Jelasnggak

Bathil Tapi Boleh

Posted on: October 25, 2009

Semua ajaran yang datangnya dari TuH@n, tidak akan pernah mengakibatkan KEBATHILAN dan kerugian bagi umat manusia, baik diri sendiri maupun orang lain.

Kalau ada ajaran yang mengakibatkan kebathilan, maka ajaran itu tentu saja BUKAN berasal dari TuH@n.

Lalu, Apakah yang dimaksud dengan ajaran itu..?

Dalam suatu agama, ajaran bisa di samakan dengan PERINTAH. 

Kalau seseorang menjalankan perintah “Jangan Berbohong”, maka orang itu tidak akan membathil-i atau merugikan orang lain.

Kalau seseorang menjalankan perintah “Jangan Mencuri”, maka orang tersebut tidak akan membathil-i atau merugikan orang lain.

Kalau saya menjalankan perintah “Jangan Berbohong”, kepada SEMUA ORANG, tanpa pandang bulu, TIDAK ADA satupun atau sekelompok orang yang akan dirugikan oleh tindakan saya.

Kalau saya menjalankan perintah “Jangan Mencuri”, kepada SEMUA ORANG, maka TIDAK ADA satupun atau sekelompok orang yang akan dirugikan oleh tindakan saya itu.

Jika X menjalankan perintah Y kepada Z, dan Z tidak ada yang dirugikan, maka perintah Y berasal dari Tuh@n.

 Sebaliknya.

Kalau saya menjalankan perintah “Jangan Berbohong”, kepada SEMUA ORANG, lalu ada satu, atau sebagian orang yang dirugikan, maka itu berarti, ajaran “Jangan Berbohong” bukanlah ajaran dari Tuh@n.

Kalau saya menjalankan perintah “Jangan Mencuri”, kepada SEMUA ORANG, lalu ada sebagian orang yang dirugikan dengan tindakan saya, maka itu berarti, ajaran “Jangan mencuri” bukanlah ajaran dari Tuh@n.

Kenapa? Karena ada satu, atau sekelompok orang, yang dirugikan oleh tindakan saya tersebut.

 Saya tidak pernah mencuri, tapi ada oran yang dirugikan. itu tak masuk di akal.

Kalau saya bawa hal ini ke masalah poligami.

Ajaran pembolehan untuk poligami, jelas terlihat di sini sebagai ajaran BUKAN dari Tuh@n. Sebab, ADA satu atau sekelompok orang yang merasa dirugikan (sakit hatinya) dan menolak ajaran pembolehan poligami ini. Mereka adalah kaum wanita.

Karena ada SATU atau sekelompok orang yang menolak ajaran pembolehan poligami ini, maka, ajaran ini jelas bukan dari TUH@n.

Kenapa ? Balik lagi ke atas : Karena SEMUA ajaran yang datangnya dari TuH@n, tidak akan pernah mengakibatkan KEBATHILAN dan kerugian bagi umat manusia, baik diri sendiri maupun orang lain.

Lalu, bagaimana dengan kisah di dalam injil ketika Yesus mengobrak-abrik para pedagang yang berjualan di dalam Bait Suci ?

Jawabnya adalah gampang. Kisah Yesus yang mengobrak-abrik pedagang, adalah BUKAN suatu ajaran.

Apakah Yesus di dalam kisah itu, menyuruh pengikutnya untuk MELAKUKAN obrak-abrik terhadap pedagang di bait suci ? Tidak.

Apakah Yesus di dalam kisah itu, memerintahkan pengikutnya untuk meniru kelakuanNya itu ? Tidak.

Adakah di dalam alkitab tertulis ajaran yang mengatakan bahwa pengikutnya harus melakukan seperti Yesus, yaitu mengobrak-abrik pedagang yang berjualan di bait suci..? Tidak ada.

Salam

63 Responses to "Bathil Tapi Boleh"

Lalu, bagaimana dengan kisah di dalam injil ketika Yesus mengobrak-abrik para pedagang yang berjualan di dalam Bait Suci ?

Jawabnya adalah gampang. Kisah Yesus yang mengobrak-abrik pedagang, adalah BUKAN suatu ajaran.

Apakah Yesus di dalam kisah itu, menyuruh pengikutnya untuk MELAKUKAN obrak-abrik terhadap pedagang di bait suci ? Tidak.

Apakah Yesus di dalam kisah itu, memerintahkan pengikutnya untuk meniru kelakuanNya itu ? Tidak.

Adakah di dalam alkitab tertulis ajaran yang mengatakan bahwa pengikutnya harus melakukan seperti Yesus, yaitu mengobrak-abrik pedagang yang berjualan di bait suci..? Tidak ada.

===> Apakah kamu mau ngomong kalo perbuatan Yesus tidak layak diteladani gicu ? Duh jell jell, masih maksa saja. Hi Hi Hi.

Suatu ajaran itu menjadi berharga jika ada implementasinya dengan perbuatan. Lha kalo kamu memisahkan ajaran dan perbuatan itu konyol jell. Hi Hi Hi.

Dengan berkata seperti itu kamu seakan-akan ngomong ajaran Yesus benar tetapi perbuatannya salah. Lha itu sungguh cara berpikir yang layak dilempar sandal jepit oleh rekan2 kamu. Hi Hi Hi.

Yang benar itu gini jell : Tidak setiap perbuatan yang menyakitkan hati orang lain berarti salah, begicu juga sebaliknya Kebenaran tidak dinilai sekedar apakah orang lain senang atau tidak.

Dah..gicu lho .

SALAM Cah
GBU

Tolong sebarkan ini:

Sunting Komentar

* All |
* Pending (0) |
* Approved |
* Spam (5)

Cari Komentar:

Periksa akan Spam
Penulis Comment Sebagai Balasan ke
Penulis Comment Sebagai Balasan ke
CHM/HLP
chmhlp@gmail.com
118.96.203.219

Dikirim pada tanggal 2009/10/19 pukul 13:27

postingan mba fitri???? wakakakakak, ini mah tulisan orang lain, dicopy seenaknya! wakakakakak

lihat saja, ente nulis komentar serius, si pitrong ini tidak bisa balas apa-apa, sebab dia tidak bisa mikir. cuma copy paste tulisan dowang! huawakakakak
postingan mba fitri???? wakakakakak, ini mah tulisan orang lain, dicopy seenaknya! wakakakakak lihat saja, ente nulis komentar serius, si pitrong ini tidak bisa balas apa-apa, sebab dia tidak bisa mikir. cuma copy paste tulisan dowang! huawakakakak

chmhlp@gmail.com
CHM/HLP
spam
Setuju | Hapus | Sunting | Sunting Cepat

Bidadari Di Surga
24 #
CHM/HLP
chmhlp@gmail.com
118.96.203.219

Dikirim pada tanggal 2009/10/19 pukul 13:25

mencerahkan dari Hongkong??? tulisan copy paste gini kok mencerahkan, yang ada tuh memalukan! memalukan bangsa! ngeblog tapi isi postingannya tulisan orang lain. menyedihkan, hiiiiii
mencerahkan dari Hongkong??? tulisan copy paste gini kok mencerahkan, yang ada tuh memalukan! memalukan bangsa! ngeblog tapi isi postingannya tulisan orang lain. menyedihkan, hiiiiii

chmhlp@gmail.com
CHM/HLP
spam
Setuju | Hapus | Sunting | Sunting Cepat

Bidadari Di Surga
24 #
CHM/HLP
chmhlp@gmail.com
118.96.203.219

Dikirim pada tanggal 2009/10/19 pukul 13:24

HOOO… PENGECUT LO, BISANYA MAEN HAPUS KOMENTAR ORANG. KATANYA MENERIMA KRITIK, PARAH LO. JANGAN NGEBLOG LAGI. BIKIN MALU DUNIA BLOG SAJA. LO SEKOLAH DI MANA? TAMAT SD GAK?

