Jelasnggak

Apakah saya berpandangan sempit

Posted on: July 9, 2009

Banyak sekali pernyataan yang sering keluar dari teman-teman saya yang mengatakan bahwa saya memiliki pemandangan sempit tentang agama. Karena saya menganggap hanya kristenlah agama paling benar di muka bumi ini. Mereka mengatakan bahwa tukang kecap itu selalu mengatakan bahwa kecapnyalah yang paling benar. Begitu kata mereka. Bahkan beberapa dari mereka mengatakan saya adalah seorang bigot (fanatik – kira kira begitu).

Jika teman muslim tidak percaya bahwa islam adalah benar, maka saya percaya teman muslim pastilah tidak akan memeluk islam. Sama dengan umat budha. Jika umat budha tidak percaya ajaran budha adalah benar, maka pastilah mereka ngga akan menjadi pemeluk agama budha.  Jika si A tidak percaya agama X adalah benar, maka orang tersebut tidak akan memeluk agama X itu.
Itulah yang kita sebut percaya.  Kita percaya bahwa agama X itu benar.

Tapi yang perlu diketengahkan di sini adalah, jika ada dua kepercayaan saling berlawanan satu sama lainnya, maka salah satunya pastilah benar. Tidak mungkin keduanya benar. Salah satu pasti benar, dan yang lain adalah salah.

Teman Ateis percaya bahwa tidak ada yang namanya TuH@n itu. Tetapi sebaliknya, golongan Teis (pemeluk agama) percaya bahwa Tuh@n itu ada. Salah satu dari keduanya ini pastilah benar dan yang lain adalah salah.

Penganut politeis percaya bahwa TuH@n itu banyak, sedangkan penganut monoteis percaya sebaliknya bahwa Tuh@n itu adalah satu. Nah. Yang benar yang mana ? Salah satu dari kedua kepercayaan itu pastilah Benar dan yang lain adalah salah.

Beberapa agama yaitu yahudi, kristen dan islam, percaya bahwa yang menciptakan alam semesta ini adalah TuH@n. Sedangkan beberapa agama lain, seperti Budha dan hindu mengatakan tidak. Salah satunya pastilah benar, dan yang lain adalah salah.

Yahudi dan muslim percaya bahwa Yesus adalah manusia biasa. Sedangkan Kristiani percaya bahwa Yesus adalah bukan manusia biasa melainkan Tuh@n yang menjelma menjadi manusia. salah satu pasti benar.

Mengatakan bahwa orang lain adalah salah mengenai sesuatu hal adalah bukan pandangan sempit. Tapi mengatakan bahwa orang lain adalah salah mengenai segala hal lah yang disebut dengan memiliki pemandangan sempit.

Kita berpandangan sempit jika kita mengatakan orang lain yang berbeda pandangan dengan kita adalah orang goblok. Jika kita percaya bahwa suatu ide dasar dalam suatu agama (misal, ide:Tuh@nlah yang menciptakan alam semesta) adalah benar, dan kemudian mengatakan bahwa ide yang lain dari itu adalah salah, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa kita memiliki pemandangan sempit.

Itu hanyalah masalah Logika.  Bukan berpikiran sempti. Kita sedang berpikir menggunakan logika kita. Itu intinya.
Agama-agama di dunia ini berlawanan satu sama lain mengenai  ide pokok.  Ngga SEMUA, tetapi BEBERAPA.

Tidak ada manusia yang akan setuju jika ada dua ide pokok yang saling berlawanan dua-duanya benar.

Misalkan. Ada due ide yang saling berlawanan. Yang pertama berkata bahwa bumi itu BULAT, yang kedua berkata bahwa bumi itu TIDAK BULAT. Kita tidak bisa mengatakan bahwa dua-duanya benar.

