Jelasnggak

Gampang Banget Gini kok…

Posted on: June 23, 2009

Gue hira jauh ngga ya...

Gue hira jauh ngga ya...

Ebiet G. Ade berkata dalam syair lagunya, bahwa kematian hanyalah tidur yang panjang.  Mengingat kembali syair itu, pikiran saya jadi terbawa kembali ke pertanyaan teman muslim mengenai kematian yang terjadi pada diri Yesus. Teman muslim saya ini,  yang adalah seperti biasa, seorang jenius, mengatakan bahwa Yesus adalah bukan TuH@n, karena Yesus bisa mati.

Dia berkata yang namanya TUh@n itu haruslah MAHA KUASA sehingga Dia tidak bisa mati.  Kalau boleh saya rephrase, maka lebih jelasnya lagi pernyataannya itu berbunyi:  Yang namanya Tuh@n itu MAHAKUASA  sehingga dia tidak bisa mati,  seperti manusia mati.  Kalau Tuh@n bisa mati seperti manusia mati, berarti Dia tidak mahakuasa.

Saya bertanya lagi dalam hati. Dia nih lagi ngomongin Tuh@n atau lagi ngomongin manusia sih ?

Kalau TuH@n Maha kuasa, Tuh@n akan dengan mudahnya menjadi manusia, sebab tak ada satupun yang mustahil bagiNYA. Dan dengan mudah pula dia bisa menjadi manusia yang mati. Karena kematian manusia tidak berpengaruh terhadapNYA.

Karena Dia mahakuasa, Dia bisa berbuat apa saja, termasuk berbuat sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh akal sehat manusia (sebab akal manusia terbatas). Yaitu salah satunya adalah, Tuh@n bisa menjadi manusia yang mati menurut anggapan manusia seperti kita, tetapi TuH@n tidak mati.  Kenapa bisa begitu ya ?. Gampang jawabnya, karena istilah MATI hanya ada kepada manusia saja.

Manusia memang mengenal istilah mati. Tapi apakah TuH@n mengenal istilah mati juga..? Tidak. Yang namanya mati itu kan untuk manusia. Karena kemampuan jazad manusia terbatas. Maksimal 60 tahun lah. Tuh@n tidak mengenal mati seperti matinya manusia.

Saya jadi heran dengan pemikiran teman muslim saya yang jenius ini.
Bagaimana tidak Heran, dia jelas-jelas mengukur kemampuan TUh@n dengan takaran manusia. Dia menerapkan ukuran kematian manusia ke Tuh@n.

Apakah kalau TUh@n MAHA KUASA, berarti TUH@N TIDAK  BISA MENJADI MANUSIA DAN KEMUDIAN MATI SEPERTI MANUSIA MATI, TANPA DIA MERASAKAN SEDIKITPUN KEMATIAN ITU SENDIRI..?

TENTU SAJA BISA.

Get the Picture..?

Gampang gini kok..

Gampang dan masuk akal.

Semua yang MAHA KUASA bisa berbuat apa saja.
TuH@n MAHA KUASA, maka TUH@N bisa berbuat apa saja.
Termasuk berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin.
Yaitu menjadi manusia, mati, tanpa merasakan kematian itu sedikitpun.

Hebatnya TUH@n Kristen.
Maha kuasa DIA.

Salam

74 Responses to "Gampang Banget Gini kok…"

hohoho very tentang Tuhan ya bro kalau ga salah ada Pantheisme,Deisme,dan Teisme bro 🙂 hehehe salam kenal ya bro 🙂

pertamax nich salam kenal

Hormat untuk anda jelasnggak.

Nah sekarang baru saya bisa layari blog genius anda ini. Yah, namanya kerja pak ga cukup masa untuk nulis dan lihat blog yang banyak banget.

Nah kita mulai pak…anda bilang Tuhan Tuhan dan Tuhan…Saya minta anda berikan definisi Tuhan menurut theologi anda. Saya ulang, mengikut theologi anda, bukan copas theologi Islam.

Kemudian kita uji dengan definisi Tuhan theologi Islam.

Gimana? Bisa pak…saya tunggu.

Hormat
http://shahil.wordpress.com

Saya lebih tertarik bicara logik daripada definisi. Lagipula, Tuhan tidak bisa didefinisikan dengan sempurna. Karena otak manusia terbatas. Cari saja orang lain yang ingin melayani anda bicara definisi..

Ha ha ha..

Kalian muslim bisa mendefinisikan TuH@n secara sempurna..?

Tuh@n adalah : a, b, c, d,e ….

gitu..?

ha ha ha..

ada-ada saja.

.
.

salam

Tumben log in tidak dipasang.

Kamu kan pernah berkomentar tentang angka 666 di blog haniifa judul injilku sudah tidak asli.
Nah, setahun yang lalu saya pernah di kirimi sms oleh teman saya yang katolik.
Dia bilang bahwa akan muncul pengikut dajjal yang di dahi dan lengan kanannya di cap angka 666. Juga pada ATM, VISA, kartu kredit, dst.
Lalu ada juga sms begini:
jangan angkat tlp yang no hpnya berwarna merah dan memiliki angka 0866 atau 0666, karena bisa membuat nyawa melayang seperti magic.
Dan ini pernah disiarkan di televisi dan radio. Tapi sekarang sudah tidak ada kabarnya lagi.

Sudahlaa..

ngapain sih nulis-nulis beginian…

bilang2 ada orang ngirim sms lah… ini lah..itu lah..

ck..ck..ck..

sempat amat sih nulis beginian..

Ahhhhhhhhhhh….enggak usah pura-pura tidak tahu.
Kamu kan orang kaltim dan aku juga orang kaltim, makanya aku tahu gosip tentang angka 666 itu.

Coba kamu lihat aja deh sana http://haniifa.wordpress.com

Buka artikel Injilku tidak asli.

di situ ada komentar aku tentang angka 666 itu.

@jelasnggak
yang di maksud shahil, definisi Tuhan menurut agama anda bukan dengan memakai otak manusia.
Kalau kamu merasa agamamu benar, harusnya kamu jawab pertanyaan shahil bukan menghindar dan lari-lari ke topik lain.
Karena IQ anda yang jongkok, makanya banyak yang malas mengunjungi blog ini.

Saya pun juga sudah gerah dengan komentar kamu yang sifatnya lari-lari dan berusaha membuat si penanya terlihat bersalah.
Ingat! Pertanyaan saya, ketika saya bertanya kamu dari kaltim atau bukan? Lalu kamu malah membicarakan obama, supaya saya menjawab pertanyaan tentang obama.
Setelah itu kamu berpura2 lupa dan tidak membaca komentar saya.

Mengenai Tuhan yang anda yakini telah disalib untuk menebus dosa manusia, berterima kasihlah sebesar-besarnya pada orang Yahudi yang telah menyalibkan Tuhanmu.

Jika kamu ingin memilih
Siapa yang kamu pilih :
a. Yahudi
b. Muslim

Salam, dari Kaltim.

@fietria

Kamu:
yang di maksud shahil, definisi Tuhan menurut agama anda bukan dengan memakai otak manusia.

saya:
Yaah.. kalau menurut agama saya, ya semua definisi pasti benar…
kalau kemudian dibenturkan dengan definisi menurut agama muslim, pasti ngga akan ada habisnya (ngga ketemu)

Beda kalau ngomong pake logika.

Lagian, sudah saya katakan, TuH@n tidak akan pernah cukup untuk didefinisikan.

Ngerti ngga niw..?

Banget…banget… 😆

————————–

Kamu:
Ingat! Pertanyaan saya, ketika saya bertanya kamu dari kaltim atau bukan? Lalu kamu malah membicarakan obama, supaya saya menjawab pertanyaan tentang obama.

Saya:
Karena ngomongin tentang asal saya dari mana, adalah buang2 waktu..dan irrelevant..

obama itu cuman buat membuka otak kamu yang tersumbat… he he he.. maap ini kalo menyinggung.. ha ha ha ha..

—————————

Kamu:
Mengenai Tuhan yang anda yakini telah disalib untuk menebus dosa manusia, berterima kasihlah sebesar-besarnya pada orang Yahudi yang telah menyalibkan Tuhanmu.