*kalau ini juga dihapus, hihihi, menyedihkan, perempuan yang menyedihkan, otaknya gak dipake*
HOOO… PENGECUT LO, BISANYA MAEN HAPUS KOMENTAR ORANG. KATANYA MENERIMA KRITIK, PARAH LO. JANGAN NGEBLOG LAGI. BIKIN MALU DUNIA BLOG SAJA. LO SEKOLAH DI MANA? TAMAT SD GAK? *kalau ini juga dihapus, hihihi, menyedihkan, perempuan yang menyedihkan, otaknya gak dipake*

chmhlp@gmail.com
CHM/HLP
spam
Setuju | Hapus | Sunting | Sunting Cepat

Bukti Al-Qur’an Bukan Karangan Nabi Muhammad
22 #
Presiden AS
esensi_2017@yahoo.com
118.96.203.219

Dikirim pada tanggal 2009/07/15 pukul 08:25

*facepalm*

pertanyaan saya malah tidak dijawab.
*facepalm* pertanyaan saya malah tidak dijawab.

esensi_2017@yahoo.com
Presiden AS
spam
Setuju | Hapus | Sunting | Sunting Cepat

Pemeluk Agama Buddha Juga Atheis

138 #
Presiden AS
esensi_2017@yahoo.com
118.96.203.219

Dikirim pada tanggal 2009/07/15 pukul 03:34

^
Lha? ‘Kan sudah saya tuliskan, yang bagian itu whatever. Yang bawahnya, Mbak.

Tapi mbak/jeng/ses/non/atau apalah, Anda ini Islam kan? Sebetulnya keuntungan macam apa yang bisa didapat dari “mikirin” keimanan orang di luar agama sendiri, bahkan sampai menyeret-nyeret eskatologinya.

^ Lha? ‘Kan sudah saya tuliskan, yang bagian itu whatever. Yang bawahnya, Mbak.

Tapi mbak/jeng/ses/non/atau apalah, Anda ini Islam kan? Sebetulnya keuntungan macam apa yang bisa didapat dari “mikirin” keimanan orang di luar agama sendiri, bahkan sampai menyeret-nyeret eskatologinya.

esensi_2017@yahoo.com
Presiden AS
spam
Setuju | Hapus | Sunting | Sunting Cepat

Pemeluk Agama Buddha Juga Atheis

13

Ps:
Blog fietria telah dihapus untuk menerima saran – saran beliau agar tidak ngeblog lagi.

Pastur jell, ada lagu dari saya di hari minggu pagi, Muslim sudah disuguhi nyanyian gereja.

Satu satu aku cinta Bapa

Dua dua aku cinta Paulus

Tiga tiga aku cinta Yesus.

Satu dua tiga trinitas is the best.

Apakah kamu mau ngomong kalo perbuatan Yesus tidak layak diteladani gicu ? Duh jell jell, masih maksa saja. Hi Hi Hi.

——-

Irrelevant.

Saya tidak sedang ngomong masalah apakah perbuatan Yesus layak atau tidak untuk di teladani.

Itu masalah Lain lagi.

Dan bisa di debat di thread yang lain.

Sekarang ini, saya sedang ngomong masalah : Ajaran agama yang benar dari TuH@n.

Ngerti…?

Ini mah gaya ngeles lama kamu. Ilerevan iler evan Megang-megang ilernya si evan. Masak masalah sesederhana ini saja kamu nggak berani menjawab :

Pertama : Apakah menurutmu perbuatan Yesus mengobrak -abrik bait Allah itu menyakitkan hati pedagang atau tidak ?
Tindakan Yesus menyakiti hati pemuka agama Yahudi atau tidak ?
Terus kamu anggap salah atau tidak.

Gicu saja nggak berani menjawab. 🙂

Evan..evan…Tuh jelasnggak pengin minta ilermu lagi.

Saya berusaha untuk tidak lari-lari kemana-mana.

Memperkecil ruang lingkup pembahasan.

Biar terbiasa dengan pemikiran terdisiplin (kata howard stern).

Itu saja.

@Lovepass

Suatu ajaran itu menjadi berharga jika ada implementasinya dengan perbuatan. Lha kalo kamu memisahkan ajaran dan perbuatan itu konyol jell. Hi Hi Hi.
—————-

====> Iya,, tapi yang kamu tanyakan itu ngga ada sangkut pautnya..

Ajaran :
jangan membunuh,
Jangan berzina
Jangan mencuri
Jangan membenci

Tindakan kejadian (spontanitas):
Yesus mengobrak-abrik (debatable)

Lha kalo iya yah kamu jelasken dong. Yang namanya ajaran itu nggak bunyi tanpa implementasi. 🙂

Dengan berkata seperti itu kamu seakan-akan ngomong ajaran Yesus benar tetapi perbuatannya salah.
———————————

Seakan-akan..?

he he he…

Asumsi lagi nih..

Kalo asumsiku salah, kamu berhak membela diri kok. Lovepassword yang manis, maksudku itu nggak gicu. Tapi gini.bla bla bla

Lha dari kemarin kamu nggak njawab hi hi hi .

Misalnya kamu ngomong gini :

Saya yakin kok baik pedagang dan pemuka agama Yahudi nggak pernah sakit hati sama Yesus. Mereka paling sakit hati sama diri mereka sendiri. Atau gini mereka ittu orang baik jadi nggak mungkin sakit hati.

Karena tidak ada yang sakit hati, maka kamu yang salah, saya yang benar.

SILAHKEN berpendapat. Ayo cah..Waktu dan tempat dipersilahken lho

SALAM jell

@lovepass.

Saya tidak pernah ngomong ajaran Yesus benar tetapi perbuatannya salah.

Tidak pernah saya ngomong itu.

Kamu saja yang berASUMSI bahwa saya berkata begitu.

Itu maksud dari tulisan saya sebenarnya.

Gitu lho.

Ngerti ngga..?

Ngerti ngerti..- AKu ngerti kalo kamu ngeles lagi. Lhaa nggak njawab-njawab 🙂

Itu bukan ngeles.

Itu fakta.

