari ujungnya agar kekusutan ini hilang.

Kuncinya tentu Yohanes 1:1, pemikirannya begini :

Tuhan ke 1 : Bapa
Tuhan ke 2 : Malaikat
Tuhan ke 3 : Para Nabi
Tuhan ke 4 :Manusia

(setan tak aku masukkan)

Tuhan 1 : Adalah tingkatan tertinggi tak ada yang menyamai kuasanya

Sedangkan didalam Tuhan ke 2,3 dan 4 masing2 individu punya kelebihannya masing-masing. Misalnya dalam Tuhan ke 4 : ada Einstein (jago fisika) dan Si Parjo (Tukang becak).

Dalam Tuhan ke 3 juga ada para nabi yang mukjizatnya beda2. Dalam Tuhan ke 2 masing2 malaikat juga tugasnya beda2.

(padahal komenku mau gue jadikan artikle mendatang, terpaksa gue bocorin dikit disini… 😆 )

Sooo…dalam memandang Yesus sebagai Firman, anda bisa memahaminya lagi di Blog Jenaka disini :

http://vilaputih.wordpress.com/2010/03/03/memahami-yesus-sebagai-firman/

@JEL.

Komen yang dobel tolong dihapus yang pertama, yang ini juga dihapus aja :mrgreen:

@JEL

berhubung si ROBIN udah ngejawab gak usah dihapus yang komen pertama, komen kedua dan dibawahnya aja yang dihapus..ATAU GAK USAH AJA LAH.

@WEDUL
“coba perhatikan ini :

SYAHADAT YESUS (ISA):

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).

SYAHADAT NABI MUHAMMAD

Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Secara makna mirip kan!!!”

>>>secara substansi jelas beda (kalau secara makna kata ya mungkin mirip). syahadat kristen mengimani bahwa Yesus=Allah Bapa=(Roh Kudus)=Tritunggal (ketiganya identik). maka pantas kalau diucapkan bersama2, tanpa mengikutkan nabi2/rasul2 yang lain.
beda dgn syahadatnya mas wedul, di mana Muhammad tdk sama dgn allah, oleh krn itu inilah yg menjadi pertanyaan di blog ini, kemana nabi2 yang lain????

btw kalau mau menjawab, jawablah dr segi agamamu, jgn mengobok2 agama org lain (kristen) dulu supaya agamamu mendapat pembenaran..ngerti kan??

kamu memandang substansi karena ayat diatas kamu sangkutkan dengan ayat lain. tidak memandang 1 ayat diatas secara sendiri. lha kalo kamu memahaminya begitu kan tinggal dicari ayat yang bikin kamu mikir begitu, yaitu Yohanes 1:1 (udah gue jelaskan ke Mas ROBIN diatas).

tapi okelah aku jawab dari pemahaman agamaku, bahwa itu adalah konteks. Konteksnya adalah, penegasan Muhammad hanyalah utusan.

…….. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan: Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa): Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. (QS. 2:285)

Sesungguhnya Kami telah mamberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. 4:163)

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 33:40)

SIP Markusip… Jawaban yang sungguh manis….

HEHEHE…kuamati jawabanmu juga manis semua gan

Ya sudah..

Kalian berdua : LP dan wedul,.. saling memuji saja deh kalau begitu..

@wedul
kamu memandang substansi karena ayat diatas kamu sangkutkan dengan ayat lain. tidak memandang 1 ayat diatas secara sendiri.
>>>jadi maksudnya saya harus memandang ayat itu satu per satu, di mana setiap ayat berdiri sendiri??? jiakakakakk…. kamu ini rada2 sarap ya. alkitab itu mana bisa dipahami ayat per ayat, krn semuanya merupakan satu kesatuan. lha wong rasul2 menulisnya juga ga sepotong2. ada perikop yg menghubungkan tiap ayat.
ga kaya kitab kamu, yg sering satu ayat dgn yg lain suka ga nyambung, loncat2 bikin bingung (saya udah baca a-q al karim terjemahan yg warna merah, tapi lain kali aja yah kita bahas soal ini).

karena aku gak ingin kamu sarap itulah aku coba kamu pahami ayat diatas dulu. Karena jika kamu pahami semua otakmu bisa korslet.

Kecuali kamu punya paham kayak @Parhobas bahwa tak ada pertentangan dalam Bible. Boleh dibilang ayat di bible yang beraneka warna seperti kebun binatang itu saling melengkapi..jiakaka..udah jelas beda kok saling melengkapi :mrgreen:

sebenarnya kamu memahami ayat di atas pake referensi apa sih? NIV Bible? Barney? Geneva dll? atau malah pakai tafsir mimpi mu sendiri? wakakaka… saya yakin kamu menafsirkan sendiri pake wangsit dari nenek moyangmu, pantes aja hasilnya kamu nyeleneh sendiri

Kecuali kamu punya paham kayak @Parhobas bahwa tak ada pertentangan dalam Bible.
>>>di bible emang ga ada pertentangan. emang ada di atas sy bilang gitu??? jgn mengada2 deh, ayo bangun dari mimpimu

udah jelas beda kok saling melengkapi
>>>justru karena jelas beda makanya saling melengkapi. mobil dengan bensin dengan sopir itu jelas beda, tapi kalau ketiganya digabungkan ya jelas saling melengkapi. sekolah di mana sih kamu, gini aja ga ngerti (*sory ad hominem)

😀

@ Wedul Sherinan

Boleh dibilang ayat di bible yang beraneka warna seperti kebun binatang itu saling melengkapi.

.
.

Saya sudah berkali2 menegurmu utk memakai bhs adat sopan santun dalam berkomentar.. apa memang begitu keyakinanmu menilai Bibel itu ?