Saya:
Karena Yahudi, maka nubuat Tentang Yesus di tepati…

——————————

Kamu:
Jika kamu ingin memilih
Siapa yang kamu pilih :
a. Yahudi
b. Muslim

Saya:

Ngga dua2nya..

jawabnya C: Yesus (kristen)..

he he he

salam.
ps. kalo kamu gondok, coba di hilangkan dengan masak gado2.. pasti ilang keselnya.. he he he

Hormat untuk anda:

jelasnggak:
Saya lebih tertarik bicara logik daripada definisi. Lagipula, Tuhan tidak bisa didefinisikan dengan sempurna. Karena otak manusia terbatas. Cari saja orang lain yang ingin melayani anda bicara definisi..

Shahil:
Lho apa-apaan anda ini pak kayaknya lemah benar dalam memahami maksud ayat…

Saya jelaskan nih…apabila anda membicarkan Tuhan, anda harus berbicara dengan logis. Maka berrikan secara yang selogisnya Tuhan itu apa…Maka apabila anda memberikan “Tuhan itu ialah…bla bla bla” itu namanya difinisi.

Anda bilang mahu logis, yah berikan “apakah Tuhan itu selogisnya”.

Bolehkah pak anda memberikan definis. Tahukah definisi? Iaiatu “Satu susunan kalimat yang menunjukkan maksdus secara tuntas…saya tambahi…dan selogisnya”

Bisakah pak. Ayuh kita sama-sama uji dengan definisi Tuhan dalam Islam.

Jelasngggak:
Ha ha ha..

Kalian muslim bisa mendefinisikan TuH@n secara sempurna..?

Tuh@n adalah : a, b, c, d,e ….

gitu..?

ha ha ha..ada-ada saja.

Shahil:
Terserah anda aja pak mahu berrikan apa-apa, Tuhan a kek b kek c kek. Saya akan uji.

Sila pak.

Hormat.
http://shahil.wordpress.com

Shahil:
Bolehkah pak anda memberikan definis. Tahukah definisi? Iaiatu “Satu susunan kalimat yang menunjukkan maksdus secara tuntas…saya tambahi…dan selogisnya”

—-
Jelasnggak:

Secara tuntas…?

Tuntas sampai mana..?

ngerti ngga niww..?

.
.
.
ada-ada saja…
.
.

salam

Hormat untuk anda jelasnggak.

jelasnggak:
Fietria: yang di maksud shahil, definisi Tuhan menurut agama anda bukan dengan memakai otak manusia.

===> (jelasnggak) Yaah.. kalau menurut agama saya, ya semua definisi pasti benar…
kalau kemudian dibenturkan dengan definisi menurut agama muslim, pasti ngga akan ada habisnya (ngga ketemu)

Beda kalau ngomong pake logika.

Shahil:
Bicara pake logis ya oke kerana logis adalah satu dari syarat bicara kebenaran.

Bicara fefinisi juga pake logis kok pak. Saya berri contoh nih “apakah definisi manusia?”. Maka jawab secara logis dan ujud yang wajar “Manusia ialah insan ciptaan Tuhan yang berakal tetapi lemah”…nah gitu pak. Logis kok manusia itu ciptaan Tuhan, berakal dan lemah.

Jelasnggak:
Lagian, sudah saya katakan, TuH@n tidak akan pernah cukup untuk didefinisikan.

Shahil:
Tuhah harus mudah difaham pak. Kalau Tuhan sukar banget untuk difaham atau dijelaskan, jadinya Tuhan ga tahu cipta cara mudah manusia mengenalNya?

Kok kayak Tuhan kasi bingung-bingung ciptaanNya aja…

jelasnggak:
Ngerti ngga niw..?

Banget…banget…

Shahil:
Kayaknya anda ini sukar anget faham istilah atau maksud kalimat.

Hormat
http://shahil.wordpress.com

shahil:
Shahil:
Bicara pake logis ya oke kerana logis adalah satu dari syarat bicara kebenaran.

Bicara fefinisi juga pake logis kok pak. Saya berri contoh nih “apakah definisi manusia?”. Maka jawab secara logis dan ujud yang wajar “Manusia ialah insan ciptaan Tuhan yang berakal tetapi lemah”…nah gitu pak. Logis kok manusia itu ciptaan Tuhan, berakal dan lemah.

Jelasnggak:

Manusia bisa didefinisikan, karena kita mengetahui batasannya.

Tuh@n tidak akan bisa tuntas didefinisikan, karena otak kita tak mampu.

ampyun. susah banget sih ngomongnya… hi hi hi

Sudahlaaa…

ini mahu bicara definisi atau mahu bicara logis mengenai “TuH@n maha kuasa sehingga Dia bisa menjadi manusia “

Shahil:
Tuhah harus mudah difaham pak. Kalau Tuhan sukar banget untuk difaham atau dijelaskan, jadinya Tuhan ga tahu cipta cara mudah manusia mengenalNya?

Jelasnggak:
saya ga bicara Tuh@n SUKAR untuk difaham. Saya bicara TuH@n tak akan bisa didefinisikan secara tuntas dan lengkap, sebab otak manusia terbatas…

ck..ck..ck..

Hormat untuk anda jelasnggak.

Jelasnggak:
Fietri: Mengenai Tuhan yang anda yakini telah disalib untuk menebus dosa manusia, berterima kasihlah sebesar-besarnya pada orang Yahudi yang telah menyalibkan Tuhanmu.

===> (jelasnggak): Karena Yahudi, maka nubuat Tentang Yesus di tepati…

Shahil:
Saya bertanya dan minta jawaban/komentar,
1) Apa yahudi itu berjasa?
2) Apa yahudi itu ga perlu dipuji?
3) Kalau Nubuat Jesus berlaku, makanya yahudi itu jadi alat aja. Kesihan kok pak, jadi alat supaya nubuat berlaku kemudian dihina pula. Logisnya dipuji kok pak kerana yahudi nubuat Jesus berlaku, ertinya tanpa yahudi anda ga tertebus dosanya.

Gimana pak?

hormat
http://shahil.wordpress.com

Itu bagaimana dengan Tuh@n maha kuasa…

sudah selesai belum..?

Yang ini belum selesai, sudah bicara yang lain..

satu2 dong..

@Shahil
Jelasnggak ini memang begitu orangnya…….entah karena dia tidak mengerti maksud perkataan orang lain, pura-pura tidak tahu, atau memang dia sengaja lari-lari dari topik permasalahan. Jika ada pertanyaan sesederhana apapun pasti dia tidak mampu menjawab.

Kata masyono9 : Jelasnggak IQ Jongkok 😀

Kata Filarbiru : Jelasnggak Anak TK :lol

Tapi kalau giliran kita menjawab dengan asal, pasti dibilang hanya bernouli. Sementara dia sendiri enggak jelas dan enggak ngerti maksud pertanyaan orang lain.

Makanya yang datang kesini cuma sedikit.

Dilarang sewot.

Jawab? Yes.

Sewot ? No!

Ancur minah……..

handak kemanakah ulun menjawab kena?

anda jelasnggak katakan :
Semua yang MAHA KUASA bisa berbuat apa saja.
TuH@n MAHA KUASA, maka TUH@N bisa berbuat apa saja. !!!!!!!!!!!!!
Termasuk berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin.
Yaitu menjadi manusia, mati, tanpa merasakan kematian itu sedikitpun.

Hebatnya TUH@n Kristen.
Maha kuasa DIA.

—————————-
Jadi :
Tentu bisa juga menjadi ayam, kucing, kerbau, sapi, anjing, kecoa, cacing (yang lemah & membutuhkan sesuatu untuk hidupnya), kotoran, setan dlsb yang semuanya itu bersifat hina, bodoh, kotor, bau, gepeng kalau diinjek, lemah,dlsb ??????????

Segampang itu kah bung untuk memahami tuh@an anda. Kalau kriteria tuhan seperti itu >>>> tidaklah hebat!!!!!. Lebih lagi tidak masuk akal baik bagi manusia yang bodo sekalipun dan tidak layak disebut tuhan !!!!!!!!!!!

Sungguh ada Tuhan yang sebenarnya dan satu2nya yang layak diibadahi, yang MAHA SEGALANYA dan tak pernah dihinakan/dianiaya/dicambuk (tidak kuasa lagi) secara nyata/riil, “face to face” oleh siapapun manusia bahkan oleh apapun yang manusia “menganggapnya” tuhan/dewa/apalah.