Atau misalkan. Ada dua ide yang saling berlawanan. Yang pertama mengatakan bawa otak tidak memerlukan oksigen untuk hidup, sedangkan, ide yang kedua berkata bahwa otak butuh  oksigen untuk hidup. Dalam kasus ini kita tidak akan setuju jika keduanya benar. Salah satu pasti benar. Dan yang lainnya salah. Ngga mungkin dua-duanya benar. Ngga mungkin otak bisa tidak menggunakan oksigen dan sekaligus butuh oksigen untuk dapat hidup.

Prinsip yang seperti ini dinamakan dengan prinsip non-kontradiktif. Ini adalah sebuah hukum dasar dalam logika.

Kalau ngomongin suatu hal yang nyata, dua ide yang saling berlawanan tidak mungkin akan benar dua-duanya. Salah satunya pasti salah.

Perhatikan kata “hal yang nyata” di atas.
Jika kita berhadapan dengan hal yang tidak nyata, maka apa saja bisa terjadi. Begitu juga dua ide yang berlawanan pun bisa diterima jika hal itu tidak nyata.

Misalkan. Ambil contoh peri.
Kalau ada dua ide, ide yang pertama berkata peri itu tinggi, sedangkan ide kedua berkata peri itu adalah tidak tinggi. Maka dua-duanya adalah benar. Peri bisa tinggi, dan bisa juga tidak tinggi. Kenapa ? karena peri itu ada di dunia kayalan saja. Jadi sah-sah saja jika kita ingin mengatakan apa saja mengenai peri itu.

Kembali ke laptop. Jika ada yang mengatakan bahwa semua agama adalah benar, maka orang itu sama saja telah mengatakan bahwa agama itu hanyalah kayalan saja. Kenapa bisa begitu ?
Ya karena seperti penjelasan saya di atas tadi, di semua agama pastilah ada bagian yang berlawanan/bertabrakan (Yesus di islam adalah manusia, sedangkan di kristen adalah Tuh@n). Dan jika bagian yang saling bertentangan itu dua-duanya benar, maka ini sama saja berkata bahwa agama itu adalah khayalan.

Jadi kalau kita beragama, maka kita harus milih salah satu. Dan itu wajar dan tidak sempit pikirannya. Tidak mungkin kita memilih semua agama. Karena tidak mungkin semua agama itu benar. Pastilah ada satu yang benar. Selebihnya adalah salah.

 

58 Responses to "Apakah saya berpandangan sempit"

ty., bro.

Rasio adalah alat yang Allah berikan untuk mengerti Kebenaran Allah.
Tetapi, kita juga harus mengakui bahwa rasio itu sudah tercemar, terbatas dan hanyalah “ciptaan”.

Iman sejati adalah proses pengembalian rasio kepada kebenaran.
Iman tidak membunuh rasio, demikian juga sebaliknya.

Filsafat sulit untuk mengerti Kebenaran Allah, karena: Antroposentris (berpusat pada manusia).

Sedangkan konsep kristen adalah Theosentris (berpusat pada Allah).

Thanks atas tulisan anda bro jelasenggak. Bagus sekali.

Salam.

Tuh jelasnggak, dengerin kata ImanKristen : Harus ada kesadaran bahwa rasiomu sudah tercemar. Hi hi hi.

Halo Mas Iman pa kabar?

lumayan…
nice posting….

gitu aja dulu…

kebenaran yang hakikih dari sebuah agama adalah “berbukti”…

Tumben nggak begitu dungu, tapi kok rasionya masih tercemar yach… hehehe…..

lucu nya kang, di dieu mah tiasa ngimel ka Tuhan 😆

@adi isa and Haniif

Inti ayat pada Alkitab adalah Joh.3:16.
Bila dicari lagi inti dari inti itu adalah cinta.
Jesus turun hanya utk meragakan cinta itu.

Aku belum tau ayat inti pada Al Quran, pls!
Dan apakah Agama mu itu diturunkan utk dicintai?
Pls kita diskusi global aja tak usah textual.

Salam Damai!

@maren

ada banyak sekali Allah mengajarkan bagaimana cinta kasih dalam kehidupan,

salah satunya:

”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S. Luqman :14)

@adi isa

Lukman 14 itu sepertinya Cinta-natural.
Cinta anak kepada Induknya, … sama.
Kusebut itu cikar-cinta karena.