@mr. Sec

Hehehe..cukup sejenis LAI aja

hehehe…Mobil, bensin & Sopir saling melengkapi. cuman kamu mau gak minum bensin, dilindas mobil :mrgreen:

@ROBIN

maaf jika kata “Kebun Binatang” tidak mengenakkan. Bagiku kebun binatang itu tempat yang menarik, penuh pesona sehingga banyak yang berkunjung ke kebun binatang. jadi dalam pemahamanku konotasinya positif aja 🙂 .

jelasnggak muridku tercinta pernah ngomong gini : Berdebat soal agama, menurut saya tidak buang waktu. Sebab kita jadi bisa melihat dari sisi orang lain.

Lha kalo bertanya boleh mestinya ditanya ya boleh. Hi Hi Hi. Kecuali kalo kamu tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup dalam memahami agama kamu sendiri 🙂

cuma nanya nya jgn pas orang lain lagi nanya, ini kan forum disediakan khusus hanya untuk satu pertanyaan yg sdh disebut di atas. kalau kamu sendiri punya pertanyaan buat kami, ya bikin forum sendiri dong, bikin di blogmu sendiri.
kalau gak nanti di sini campur aduk kayak gado2, ada buncis,kentang,lontong plus sambel. bingung jadinya. ngerti kan?

Lha kalo yang satu tanya terus yang lain njawab terus itu bukan forum diskusi, bukan forum debat tapi pansus century. Hi Hi Hi

Memang kenapa kalau thread ini disamakan dengan pansus century…?

Ngga boleh…?

Ya ngga usah jawab. ha ha ha lucu loe…

yang menjawab di thread ini adalah mereka yang berani menjawab saja.

Yang menjawab adalah yang ingin membuktikan bahwa yang mereka yakini itu benar.

bukan kah begitu.

contoh sederhana.

si Rendi punya sebuah theorema/axioma (atau apa lah sebutannya) baru:

1 + 1 = 4

Nah loe..

Ini para pakar matematik seperti mas Yari NK langsung pada ribut dan penasaran…

Mereka langsung bertanya kepada si Rendy :

Pakar : “Mas Rendi kenapa kamu berkata 1 + 1 = 4 ..? Apa dasarnya ? dimana-mana di dunia ini, 1 + 1 itu sama dengan 2”

Rendipun menjawab dengan bertanya balik kepada para pakar (seperti gayanya lovepassword):

Rendy : “Lha,.. kalian sendiri mengapa berkata 1 + 1 = 2… ? dasarnya apa..?”

Jadi lucu kan…?

nah gitu kira-kira..

payah.. dari dulu ngga ngerti-ngerti.

@jelasnggak muridku tercinta : Kan kamu sendiri yang bilang tujuan debat agama tidak dimaksudkan untuk menghina agama lain. Teorimu gitu kan. Lha tujuannya adalah supaya saling memahami satu sama lain.
Lha kalo saling memahami ya diskusinya tentu dua arah. Hi Hi Hi

Mau protes apa lagi cah?

Masalah menjawab atau tidak menjawab itu nggak ada urusannya dengan berani. Lha kalo pertanyaannya berulang-ulang pasaran juga banyak yang males njawab. Itu sebuah kemungkinan juga cah…

SALAM Cah…

Tumben nggak ada yang minat nguliahi aku soal ad homo homoni lupus makan gabus. Hi Hi Hi…

Padahal aku sudah mringas mringis mbayangkan ntar pasti ada lagi makhluk hidup yang ngomong soal itu. 🙂

SALAM CAH

Kan kamu sendiri yang bilang tujuan debat agama tidak dimaksudkan untuk menghina agama lain. Teorimu gitu kan. Lha tujuannya adalah supaya saling memahami satu sama lain.

————————-

Ya memang betul itu.

Tapi itu kalau yang ditanya menjawab.

Nah.

Lha kalau yang ditanya tidak menjawab tapi bertanya balik…. itu namanya baju makan jemuran…

alias ngga nyambung.

Bukankah begitu, Bleh..?

Payah si ableh ini… dari dulu ngga ngertos-ngertos..

Sudah sana…………silahkan main catat-mencatat IP saja lah kalau gitu..

gini loh, om LP sang guruTK,jgn terlalu sempit mikirnya
maksud saya di atas itu, jangan membahas pertanyaan lain yg ga ada hubungannnya dengan thread ini. di forum ini sedang dibahas mengapa hanya nama muhammad saja yang disebut, ya udah itu aja dulu diselesaikan.
jangan kaya si joker wedul,datang dari bawah tanah terus nyerocos pertanyaan mengenai “Firman dan bla bla bla..” itu kan ngga nyambung, malah dia ngiklanin blognya sendiri lagi, dikirain gua mau kali ngeklik blognya dia itu, hehehe…
tapi kalaupun mas LP bilang kaya pansus century, ya ga apa2 lah, kalau memang dgn cara itu bisa menguak kebenaran di sini
🙂

@MR. SEC

wakaka…padahal kalo kamu ngeklik blogku, kamu bisa ikutan gabung para Joker, sehingga jika baca Bible bisa ketawa-ketiwi :mrgreen:

Jawabannya ada. Pertanyaannya juga ada. Dah klop itu. Ada pertanyaan dijawab lha sambil njawab sambil tanya juga 🙂

Jawabannya ada. Pertanyaannya juga ada. Dah klop itu. Ada pertanyaan dijawab lha sambil njawab sambil tanya juga 🙂

———————–

Kalau gitu pertanyaan kamu akan saya simpan.
Dan akan di jawab, jika ada waktu.

Bagaimana..?

Oke…?

Good.

Sekarang silahkan jawab.

@jelasnggak : Silahkan jawab ? Lha emangnya apa belum dijawab ? Aneh-aneh saja ..:) Hi Hi Hi.

Kalo Islam menyatakan Muhammad sebagai utusan Allah itu jelas sama sekali lain artinya dengan Muhammad menurut Islam telah menyejajarkan diri dengan Allah atau dianggap oleh pengikutnya sejajar atau sama dengan Allah . Nggak ada dong konsep seperti itu.

Justru dengan mengatakan Muhammad adalah utusan maka utusan ya berarti bukan Allah. Sebagai utusan Allah tentu perlu dihargai sebagai utusan Allah tetapi juga bukan disembah sebagai Allah.