Cara berfikir seperti itu terlalu naif, pendek, menganggap remeh/gampang secara tak semestinya. Pemahaman thd “maha kuasa” tapi secara bersamaan melemahkan, menghinakan.
Bahwa tuhan maha kuasa bisa menjadi apa saja termasuk menjadi sesuatu yang bisa dicambuki/ditembak/dihinakan oleh makhluknya sendiri.?????????
>>>>>>>>TIDAK HEBAT bung!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! dimana hebatnya ??????????????

Salam dari gue yang masih belajar tapi kayaknya nalarnya cukup jalan. he he he.

@Gue:

Tentu bisa juga menjadi ayam, kucing, kerbau, sapi, anjing, kecoa, cacing (yang lemah & membutuhkan sesuatu untuk hidupnya), kotoran, setan

Jelasnggak:
Bisa, karena Dia Maha kuasa.

———–

yang semuanya itu bersifat hina, bodoh, kotor, bau, gepeng kalau diinjek, lemah,dlsb ??????????

Jelasnggak:
Iya.

Hina itu kan menurut kamu.
Bodoh itu kan kamu yang bilang
kotor itu kan hasil dari pikiran kamu
gepeng itu bukan suatu yang jelek
lemah itu bukan suatu yang ngga bagus

apa yang jelek di mata manusia, belum tentu jelek juga di mataNYA.
APa yang hina menurut manusia, belum tentu hina di mataNYA.
Apa yang kotor menurut kamu, belum tentu kotor menurutNYA
Apa yang jelek menurut kamu, belum tentu jelek dimataNYA.
Hanya karena GEPENG, belum tentu Jelek dimataNYA.

—–

Segampang itu kah bung untuk memahami tuh@an anda.

Jelasnggak:
Iya lah..

———–

Kalau kriteria tuhan seperti itu >>>> tidaklah hebat!!!!!.

Jelasnggak:
Justru itu lah yang membuat DIA hebat. Justru itu lah yang menunjukkan bahwa Dia maha kuasa. Bayangkan owoh anda…. yang kerjanya cuman duduk-duduk saja… ngga bisa jadi ayam, kucing, kerbau, sapi, anjing, kecoa, cacing (yang lemah & membutuhkan sesuatu untuk hidupnya), dst

————-
Cara berfikir seperti itu terlalu naif, pendek, menganggap remeh/gampang secara tak semestinya. Pemahaman thd “maha kuasa” tapi secara bersamaan melemahkan, menghinakan.
Bahwa tuhan maha kuasa bisa menjadi apa saja termasuk menjadi sesuatu yang bisa dicambuki/ditembak/dihinakan oleh makhluknya sendiri.?????????
>>>>>>>>TIDAK HEBAT bung!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! dimana hebatnya ??????????????

Jelasnggak:

Istilah Hina itu kan dibuat oleh manusia.

Tuh@n tidak mengenal istilah Hina.

Apa yang hina dimata manusia belum tentu hina di mata Tuh@n.

Mana hebatnya….?

lho..lho..lho… kan barusan saya bilang,,,….. hebatnya ya itu tadi..
DIA bisa menjadi mahluk yang lemat, hina, tanpa kehilangan sifat keTuh@nanNYA

Jelasnggak:
Bisa, karena Dia Maha kuasa.

Payah bin parah. Moga2 tanggapanmu ini dibaca orang banyak!!!!!!

Gini nih Tuhan Yang Maha Kuasa Maha segalanya itu bisa berbuat apa aja tanpa mengakibatkan sifat lainnya jadi batal.

Nih yang hebat, kayak yg dikatakan mbak fietria :
Jika dia Tuhan tentu dia dapat menolong dirinya sendiri.
Rasanya aneh jika dosa manusia harus ditebus oleh Tuhan (dengan menampak diri hina/lemah ;gue;), karena untuk apa Tuhan harus repot.
“”””Tinggal buat pengunguman dan tulis ayat di Alkitab saja kan selesai””””

Nih kata loe :
hebatnya ya itu tadi……..DIA bisa menjadi mahluk yang lemat, hina, tanpa kehilangan sifat keTuh@nanNYA
………….
(menjadi manusia yg kemudian disaksikan oleh banyak manusia diarak dng pakaian compang camping disuruh manggul kayu, dicambuki = DIHINAKAN oleh makhluknya yg memusuhi/musuhnya SECARA NYATA, boso jowone cetho melo melo!!!!!!!!!!

Inikah Dia Yang Maha Kuasa??????
Inikah Dia Yang Maha Perkasa??????
Inikah Dia Yang Maha Kuat?????????
Inikah Dia Yang Maha Mulia???????
Inikah Dia Yang Maha Segalanya?????????????????????????????
Inikah L O G I K ????????????????????????????????????????????
Inikah cara berpikir dng Kejeniusan/Kecerdasan Special??????
Inikah …………beribu-ribu inikah ?????????????????????????

To hh : (sekalian ngetiknya, karena udah males bolak balik disini)

hh Says: July 1, 2009 at 9:30 pm
Tuhan menjadi manusia seperti yang dijelaskan oleh sudara Jelasnggak, ada kepentingannya, yaitu untuk menebus manusia itu dari kutuk dosa.
……………………………………..
Fietria Says: June 29, 2009 at 10:15 pm
Jika dia Tuhan tentu dia dapat menolong dirinya sendiri.
Rasanya aneh jika dosa manusia harus ditebus oleh Tuhan (dengan menampak diri hina/lemah ;gue;), karena untuk apa Tuhan harus repot.
“”””Tinggal buat pengunguman dan tulis ayat di Alkitab saja kan selesai””””
………………………………
Atau cara lain yg lebih elegan lebih hebat lebih mencerminkan ketuhanannya (kalau bener2 tuhan lho!!!!)

Kayaknya semua orang yg mampu berpikir jernih sudah dapat mengambil kesimpulan.

Salam. bye bye……………………
Kecil kemungkinan gue balik lagi kesini, abis payah bin parah sih.

Jika dia Tuhan tentu dia dapat menolong dirinya sendiri.
———————-

kirain jawabannya pinteran dikit..

ck…

jadi males juga saya…

Begini.
Apakah membuktikan maha kuasa itu harus dengan satu cara saja..?

ngga kan..?

Kemahakuasaan itu ngga hanya bisa dibuktikan dengan menjadi supermen, xmen dll..
tetapi…
Menjadi mahluk yang lemah jugalah membuktikan kemahakuasaan..

nyampe…?

Salam Saudaraku…

He he he…, lama ndak ketemu…
Sorry, ndak bisa lama-lama mampir… (ke blog sendiri saja ndak sempat baca banyak).

Ternyata tambah keren nih blog…, banyak peserta yang sudah jadi “sahabat” anda.

Salam buat pengunjung lainnya.

Mengenai topik ini, jelasenggak sudah memberikan point penting untuk dipikirkan.

Seorang tokoh filsuf, mengatakan bahwa Allah berada diluar kemampuan manusia untuk memikirkannya.

Hal-hal yang dibawah manusia (alam), bisa diukur, tetapi ketika mengukur “diri sendiri” sudah mulai kesulitan.

Misalnya: Otak manusia.
Bagaimana otak manusia bisa berpikir mengenai cara otak itu sedang berpikir mengenai pikirannya itu?
Subjek=Otak/pikiran.
Objek=Otak/pikiran.
Subjek meneliti objek, dimana subjeknya = objeknya.
Sudah ngawur bukan?

Ini baru berbicara mengenai otak.

Bagaimana dengan Allah?

Setiap definisi adalah “mengurung” yang didefinisikan.
Contoh: Kata “Kebenaran”.
Apakah “definisi kebenaran” sama dengan “kebenaran” itu sendiri?

Apalagi anda meminta jelasenggak mendefinisikan Allah?

He he he…, ketika anda mendefinisikan Allah, siapa yang subjek dan siapa yang objek? Siapa yang lebih tinggi???

Apa yang diuraikan jelasenggak sudah tepat maksudnya…, namun memang memerlukan “kejeniusan spesial” untuk mengerti.
Kecuali memang “tidak mau mencoba untuk mengerti”.

Salam.

thanks sudah mampir.

Kayaknya beberapa materi nanti akan saya kutip dari blog mas iman.

Maksudnya mas emen kristo ya?

😆

@gue
bener juga yang kamu bilang. Tuhan terlalu hina untuk di siksa dan di cambuki oleh makhluknya sendiri.
Jika dia Tuhan tentu dia dapat menolong dirinya sendiri.
Rasanya aneh jika dosa manusia harus ditebus oleh Tuhan, karena untuk apa Tuhan harus repot. Tinggal buat pengunguman dan tulis ayat di Alkitab saja kan selesai.