Selain cinta-natural ada lagi cinta emosional.
Pembelajarannya kudu urut begitu kali
Sebelum belajar cinta-supernatural.

Lalu,
Bagaimana dgn pertanyaanku yg kedua!

Salam Sayang!
NB:
Kang Hanif koq mencelat
Bagaikan pemain silat
hehehe!

@maren

itu kan salah satunya…

semua agama pasti mengajarkan kebajikan,
cuman masalah ketuhanannya yang beda, dan itu yang paling inti buat saya.

orang yahudi menolak kenabian isa, trus orang kristen menolak kenabian muhammad,…bedanya orang jahudi menolak kenabian sekaligus ketuhanan isa, sedang muslim menerima dan meyakini kenabian isa, cuman menolak ketuhanannya.

karena logika sehat manusia, tuhan nggak perlu mati untuk hambanya yang pendosa. tapi iman buta, nggak peduli, biar kata uda penuh dosa
jesus tetap jadi tuhan meski jadi tumbal kutuk torat.

satu hal yang saya nggak bisa terima, adalah tuhan berubah jadi lelaki,..
uda gitu, kenapa hanya jadi tuhan ditanah jahudi?
tanggung mas, kenapa juga harus mati sebelum sempat main-main ke belahan dunia lainnya.
that’s its..itu aja..

soal pertanyaan anda yang kedua..yang mana ya?

@adi isa

Selain pd ketuhanan Isa, beda kita ada pada Cinta
Agama Islam diturunkan untuk dicintai
Jesus Kristus turun untuk mencintai.

Islam mengajarkan dua cinta: Cinta-karena dan Cinta-jikalau (logika).
Kristem mengajarkan tiga: Cinta-karena, Cinta-jikalau, Cinta-walaupun.
Islam selalu berhenti di logika kepala, Kristen turun ke hati tak yg logik.

Pertanyaan keduaku yaitu tadi:
“Apakah Islam diturunkan utk dicintai?”

Salam Damai!

@maren

cinta? kita beda?
cinta itu bukan bahasa, tapi cinta itu soal rasa…
kamu tidak tahu betapa besar cinta saya pada paman saya yang masih kristen itu.

“…Islam mengajarkan dua cinta: Cinta-karena dan Cinta-jikalau (logika).
Kristem mengajarkan tiga: Cinta-karena, Cinta-jikalau, Cinta-walaupun.
Islam selalu berhenti di logika kepala, Kristen turun ke hati tak yg logik…”

belajar dari pesantren mana sih..maren..hahahahah
cinta karena……harta……wkwkwkwwk
cinta-jikalau…… dikasih harta? wkwkwkwkw..

kamu tuh lucu, menggemaskan..hihihihih…

cinta walaupun…..?….
sekali lagi ini soal permainan bahasa,…
saya cinta keluarga saya ..walaupun mereka kebanyakan kristen..
that’s it…maren-maren… hehehehee…
tak akan habis air laut untuk diminum…

soal kedua itu?
Apakah Islam diturunkan utk dicintai?”
emang kristen datang atas ijin jesus?
jesus tidak pernah mengajar soal kekristenan..

islam itu apa sih menurut kamu?
agama? macam kristen?..
jauh banget maren…
kamu nggak mengenal islam…
bahkan saat kita sedang diskusi begini,
semua itu islam…

saya mengerti, karena kamu kurang mengenal islam,
bedanya dengan saya, saya begitu mengenal kristen
ya, agama berkedok cinta kasih, namun sesungguhnya
hati para pemeluknya, laksana serigala berbulu domba..
(jangan marah,…itu nyata, dan ini banyak saya alami sendiri..)
tapi saya cukup tabah, melihat muka-muka mereka yang benci sekali dengan kami, hanya karena kami berbeda dengan mereka…

jadi maren…
soal cinta itu..
justru kami sekeluarga, sangat tau, siapa pemilik dan siapa yang dicintai sepenuh hati…

salam manis.