Saya memang tidak pernah ngomong begitu.

Kamu berasumsi bahwa saya ngomong begitu.

Ngga boleh itu.

Tidak setiap perbuatan yang menyakitkan hati orang lain berarti salah, begicu juga sebaliknya Kebenaran tidak dinilai sekedar apakah orang lain senang atau tidak.

Tidak setiap perbuatan yang menyakitkan hati orang lain berarti salah,

Kecuali kalau perbuatan itu masuk dalam ajaran/PERINTAH dalam suatu agama.

Contoh.:

Ada suatu perintah dalam agama X berbunyi:

“copetlah milik sesamamu”

Itu berarti, yang kecopetan merasa di rugikan.
Nah. agama yang mengajarkan/menghalalkan/Membolehkan pencopetan ini, adalah agama sesat.

Sama dengan poligami.

Poligami menyakiti SATU atau SEKELOMPOK wanita. Itu sebabnya ajaran yang membolehkan poligami adalah ajaran yang sesat… sat…..saaaaaaaaatt

——————-

sebaliknya Kebenaran tidak dinilai sekedar apakah orang lain senang atau tidak.

Berarti kalau ada yang dapat menerima poligami, maka belum tentu juga ajaran poligami menjadi ajaran benar

😆
:lo:
😆
😆

Gini lho cah, kalo kamu membuat argumentasi itu semua premisnya, semua unsur2 penopangnya harus benar.

Kamu tidak bisa berkata : Semua yang berkaki empat makan daging, hanya karena kamu melihat kucing makan daging.

Yang benar begini : Tidak setiap yang berkaki empat makan daging. MEngapa ? Karena ada kasus yang membuktikannya salah. Misalnya sapi nggak makan daging, kerbau nggak.
Meskipun macan makan daging , tetapi karena ada contoh yang membuktiken itu salah ya salah.

Begitu juga argumentasimu itu. Yang bener begini :
Tidak setiap perbuatan yang menyakiti hati orang lain bisa dianggap bathil . Mengapa ? Karena ada kasus yang membuktikannya salah.
Misalnya perbuatan dan ajaran Yesus jelas menyakiti hati pemuka agama Yahudi tetapi menurut standar teologia Kristen tidak dianggap salah.

SALAM Cah.

Makanya selain mahir ngumpulin artikel logika. Kamu pahami jugalah tulisan2 itu.

Validity, Truth, and Soundness

Wah.. payah

Kamu ini bigimana…?

Dalam logika, VALID saja sudah cukup bisa di terima.
(kalau SOUND lebih bagus lagi)

Coba baca lagi pelan-pelan..

@jelasnggak tercinta : Gini lho cah..cah :

Sudah cukup bisa diterima ini dalam kasus apa dulu ? Hi hi hi. Kalo misalnya premis2nya memang tidak bisa dianalisa benar salahnya, maka memang sangat mungkin ada orang yang berhenti sampai valid tidaknya logika. Tetapi tentu saja dampaknya argumentasi itu logis tetapi tidak terbukti benar. Karena tidak bisa dibuktikan benar/salah

Tetapi cah dalam kasus kau itu analisanya gampang banget. Premis-premis kau jelas kedodoran. Jadi walaupun ada hubungan antar premis tetapi karena premis itu sendiri tidak benar jadi argumentasimu valid tetapi tidak benar. Gicu lho cah. Jadi argumentasimu itu bukan argumentasi yang benar alias semrawut alias argumentasi yang tidak sehat.

Wis mudeng durung cah ???

SALAM
GBU

Premis ngga perlu di ani lisa…

Gimana sih ini..

Yang penting itu “susunan”….

Argument yang VALID, sudah bisa diterima.

ngerti..?

Tinggal baca lho..

Gratis pulak… he he he

Yang penting susunan gimana pula ni anak. Yang namanya susunan kalo unsur penyusunannya ngawur yah keseluruhan bangunan tidak bisa dianggap benar. Wis mudeng durung cah ?

SALAM

Valid –> diterima
Sound –> diterima juga.

Ngga penting salah satu premisnya itu salah atau benar.

coba baca lagi tulisan saya itu..

Tinggal baca.

Jika A maka B
A terpenuhi maka B nya jalan. Itu valid/tidak valid.

Tetapi apakah A benar/salah jelas mempengaruhi keseluruhan penilaian apakah argumen dianggap benar atau tidak. Dalam kasusmu ini A jelas salah. Mari kita lihat lagi efek logikamu :

Setiap yang meyakitkan hati manusia harus selalu dianggap bathil
Yesus menyakitkan hati pemuka2 agama Yahudi .
Maka Yesus adalah bathil.
Ini logika model jelasnggak

Lha logika ini salah biarpun valid biarpun antar premisnya berhubungan tetapi salah. Mengapa ? Karena bathil/tidak bathil tidak selalu mesti dikaitkan dengan menyenangkan hati/menyakitkan hati. Misalnya guru memarahi murid mungkin muridnya sakit hati. Tentu saja guru tidak bisa secara sedemikian mudah dianggap melakukan kebathilan di sini. Hanya dengan parameter sakit hati atau tidak sakit hati. Jadi karena dasarnya salah ya argumentasinya salah.

Jadi memang argumentasimu itu tidak sound alias tidak sehat alias ngawur. Gicu lho.

Syukurlah kalo kamu sadar.

SALAM jell

Sebab, Jika kita tidak menemukan sesuatu yang salah dari FORMnya (bagaimana suatu argument dibentuk) dan tidak menemukan sesuatu yang salah dalam CONTENTnya (dasar asumsi dari argument tsb), MAKA kita harus MENERIMA Konklusi itu

===> Dalam hal ini Content2 mu berantakan gicu yah… Dasar asumsimu salah secara mendasar.

Kamu analisa sendiri contohmu yah :https://jelasnggak.wordpress.com/2009/05/18/validity-truth-and-soundness/

Contoh 2 :

Premis 1 : Semua organisme yang memiliki sayap bisa terbang.
Premis 2 : Pinguins memiliki sayap
Kesimpulan : Pinguin bisa terbang.

Argument ini adalah argument valid. Tapi premis pertama bernilai salah (ngga semua organisme yang memiliki sayap pasti bisa terbang)

Maka argumen ini tidak SOUND. (tidak sehat)

@jelasnggak:

Valid –> diterima
Sound –> diterima juga.

Ngga penting salah satu premisnya itu salah atau benar.

coba baca lagi tulisan saya itu..

Tinggal baca.

===> Yang diterima itu bahwa memang ada hubungan sebab akibat. Tetapi argumentasinya sendiri ya jelas ditolak karena salah.

Masak “Pinguins bisa terbang” , kita terima. DUH jell jell mbok yah pinteran dikit cah

SALAM

Logika tidak seperti itu Lovepass.

Wah..wah…

Kamu ini ketinggalan banget..