@jelasnggak
undang juga tuh bubuhanmu cosmic, dhammaduta, jboz, karena baru emen yang muncul.

He he he lha iya mbak.
Makanya aneh bin puyeng kalau nurutin mikir yg nggakjelas.
Tapi kayaknya akan nggak puyeng kalau manusia pake “kecerdasan special” spt kata imankristen. “Kecerdasan special” bisa mudah didapat/dikuasai dng banyak2 makan “supermie”, khususnya supermie yg dikasih dari jelasnggak/imankristen, dijamin kagak puyeng tapi pinginnya jongkok melulu he he he gue jadi inget ama kata2 mas hanifa. Ah udahlah, ntar kebablasan.

Kecerdasan special bukanlah didapat dari makan supermi.
Tetapi dari hasil berfikir yang bener sebelum ngomong.

Hormat untuk anda jelasnggak semua debater kristen yang membaca blog ini.

Saya minta berikan jawaban cabaran definisi Tuhan dalam kristen. Apa sukar banget? Atau ga ada?

Jangan ngeles Tuhan ga bisa difikir kek, ga bisa ditangkap akal kek atau apa kek…

Saya lihat ga pernah mahu dikasi nih…

Ngeles terus nih…

Kalau ga ada, saya ada definisinya…Tapi ini definisi Islam, saya mahu yang kristen…ada ga? Capek nunggunya nih pak jelasnggak.

Hormat

Hmmm…

baiklah….

saya akan coba jawab..

(tapi pada akhirnya pasti anda akan protes nanti, lihat saja)

Definisi TuH@n:

TuH@n adalah Pencipta segalanya

Udah tuh..

Hormat untu anda imankristen.

imankristen:
Seorang tokoh filsuf, mengatakan bahwa Allah berada diluar kemampuan manusia untuk memikirkannya.

Hal-hal yang dibawah manusia (alam), bisa diukur, tetapi ketika mengukur “diri sendiri” sudah mulai kesulitan.

Shahil:
Saya membenarkan anda bahawa ALLah diluar kemampuan akal untuk memikirkannya. Namun apakah itu membuatkan kita hanya “imani aja” apa aja yang mahu diimani tentang Tuhan walau diluar kewajaran.

imankristen:
Misalnya: Otak manusia.
Bagaimana otak manusia bisa berpikir mengenai cara otak itu sedang berpikir mengenai pikirannya itu?
Subjek=Otak/pikiran.
Objek=Otak/pikiran.
Subjek meneliti objek, dimana subjeknya = objeknya.
Sudah ngawur bukan?

Ini baru berbicara mengenai otak.

Shahil:
Otak untuk berfikir dan meneliti pak…setiap orang berfikir dan meneliti. Maka semua orang memberrikan definisinya seperti “shahil bilang gini”, “pak jboz bilang gitu”, “pak jelasnggak bilang sana”.

Maka apabila diterliti secara mendalam, satu aja dipilih yang paling tuntas.

Mudah kok pak, ga perlu panjang-panjang.

imankristen:
Bagaimana dengan Allah?

Setiap definisi adalah “mengurung” yang didefinisikan.
Contoh: Kata “Kebenaran”.
Apakah “definisi kebenaran” sama dengan “kebenaran” itu sendiri?

Apalagi anda meminta jelasenggak mendefinisikan Allah?

Shahil:
Lho kalau anda ga pernah memberikan definisi, gimana anda mahu teriak Tuhan Tuhan? Kalau saya tanya apa itu Tuhan secara tuntas, mahu jawab apa pak?

imankristen:
He he he…, ketika anda mendefinisikan Allah, siapa yang subjek dan siapa yang objek? Siapa yang lebih tinggi???

Apa yang diuraikan jelasenggak sudah tepat maksudnya…, namun memang memerlukan “kejeniusan spesial” untuk mengerti.
Kecuali memang “tidak mau mencoba untuk mengerti”.

Shahil:
Kok payah amat memahami Tuhan anda ini…

Pak jelasnggak bilang Tuhan “adalah Pencipta”. Yah saya terima kerana emang Tuhan Pencipta. Namun yang lainnya ga adakah kah? Tuhan ga melihatkah? ga mendengarkah? ga bicarakah? ga bla bla blakah? Apa ini ga masuk dalam definisi Tuhan?

Makanys ga tuntas definisi itu pak…

Jadi saya mahu anda berikan definisi setunt

Salam

Hormat untu anda imankristen.

imankristen:
Seorang tokoh filsuf, mengatakan bahwa Allah berada diluar kemampuan manusia untuk memikirkannya.

Hal-hal yang dibawah manusia (alam), bisa diukur, tetapi ketika mengukur “diri sendiri” sudah mulai kesulitan.

Shahil:
Saya membenarkan anda bahawa ALLah diluar kemampuan akal untuk memikirkannya. Namun apakah itu membuatkan kita hanya “imani aja” apa aja yang mahu diimani tentang Tuhan walau diluar kewajaran.

imankristen:
Misalnya: Otak manusia.
Bagaimana otak manusia bisa berpikir mengenai cara otak itu sedang berpikir mengenai pikirannya itu?
Subjek=Otak/pikiran.
Objek=Otak/pikiran.
Subjek meneliti objek, dimana subjeknya = objeknya.
Sudah ngawur bukan?

Ini baru berbicara mengenai otak.

Shahil:
Otak untuk berfikir dan meneliti pak…setiap orang berfikir dan meneliti. Maka semua orang memberrikan definisinya seperti “shahil bilang gini”, “pak jboz bilang gitu”, “pak jelasnggak bilang sana”.

Maka apabila diterliti secara mendalam, satu aja dipilih yang paling tuntas.

Mudah kok pak, ga perlu panjang-panjang.

imankristen:
Bagaimana dengan Allah?

Setiap definisi adalah “mengurung” yang didefinisikan.
Contoh: Kata “Kebenaran”.
Apakah “definisi kebenaran” sama dengan “kebenaran” itu sendiri?

Apalagi anda meminta jelasenggak mendefinisikan Allah?

Shahil:
Lho kalau anda ga pernah memberikan definisi, gimana anda mahu teriak Tuhan Tuhan? Kalau saya tanya apa itu Tuhan secara tuntas, mahu jawab apa pak?

imankristen:
He he he…, ketika anda mendefinisikan Allah, siapa yang subjek dan siapa yang objek? Siapa yang lebih tinggi???

Apa yang diuraikan jelasenggak sudah tepat maksudnya…, namun memang memerlukan “kejeniusan spesial” untuk mengerti.
Kecuali memang “tidak mau mencoba untuk mengerti”.

Shahil:
Kok payah amat memahami Tuhan anda ini…

Pak jelasnggak bilang Tuhan “adalah Pencipta”. Yah saya terima kerana emang Tuhan Pencipta. Namun yang lainnya ga adakah kah? Tuhan ga melihatkah? ga mendengarkah? ga bicarakah? ga bla bla blakah? Apa ini ga masuk dalam definisi Tuhan?

Makanys ga tuntas definisi itu pak…

Jadi saya mahu anda berikan definisi setuntas mungkin dari perspektif kristen. Anda boleh konfrence sesama anda atau tanyakan pak pendeta anda, tentu tuntas. Kemudian kita sama sama diskusikan dengan definisi Islam.

Itu aja pak, mudah benar rasanya. Anda berikan, saya juga, kemudian kita uji…

gimana pak?

Hormat
http://shahil.wordpress.com/tauhid/ILLah

Salam

Hormat untuk anda jealsnggak:

Jelasnggak:
TuH@n MAHA KUASA, maka TUH@N bisa berbuat apa saja. !!!!!!!!!!!!!
Termasuk berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin.

Shahil:
Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?

Hormat

Shahil:
Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?

—> pertanyaan ngga masuk akal. Alias invalid.

Tuh@n maha kuasa menunjukkan kemampuanNYA melakukan sesuatu, bukan ketidak mampuan.

Yth., shalil,
Menuggu definisi Tuhan dari sdr. jelasnggak, bolehkah anda memberikan definisi Tuhan menurut Islam?

Terimakasih.

Fietria Says: June 28,

…Karena IQ anda yang jongkok, makanya banyak yang malas mengunjungi blog ini.

Berbahagialah anda bila IQ anda berdiri, atau apalah selain nggak jongkok. Tapi, usahakanlan menggunakan IQ yang bagus itu untuk tidak merendahkan orang lain.