Mengapa perlu ada penegasan bahwa Muhammad utusan Allah ? Ya agar konsepnya jelas dong. Dalam Islam , Muhammad itu utusan Allah bukan yang lain. Bukan Allah.

Mengapa kok yang disebut-sebut nama Muhammad ? Ya normal saja lha wong Islam dalam bentuknya yang sekarang sebagai din dan sebagai millah disempurnakan pada jaman Nabi Muhammad. Itu perasaan sudah kujawab deh. Sudah dijawab Kang Wedul dengan manis juga. Hi Hi Hi

SALAM Cah.

Kalo Islam menyatakan Muhammad sebagai utusan Allah itu jelas sama sekali lain artinya dengan Muhammad menurut Islam telah menyejajarkan diri dengan Allah atau dianggap oleh pengikutnya sejajar atau sama dengan Allah . Nggak ada dong konsep seperti itu.

==> Lha saya juga tidak pernah berkata seperti itu koq…. 😆 lucu..

————————————

Mengapa kok yang disebut-sebut nama Muhammad ? Ya normal saja lha wong Islam dalam bentuknya yang sekarang sebagai din dan sebagai millah disempurnakan pada jaman Nabi Muhammad. Itu perasaan sudah kujawab deh. Sudah dijawab Kang Wedul dengan manis juga. Hi Hi Hi

==> jadi menurutmu ajaran ke-24 nabi di islam lainnya belum sempurna…? gitu …?

Baru tau saya..

Saya rasa itu fakta yang bisa kita lihat yah : Islam mengakui bahwa ajaran lurus atau jalan lurus yang diajarkan oleh Nabi-Nabi yang lain, oleh Nabi-Nabi sebelumnya . Tetapi Islam dalam bentuknya yang sekarang, dengan Kitab Sucinya dsb adalah Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Saya rasa dua sisi itu perlu dilihat bersama-sama.

SALAM

@Mas Yari NK
Kalau saya sebenarnya tau jawaban pertanyaan ini, tapi berhubung orang nggakjelas sudah bilang saya salah maka ya sudah saya ngaku salah saja 😛
Lagian buat apa juga di jawab, paling ntar tanya-tanya lagi dan begitu menemukan sisi kelemahan atas jawaban kita, pasti deh ujung-ujungnya..*tau sendiri pasti hinaan*

Lupakan blog ini, biar yang komen adalah orang-orang pintar dari kalangan kristen sendiri dan mendapat jawaban sesuai hawa nafsu mereka sendiri.

Lhoo….???

Gimana… ini.. .. malahan ngambyyeek…!!

kalah sebelum perang itu ngga baik.

Kalau sudah tau jawaban kamu lemah, ya jangan gunakan jawaban itu. Cari jawaban yang lain. Anggap saja seperti main catur.

Dengan begitu, insyaYesus kita semua bisa mikir lebih pinter.

Jadi blog ini tuh sebenarnya membantu teman muslim untuk berpikir pinter dan panjang…

kan gitu………

Mendingan ngalah deh daripada ditembakkin melulu. 😀

orang yang cepet ngalah ngga maju.

kalau di poligami nanti ngalah juga dong..?

Kayak jaman belanda ajee.. eh salah.. kayak jaman muhammad adjee… he he eh

Coba kalau poliandri. 😀

@Fitri

Huahahaha…. bener mbak…. tapi kita harus obyektif juga kalo orang itu “pintar” bukan karena dia Kristen atau Islam atau ateis dsb…. Mereka itu “pintar” lebih karena emang dari sononya udah pada “pintar”…. 😆

Tapi nih mbak… saya nggak munafik loh mbak… saya lumayan suka mengunjungi blog ini meski bukan termasuk yang favorit, yah sekedar ikut tertawa juga mbak…. sekaligus untuk memperlancar kent*t…. **halaah apa hubungannya??** 😆

@jelasnggak

Betul… blog ini seharusnya bukan hanya membantu temen muslim untuk berfikir pinter dan panjang tetapi juga sekaligus membantu temen kristen untuk berfikir pinter dan panjang juga, soalnya saya lihat ternyata banyak juga tuh kristen yang hodob (eufemisme: bacanya dibalik!) dan berfikiran pendek!! 😆

@mas Yari,

Iya mas, betul..

Kan saya sudah bilang di atas posting sebelumnya begini:

*Dengan begitu, insyaYesus kita semua bisa mikir lebih pinter.*

Tuh kan saya bilang “kita semua”

Nah, karena ini blog milik kristen, jadi kristiani-nya ngga usah di sebut lagi..(sudah tereksplisitasi istilahnya 😆 – tereksplisitasi istilah baru tuh.. )

kan gitu mas.

ngomong2 .. kalau boleh tau mas Yari ini gabung sama FPI,,HTI atau gerwani…?… he he he

Ooo…. oke deh kalo gitu… jadinya memang benar kristennyapun banyak yang harus dibuat pintar… 😆

Wah… kok jadi personal sih…. nanya2 FPI, HTI atau gerwani?? Tapi berhubung anda nanya, ya, saya jawab aja deh…. Saya sih kalo ada yg bertanya pasti saya jawab dengan jawaban:

Hmmm… susah juga milihnya…. bingung… kalo gitu setelah saya pikir2 saya pilih HTI aja deh…. 😆

@mas Yari.

Percayalah, masalah personalia sudah saya buang jauh2.

Baguslah kalau mas Yari milih HTI, karena yang saya maksud HTI itu adalah Himpunan Teknik Indonesia.

Kalau FPI itu Front pembela ilmuwan.

Sedangkan gerwani = gerakan wartawan indonesia.

Tepuk tangan dulu : plok plok plok ghe he he

siapa saja itu yang hodob, mas yari?

Kalau yang Islam sih yang hodob sih saya…. kalau yang kristen, nggak tahu deh…. kan nggak etis kalo saya nunjuk2 orang lain… lagian semuanya pada ngaku pinter2 sih……!! 😆

Betul betul betul kata si Ipin.