@adi isa yg baik

Kau bilang:

cinta? kita beda?
cinta itu bukan bahasa,
tapi cinta itu soal rasa…

Terasa koq,
Bahasamu beda,
Ketawamu bahagia?


Kau tak ngerti ini:
In the beginning was Word
And the Word was with God
And the Word was God.

Artinya,
Segalanya takkan ada tanpa kata.
Segala sesuatunya hrs dgn kata.
Kata terdahsyat “Hajar Bleh?”
“Kata cinta hanya soal rasa?”

Mungkin begitu dulunya.
Kata itu tak pernah nyampe cinta.
Karna itu kudu ada yg mengajari cinta,
Bukan lagi cinta-kerena, bukan juga cinta-kalau
Allah turun mengajari kita ttg cinta-walaupun
Walau kau masih tetep saja mencintai Kitab itu,
Apa boleh buat bila cintamu hanya pd Kitab itu.
Apa boleh buat bila cintamu hanya soal rasa,
Bukan bahasa!.

kamu tidak tahu betapa besar cinta saya pada paman saya yang masih kristen itu.

Apakah besar cintamu itu karena dia pamanmu, ato
Apakah bisa juga kau praktekkan pd yg lain di sini,
Di manapun kau dapat saja menerapkan cinta, bukan?
Please!

belajar dari pesantren mana sih..maren..hahahahah
cinta karena……harta……wkwkwkwwk
cinta-jikalau…… dikasih harta? wkwkwkwkw..
kamu tuh lucu, menggemaskan..hihihihih…
cinta walaupun…..?….
sekali lagi ini soal permainan bahasa,…
saya cinta keluarga saya ..walaupun mereka kebanyakan kristen..
that’s it…maren-maren… hehehehee…
tak akan habis air laut untuk diminum…

Menurutmu:
Kata cinta permainan kata belaka?
Emang kliatannya kata terdahsyat itu “Hajar Bleh!”
Kurasa kau pun tidak setuju dgn kata Hajar Bleh
Dan bukan itu maksud ketawamu berkali-kali.
Kau hanya canggung berbahasa cinta
Maka sering ketawa aneh bagai bahagia hahaha!
Kau menyalahkan pesantren sagala hahaha!
Masih aneh perilakumu, Kang!

islam itu apa sih menurut kamu?
agama? macam kristen?..
jauh banget maren…

Ya, jauh itu.
Kita harus melebih jaukan lagi secara damai, Kang!
Kemuliaan hanya datang dari perbedaan yg sangat jauh bangat.
Kurasa kau setuju itu! Dgn damai kita memperjauhnya.

kamu nggak mengenal islam…
bahkan saat kita sedang diskusi begini,
semua itu islam…

Boleh jadi!.

Ya, seperti gini-gini,
Kita itu sedang memperbesar perbedaan
Agar kemuliaan muncul dari perbedaan itu.

saya mengerti, karena kamu kurang mengenal islam,
bedanya dengan saya, saya begitu mengenal kristen
ya, agama berkedok cinta kasih, namun sesungguhnya
hati para pemeluknya, laksana serigala berbulu domba..
(jangan marah,…itu nyata, dan ini banyak saya alami sendiri..)
tapi saya cukup tabah, melihat muka-muka mereka yang benci sekali dengan kami, hanya karena kami berbeda dengan mereka…

Kasihan aku pada mu, Kang!
Tabah lah sampai akhir!
Nanggung!

jadi maren…
soal cinta itu..
justru kami sekeluarga, sangat tau, siapa pemilik dan siapa yang dicintai sepenuh hati…
salam manis.

Senang sekali jika bisa kita praktekkan tidak hanya kepada keluarga.
Praktekkan jugalah (walau coba-coba) terapkan di sini, okeh!
Salam manismu udah mulai keliatan, koq! Terima kasih, Kang!

Salam Sayang!