Salam

Bukannya merendahkan..

Saya sudah coba bersabar menghadapi jelasnggak ini. Tapi emang jelasnggak yang lebih dulu menyerang blog muslim, mengajak murtad, belum lagi ditambah dengan fitnah dia terhadap Nabi Muhammad.

Sudah begitu, menganggap semua muslim berpikir seperti di gua hira.
Semua argumen-argumen dia tentang Islam sudah dijawab oleh haniifa, filarbiru, ayruel, masyono, bahkan saya sendiri juga sudah mencoba menjawab pertanyaan jelasnggak. Tapi apa balasannya….malah ngotot mempertahankan argumennya dan terus menerus mengumbar fitnah.

Mungkin hh belum tahu gimana kelakuannya jelasnggak ini. Dia ini dibayar buat nongkrong di warnet, mencoba mengobok-obok umat Islam biar murtad.

Saya tidak pernah merendahkan orang lain, jika orang tersebut mau berpikir dewasa dan tidak menyerang lebih dahulu.

Dilarang curhat

Argumen ? Yes

Curhat ? No

Quran kamu itu Fiet, ngatain saya (dan non muslim lain) sebagai BINATANG.

Toh saya biasa2 aja tuh..

Menghujat tapi Merasa Dihujat?

kebenaran kadang terasa pahit…

hormat untuk anda jelasnggak.

jelasnggak Says:
baiklah….

saya akan coba jawab..

Shahil:
Solut pak kerana mencuba…

Jelasnggak:
(tapi pada akhirnya pasti anda akan protes nanti, lihat saja)

Shahil:
Yah pastinya dong…

jelasnggak:
Definisi TuH@n:
TuH@n adalah Pencipta segalanya

Udah tuh..

Shahil:
Saya beri pemarkahannya hanya 30 % aja pak…

Dangkal benar dan ga menyeluruh pak…

Ayuh cuba tambah lagi pak 70 % nya…

Hormat

@shahil.

Saya beri pemarkahannya hanya 30 % aja pak…

Dangkal benar dan ga menyeluruh pak…

Ayuh cuba tambah lagi pak 70 % nya…

——————

naaahhh… betulkan…….

Saya sudah katakan, anda pasti akan protes…

Ya sudah kalau gitu…

malas saya menjawabnya..

nanti saya definisikan Tuh@n ini itu.. kamu protes lagi : ” wah.. masih kurang tuh pak… 99,99999 %..”

Ha ha ha.. lucu..

Orang kok maunya di suapin terus.

salam

Hormat untuk anda jelasnggak.

Shahil: Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?

—> pertanyaan ngga masuk akal. Alias invalid.

Tuh@n maha kuasa menunjukkan kemampuanNYA melakukan sesuatu, bukan ketidak mampuan.

Shahil:
Yang bener nih pak definisinya bicaranya…

Apa Tuhan ada ketidakmampuanNya? Apa ertainya Tuhan tidak mampu mentiadakan diriNya hingga manusia sekarang tiada Tuhan lagi, gitu pak?

Anda bilang “Tuhan menunjukkan kemampuanNya, bukan ketidakmampuanNya”…ertinya Ketidakmampuan itu tidak ditunjukkan Tuhan? Makanya ada “ketidakmampuan Tuhan” itu?

Yang bener bicaranya nih pak…

Hormat.

Hormat untuk anda hh.

hh Says:
Yth., shalil,
Menuggu definisi Tuhan dari sdr. jelasnggak, bolehkah anda memberikan definisi Tuhan menurut Islam?

Shahil:
Saya lupa memberikan status saya nih…Usia saya udah 46 tahun…bisa aja dipanggil bapak yah…

Definisi Ketuhanan dalam Islam saya ada tulis panjang lebar di kategori Tauhid blog saya. Sila layari. IDnya saya tuliskan dibawah ini. Dan anda boleh komentar di recent comments.

Gimana? Bisa ga berikan definisi Ketuhanan kristen untuk membantu pak jelas kita nih? Definisi Ketuhanan kristen yah bukan copy Islam punya…malu deh copy orang punya.

hh:
Terimakasih.

Shahil:
Kembali

Hormat
http://shahil.wordpress.com

Hormat untuk anda jelasnggak.

Jelasnggak:
Shahil: Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?

===> (Jelasnggak menjawab): pertanyaan ngga masuk akal. Alias invalid.

Shahil:
Lho gimana ini pak? Anda mahu logik…Dan anda bilang logisnya Tuhan Maha Bisa Apa Aja…

Nah sekarang bilang ga logis Tuhan Bisa Mentiadakan DiriNya…

Yang bener ngomongnya nih pak…

Hormat

Shahil:
Lho gimana ini pak? Anda mahu logik…Dan anda bilang logisnya Tuhan Maha Bisa Apa Aja…

—–

yey…

Justru pertanyaan kamu itu diluar logik..

ngerti ngga nih…

Panjang penjelasannya nie….

Hormat untuk anda hh.

hh Says:
Yth., shalil,
Menuggu definisi Tuhan dari sdr. jelasnggak, bolehkah anda memberikan definisi Tuhan menurut Islam?

Shahil:
Okelaaah saya berikan…Tuhan ialah “zat yang Maha Sempurna dari segala sesuatu dan segala sesuatu itu memerlukanNya”.

Penjelasannya sila anda buka http://shahil.wordpress.com ketegori Tauhid, dan baca. Kemudian anda boleh kementar di sana atau juga di sini.

Sekarang gimana definisi Ketuhanan Kristen pula…Ketuhanan kristen ya…jangan copy yang Islam punya yah…malu dong copy orang punya.

Hormat.
http://shahil.wordpress.com
Terimakasih.

Hormat buat anda hh.

Definisi Tuhan dalam Islam ada saya jelaskan dalam blog saya ketegori Tauhid.

Sila dan sudikan layarinya.

Atau mahu di sini?

Gimana pula definisi kristen? Bisa ga yang lebih tuntas dari definisi pak jelasnggak?

Hormat
http://shahil.wordpress.com

Jelasnggak menulis :>>>
Karena Dia mahakuasa, Dia bisa berbuat apa saja, termasuk berbuat sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh akal sehat manusia
…………………………….
Semua yang MAHA KUASA bisa berbuat apa saja.
TuH@n MAHA KUASA, maka TUH@N bisa berbuat apa saja.
Termasuk berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin.

Pak Shahil bertanya : Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?
(Gue : pertanyaannya telak banget, skak mat)

Jelasnggak menjawab : pertanyaan ngga masuk akal. Alias invalid.

Gue yang membaca : Ketawa ha ha ha ha ha ha ha ha ……. pindah jalan2 baca blognya pak Shahil, aja lah. Disini jamuannya cuma supermie + “kejeniusan special” ala jelasnggakjelas. Banget banget. he he he

Gue yang membaca : Ketawa ha ha ha ha ha ha ha ha ……. pindah jalan2 baca blognya pak Shahil, aja lah. Disini jamuannya cuma supermie + “kejeniusan special” ala jelasnggakjelas. Banget banget. he he he

—-

Ya saya juga ketawa kok membaca koment kamu ini.. he he..he

Yang si shahil tanyakan itu berada dalam wilayah diluar logika.

(Pertanyaan pak Shahil itu sudah ngga logik)

Account kamu yang ada di bank itu ngga akan bisa menjadi negatif dengan cara kamu terus-menerus menambah duit disitu.

Ngerti ngga nih..?

Mikir yang kuwat sana….(di wc kalo perlu ha ha ha..ntar kalo udah dapet, bawa ke sini hasilnya,… ati-ati nanti sakit..hi hi hi)

.
.
..

yeah… ada-ada saja.

Gue ulangi lagi :
Jelasnggak menulis :>>>
Karena Dia mahakuasa, Dia bisa berbuat apa saja, termasuk “””berbuat sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh akal sehat manusia”””
………………………………………
Semua yang MAHA KUASA bisa berbuat apa saja.
TuH@n MAHA KUASA, maka TUH@N bisa berbuat apa saja.
Termasuk “””berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin”””.

tidak bisa dipahami oleh akal sehat manusia & manusia awam pikir tidak mungkin. Bukankah ini identik dengan tidak logik???????

Bagaimana ini jelasnggak………..kok mbulat mbulet nggakjelas.
Ditanyain definisi oleh P.Shahil, ……….. ogah2an
Giliran ditamya yg identik dng cara berpikir loe “””berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin””” dibilang pertanyaannya tdk logik.

mbulat mbulet mbelut.