Saya ngga bisa lain kecuali saran…: banyak baca buku logika

@ Lovepassword Says: October 26, 2009 at 11:22 pm

Setiap yang meyakitkan hati manusia harus selalu dianggap bathil
Yesus menyakitkan hati pemuka2 agama Yahudi .
Maka Yesus adalah bathil.

=> Harus kita batasi pengertian dari ‘menyakitkan hati’ itu bro, love. Suatu perbuatan yang menyakitkan hati adalah perbuatan yang akibat langsung dan tidak langsungnya adalah ‘sakit hati’.
Sebagaimana kita sudah pernah bahas, tindakan Yesus untuk mengusir para pedagang dari halaman Bait Suci bukanlah suatu tindakan yang menyakitkan hati. Mengapa? Karena kesalahan mereka para pedagang itulah yang ditegor. Tanpa keterlibatan orang orang dalam yaitu para pemimpin agama Yahudi, tidak akan mungkin akan terjadi perdagangan disekitar Bait suci itu.
Pada awalnya, hewan yang akan dijadikan korban persembahan dibawa sendiri oleh orang orang dari daerah tinggal masing masing dan haruslah hewan yang tidak bercacat cela. Tetapi belakangan boleh dibeli di sekitar Jerusalem, dan ada hewan yang bercacat, dan dilakukan di halaman baitu suci itu sendiri. Karena ketamakan dari para pemimpin agama tersebutlah akan keuntungan duniawi maka hal itu terjadi.

Para pemimpin agama tersebut sadar, benar benar sadar akan akan kesalahan mereka, karena mereka adalah ahli ahli agama dan mereka tau dengan baik akan fungsi dari bait suci tersebut, yaitu tempat pelaksanaan upacara korban penghapusan dosa, dimana keseluruhan acara itu adalah melambangkan penebusan yang akan dilakukan oleh Yesus.

Jadi, bro, tindakan Yesus pada peristiwa itu bukanlah tindakanyang menyakitkan hati, karena kesalahan merekalah yang ditegur oleh Yesus dalam peristiwa itu. Kalaupun mereka sakit hati, itu hanyalah karena mereka tidak siap ditegur.

Kalau misalnya seorang gubernur membuat kesalahan yang fatal kemudian ditegor oleh presiden atau yang berwenang menegurnya, apakah tindakah menegur itu adalah perbuatan yang menyakitkan hati? Tentu tidak bukan? Dan hal itu harus dilakukan agar kesalahan tidak berlanjut.

Kembali ke desktop, dua hal yang sedang kita perbincangkan adalah antara poligami dan tindakan Yesus menegur para pedagang di bait suci.

Tindakah Yesus ==> Menegur tindakan yang salah agar kesalahan tidak berlanjut => tujuannya adalah “kebaikan bagi orang yang ditegur”.

Tindakan poigami ==> Tidak ada sesuatu yang di tegur disana, tidak ada sesuatu yang baik disana yang tujuannya membawa “kebaikan bagi yang dipoligami”.

salam

@Raden Mas Kanjeng Tumenggung HH :

Setiap yang meyakitkan hati manusia harus selalu dianggap bathil
Yesus menyakitkan hati pemuka2 agama Yahudi .
Maka Yesus adalah bathil.

===> Yah itulah yang terjadi jika logika model jelasnggak diterapkan. Itu bukan logika saya, itu logika model jelasnggak. Mengapa menciptakan kekacauan ? Karena ada kesalahan mendasar pada dasar argumentasinya. Intinya cuma itu saja.

Murid TKku itu aslinya lumayan pinter Mas HH, karena itu saya cukup yakin dia sekarang pasti tahu akar masalahnya dimana. 😀 – Yah cuma dia kadang sok gengsi saja. Malulah kalo ngaku kalah . Tul nggak jell ??? SIP deh…-

Gini yah Raden Mas Kanjeng Tumenggung HH : Yang saya kritik itu cara menarik kesimpulan ala jelasnggak. Saya aslinya nggak urusan soal Yesus dsb. Jadi kalo kamu membela dengan mengaitkan latar belakang Yesus dsb, kamu salah sasaran. Lha wong saya memang nggak nyamber apapun di sini – selain menuding dengan gaya bahwa ada sebuah kekacauan berpikir di kepala jelasnggak.

Tetapi gini sajalah : Menimbang keseriusan niatmu, bagus juga kalo kujawab.

Jawaban kamu itu aduhai klasik Mister Tumenggung HH. Saya entah berapa kali mendengar darimu, dan entah berapa kali juga membaca di blog lain. Jadi yah hampir hampir sama sekali nggak ada kejutan. Masih di dalam perkiraan 😀

Tetapi ….masih ada tapinya sih , biarpun argumentasi kamu ini rada terlalu standard gicu, rada-rada pasaran 😀 – rasa-rasanya bolehlah jika aku setuju dengan sebagian dari pendapatmu.

Yang dilakukan Yesus mengobrak abrik barang dagangan itu memang bisa saja diperdebatkan. Tetapi dari sisi niat, aku cukup maklum. Mengapa maklum ? Karena aku sendiri juga sebel . Sungguh sebel.

Lha mengapa aku sebel ? Yah gimana aku tidak sebel jika dimana-mana aku melihat pertunjukan komersialiasi agama yang dilakukan nyaris tanpa malu malu lagi.

Aku sudah ngedumel ini di banyak blog agama. Kalo mau maling, mau nyari duit yah jangan agama dijadikan bemper . Ngisin-ngisini .

Lha ini memang masalah dalam banyak agama.

Aku sudah ngobrol sama Pak Ioanes Rakhmat pada suatu ketika.

Aku ngomong gini kurang lebih : Bayangken Pak Ioanes , ada gereja mengadakan undian berhadiah mobil mewah untuk menarik minat umat.
Lha endingnya seru juga : Gereja sama gereja “gebuk-gebukan” karena umatnya banyak yang pindah. Saling ngedumel gicu. Ha Ha Ha..Lha pendeta Ioanes sama gelinya dan dongkolnya denganku gicu.

Lha kalo Islam apa bebas dari urusan menyebalkan kayak gini ? Ya nggak juga .

Pada suatu ketika ada pembangunan masjid besar di kota X . Masjid itu dibangun jadi semakin besar, kompleksnya semakin megah luas .

Anehnya Ikatan Remaja Masjid yang tadinya bertempat di salah satu ruangan di situ malah kemudian disuruh pindah berkilo2 jauhnya dari tempat itu.

Mengapa terjadi demikian ??? Karena tempat yang tadinya untuk IRM tadi ternyata disewakan pada pihak2 yang mau menyewa. Astaga naga menyedihkan kan ?

Gimana coba perasaan anak-anak muda itu ??? Lha kalo aku mules melihat beginian saya rasa masih normal .

Nggak urusan mau Islam mau Kristen kalo kadal ya kadal – lah. I dont care …Saya lagi dongkol – Dan seperti prinsip saya , saya tidak urusan apakah tulisan ini menyinggung manusia2 yang memang layak disinggung . Benar atau salah itu nggak ada urusannya dengan apakah elo atau siapapun tersinggung atau tidak . I dont care. Siap grak.