Kalau saya ya ngalah aja. 😀

Mas Yari tidaklah hodob, tetapi iadnap, bahkan lebih dari itu, tidaklah berlebihan kalau disebut mas itu trams yrev. Demikian juga halnya sdri. Fietria, sangatlah pintar, dia itu jebolan UNMUL, Samarinda. Cobalah tanyakan disiplin ilmu apa yang beliau geluti di UNMUL pasti jauh sekali dari computer science, tapi lihat kemahirannya dalam melacak identitas seseorang.

Sayangnya, sering sekali kalian membiarkan nahodobek merasuki alam pemikiran kalian. Kalau yang namanya berdiskus/berdebat mengenai agama, sering sekali kalian korbankan kepintaran kalian itu.

salam

@hh

Loh… kan di atas sudah saya sebutkan memang saya hodob, karena itu saya membiarkan nahodobek memasuki saya! Kalau saya trams tentu saja saya tidak akan membiarkan nahodobek memasuki saya! Gimana sih?? Kok anda yang secara implisit mengaku diri sendiri trams membuat kontradiksi seperti itu??

Bagi saya… mengaku hodob itu adalah sesuatu yang manusiawi. Einstein saja pernah membuat nahodobek saat salah menentukan konstanta gravitasi. Apalagi kita2 ini! Kalau secara implisit anda ingin mengakui bahwa anda tidak pernah melakukan nahodobek ya silahkan saja, itu hak2 anda. Masalah saya percaya atau tidak ya itu juga hak2 saya. Lagian apakah anda secara implisit mengatakan anda tidak pernah berbuat nahodobek juga tidak penting bagi saya! 😆

@Mas Yari NK
Sebenarnya saya juga sering pantau blog ini, tapi sebulan lebih belakangan ini saya memang menahan diri untuk tidak komentar.

Wah..

kamu ini lagaknya seperti fbi saja yah..

pertama mencatat ip…
sekarang me-monitor..

ck..ck..ck..

hebat lah kalau gitu..

Cita-citaku kan jadi agen rahasia pemerintah yang bisa melacak identitas orang. 😀

@fitri
coba dong bisa gak melacak identitas mr.jelasnggak, hehehe
🙂

Hehehe,,,, ada aja alasan ya.

Dear All,

Kalau boleh tahu, apa sih isi dari sahadat Muh itu? Dan apa pula salawat-nya?

Terima kasih.

Itu lho mas… yang biasa di sebut dalam tahlilan ituuu

La ila la i lala Muhammad da ***** Luloh

Itu artinya apa tho?

Artinya:

Tiada Yang lain selain Owoh, dan Muhammad adalah U**** Owoh.

begitu kira2 artinya…

kalau mau jelas, mungkin fietri (yang raja nyatet IP orang), bisa bantu sedikit…

Qiqiqiqii

IP mah nggak usah di catat. Ada tuh dalam my dashboard WP blogku. Ngapain catat, cuma bikin capek aja. 😀

Kurang kata ‘Rasul’. 😀 😆

lucu..na… :mrgreen:

Saya pikir penyebutan hanya Muhamad dlm kalimat syahadat memang mempertegas perbedaan Islam dengan agama sebelumnya (Yahudi & Kristen) oleh Muhamad sendiri. Ini menarik. Karena PADA AWALNYA, jelas sekali Muhamad ingin diakui oleh Yahudi dan Kristen seiring banyaknya ayat Quran yg toleran yg turun.

Tapi pada masa Muhamad sudah mendapat banyak pengikut dia berani membedakan umatnya dengan agama lain (salah satunya syahadat ini), seiring makin banyaknya ayat-ayat Quran yg keras yang ‘turun’.

Kalau dirunut agak lucu jadinya:

1. Muhamad ketemu Jibril di goa <– Gak yakin dia dipilih jd nabi

2. Muhamad diyakinkan istrinya kalau itu jibril beneran bukan genderuwo <– perlu bantuan orang lain buat yakin

3. Muhamad di Madinah, muslim masih sedikit <– ayat2 yg toleran dan bersahabat dengan kafir turun

4. Muhamad di Mekah,muslim sudah banyak <– ayat2 yg keras thd kafir turun

Setahu saya pengucapan kalimat syahadat itu antara masa 3 dan 4. Saya lupa baca dimana, tapi ini aneh karena sebelumnya mualaf yg masuk Islam, ya cuma menyatakan masuk Islam saja tanpa syahadat.

Jadi jelas pengucapan "Muhamad adalah rasul Allah" itu seiring ke-PD-an Muhamad yg jumlah pengikutnya makin banyak akibat menang perang terus. Dan menang perang ini juga yang membuat Muh dan sahabat2nya makin percaya diri bahwa tuhannya menginginkan perang supaya Islam ditegakkan.

Kalimat syahadat ini juga kemungkin meniru "aku percaya"nya Kristen, seperti juga Al Fatihah yg meniru Doa Bapak Kami.

Secara logika, kalimat syahadat ini aneh:
Kalau memang Islam mengakui menyembah Tuhan yang sama dgn Yahudi dan Kristen (samawi), ke 24 nabinya sama, kenapa juga mesti "Tiada Tuhan selain Allah"? Bukankah memang bukan Allah SWT yg disembah Yahudi dan Kristen? Yahudi menyembah YHWH, Kristen menyembah YESUS.

Penyebutan Muhamad di kalimat keduanya ini mempertegas bahwa Islam memang memisahkan diri dari agama sbelumnya yg walaupun pada awalnya mengaku-ngaku (bahkan maksa) sebagai agama samawi.

Standar ganda ini terus menerus diturunkan sampai sekarang: maksa Muhamad dikatakan sudah diramalkan oleh Alkitab, tapi disisi lain bilang Alkitab sudah dipalsukan

Apapun itu, penyebutan Muhamad dalam kalimat syahadat memang keinginan Muhamad untuk diakui oleh pengikutnya. Karena buat apa Tuhan memaksa membedakan umatnya kalau memang Tuhan yang sama?