@maren
……….Terasa koq,
Bahasamu beda,
Ketawamu bahagia?………..

saya sangat bahagia dalam kehidupan islam,
saya sangat cinta orang kristen dengan segala kesesatannya
mempertuhankan lelaki itu…terlebih pada paman-paman saya sendiri.

maren:
Kau tak ngerti ini:
In the beginning was Word
And the Word was with God
And the Word was God.

Artinya,
Segalanya takkan ada tanpa kata.
Segala sesuatunya hrs dgn kata.
Kata terdahsyat “Hajar Bleh?”
“Kata cinta hanya soal rasa?”
==================
cinta itu emang soal rasa, katapun bahkan tidak bisa mewakilinya
kalau cinta kita sematkan kepada hewan, apakah hewan yang menyayangi anaknya harus berkata seperti manusia untuk menunjukan rasa cintanya?

sudahlah maren, saya sangat mengenal cinta kasih ala kristen,
semua manusia akan kamu kasihi hanya jikalau dia memilih jesus sebagai juru selamatnya. jadi cinta kasih kamu itu harus pake pamrih.

forget it,…

maren berkata:
Kasihan aku pada mu, Kang!
Tabah lah sampai akhir!
Nanggung!
===========
jangan cuma kepada saya,..kepada yang lain juga dong..
tapi jujur, saya koq malah kasihan pada kamu..hehehehe
tetap tabah dan smangat!!!hehehee

maren berkata:
Senang sekali jika bisa kita praktekkan tidak hanya kepada keluarga.
Praktekkan jugalah (walau coba-coba) terapkan di sini, okeh!
Salam manismu udah mulai keliatan, koq! Terima kasih, Kang!
=========================================
hanya orang yang lupa akan ihwal penciptaan dirinya yang tidak bisa
mencintai manusia dengan apa adanya.
kalau kamu tau islam dengan segala kelebihannya, justru dalam islam
kami mengenal bagaimana seharusnya hidup dalam kedamaian dengan orang lain, ini telah ditunjukan oleh junjungan nabi kami, saat beliau hidup berdampingan dengan orang jahudi dan nasrani.
apakah mereka pernah diperangi oleh nabi dan pasukannya?
tidak!!!!…..

adapun orang yang terjebak dengan fanatisme yang berlebihan itu bisa berakibat buruk, dan disemua agama hal itu banyak terjadi. seorang kristen fanatik dan seorang muslim fanatik bisa menjadi musuh bagi lingkungannya sendiri.

wow..salam manis saya, mulai kelihatan. ya?.hehehehe
terimakasih maren, sejatinya saya memang manis..hehehe
manis buat tetangga, buat sahabat, buat keluarga dan buat mantan pacar saya dan semoga juga buat teman-teman disini.

salam manis.

@adi isa

saya sangat bahagia dalam kehidupan islam,
saya sangat cinta orang kristen dengan segala kesesatannya
mempertuhankan lelaki itu…terlebih pada paman-paman saya sendiri.

Itu pertanda bagus, Kang!
Lanjutkan lah mencintai mereka.
Cintamu tidak akan sia-sia.

Kliatanya cinta pd Paman itu karna terpaksa.
Itu menyesakkan dadamu tentu, Kang!
Perbaikilah kualitas cintamu itu pd nya!
Jangan hiraukan lelaki itu.

cinta itu emang soal rasa, katapun bahkan tidak bisa mewakilinya

Bila kau tak berkata, maka apapun tak menjadi.
Percis binatang lah jadinya. Dia hanya bunyi doing.

Dulu dikatakan dgn ecek-ecek ke Bulan.
Ke Bulan itu terjadi setelah dikatakan sungguh-sungguh..
Dengan cinta ecek-ecek paling bias ke Buluan hideung, tah..

kalau cinta kita sematkan kepada hewan, apakah hewan yang menyayangi anaknya harus berkata seperti manusia untuk menunjukan rasa cintanya?

Cinta natural adalah basisnya (spt Lukman 14),
Cinta emosional merupakan peningkatan,
Cinta spiritual itu pendalamannya.
Ke tiganya itu cinta yg Esa.