Males ah nerusin. Membuat orang jadi tambah “kejeniusan special” alias jongkok.

Da daaaaah, pikirannya payah

“menjadi bukan Tuh@n” itu tidak termasuk di dalam “berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin”.

“berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin” itu contohnya :
-membuat manusia
-membuat universe
-membuat api
-menjadi manusia,
-menjadi api
-menjadi awan
-menjadi gunung
-menjadi universe
dst..(minus menjadi sesuatu yang berhubungan dengan diriNYA)

Manusia, api, awan, gunung universe adalah benda/mahluk CIPTAANNYA.

Sedangkan Pertanyaan P. Shahil itu intinya “Apakah Tuh@n menciptakan Tuh@n”

Maha kuasa itu ngomongin kemampuan mexxx.dst (isi sendiri xxx nya) dalam hubungannya dengan ciptaan.
Bukan dalam hubungannya dengan diri TuH@n sendiri.

ini yang saya maksud dengan “tidak logik” dalam pernyataan saya di atas.

.
.

ngerti ngga ni..?

musti suapin lagi..?

@Shahil

Shahil bertanya : Bisakah Tuhan mencipta diriNya tidak ujud (Adam) hingga sekarang manusia tiada Tuhan lagi?

>Sama sekali saya tidak bisa mengerti apa arti dari pertanyaan ini. Bolehkah anda jelaskan?

Mencipta adalah membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Tuhan itu ada, kok diciptakan lagi? Maka, kata mencipta dalam pertanyaan itu sama sekali tidak tepat.

@gue Says: June 29, 2009 at 4:23 pm

…Tentu bisa juga menjadi ayam, kucing, kerbau, sapi, anjing, kecoa, cacing (yang lemah & membutuhkan sesuatu untuk hidupnya), kotoran, setan dlsb yang semuanya itu bersifat hina, bodoh, kotor, bau, gepeng kalau diinjek, lemah,dlsb

>>Untuk kepentingan apa Tuhan menjadi seperti yang adan sebutkan diatas?

Tuhan menjadi manusia seperti yang dijelaskan oleh sudara Jelasnggak, ada kepentingannya, yaitu untuk menebus manusia itu dari kutuk dosa.

Salam.

jelasnggak:
Shahil: Lho gimana ini pak? Anda mahu logik…Dan anda bilang logisnya Tuhan Maha Bisa Apa Aja…

===> (Jelasnggak menjawab): Justru pertanyaan kamu itu diluar logik..

ngerti ngga nih…

Panjang penjelasannya nie….

Shahil:
Lho anda bilang logisnya Tuhan Maha bisa apa aja kok…anda bilang Tuhan Maha Kuasa menjadi apa aja…

Naaaah…gimana pak?

Jangan negeles pak…anda bilang panjang penjelasannya ya…ga apa-apa pak saya tunggu. Muslim lain? Mau nunggu ga?

Hormat.

Hormat untuk anda jelasnggak.

Jelasnggak:
Tuh@n maha kuasa menunjukkan kemampuanNYA melakukan sesuatu, bukan ketidak mampuan.

Shahil:
Yang bener nih pak definisinya bicaranya…

Apa Tuhan ada ketidakmampuanNya? Apa ertainya Tuhan tidak mampu mentiadakan diriNya hingga manusia sekarang tiada Tuhan lagi, gitu pak?

Anda bilang “Tuhan menunjukkan kemampuanNya, bukan ketidakmampuanNya”…ertinya Ketidakmampuan itu tidak ditunjukkan Tuhan? Makanya ada “ketidakmampuan Tuhan” itu?

Belum dijawab ni pak…

Muslim-muslim…mahu ga lihat jawaban pak jelasnggak…?

(***Kira-kira jawaban Muslim lain: “Phweeeeet…mahuuuuuu…!!!”***)

Maaf ya pak…bercanda aja…kalo ga bercanda, ga riang ya pak.

Hormat

@shahil. + muslim yang menunggu jawaban dari saya.

Sila baca:

Apakah Tuh@n bisa membuat diriNya sendiri menjadi Bukan Tuh@n.

itupun kalau nyampe

salam

Hormat untuk anda jelasnggak.

Jelasnggak:
“menjadi bukan Tuh@n” itu tidak termasuk di dalam “berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin”.

“berbuat sesuatu yang manusia awam pikir tidak mungkin” itu contohnya :
-membuat manusia
-membuat universe
-membuat api
-menjadi manusia,
-menjadi api
-menjadi awan
-menjadi gunung
-menjadi universe
dst..(minus menjadi sesuatu yang berhubungan dengan diriNYA)

Manusia, api, awan, gunung universe adalah benda/mahluk CIPTAANNYA.

Sedangkan Pertanyaan P. Shahil itu intinya “Apakah Tuh@n menciptakan Tuh@n”

Maha kuasa itu ngomongin kemampuan mexxx.dst (isi sendiri xxx nya) dalam hubungannya dengan ciptaan.
Bukan dalam hubungannya dengan diri TuH@n sendiri.

ini yang saya maksud dengan “tidak logik” dalam pernyataan saya di atas.

Shahil:
Kembali semula kepada point anda pak…Anda bilang Tuhan Maha Bisa menjadi apa aja. Maka itu tuntas namanya pak. Masa ngga faham Maha Bisa. Anda sendiri memberikan logisnya Maha Kuasa Tuhan itu menjadi apa aja. Maka fahami yang bener dong pak bicara sendiri. Kok kelihatannya seperti tidak faham bicara sendiri atau kelihatan udah rapat ke dinding?

Sekali lagi saya mencabar anda, berikan definisi Tuhan mengikut theologi kristen anda. Dan saya akan mengujinya dengan definisi Tuhan Islam yang saya tulis dalam kategori Tauhid blog saya. Ayuh pak jangan ngeles…

Anda bilang “Tuhan hanya menunjukkan kemampuanNya” tidak “ketidakmampuanNya”. Nah anda telah menyatakan bahawa ada “ketidakmampuan” Tuhan secara jelas. Apakah Tuhan yang anda bilang ini Tuhan Kristen?

Maka saya bertanya, apakah Tuhan anda “Tidak mampu” meniadakan diriNya sehingga manusia sekarang tanpa Tuhan? Ayuh pak, jawablah mengikut selogis yang anda mahu.

Anda juga bilang Tuhan mampu menjadi manusia. Ertinya Tuhan anda akan ada permulaanNya. Maka saya mencabar anda mengikut argument anda itu, Tuhan anda akan ada pengakhiran dengan mentiadakan diriNya sehingga manusia sekarang tidak berTuhan lagi.

Anda mengatakan soalan saya tidak logis…ayuh pak, gunakan logis anda menjawab soalan saya ini.

Jika anda gagal memberikan jawaban, saya menegaskan Tuhan yang anda yakini tidak tuntas total MahaNya dan ada “ketidakmampuanNya”.

Ayuh pak jangan nngeles meminta saya ke kasus sana sini. Di sini anda memulakan kasus mudah banget. Sekarang mahu saya ke kasus apakah Tuhan bisa menjadi bukan Tuhan. Sama aja pointnya pak iaitu Tuhan Maha Bisa

Ayuh muslim berikan tepukan awal untuk pak jelas memberikan komentarnya…plok plok plok plok….dan kita sama-sama nantikan kechampionan pak jelas ini dalam kasus definisi Tuhan dan hakikat Tuhan Maha Bisa mengikut persepsi pak jelasnggak.

Hormat untuk anda pak jelasnggak.

@shahil:

Maka saya bertanya, apakah Tuhan anda “Tidak mampu” meniadakan diriNya sehingga manusia sekarang tanpa Tuhan? Ayuh pak, jawablah mengikut selogis yang anda mahu.

Jelasnggak:

Waduh.. susah sekali membuat anda mengerti point saya.

Pertanyaan anda itu MELAMPAUi logika manusia….

ngerti ngga nih…?

Misal :

jika himpunan Logika = [a,b]

maka pertanyaan anda itu berada diluar himpunan logika. Pertanyaan anda itu adalah, misalnya c.
nah, C itu kan diluar [a,b]

ngerti ngga niw..?

susah amat sih jelasinnya..