@jephman tercinta :

Kalau memang Islam mengakui menyembah Tuhan yang sama dgn Yahudi dan Kristen (samawi), ke 24 nabinya sama, kenapa juga mesti “Tiada Tuhan selain Allah”? Bukankah memang bukan Allah SWT yg disembah Yahudi dan Kristen? Yahudi menyembah YHWH, Kristen menyembah YESUS.

===> Kalopun kamu itu mungkin fansnya Yakub Sulistyo ,
http://www.suryakebenaran.org/
yang mengatakan bahwa orang Kristen yang menyebut kata Allah itu Kristen muslimin – saya rasa lebih baik kamu sadari bahwa tulisanmu itu masih aneh , mungkin rada menjengkelkan bahkan menurut mayoritas Kristen Indonesia. Hi Hi Hi.

Mayoritas Kristen apalagi di Indonesia tidak menolak kata Allah , di Malaysia pun ketika Katholik tidak diperbolehkan menyebut kata Allah timbul keresahan besar- jadi plis rada pinterlah sedikit. Cuma saran lho iya…

Apalagi gereja Katholik, jelas-jelas mengatakan bahwa Islam, Kristen, Yahudi menyembah Tuhan yang sama.

Jadi seranganmu terhadap kalimat tiada Tuhan selain Allah, saya rasa rada lebay, emosional atau mungkin cuma sekedar refleksi dari pendapat sebagian kecil aliranmu sendiri. :).. ..

Kamu bisa diomeli orang Kristen seIndonesia Mister jephman…Hi Hi Hi…

SALAM

@jephman : Nih tak kasih hiburan buat kamu :

@ Jephman

Saya pikir penyebutan hanya Muhamad dlm kalimat syahadat memang mempertegas perbedaan Islam dengan agama sebelumnya (Yahudi & Kristen) oleh Muhamad sendiri. Ini menarik. Karena PADA AWALNYA, jelas sekali Muhamad ingin diakui oleh Yahudi dan Kristen seiring banyaknya ayat Quran yg toleran yg turun.

>> Lha sampeyan kan sudah tahu, trus bijihmana mau sampeyan ? Apa mau memperlebar perbedaan yg ada itu ??
Dasar antek2 kafirun semprul loe …

@ Jelasnggak
nah, yang saya tanyakan itu…. kenapa muslim tidak pernah memperlakukan nabi-nabi yang lain sama seperti mereka memperlakukan muhammad. (bersahadat mengakui 24 nabi lain saat tahlilan dll)

Apakah muslim tidak mau juga mengakui bahwa ke-24 nabi lainnya adalah juga UTUSAN…????

>>> Emang sampeyan tidak nangkep2 apa itu penjelasan dari teman seakidah saya di atas ?? Sampeyan selalu memancing keributan wae … (tak ketok pala sampeyan tau rasa !!)

Kayaknya disini ada orang munafik. 😛

Komentar di atas di tujukan pada orang yang selalu merasa paling baik dan paling tersakiti.

kalau mbak fiet punya blog tentang agama, tapi ga mau di publish di facebook krn takut ketahuan sm temen2nya, apa itu termasuk munafik jg ga..?? hehehe
btw itu komen buat siapa, buat saya yah?
😀

@ all kristen

hmmm………….

penjelasan untuk postingan diatas cukup panjang…………

tapi tentang postingan Om Jelasnggak tentang Quran yang Asli ga selesai………..

dikasi penjelasan, pada lari………….

mo nambah “kasus pelarian” lagi ?

gimana sih ?

satu-satu dong nyelesainnya………….

nanti ada juga kok penjelasan tentang postingan ini……….

percaya deh

Sahadat itu kan pengakuan iman.

Jika seorang muslim bersahadat maka muslim itu mengakui bahwasannya muhammad itu utusanNYA.

Sahadat bagi muslim itu kan penting banget. Karena di ulangi terus berkali-kali dalam acara seperti tahlilan dll..

nah, yang saya tanyakan itu…. kenapa muslim tidak pernah memperlakukan nabi-nabi yang lain sama seperti mereka memperlakukan muhammad. (bersahadat mengakui 24 nabi lain saat tahlilan dll)

Apakah muslim tidak mau juga mengakui bahwa ke-24 nabi lainnya adalah juga UTUSAN…????

gitu lhoo..

Saya rasa itu sudah dijawab Kang Wedul yah :

Sesungguhnya Kami telah mamberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. 4:163)
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (QS. 4:164)

==> Semua Nabi yang tertulis di AlQuran jelas diakui umat Islam dong, tentu saja diakui sebagai utusan. Bahkan Islam pun mengakomodasi bahwa Memang juga ada utusan-utusan Allah yang namanya tidak disebutkan dalam Al Quran.

Saya rasa kamu rada maksa jika terus-terusan kamu tanyakan hal itu.

Masalah syahadat sudah jelas isinya juga apa : Muhammad rasul Allah itu tidak bisa diartikan bahwa Muhammad menyejajarkan diri dengan Allah. Itu cara menafsirkan yang antik , dan wagu pola pikirnya sebab di dunia manusia normal manapun tidak ada yang mengartikan kalo saya utusan A, maka berarti saya sama dengan A. Kalo ada yang beranggapan begitu atau maksa berpikir begitu , yah bisa diperbaiki lagilah sudut pandangnya.

Mengapa yang disebut nama Muhammad ? Ya tentu saja wajar pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Dan itu tidak bisa dihubungkan kalo seseorang menyebutkan nama A berarti lantas diartikan menolak B.

Sebagai seorang yang sering ngedumel soal logika, kamu tentu tahu kan kalo ada pemikiran antik model gitu termasuk sesat pikir tipe yang mana,,, 🙂 Hi Hi Hi .

Jika tidak menyebutkan apel berarti pasti manggis .? Jika saya mengatakan saya suka jambu tidak sama artinya dengan saya mengatakan saya benci duren. Itu nggak ada hubungannya.