Melihat ekspresi anak-anak muda yang seolah-olah dibuang hanya demi rupiah sepeser dua peser rasanya gimana gicu kan yah. Mules perut mendadak.

Itulah yang terjadi jika pengurus-pengurus lembaga keagamaan ( apapun agamanya ) lebih mengurusi perut-perut mereka.

Jadi dari sisi ini – meskipun memang masih bisa diperdebatkan keefektifannya , saya mendukung Yesus menghajar pihak2 yang menggadaikan agama demi duit. Catet Itu.

Sayangnya menurut saya sih mendingan Yesus melabrak pemuka Yahudi itu ketimbang pedagang. Itu lebih adil menurutku. Tetapi secara substansial saya setuju kalo komersialisasi agama sungguh aduhai membuat perut jadi mules, muntaber , badan jadi meriang. Sudah kerokan bahkan nggak sembuh-sembuh mulesnya tiga hari.

Dan endingnya itu bisa membuat pemuka agama kehilangan kredibilitas.

Dari sisi ini bantahan kamu masih masuk akal.

Tetapi MAS HH yang saya bahas itu bukan itu. Yang saya bahas itu klaim jelasnggak, dasar argumentasinya bahwa setiap yang menyakitkan pasti bathil . Anda kan bisa membaca juga yah, jelasnggak pidato kebesaran gaya .

Lha Klaim seperti ini adalah klaim yang aduhai salah secara substansial. mengapa salah ???

Karena dasar argumentasinya salah. Ada premis yang salah. Sehingga biarpun bangunannya berkaitan tetapi karena pondasinya runtuh ya bangunannya ambruk semua. Garis besar perkataan saya seperti itu

SALAM

@lovepass

Jawab saja pertanyaan saya itu:

“JIKA KAMU MENJALANKAN AJARAN POLIGAMI, ADAKAH YANG AKAN TERSAKITI HATINYA…?”

Kedua,

JIKA KAMU MENJALANKAN AJARAN MATIUS 15:12, ADAKAH YANG AKAN TERSAKITI HATINYA…?

Ingat…

1. Yang saya tanya KAMU.

2. MENJALANKAN AJARAN itu BEDA dengan MEMBUAT AJARAN.

3. YESUS PEMBUAT AJARAN. Tentu saja banyak ditentang di jamannya. (sama dengan OWOH, Nabi-nabi yahudi, sang Budha, dll)

Nah.

Kalau udah jawab, nanti pasti akan jelas semua.

Jangan kemana-mana….

Jangan panjang lebar tinggi dibagi 2 kali 3 tambah 4.

Cukup JAWAB saja 2 pertanyaan itu.

Nanti kasus selesai dan saya tidak perlu buang waktu menjawab lagi.

Oke…?

salam Gbu.

@jelasnggak : Pertanyaanmu yang itu sudah kujawab di sebelah. Lha wong sudah kau tanyakan di sana. Jangan kamu ulang-ulang dong .

Aku cuma mau ngomong argumentasi yang jelas2 tidak sound itu jelas argumentasi yang ngawur biarpun valid. Biarpun premisnya saling berhubungan kalo dasar argumentasinya salah ya salah .

Contohya kamu tahu itu :

Dasar argumentasi : Semua yang bersayap dapat terbang
Fakta yang diajukan : Pinguin bersayap
Kesimpulan : Jadi pinguin bisa terbang.

Lha kesimpulan ini ngaco . Mengapa ngaco . Karena dasar argumentasinya salah gicu lho.

Mudeng kamu sekarang ?

SALAM jell

@JelasNgak

Ya.. pinguin bisa terbang ngak?

hahahaha… jelas..jelas…ngak

By, Penghibur

Contohya kamu tahu itu :

Dasar argumentasi : Semua yang bersayap dapat terbang
Fakta yang diajukan : Pinguin bersayap
Kesimpulan : Jadi pinguin bisa terbang.
—————————————

he he he..

Bisa aja kamu..

Perhatikan.

Pinguin itu ngga sama dengan ajaran agama.

Ngerti…?

Semua ajaran yang datangnya dari TuH@n, tidak akan pernah mengakibatkan KEBATHILAN dan kerugian bagi umat manusia.

Poligami mengakibatkan sakit hati bagi istri terdahulu.

Maka Poligami JELAS Bukan dari Tuh@n.

Tapi dari SYAITON..irojiimm.. hiyy…

Semua ajaran agama yang menyakiti hati, adalah ajaran yang bathil

Poligami menyakiti hati.

Jadi poligami adalah ajaran bathil.

————————

Semua yang menyakiti hati (dalam ajaran agama) adalah bathil.

Ajaran poligami TERBUKTI menyakiti hati ( buktinya : Fietria menolak, temannya Fietria juga menolak, teteh ninih menolak, tetangga saya SUAKIT hatinya kurus badannya sembab matanya)

Jadi, poligami adalah BATHIL.

.
.
..

Salam. Gbu.

@jelasnggak :

Pinguin itu ngga sama dengan ajaran agama???

Hi Hi Hi…yah kalo ini mah wajar kamu tahu, soalnya anak TK sedunia juga tahu kalo Pinguin itu nggak sama dengan ajaran agama.

Ada juga ternyata jawaban antik kayak gini. Hi Hi Hi

Tetapi esensinya itu bangunan logika kau ambruk cah. Dah cuma itu saja sih intinya. Paham ya cah ???

SALAM
GBU

CPD.

Kamu membandingkan apel dengan jeruk lagi tuh.

Masak ajaran poligami kamu bandingkan dengan pinguin.

nih perhatikan lagi:

Kamu,
Dasar argumentasi : Semua yang bersayap dapat terbang
Fakta yang diajukan : Pinguin bersayap
Kesimpulan : Jadi pinguin bisa terbang.

Lihat tuh dasar argumentasi kamu: Semua yang bersayap dapat terbang

keliatan kan salahnya di mana…?

“Ngga semua yang bersayap dapat terbang.”

dari sini saja sudah salah.

nah kalau kamu masukan pinguin, jadi klop lah …. INVALID.

ngerti… (ketinggian..?)

Bandingkan dengan dasar argumentasi saya:

“Semua ajaran agama yang menyakiti hati, adalah ajaran yang bathil”

ini pasti benar.

Mau bantah kalimat itu…?

Coba kalau bisa…?

Mana ada ajaran agama yang merugikan manusia.

udah..?

masih minta suapin lagi..?

kapan mandirinya…?

@jelasnggak murid TKku tercinta : Gini lho cah , kamu itu memang pakar dalam ngeles. Lha aku sebagai guru TKmu sungguh kagum dengan itu. Tetapi kalo kamu muter-muter di depanku yah kamu seperti muteri tiang listrik. Semakin kamu muter ya pusing sendiri. Hi Hi Hi.

Masalah ada ajaran agama yang menyakitkan hati seseorang atau lebih tetapi tidak dianggap bathil sudah tak bahas panjang dan lebar. Kamu baca sendiri sajalah sendiri contoh2 nya . Itu kan sudah tak tulis di link sebelah .