Kita tak mencipta cinta, kan?
Kita hanya meresonansikan-Nya.
Binatang sirkus pun demikian thp Coach-nya (terbatas)

sudahlah maren, saya sangat mengenal cinta kasih ala kristen,

Sudah lah kalau begitu!
Kliatannya kau telah capek bicara cinta dan tertipu benci..
Ya! Bila cinta kita pergikan maka benci menggantikan.
Kita tidak bisa berdiri netral kecuali diam mati, Kang?

semua manusia akan kamu kasihi hanya jikalau dia memilih jesus sebagai juru selamatnya. jadi cinta kasih kamu itu harus pake pamrih.
forget it,…

If you forget cinta then you remember benci!
Kamu kayak ketakutan bicara cinta, wathepen!.
Bukankah cinta itu dari Allah Yang Esa?

jangan cuma kepada saya,..kepada yang lain juga dong..
tapi jujur, saya koq malah kasihan pada kamu..hehehehe
tetap tabah dan smangat!!!hehehee

Tanks, Kang! Kutau maksudmu.
Mari selalu semangat bicara cinta.
Hewan tak punya cinta-walaupun
Hewan cuma punya “cikar” dan “cikal”.

hanya orang yang lupa akan ihwal penciptaan dirinya yang tidak bisa
mencintai manusia dengan apa adanya.

Agree with you, Kang!
Dan, hanya hati yg keras tak bias meresonansikan cinta Allah.
Hati yg keras hanya bisa goyang tapi tak bias bergetar, heheh!
Kali!

kalau kamu tau islam dengan segala kelebihannya, justru dalam islam
kami mengenal bagaimana seharusnya hidup dalam kedamaian dengan orang lain, ini telah ditunjukan oleh junjungan nabi kami, saat beliau hidup berdampingan dengan orang jahudi dan nasrani.

Tunjukkanlah lagi dan lagi, Kang!
Cinta jaman dulu di jaman ini,
Cinta Itu tak berubah sejaman..

apakah mereka pernah diperangi oleh nabi dan pasukannya? tidak!!!!…..
adapun orang yang terjebak dengan fanatisme yang berlebihan itu bisa berakibat buruk, dan disemua agama hal itu banyak terjadi. seorang kristen fanatik dan seorang muslim fanatik bisa menjadi musuh bagi lingkungannya sendiri.

Agree again with you, Kang!
Fanatisme agama tak membawa kita ke mana-mana.
Mereka hanya ikut komando yg diracik panglimanya

wow..salam manis saya, mulai kelihatan. ya?.hehehehe
terimakasih maren, sejatinya saya memang manis..hehehe
manis buat tetangga, buat sahabat, buat keluarga dan buat mantan pacar saya dan semoga juga buat teman-teman disini.
salam manis.

Yeah!
Ternyata manismu sedari dulu.
Berarti semakin keliatan lagi bagi ku.
Kau itu mampu mencinta dunia sekali pun.
Cinta kepada pamanmu tentu bisa kau perbaiki..

Kadi kalau gitu, setuju lah kau,
Bahwa kita sedang memperbesar perbedaan,
Agar kemuliaan itu muncul dari perbedaan itu
Perbedaan dalam cinta damai tentu.
Yeah!

Salam Damai!

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikanya abu
Aku ingin mecintaimu dengan sederhana:
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sapardi Djoko Damono, (1989)

@lovepassword

Nais poem!

Yah pasti karena kamu nggak tahu Hukum Kasih. Makanya belajar atuh. Ha ha ha.

Kalau di hukum… baru kacian dehhhh lu.
(@mas Lovepassword, cah iki nguyuhe ndurung bener…. hahaha)

Aku nggak jelas
Jelas nggak aku yah
Yahhh aku nggak jelas
Jelas aku yach, nggak 😛

Hahahahah!

Sori ketawaku, Kang!
Kau itu bagaikan pendekar mudik
Pendekar silat berkaki satu.
Punisimu itu loh, nggak jelas blas.

Salam Damai!