Jika aku ngomong Paijo itu anak TK apakah berarti bahwa aku menolak bahwa ada juga anak TK yang lain . Itu kan nggak ada hubungannya.

Jika aku mengatakan Paijo itu anak TK ( lama2 aku nggak tega neyebutin terus namamu jell jadi kuganti saja dengan nama Paijo 🙂 ya bukan berarti lantas diartikan yang bukan Paijo pasti berarti bukan TK.

Jika aku berkata : Bu Ida itu guru SD
Terus ada yang nanggapi berarti Pak Bejo bukan guru SD dong.

Lha wong aku ngomongin Bu Ida kok.

Lha masalah Pak Bejo ya nggak ada hubungannya dianggap pasti bukan guru SD, atau juga guru SD. Tapi intinya aku lagi ngomongin bu Ida karena bu Ida itu guru SDku yang paling akrab denganku. Gicu lho. Lha masalah Pak Bejo, kalo memang Pak Bejo juga guru SD ya berarti guru SD.

Pernyataan bahwa Bu Ida guru SD tidak ada hubungannya dengan jika ada pernyataan itu berarti yang lain dianggap pasti bukan guru SD. Saya rasa itu logika gampang yah, apalagi buat makhluk hidup antik semacam dirimu yang setidaknya pernah membaca situs2 logika. Bahkan berani posting soal logika ….Hi Hi Hi. Anak pinter..anak pinter kan kamu itu..digigit laler menclok pager…

Kalo saya mengatakan Paus itu mamalia. Tidak sama artinya dengan saya mengatakan bahwa yang bukan Paus pasti bukan mamalia.Jika saya mengatakan Paus itu mamalia, tidak bisa disimpulkan berarti saya menolak kalo sapi mamalia. Itu pikiran aneh dong, cah.

Dalam kasus utusan Allah, logika kau juga bisa kau terapkan.

Apakah muslim tidak mau juga mengaku nabi lainnya adalah juga UTUSAN…????

Pertanyaan itu nggak nyambung.
Jika saya mengatakan Paus itu mamalia – tidak ada hubungannya dengan berarti saya mengatakan sapi, kerbau, manusia bukan mamalia.
Jika ada pernyataan Muhammad itu utusan Allah, ya itu tidak ada hubungannya dengan yang lain berarti pasti bukan utusan. Belajarlah berpikir rada nyambung ya cah.

Itu nggak ada hubungannya karena ayatnya kan saya rasa cukup jelas. Substansinya : Ada penekanan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu rasul Allah, jadi bukan yang lain , misalnya bukan Allah. Jadi penekanannya bagaimana umat Islam melihat Allah sebagai Allah dan melihat utusan Allah sebagai utusan Allah. A dilihat sebagai A dan B dilihat sebagai B , bukan A sebagai B atau B sebagai A atau B sebagai C. Bukan lalu kamu artikan kalo Z nggak disebut berarti tidak diakui. Tentu saja itu nggak ada hubungannya …

SALAM Cah

@Mas Love

kayaknya ada penyumbatan darah di otak si Jell :mrgreen:

sok tahu loe

Mengapa yang disebut nama Muhammad ? Ya tentu saja wajar pengikut Muhammad menyebut nama Muhammad. Dan itu tidak bisa dihubungkan kalo seseorang menyebutkan nama A berarti lantas diartikan menolak B.

–> Yey.. ngga ngerti-ngerti nih anak… ha ha ha

Menyebut nama muhammad ya memang wajar.

Tapi kalau menyebut nama muhammad saja… itu yang ngga wajar. ableh ngga ngerti-ngerti.. he he he..

Kan sudah saya bilang. Sahadat itu pengakuan. Kalau mengakui muhammad ya wajar. Tapi yang ngga wajar itu mengakui muhammad saja.

Kalian mengakui 25 nabi. Tapi yang di akui secara luar biasa cuma muhammad saja.

kesan-nya kok gimana gitu lho.

Biar ngerti, saya berikan contoh sederhana aja deh.

Contoh sederhana.

Pemerintah Republik Indonesia mengakui agama islam sunni dan agama islam ahmadiyah. Tapi yang disebut-sebut islam cuma yang sunni..

Ini namanya mengakui tapi tidak mengakui wakaka.

—————-

Jika tidak menyebutkan apel berarti pasti manggis .? Jika saya mengatakan saya suka jambu tidak sama artinya dengan saya mengatakan saya benci duren. Itu nggak ada hubungannya.

==> Contoh elu itulah yang ngga nyambung.

Lha wong pengkuan iman kok disamakan dengan pengakuan suka jambu..

Ketawa dulu ah : wakaka.

Kalau bahasa kerennya impropertus lemahtus analogitus (tolong wedul jangan berusaha cari di google yaaa… ngga bakal ketemu whha ha ha)

Jelasnggak : “Kamu mengakui 25 nabi yang lain ngga sih ?”

Lovepassword : “Tentu saja dong”

Jelasnggak : “Kenapa yang diakui cuma satu..? Yang 24 lain mana ?”

Lovepassword: “Nabi yang lain sebut di dalam hati saja.. !”

Ha ha ha …

hhh.. susah lah.

@Muslim.

Biarlah saya coba “memandu” biar kita semua bisa fokus.

Pertanyaan saya :

***Percayakah kalian bahwa ke-24 nabi yang lain adalah UTUSAN-NYA……?***

Nah kalau jawabannya adalah: YA,

Maka pertanyaan susulannya :

*Mengapa kalian tidak pernah mengakui mereka,.. sama seperti kalian mengakui Muhammad…? (menyebut2 dalam tahlil, di mesjid dll)*

Nah… tuh..

Coba direnung-renungkan… siapa tau dapet.. 😆

Masalahnya SIMPLE saja
MUSLIM PASTI MENGAKUI …
NABI-NABI yang disebut Al QUR’AN ?
Sekali lagi PASTI … MENGAKUI …
Tapi kenapa …
Yang disebut dalam SYAHADAT … ?
Nabi yang disebut adalah NABI MUHAMMAD ?
Yang lain tidak disebut ?
Kenapa kan begitu ?