Lha gaya ngeles kamu ini aduhai malu-maluin dan nggak konsisten.

Kamu ngomong bahwa argumentasi tidak harus sound. Valid saja sudah cukup.

Eh begitu aku tunjukkan kekacauan pikiran kamu dimana. Kamu ngeles lagi muter lagi ke masalah yang sudah dibahas.

Sekarang gini saja dulu KAMU berani menjawab apa nggak ???

APA Sekarang kamu sudah berubah pikiran bahwa yang namanya Argumentasi yang tidak sehat itu berarti bukan argumentasi yang benar.

Atau kamu masih maksa bahwa yang namanya argumentasi itu tidak sehat nggak papa, cukup valid saja.

Silahken dijawab jika berani…HI Hi Hi..

Cah..Cah…Sepanjang sejarah dikau berhadapan denganku apa jurus laler muter-mutermu bisa berfungsi ? Halo Halo

Salam Cah..

Tolong dijawab yah :

Apakah argumentasi yang benar itu tidak harus sound(sehat) atau harus sehat ???

SALAM Cah

GBU

Begini ya lovepass.

argument Pinguin itu VALID in FORM (Secara bagunan logika itu betul). Tapi, argumentnya sendiri menjadi tidak sound (tidak strong).

Argument poligami saya itu VALID in FORM juga(secara bangunan logika juga betul).

Bedanya, argumen poligami saya itu SOUND. Sedangkan argument pinguin kamu itu adalah argument yang tidak sound.
Tapi dua-duanya Valid secara bagunan logika. ngerti..?

Jadi saya ini sedang menunjukkan bahwa kamu menggunakan analogi yang tidak pas alias weak analogy.

Kamu membandingkan argumentasi yang sehat/strong (argumentasi poligami saya),.. dengan argumentasi yang tidak sehat (argumentasi pinguin itu)

Satunya tidak sound, yang lain sound

satu nya jambu, yang lain rambutan.

Apel dengan jeruk.

beda itu..

Ngerti ngga..?

Oke.

Kenapa argumen saya itu sound.

Pernyataan 1 : “Semua ajaran agama yang menyakiti hati, adalah ajaran yang bathil”

Pernyataan ini benar.
mana ada ajaran agama yang menyakiti hati orang yang melaksanakannya.Ini adalah suatu FAKTA yang tidak bisa di bantah.

Pernyataan 2 : “Poligami menyakiti hati”

Pernyataan ini juga pernyataan benar.

Kenapa benar, karena ada bukti yang memverifikasi pernyataan ini. Yaitu tulisan Jeng Fietri,temannya fietria, tulisan muhammad di dalam hadist ketika Anaknya ingin dipoligami, pengakuan temannya si fietri yang berjilbab yang di tulis oleh fietri di blognya, tetangga saya, teteh ninih suami aa gym.

Itu semua buktinya.

Satu saja bukti sudah cukup untuk mengatakan apakah poligami menyakiti hati atau tidak.

Waduh…Lovepass..

Masak harus panjang lebar gini sih…?

Eh.. btw,….kamu ini udah 2 pertanyaan ngga di jawab tuh..

Pertanyaan pertama,

JIKA KAMU MENJALANKAN AJARAN MATIUS 15:11, ADAKAH YANG AKAN TERSAKITI HATINYA…?

itu belum di jawab (jawaban kamu : “sudah tak jawab di link sebelah”), kenapa ngga di copas saja di sini.. he he he

Pertanyaan kedua,

“Adakah ajaran agama yang dari Tuh@n bisa merugikan manusia”

Ini juga tak di jawab.

gimana ini…?

Salam GBU.

@jelasnggak tercinta :

Begini ya lovepass.

argument Pinguin itu VALID in FORM (Secara bagunan logika itu betul). Tapi, argumentnya sendiri menjadi tidak sound (tidak strong).

Argument poligami saya itu VALID in FORM juga(secara bangunan logika juga betul).

Bedanya, argumen poligami saya itu SOUND. Sedangkan argument pinguin kamu itu adalah argument yang tidak sound.
Tapi dua-duanya Valid secara bagunan logika. ngerti..?

Jadi saya ini sedang menunjukkan bahwa kamu menggunakan analogi yang tidak pas alias weak analogy.

===> Jagoan..jagoan. Hi Hi Hi. Kamu itu sungguh jagoan dalam ngeles.

Coba kamu baca kamu hayati pernyataan-pernyataan kamu sebelumnya.

Gini ya jelasnggak tercinta : Kamu nggak usah ngeles sayangku cintaku. Logika kau itu berantakan sejak semula. Lha karena kamu tidak bisa membantah itu terus kamu ngeles lagi . Hi Hi Hi

1 >jelasnggak Says:
October 26, 2009 at 7:40 pm | Reply

Wah.. payah

Kamu ini bigimana…?

Dalam logika, VALID saja sudah cukup bisa di terima.
(kalau SOUND lebih bagus lagi)

Coba baca lagi pelan-pelan..

2> jelassnggak Says:
October 27, 2009 at 1:30 pm | Reply

Premis ngga perlu di ani lisa…

Gimana sih ini..

Yang penting itu “susunan”….

Argument yang VALID, sudah bisa diterima.

ngerti..?

3>jelasnggak Says:
October 29, 2009 at 2:59 pm | Reply

Valid –> diterima
Sound –> diterima juga.

Ngga penting salah satu premisnya itu salah atau benar.

coba baca lagi tulisan saya itu..

Tinggal baca.

Tinggal baca lho..

Gratis pulak… he he he

4>lovepassword Says:
October 29, 2009 at 6:21 pm | Reply

@jelasnggak:

Valid –> diterima
Sound –> diterima juga.

Ngga penting salah satu premisnya itu salah atau benar.

coba baca lagi tulisan saya itu..

Tinggal baca.

===> Yang diterima itu bahwa memang ada hubungan sebab akibat. Tetapi argumentasinya sendiri ya jelas ditolak karena salah.

Masak “Pinguins bisa terbang” , kita terima. DUH jell jell mbok yah pinteran dikit cah

SALAM

* jelasnggak Says:
October 30, 2009 at 4:11 pm | Reply

Logika tidak seperti itu Lovepass.

Wah..wah…

Kamu ini ketinggalan banget..

Saya ngga bisa lain kecuali saran…: banyak baca buku logika

=============================================

Tak Ulangi lagi pertanyaanku yah :

Apakah kamu sekarang ini sudah berubah pikiran bahwa yang namanya argumentasi itu memang harus Sound ????

Silahken dijawab dulu ya cah, nggak usah muter-muter.
Aku ngedumel panjang lebar itu kan akibat omongan2 kamu yang itu. Lha kalo sekarang kamu mengaku salah dulu terus mau membahas sejauh mana relevansi dua analogi kita itu boleh2 saja, walaupun sudah tak jawab.