Hua.ha.ha.
Sori lupa jadul:

Puisi khususon untuk manusia nggak jelas:mrgreen:

Bukan judul punisinya, Kang!
Teapi engklenya itu loh!
Baq pendekar amputasi!

Salam Sayang!

Yehh… yac suka-suka dunk, wong itu khususon Oom Jelasnggak :mrgreen:

Sampean kalau mau, nanti tak pikirkeun sejenak…. hehehe

Yeah!
Pesilat lidah mencari ancang-ancang!
Cihui! Kemong Kang … kau masih bisa nendang!

Salam Sayang!

Pesilat lidah mencari ancang-ancang!
_____________________________________
Huha.ha.ha
Sampean kan yang suka jilati monitor (baca: pendekar lidah):mrgreen:
Nehhh… saya copas

*** TIGA LANGKAH KELEDAI DUNGU ***
1. monitor ditempel karet tepat pada gavatar tertiga
2. monitor dijilatin plus air liur
3. monitor basah baru karet dilepas

Sumber pesilat lidah :

SENYUMLAH…

Puisi “Maren Tertiga”
__________________
1. Jilatin jelasnggak monitor
2. monitor jilatin jelass nggak
3. jilat-jilatan antara @Marenkitatau dan @Jelasnggak, ke setrum monitor

Haniifa: tersenyum… eng ing engggg

Puisimu mirip matematik, 1, 2, 3.
Senyum eng-ing-eng mu yg puisi
Coba lagi deh!

Salam Sayang!

@All
Maren = header pojok kiri atas
Jelasnggak = header pojok kanan atas

Hua.ha.ha.

Ha!
Ini bukan puisi,
Ini mah munisi!

Coba lagi, Kang!

Puisi itu tertawa menggoyang hati hingga lunak.
Munisi itu tertawa menggoyang otak hingga oblak.
Kali!

Salam Sayang!

Ahh… gimana saya ajah dunk, wong nyang buat sayah…. mau puisi kek, mau puasa kek, mau sipua kek… urusan saya sendiri hehehe….

Khan udah dibilang kentut itu bau,kenapa sampean hisapppp … 😛

hu.ha.ha.

Hahhh!
Dah ku humbus, Kang kentutnya.
Akang bisaan di sekitar kelamin, ya!
_

Sayang!

hahahhahhah, ada ada aja, kentut dihisap? disedot kali, mas.
kunaon teuh dihumbus? biar aja.

Salam canda teman temin sararea.

Ah! Kan ada pepatah,
Tak ada rotan akar pun jadi,
Tak ada menyan hitut pun ok, dong!

Salam Nakal!

Bah ternyata para pakar kentut sedang sarasehan, mendingan aku ngabur saja. hik hik hik…Bisa kena kentut nyasar rugi aku. Iso semaput ki…;)

kamu yang bilang kentut di hisap, berarti kamu pakarnya. ada ada aja.

Sepph lah, urang do’akeun ku sarerea nu terlibat pengeboman sing beri-beri saumur-umur… jueung hitutna sing ka ambeu kumaranehna:mrgreen:

Nu hitut kadieu geura….

BlackBarry bicara ledakan BOM di JW Marriott

Yo semua bersemangat…!!!
Salam kenal… 😉

@Jelas Nggak
Gimanaa Masih Indah gak Gayusmu

Hompimpah aja deh supaya jelas,
Atau bang-bang tut lebih jelas,
Supaya klir siapa yg kentut!

Ngomong-ngomong,
adi isa belum dateng, ya!

Salam Canda!