Nabi itu selain berTAUHID …
Meng ESA kan ALLAH …
Membawa SYARIAT apa TIDAK ?
Yaitu … Seperti …
Bagaimana CARA MENYEMBAH ALLAH … ?
Bagaimana CARA BERPUASANYA … ?
Dsb …
Nah kalau MEMBAWA JUGA …
Dan PASTI CARANYA BEDA-BEDA …
Dan KITAPUN BELUM TAHU …
Apakah CARANYA sehingga sampai ke kita itu …
ORISINIL …
Ataukah …
Banyak MODIF-NYA … ?

Nah dengan berSYAHADAT …
Kita MENGAKUI bahwa MUHAMMAD itu UTUSAN ALLAH …
Yang SEKALIGUS kita MENGIKUTI CARANYA –SYARIATNYA–
Yaitu Cara –SYARIAT– NABI MUHAMMAD …
Bukan Nabi-Nabi yang lain …
He … He … He …
Simple kan … ?

“….dengan berSYAHADAT …
Kita MENGAKUI bahwa MUHAMMAD itu UTUSAN ALLAH …
Yang SEKALIGUS kita MENGIKUTI CARANYA –SYARIATNYA–
Yaitu Cara –SYARIAT– NABI MUHAMMAD …
Bukan Nabi-Nabi yang lain….”

>>>>singkatnya, nabi2 yang lain tidak diakui?

Wah, ketemu dengan mas Hari di sini. Apa kabar mas Hari? Semoga kabar baik.
____

Masalahnya SIMPLE saja
MUSLIM PASTI MENGAKUI …
NABI-NABI yang disebut Al QUR’AN ?
Sekali lagi PASTI … MENGAKUI …
Tapi kenapa …
Yang disebut dalam SYAHADAT … ?
Nabi yang disebut adalah NABI MUHAMMAD ?
Yang lain tidak disebut ?
Kenapa kan begitu ?

Nabi itu selain berTAUHID …
Meng ESA kan ALLAH …
Membawa SYARIAT apa TIDAK ?
Yaitu … Seperti …

“Bagaimana CARA MENYEMBAH ALLAH … ?”

Bagaimana CARA BERPUASANYA … ?
Dsb …

=> Nah, itu dia………
Sejarah mencatat bahwa ibadah manusia kepada Tuhan adalah melakukan persembahan korban sembelihan. Kain dan Habil melakukan ibadah tersebut. Nuh setelah mereka keluar dari bahtera melakukan ibadah tersebut.

Dasar manusia itu sudah berdosa, kecenderungannya adalah melawan kehendak Tuhan. Manusia mempersembahkan korban itu kepada ilah lain.

Nah….. dalam penyimpangan inilah Tuhan selalu menuntun manusia kepada perbaktian/penyembahan yang benar melaui nabi-nabi-Nya. Karena Tuhan itu Esa, maka tidak boleh menyembah kepada ilah lain.

Persembahan korban sembelihan itu ada maknanya. Bukan hanya sekedar upacara belaka, tetapi hal itu adalah merupakan perlambang dari pengorbanan untuk penebusan manusia. Upacara korban sembelihan itu adalah pelaksanaan secara simbolis dari pengorbanan yang sesungguhnya, yaitu pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus.

Karena Nabi Muhammad tidak mengakui adanya pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus untuk menebus manusia dari kutuk dosa, itulah mungkin sebabnya mengapa beliau tidak memasukkan nama nama nabi terdahulu kedalam syahadat tersebut. Sebab bagaimana mungkin memasukkannya, sementara semua nabi nabi itu telah melakukan upacara ibadah persembahan korban sembelihan, sebuah ibadah kepada Tuhan Semesta Alam?
___________

Nah kalau MEMBAWA JUGA …
Dan PASTI CARANYA BEDA-BEDA …
Dan KITAPUN BELUM TAHU …
Apakah CARANYA sehingga sampai ke kita itu …
ORISINIL …
Ataukah …
Banyak MODIF-NYA … ?

=> Keseluruhan nabi nabi Tuhan itu melakukan upacara yang sama sesuai dengan yang ditentukan oleh Tuhan tanpa ada modifikasi.
_____________

Nah dengan berSYAHADAT …
Kita MENGAKUI bahwa MUHAMMAD itu UTUSAN ALLAH …
Yang SEKALIGUS kita MENGIKUTI CARANYA –SYARIATNYA–
Yaitu Cara –SYARIAT– NABI MUHAMMAD …
Bukan Nabi-Nabi yang lain …
He … He … He …
Simple kan … ?

Nah…
dengan penjelasan mas Hari ini, jelaslah bahwa nabi nabi terdahulu bukanlan utusan Allah. Dan itulah mungkin penyebabnya mengapa hanya Nabi Muhammad yang disebutkan sebagai utusan Allah.
_______

Dengan kata lain, mas Hari ini ingin berkata bahwa cara syariat Muhammad saja lah yang benar dan patut di ikuti.

Sedangkan cara syariat nabi lain adalah salah, sehingga tidak patut di ikuti.

Ini sama saja menyalahkan ke-24 nabi lain (termasuk Isa).

Kan gitu..

Jadi di sini , muslim ingin berkata bahwa mereka mengakui 25 nabi tapi hanya percaya 1 nabi yang benar.

Tidak masuk di akal…

Percaya tapi tidak percaya.

Mengaku tapi tidak mengaku..

Bagaimana mungkin….?