TETAPI akar masalahnya kamu jawab dulu :

Apakah kamu sekarang ini sudah berubah pikiran bahwa semua argumentasi yang benar memang harus sound ??? Atau yang tidak sound pun masih kamu anggap oke, cukup valid saja ?

Silahken dijawab dulu yah cah.

Biar daku tidur-tiduran dulu sambil nonton pertarungan seru di TV cicak lawan buaya . 🙂

SALAM Cah
GBU

Semua pertanyaanmu itu dijamin tak jawab setelah kamu menyelesaikan dulu pangkal keajaiban logika kau itu. Lha kalo keanehan logikamu itu tidak diselesaikan lebih dulu , yah kita bakal muter-muter lagi kan.

SALAM Jell

See You

Iya lovepassword..

VALID dalam bentuk bangunan logikanya..(FORMNYA)

Diterima dalam hal bangunan logikanya..

Karena kalau melihat bangunan logikanya, maka argument kamu dan saya sama-sama bisa di terima, sama-sama valid…

Nah yang saya permasalahkan itu adalah apel dengan jeruknya..

Perumpamaan yang ngga sama…

analogy yang ngga seimbang…

sebab pinguin itu bukan lah ajaran agama/poligami..

Beda banget..

susah amat jelasin ke kamu ini.. ck..ck..ck

gbu.
salam

Hi Hi Hi, hai cah elo belum njawab pertanyaan tuh : Apakah kamu sudah berubah pikiran dengan menyatakan semua argumentasi yang benar selain harus valid juga harus sound ??? Atau kamu masih bertahan dengan pendapatmu yang lama kalo argumentasi yang jelas tidak sound pun juga benar ???

Gimana cah ? Memilih tidak menjawab ?

SALAM Iya

Kamu kan mempertanyakan argumentasi saya dari segi “bagunan logika”

Iya kan..?

Jangan ngeles lah..

dari “bangunan logika” kok lompat ke “soundness”….?

Itu dua hal yang beda.

Valid Dari segi bangunan logika artinya susunannya sudah benar.

Dimana salahnya perkataan saya..?

Perhatikan sekali lagi,

Dalam membahas Validatas suatu bangunan logika (karena kamu mempertanyakan bangunan logika dari argument saya.. inget kan..? hayo jangan ngeles… 😆 ), maka,…
apakah presmis benar atau salah itu tidak jadi masalah. Yang penting susunan/Form nya benar.

Nah, dalam hal ini, argument saya telah memiliki kriteria itu. Jadi bangunan logika saya itu BENAR alias Valid secara form.

Kemudian kamu membuat contoh yang sama sekali berbeda (pinguin)..
nah inilah yang saya sedang pertanyakan.

Kamu membandingkan apel dengan jeruk.
(terhadap yang ini kamu pun tidak menjawab… malahan nuntut jawaban yang pertanyaannya sama sekali irrelevant)

Gimana ini..

ayo lah..

Masalahnya adalah bangunan logika itu selalu terkait dengan dua hal.

Pertama adalah validitas atau hubungan antar penyusunnya. Gampangannya gambarannya yah : apakah atap, tiang dan pondasi terangkai atau tidak.

Lha Kedua : Apakah bahan2 penyusun bangunan itu kuat atau tidak, benar atau tidak. Lha kalo kamu pake tiang bahannya beton, betonnya hancur, nggak memenuhi syarat ya bangunan kamu juga ambruk. Meskipun anggap saja tiang itu sudah terangkai dengan baik ke pondasinya dst. Mudeng kamu ???

Jadi gini yah cah : Kamu harus melihat kebenaran sebuah bangunan logika dari keseluruhan point itu.

Kamu paham sekarang dimana kekacauan berpikir kamu ? Kalo kamu paham ya sudah. Kalo nggak paham juga mendingan kamu minum Cerebrovit campur ginko biloba campur merica bubuk satu sendok. Kali-kali saja kamu jadi lebih fresh.

Kamu cuma nyomot satu sisi dan mengabaikan yang lainnya itu aduhai salah.

SALAM Cah

Sudahkag lovepass.

Jangan berusaha membelokkan opini.

Kamu mempertanyakan bagunan logika saya…

saya sudah jawab secara bangunan logika, argument saya tetap valid dan bisa diterima.

Oke

Nah, sekarang yang saya pertanyakan (yang sampai sekarang tidak pernah di jawab-jawab),….

1. Jika kita melasanakan perintah Yesus di matius 15:11, akan kah ada yang terluka (seperti ketika wanita terluka hatinya karena di poligami)

2. Penggunaan contoh pinguin tidak lah sesuai untuk argument saya. karena keduanya jelas beda.

salam

So apakah ini artinya kamu sudah ngaku kalo pernyataan kamu sebelumnya bahwa argument yang benar tidak harus sound itu salah ???

Ehem…

mendingan kamu baca lagi deh pertanyaan kamu kepada saya itu.

Jelas sekali kamu bertanya mengenai bangunan logika.

bangunan logika itu VALID meskipun satu premisnya bernilai salah.

karena validatas suatu bagunan logika, tidak dipengaruhi oleh apakah premis bernilai benar atau salah.

makanya saya suruh kamu baca lagi artikel tulisan saya itu…

ngerti..?

Nah,

Sekarang kamu sudah ngerti bahwa argument kamu (pinguin) itu memang benar ngga sama…?

silahkan

Kan aku sudah bilang selain ditentukan oleh valid tidaknya, bangunan logika juga ditentukan oleh kebenaran unsur penyusunnya. Nggak dijawab ya nggak papa jell. Kalo kamu diem, juga aku ikut diem . Hi Hi Hi.

Salam Cah

Lha..?

Ngaku..

.
.
.
Capek Deh.

Berarti sudah jelas..

Kamu ngga nyambung dengan apa yang saya omongkan.

kan gitu..

salam GBU.

Banyak belajar Lovepass.. biar ngga malu-malu-in..

he he he he

Astaga setelah ngobrol dua minggu, kamu baru ngomong nggak nyambung. Hi Hi Hi.

kalo masalah belajar ya pastilah, aku selalu mencoba belajar dari apa dan siapa saja termasuk dari kamu tentunya cah. Setidaknya teknik menthul menthul kamu nggak ada duanya. Jujur emang kamu hebat 🙂

SALAM Jell
GBU

Ngga nyambungnya di sini:

“kamu terus bertanya bangunan logika”

saya sudah jawab, bangunan logika itu bisa VALID meski salah satu premisnya salah.

Tapi kamu langsung menghungkan VALID denga keseluruhan.

Udah gitu, membuat analogi yang ngga sama…

apel dengan jeruk.

Dan ini pun tidak dijawab-jawab…

Gimana ngga Capek…

Sepertinya sih… ini jurus kamu yang baru ya..? (bikin lawan bicara capek, biar ngga di jawab lagi dan kemudian kamu bisa mengklaim menang ?)

Nggak usah rendah hati gicu dong jell. Kapan juga aku mengklaim menang ? 🙂

Emangnya balap lari apa?