—————-

Sahahil:
Anda bilang “Tuhan hanya menunjukkan kemampuanNya” tidak “ketidakmampuanNya”. Nah anda telah menyatakan bahawa ada “ketidakmampuan” Tuhan secara jelas. Apakah Tuhan yang anda bilang ini Tuhan Kristen?


Jelasnggak :

Ketidakmampuan itu bukan ketidakmampuan seperti yang anda kira itu, tetapi artinya gini :

Maha kuasa = maha bisa

bukan

maha kuasa = maha tidak bisa.

ngerti ngga nih…?

susah banget sih … ampun deh…

———-
Shahil:
Anda juga bilang Tuhan mampu menjadi manusia. Ertinya Tuhan anda akan ada permulaanNya.

Jelasnggak:

Permulaan dan pengakhiran itu kan istilah manusia Pak…
Manusia yang mencipta istilah-istilah itu.

Tuh@n tidak mengenal istilah itu pak..
TuH@n terlepas dari istilah2 itu.
Tuh@n tidak terikat dari definisi permulaan dan pengakhiran.

gimana ya ini..?
(ntar nanya alkitab lagi nih mengenai alpha omega…he he he)

shahil:
Maka saya mencabar anda mengikut argument anda itu, Tuhan anda akan ada pengakhiran dengan mentiadakan diriNya sehingga manusia sekarang tidak berTuhan lagi.

jelasnggak: Tuh@n bisa menjadi manusia tanpa kehilangan sifat KeTuh@nan-nya…
(sudah berkali-kali dijelaskan tapi ngga nyampe-nyampe..ngga dapet-dapet konsepnya… ngga dapet-dapet idenya… gimana ini..?
Dari pemikiran itulah konsep kristen menjadi logis.

Kalau bicara logis itu berarti ada 2 pilihan Yes or No. kan gitu..?

Kalau ada pernyataan kristiani begini:
Yesus adalah Tuh@n yang menjadi manusia.

Secara logis, apakah ini YES or NO..?
Secara logis, apakah ini bisa diterima atau tidak
kan gitu mikirnya…

Kalau Yes, apa alasannya, kalau NO apa alasannya.

Muslim (anda) berkata itu NO (tidak bisa diterima secara logika), sedangkan Kristiani berkata YES (bisa diterima secara logika)

Kristiani memiliki alasan. Apa itu alasannya?
Alasannya adalah : Karena TuH@n adalah maha kuasa, maka Tuh@n bisa menjadi apa saja, termasuk menjadi MANUSIA, tanpa kehilangan sifat KeTuh@nanNYA. Ini alasan yang logis (dapat diterima secara logis)

sedangkan Muslim (anda), berkata, tidak mungkin TUh@n menjadi manusia. Alasannya, karena Kalau menjadi manusia itu berarti Tuh@n menjadi mahluk yang hina, dina, lemah, mati, makan, beol, memiliki permulaan dll…
Ini alasan yang tidak logis, karena kalau Tuh@n maha bisa, pasti Dia juga bisa menjadi manusia, lemah, dan mati seperti manusia (tanpa terpengaruh oleh kematian itu sendiri – karena yang namanya TuH@n itu tidak mengenal kata mati )

begitu kan pak..?

wadoww… udah jelas gini kalo masih belum ngerti mah…kebangetan dah……

(mudah2an anda ngga ganti alasan mengapa Tuh@n tidak bisa jadi manusia, dengan berkata Tuh@n bisa menjadi bukan Tuh@n… karena jawabannya sudah saya tulis di sini (tinggal baca) :
https://jelasnggak.wordpress.com/2009/07/02/apakah-tuhn-bisa-membuat-dirinya-sendiri-menjadi-bukan-tuhn/ )

itupun kalo nyampe………

——–
Jika anda gagal memberikan jawaban, saya menegaskan Tuhan yang anda yakini tidak tuntas total MahaNya dan ada “ketidakmampuanNya”.

Jelasnggak:

He he he… hanya karena saya tidak menjawab, bukan berarti, anda lah yang benar.

Bisa saja saya malas menjawab anda karena merasa saya ngomong dengan anak kecil dan susah membuat anda mengerti maksud dari pembicaraan saya… (maap, jangan marah)

kan gitu…?

Hormat untuk anda jelasnggak.

Anda bilang pula “Tuhan bisa bebuat apa aja yang diluar pemikiran manusia…”. Cuba definisikan “diluar pemikiran manusia” itu pak…Berikan dan saya akan uji definisi anda itu apakah tuntas atau tidak.

Jika masih ada ruang untuk diuji, maka saya sarankan fikir dengan mendalam dari semua segi point sebelum menulis, fikirkan difinsi dengan setuntasnya. Atau tanyakan pak pendeta anda sebelum membicarakan kasus ketuhanan ini.

Apakah “Tuhan mentiadakan diriNya” itu di dalam pemikiran manusia? Anda bilang diluar pemikiran…Nah anda juga bilang “Tuhan mampu berbuat apa aja yang diluar pemikiran manusia”

Apa point lagi untuk anda ngeles dari menjawab “apakah Tuhan bisa mentiadakan diriNya sehingga sekarang manusia tanpa Tuhan lagi”

Hormat untuk anda.

Kan sudah di atas :

Gampang Banget Gini kok…

perhatikan lagi poin penting dari tulisan saya itu:

Maha kuasa itu ngomongin kemampuan mexxx.dst (isi sendiri xxx nya) dalam hubungannya dengan CIPTAAN.
Bukan dalam hubungannya dengan diri TuH@n sendiri.

salam
ps.. jadi..? kapan murtadd nih…?

Hormat untuk anda jelasnggak.

jelasnggak:
Maha kuasa itu ngomongin kemampuan mexxx.dst (isi sendiri xxx nya) dalam hubungannya dengan CIPTAAN.
Bukan dalam hubungannya dengan diri TuH@n sendiri.

Shahil:
Anda jangan ngawur dan mbulet pak…anda harus meneliti semula semua tulisan anda. Sekarang anda mula menelan kembali tulisan anda ke dalam kerongkong anda.

Anda bilang “TUhan menunjukkan KEMAMPUANNYA” tidak “KETIDAKMAMPUANNYA”. Statement anda ini menunjukkan ada KETIDAKMAMPUAN Tuhan yang disembunyikanNya. Saya menegaskan ini mustahil. Dan saya mencabar anda menjelaskannya.

Anda bilang Maha Kuasa adalah berkaitan dengan ciptaanNya bukan berkaitan dengan diri Tuhan. Saya bertanya apakah Tuhan menjadi manusia itu tidak berkaitan dengan diriNya. Yang anda bilang “Tuhan menjadi manusia” itu apa? Itukan “diri Tuhan” berubah menjadi manusia…

Anda meyakini Jesus itu Tuhan menjadi manusia ya…Sekarang anda bilang pula “Tuhan tidak Maha kepada berkaitan diriNya”. Apa-apaan anda ini pak? Sudah merapat ke dinding?

Dan lagi jika “Tuhan tidak bisa kerana itu kaitan diriNya”, anda memperlihatakan kelemahan ilmu anda. Saya bertanya Kuasa Tuhan itu berkaitan apa? Diri? atau apa?

Jesus itu apa? Keluar dari bambu hutan kalau tidak “diri Tuhan” menjadiNya mengikut andaian anda itu?

Saya ulang lagi “apakah Tuhan bisa mentiadakan diriNya hingga manusia tanpa Tuhan lagi”. Ayuh pak berikan hujah dari dari “Tuhan Maha bisa apa aja” anda.

Apa lagi point anda pak jelasnggak. Belajar dahulu dari pendeta anda kalau mahu bicara theologi ini.

Mana definisi Tuhan mengikut theologi krisen anda? mana? Berikan setuntasnya supaya saya uji jika anda ada ilmu tentang Tuhan ini.

Ayuh pak…jelasin semua soalan saya itu jangan minta saya ke sana ke sini. Debater Muslim sedang shock menanti penjelasan anda dan debater kristen sedang berdebar kerana melihat boxer kristen kelemasan nih.

Ayuh pak…

jelasnggak:
salam
ps.. jadi..? kapan murtadd nih…?

Shahil:
Kalimat anda ini tiada nilai pak. Semua pembaca mahu jawaban anda bukan hanya ngawur ginian.

Ayuh pak, layari kategori Tauhid blog saya supaya anda mendapat cahaya kebenaran. Saya menulis dengan ilmu tuntas bukan hanya mereka cipta melalui akal rendah. Ketahuilah pak, kalau bicara tanpa ilmu akan memakan diri.