Dengarkanlah! Semua agama itu adalah sama saja berfungsi untuk menentun kepada kebaikan dan kebenaran yang nyata. Maka seluruh agama tak pernah menjerumuskan umat nya kepada hal-hal yang tak baik. Dan ketahuilah bahwasanya semua agama adalah menyembah yang tidak jelas. Maka dapat diartikan bahwasanya semua agama adalah menyambah sesuatu yang tak nyata dan yang salah-satunya adalah menyembah siluman dan setan. Tetapi ketahuilah bahwasanya agama yang sungguh-sungguh baik dan benar adalah agama Islam. Islam adalah agama yang paling masuk akal. Dalam Islam haram memakan daging babi karena kotor cacing pita nya. Dalam Kristen halal memakan daging babi karena yang penting jangan memakan yang memabukkan. Dalam Budha haram memakan daging sapi karena sapi adalah anak dewa,tapi kalau daging babi itu halal. Dan dalam Hindu haram memakan daging babi karena tak boleh memakan sesuatu yang bernyawa. Menurutku agama Kristen itu salah karena membolehkan memakan sesuatu yang kotor. Menurutku dalam Budha itu salah karena benar kah dewa itu beranak menjadi sapi? Menurutku dalam Hindu itu salah karena kalau begitu berarti Tuhan percuma menciptakan yang boleh dimakan. Tetapi menurutku dalam Islam itu benar karena aku dulu pernah belajar biologi bahwa daging babi itu dapat merusak janin dan akal. Lihatlah orang Cina yang hobi babi,mereka banyak yang idiot. Maka agama mana kah yang menurutmu masuk akal sehat mu? Semua aalah menyembah setan, tetapi agama Islam adalah hanya menyembah Allah.

halo Websitedada,

sayang sekali itu yang anda katakan..
sesungguhnya anda malah menjelekan agama anda dengan perilaku dan perkataan seperti itu.. karena ternyata anda tidak bersikap hormat dan respek terhadap agama dan ras lain..
yah, mungkin agama anda hebat..
tapi sayangnya tidak bisa membuat anda bisa bijak..

salam,

yap…gue si jelasnggak ternyata berpandangan sempit…

jesus…bukan tuhan…
kristen ternyata goblok amat sich

Tolong jangan begini deh..

Yang educated dikit lah..

Kalau jam 00.00 = 24.00…..jelasnggak atau jelasya?!?
Kalau 360derajat = 000derajat…..jelasnggak atau jelasya?!?
Terakhir…BUKAN-PRIA, BUKAN-WANITA = YA-PRIA, YA-WANITA…..jelanggak atau jelasya?!?…..bingung to?! Aku ya bingung kok…

Salam kenal(meskipun bingung)…dari mbah dBo…

Rahayu…Karaharjan semuanya…
Mari Merajut Mosaik NKRI

@all
Coba tebak, :
1. Siapakah Saulus Oh Yee?
2. Siapa yang sering menghina Paulus dalam blognya?
3. Siapa yang paling anti memakai karya tulisan orang lain akan tetapi copas dari buku yang dibeli?
4. Siapa yang langsung ‘merasa’ identitasnya ketahuan padahal saya tidak menyebut namanya?

Saya mengatakan begini, bukan karena saya membela kristen. Tapi saya tidak suka melihat orang mengaku muslim tapi munafik.

Wah avatar saya kok beda ya?
Saulus…..hujat lagi dong blog saya.

Mas jel, Pak Jel, eh salah Pendeta Jel, mau numpang promosi

http://fietria.wordpress.com/2009/08/01/Ciri-ciri-munafik

tuh.. udah saya klik

ngebet banget cari setoran..

Hoooiii…para Sedulurku..,

Mbuh jelas, mbuh ora… Sak karepmu…
Aku mung arep Salam Kenal thok,

Salam Ing Sejatine Seduluran
Bhinneka Tunggal-Sikep,
Bhinneka Tunggal Ika,
Bakuh-Kukuh-Utuh…NKRI

Samin adalah Sikap

@jelasnggak
Kalau agama Kristen paling benar, coba kamu jelaskan artikel yang dimuat di
http://chodet22.wordpress.com
Kalau artikel di chodet tidak benar, maka jelaskanlah yang sebenarnya.

ALLAHU AKBAR!.

ALLAHU AKBAR!

Nampaknya ada yang tertinggal dalam analogi tersebut.
Jika ada 2 premis bertentangan, bisa saja keduanya salah.

Nah loh! Tambah ruwet saja.

Leave a reply to Saka Cancel reply