Kita kan cuma diskusi, tukar pikiran. Nggak ada menang kalah.

Kalo menurutmu aku mengklaim menang. Nggak pernah aku mengklaim gituan.
Kalo menurutmu aku yang menang ? Yah nggak perlu sampe giculah jell. Jangan terlalu merendah. Kan aku juga sudah bilang kalo kamu hebat 🙂

SALAM jell
GBU

Biasanya sih,..

kalau ketemu di blog lain, kamu langsung main klaim seenaknya: “di blog kamu jell… kamu ngga bisa jawab.. saya sial=siul.. dll …”

Oh ceritanya kamu mau curhat nih . Jangan permalukan kamu dong di blog lain gitu. 🙂

Ya oke deh. Permintaanmu yang ini akan kupertimbangkan dengan sangat.

Tapi Kalo kamu nggak kebesaran gaya duluan. Nyamber dengan gayamu yang kadang bikin mules ya apa pernah aku membuat kamu malu ? Hi Hi Hi.

Saya itu selalu berusaha menjaga harga diri seseorang. Kalo seseorang nggak bisa atau nggak mau menjawab ya tak biarkan nggak akan kudesak. Tentu saja sepanjang orang itu bisa menghargai orang lain. 🙂 Bukan malah diberi kesempatan malah endingnya muter-muter. 🙂

Lha wong Tuhan saja mau mengampuni kamu jika syaratnya kamu mau mengampuni orang lain kok. 🙂

Makanya tho cah cah, kalo ngomong itu pelan-pelan. Bila perlu sambil bisik-bisik di telingaku biar aku terharu gicu lho. Jangan kayak anak muda masih hijau barusan lulus dari perguruan silat, itu saja lulusnya terpaksa karena gurunya bosen – terus merasa gagah seakan sudah menggenggam dunia. Kalemlah sedikit.

Salam ya Cah

GBU

YHahhh ampun………..!!!

ngga NYAMPYUNG lagi….

ahhh ha ha ha ha

cepak deh… beneran…

Kan aku sudah bilang kalo kamu capek itu berhenti dulu , pijetan dulu ya nggak papa. Kan sudah tak bilangi jell

Capek deh……

Di tanya A, di jawab B…..

Saya mau menjelaskan tentang itu (ditanya A di jawab B)… eh.. salah nangkep……..

Jadinya saya harus menjelaskan dulu salah nangkepnya di mana….

Gimana ngga capek ini…?

ck..ck..ck..

(semua orang di blog jeph sudah pada tau tuh…. mbok ya di rubah dikit… 😆 )

Salam GbU

Gini lho cah, kan aku selalu memberi kesempatan kalo kamu lagi capek. Kamu Boleh kok istirahat dulu. Nggak perlu kamu GR merasa kalah dsb, santai cah GR sih bolehlah yah, tetapi aku pastikan aku nggak bakal mengklaim gicu . Hi Hi Hi Tentu saja kecuali jika kamu nyamber duluan. Kalo kamu diem aku sok jagoan itu malah malu-maluin aku.

Yah aku hargai semangatmu lah. Semangat sih bolehlah. Tetapi kalo kepalamu lagi nggak terlalu jernih, maksa juga percuma. Mendingan kamu istirahat saja dulu. Itu juga kalo kamu mau lho. Entar kalo kamu sudah merasa segar bugar. Yah kamu lanjutkan lagi pidato kau itu juga selalu kuberi kesempatan kok.

SALAM
GBU

@jelasnggak :

Gini lho cah, kan aku selalu memberi kesempatan kalo kamu lagi capek. Kamu Boleh kok istirahat dulu. Nggak perlu kamu GR merasa kalah dsb, santai cah GR sih bolehlah yah, tetapi aku pastikan aku nggak bakal mengklaim gicu . Hi Hi Hi Tentu saja kecuali jika kamu nyamber duluan. Kalo kamu diem aku sok jagoan itu malah malu-maluin aku.

Yah aku hargai semangatmu lah. Semangat sih bolehlah. Tetapi kalo kepalamu lagi nggak terlalu jernih, maksa juga percuma. Mendingan kamu istirahat saja dulu. Itu juga kalo kamu mau lho. Entar kalo kamu sudah merasa segar bugar. Yah kamu lanjutkan lagi pidato kau itu juga selalu kuberi kesempatan kok.

SALAM

Capek itu nggak dosa kok jell.
Kalo kamu capek ya nggak papa istirahat dulu. Biar kepalamu lebih fresh badan juga lebih fresh.

Biar kamu cepet paham bahwa yang namanya bangunan logika itu selalu terkait , terkait selain dengan validitasnya juga dengan kebenaran unsur penyusunannya.

Oke jell. Selamat beristirahat .

See You Cah
SALAM

Bagunan logika tidak terkait dengan kebenaran unsur penyusunnya.

Premis bisa salah, tapi bangunan logika bisa valid/diterima.

Bangunan logika itu justru terkait dengan kebenaran unsur2nya. Karena bangunan logika itu didasarkan dua hal : Yang pertama hubungan unsur-unsur penyusunnya Yang Kedua : Kebenaran premis-premisnya. Bangunan logika yang premis=premisnya sekedar nyambung tetapi tidak benar endingnya akan membuat bangunan logika itu jadi tidak benar.

Contohnya :

Semua yang punya sayap dapat terbang
Pinguin punya sayap
Maka Kesimpulannya Pinguin bisa terbang.

Kesimpulannya menjadi salah , argumentasinya menjadi salah. Karena salah satu unsur penyusunnnya salah. Tidak selalu yang punya sayap dapat terbang. Jadi supaya sebuah argumentasi benar, selain kamu perhatikan validitasnya, kebenaran premis yang menyusun argumentasi itu juga perlu kamu perhatikan.

SALAM jell
GBU

@jelasnggak : Bangunan logika itu justru terkait dengan kebenaran unsur2nya. Karena bangunan logika itu didasarkan dua hal : Yang pertama hubungan unsur-unsur penyusunnya Yang Kedua : Kebenaran premis-premisnya. Bangunan logika yang premis=premisnya sekedar nyambung tetapi tidak benar endingnya akan membuat bangunan logika itu jadi tidak benar.

Contohnya :

Semua yang punya sayap dapat terbang
Pinguin punya sayap
Maka Kesimpulannya Pinguin bisa terbang.

Kesimpulannya menjadi salah , argumentasinya menjadi salah. Karena salah satu unsur penyusunnnya salah. Tidak selalu yang punya sayap dapat terbang. Jadi supaya sebuah argumentasi benar, selain kamu perhatikan validitasnya, kebenaran premis yang menyusun argumentasi itu juga perlu kamu perhatikan.

SALAM jell
GBU

Salam,
paksaan berpoligami bukan ajaran Allah dan nabi muhammad s.a.w.

Salam,
Sayyid.

Leave a reply to jelassnggak Cancel reply

Yang nggak Seneng Poligami :

  • 318,608 orang

Top Clicks

  • None