(mungkin sih….. kalau pakai logika arab)

Syahadah yg pertma itu merupakan kalimah iman.Pengakuan kepada Ketuhanan Allah dan sekaligus pengakuan kepada firmanNya iaitu Al Quran yg di dalamnya sudah termaktub semua nabi-nabi yg lain termasuklah lain-lain rukun iman spt adanya syurga ,neraka dll.Syahdah yg kedua itu merupakan kalimah amal yakni seseorang muslim diwajibkan beramal seperti mana yg ditunjukkan oleh nabi Muhammad bukan beramal menurut nabi-nabi yg lain.Kerana amalan nabi yg lain itu hanya sesuai utk zaman mereka sahaja tetapi tidak sesuai lagi di zaman sekarang.Contoh;Pada zaman nabi Adam,pernikahan adik beradik tidak dilarang.Tetapi telah dibatalkan kerana hukum itu sudah tidak sesuai lagi dizaman sekarang.Lagi.Pada zaman nabi Musa lelaki boleh menikah tanpa batas.Itupun telah dibatalkan dan digantikan dgn syariat yg lebih sesuai iaitu syariatnya nabi Muhammad.Jadi penyebutan hanya nabi Muhammad sahaja dalam syahadat itu adalah menunjukkan hanya syariat yg dicontohkan baginda sahaja yang masih berlaku.Adapun nabi-nabi lain hanya wajib diimani sahaja yg telah terangkum di dalam syahadah yg pertama.Kalo Bapak jelasnggak masih nggak jelas biarin saya contohkan sahaja umpamanya,kalo ada orng nanya siapakah presiden negara bapak.Tentu shj bapak bilang,Bapak SBY bukan?Lho!Apa bapak Habibie,bukannya Presiden Bapak?Tentu iya!Tapi soalnya Bapak Habibi itu bukankah jamannya sudah berlalu.Jadi sebagai bekas presiden,memang dia kita hormati.Tapi ordernya sudah enggak berlaku lagi.Yg wajib kita patuhi sekarang order sekarang,order yg baru.

gini bos: Shadat sebenar nya bukan hanya ada pada agama Muslim(agama saya),tapi sebenar nya ada juga pada agama lain(agama samawi KRISTEN,YAHUDI)..perbedaan nya ,kalau di agama islam sahadat nya ASYADUALLAH ILLAHA ILLAULAH WA ASYADUANA MUHAMMAD DARASULULAH..di zaman nabi isa pun ada yang bunyinya ASYADU ALLAH ILLAHA ILAULAH WA ASYADU ANA ISYA DARA SULLAH,.begitupun seterus nya pada NABI2 yang lai..sesuai zaman nya..karena artinya semua sama yaitu: TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN ISYA ADALAH UTUSAN ALLAH..tinggal di kembalikan pada zaman DIMANA NAbi tersebut hidup….atau knapa di kristen skarang kita tidak dengar Itu kesalah Para PENDETA NDA yang tidak mencantum kan nya pada perubahan perubahan kitab suci Anda….hehehehehe.(takut kali mengkui kebesaran ALLAH.ato agama KAMI..Piss.

Jelas sudah kalian itu orang bodoh…
Kenapa islam hanya menyebut nabi muhammad karna nabi muhammad lah yg membawa islam..agama yg dturunkan kepadanya..agama yg menyempurnakan agama2 sebelumnya..itu yg perlu ditekankan..sama halnya nabi isa yg mendapat wahyu injil..
jelas org islam mengakui nabi lain yusuf,musa,daud,isa dll..

pertanyaan kalian bisa dijelaskan dengan logika..tp tolong jawab pertanyaan saya..

APAKAH NABI ISA ITU TUHAN??..
KENAPA KALAU DIA TUHAN DIA MESTI MENEBUS DOSA UMATNYA??
”MENEBUS”
-Anak saya nakal, masuk penjara, jadi saya harus menebusnya ke kantor polisi..kalo gtu polisi berada ditingkat lebih atas drpd saya..SAYA BUKAN POLISI)

JADI YESUS ITU BUKAN TUHAN YG MENJELMA JD MANUSI KARNA ADA YG LEBIH TINGGI DARIPADA DIA??
KALAU MEMANG DIA TUHAN YANG PALING TINGGI DIA BISA MENGAMPUNI DOSA SEMUA KRISTIAN DIDUNIA INI.

YESUS ITU BUKAN TUHAN..DIA HANYA NABI YANG DI ANGKAT OLEH TUHAN..TUHAN MENGANGKAT DIRINYA JADI NABI??..PRESIDEN MENGANGKAT DIRINYA JADI MENTERI??..BAHKAN MANUSIA PUN GA AKAN SEBODOH ITU BUKAN??..

SEKARANG SIAPA YANG LEBIH BODOH??..

ADA JAWABAN YG MASUK AKAL??

SILAHKAN ADD FB SAYA PKUCING@ROCKETMAIL.COM

SAYA TUNGGU JAWABAN ANDA2 SEKALIAN.

kalau menurut saya jawabannya ya karena memang syahadat seperti itu yg diajarkan Rasulullah Muhammad SAW.
Tanya: Kenapa Nabi dan Rasul
lain gak disebut?
Jawab: Ya karena memang tidak diajarkan begitu.

Tanya: Oh, kalau begitu Nabi dan Rasul lainnya tidak diakui dong?
Jawab: Ya diakui dong.

Tanya: Lantas kenapa gak disebutkan juga?
Jawab: Ya karena yg diajarkan kalimat syahadat itu ya yg begitu itu.

Tanya: Gak wajar dong?
Jawab: Siapa bilang gak wajar? Ya wajar dong. Lain halnya jika logika anda maksain harus nyebutin lengkap semuanya. Wong sudah dijawab hanya syahadat macam begitu yg diajarkan.

Tanya: Belum puas rasanya nih, apa gak ada jawaban yg lain?
Jawab: Ajaran agama itu bukan untuk memuaskan logika seseorang. Analog dgn hal mencoba memuaskan logika orang Islam dgn semua penjelasan tentang Trinitas. Pasti ada saja yg gak puas.
🙂

subahannallah,sungguh sangat jelas penjelasan sawdara ilham,semoga allah swt memberikan hidayah kepada mereka-mereka yang tersesat.aminn ya allah..

karna nabi2 sblm Muhammad SAW ngga mengalami yg nmnya isra mi’raj broo

karena melalui perantaraan nabi muhammad kita bisa mengenal ALLAH

Leave a reply to Fitri Cancel reply

Yang nggak Seneng Poligami :

  • 318,493 orang