Maka ayuh jelaskan semua kounter argument saya.

Hormat

@Shahil.

Anda berkata:

Shahil:
Anda jangan ngawur dan mbulet pak…anda harus meneliti semula semua tulisan anda. Sekarang anda mula menelan kembali tulisan anda ke dalam kerongkong anda.

–> Siapa yang ngawur..?
Anda saja yang tidak bisa menyerap point lawan bicara. (meski sudah saya jelaskan sejelas mungkin.. he he he.. saya maklum sih..)

—-

Shahil:

Anda bilang “TUhan menunjukkan KEMAMPUANNYA” tidak “KETIDAKMAMPUANNYA”.

Iya.

Tepatnya, Maha kuasa itu menunjukkan kemampuan, bukan ketidakmampuan…

Statement anda ini menunjukkan ada KETIDAKMAMPUAN Tuhan yang disembunyikanNya.

—> itu kan anda yang menyimpulkan sendiri. Anda yang berkata begitu. Saya tidak. Anda salah ngambil point orang, lalu menyerang point yang anda buat secara salah itu.

Bagaimana ini..?

Cobalah baca-baca dulu tulisan saya :

Apakah Tuh@n bisa membuat diriNya sendiri menjadi Bukan Tuh@n.

Baru anda akan mengerti nanti, point apa yang saya coba utarakan itu dengan mengatakan “Bukan ketidakmampuan”

Baca baik-baik.

Ya..?

——–

Kamu katakan:

Anda bilang Maha Kuasa adalah berkaitan dengan ciptaanNya bukan berkaitan dengan diri Tuhan. Saya bertanya apakah Tuhan menjadi manusia itu tidak berkaitan dengan diriNya. Yang anda bilang “Tuhan menjadi manusia” itu apa? Itukan “diri Tuhan” berubah menjadi manusia…

–> Yeahh.. tanya lagi..

CPD.

Gampang Banget Gini kok…

Semoga ngerti…?

(kayanya sih ngga ya)
—-

Kamu katakan:

Anda meyakini Jesus itu Tuhan menjadi manusia ya…Sekarang anda bilang pula “Tuhan tidak Maha kepada berkaitan diriNya”. Apa-apaan anda ini pak? Sudah merapat ke dinding?

–> terus terang ambe tak mangerti ini pak. Bisa tambahkan….?

——–

Shahil:

Saya ulang lagi “apakah Tuhan bisa mentiadakan diriNya hingga manusia tanpa Tuhan lagi”. Ayuh pak berikan hujah dari dari “Tuhan Maha bisa apa aja” anda.

—> Lahhh…? Bener kan…?

Lihat nih,…

(mudah2an anda ngga ganti alasan mengapa Tuh@n tidak bisa jadi manusia, dengan berkata Tuh@n bisa menjadi bukan Tuh@n… karena jawabannya sudah saya tulis di sini (tinggal baca) :
https://jelasnggak.wordpress.com/2009/07/02/apakah-tuhn-bisa-membuat-dirinya-sendiri-menjadi-bukan-tuhn/ )

Yeah.. silahkan sajalah pak…baca disitu dulu..

nanti balik lagi..

CPD.

.
.

salam

Bah topik basi, ini makanan kita kemarin di blog teman kau itu, sekarang kamu suguhken lagi. Bagaimana kalo kamu belajar lebih kreatip agar nggak malu-maluin gurumu ini ? He he he. Kangen juga aku sama kamu, anak manis.

Basi. tapi ada teman kamu yang susah banget ngertinya..

Payah..

Biasa dari kanan..

tiba-tiba suruh dari kiri..

begitulah akibatnya

😆

CPD (cape deh..)

Hormat untuk anda jelasnngak.

jelasnggak:
Shahil: Anda jangan ngawur dan mbulet pak…anda harus meneliti semula semua tulisan anda. Sekarang anda mula menelan kembali tulisan anda ke dalam kerongkong anda.

===> (jelasnggak menajwab): Siapa yang ngawur..?

Anda saja yang tidak bisa menyerap point lawan bicara. (meski sudah saya jelaskan sejelas mungkin.. he he he.. saya maklum sih..)

Shahil:
Kembali kepada point anda:
1) Tuhan Maha Bisa apa aja…ertinya bisa berbuat apa aja.
2) Tuhan bisa berbuat apa yang diluar kotak pemikiran manusia…ertinya Tuhan mentiadakan diriNya hingga manusia sekarang tiada Tuhan lagi itu diluar kotak manusia…mengapa anda tidak menjawab dan di bilang tidak logis pula? Apa anda udah ga ada point?
3) Tuhan bisa menunjukkan Kemampuan tetapi tidak ketidakmampuanNya…ertinya ada ketidakmampuan Tuhan yang tidak ditunjukkanNya.
4) Tuhan mencipta selain diriNya tetapi tidak membuat sesuatu berkaitan diriNya…ertinya Tuhan tidak bisa menjadi manusia kerana menjadi manusia itu berkaitan perubahan diriNya. Maka Jesus itu bukan Tuhan tetapi ciptaan Tuhan.
5) Logis adalah di dalam pemikiran manusia tetapi anda bilang Tuhan mentiadakan diriNya adalah soalan tidak logis…ertinya Tuhan bisa aja berbuat yang tidak logis yakni yang diluar kotak pemikiran manusia seperti anda bilang “Tuhan bisa berbuat apa aja walau diluar kotak pemikiran manusia”…maka anda udah berpusing kata tanpa sedar.

Jelasnggak pak jelasnggak?

Ayuh pak, komentarnya yang benar…saya tunggu.

hormat
Shahil:

Anda bilang “TUhan menunjukkan KEMAMPUANNYA” tidak “KETIDAKMAMPUANNYA”.

Iya.

Tepatnya, Maha kuasa itu menunjukkan kemampuan, bukan ketidakmampuan…

Statement anda ini menunjukkan ada KETIDAKMAMPUAN Tuhan yang disembunyikanNya.

—> itu kan anda yang menyimpulkan sendiri. Anda yang berkata begitu. Saya tidak. Anda salah ngambil point orang, lalu menyerang point yang anda buat secara salah itu.

Bagaimana ini..?

Cobalah baca-baca dulu tulisan saya :

Apakah Tuh@n bisa membuat diriNya sendiri menjadi Bukan Tuh@n.

Baru anda akan mengerti nanti, point apa yang saya coba utarakan itu dengan mengatakan “Bukan ketidakmampuan”

Baca baik-baik.

Ya..?

——–

Kamu katakan:

Anda bilang Maha Kuasa adalah berkaitan dengan ciptaanNya bukan berkaitan dengan diri Tuhan. Saya bertanya apakah Tuhan menjadi manusia itu tidak berkaitan dengan diriNya. Yang anda bilang “Tuhan menjadi manusia” itu apa? Itukan “diri Tuhan” berubah menjadi manusia…

–> Yeahh.. tanya lagi..

CPD.

Gampang Banget Gini kok…

Semoga ngerti…?

(kayanya sih ngga ya)
—-

Kamu katakan:

Anda meyakini Jesus itu Tuhan menjadi manusia ya…Sekarang anda bilang pula “Tuhan tidak Maha kepada berkaitan diriNya”. Apa-apaan anda ini pak? Sudah merapat ke dinding?

–> terus terang ambe tak mangerti ini pak. Bisa tambahkan….?

——–

Shahil:

Saya ulang lagi “apakah Tuhan bisa mentiadakan diriNya hingga manusia tanpa Tuhan lagi”. Ayuh pak berikan hujah dari dari “Tuhan Maha bisa apa aja” anda.

—> Lahhh…? Bener kan…?

Lihat nih,…

(mudah2an anda ngga ganti alasan mengapa Tuh@n tidak bisa jadi manusia, dengan berkata Tuh@n bisa menjadi bukan Tuh@n… karena jawabannya sudah saya tulis di sini (tinggal baca) :
https://jelasnggak.wordpress.com/2009/07/02/apakah-tuhn-bisa-membuat-dirinya-sendiri-menjadi-bukan-tuhn/ )

Yeah.. silahkan sajalah pak…baca disitu dulu..

nanti balik lagi..

CPD.

.
.

salam

lovepassword Says:

July 5, 2009 at 12:23 am | Reply

Hormat untuk anda jelasnngak.

jelasnggak:
Shahil: Anda jangan ngawur dan mbulet pak…anda harus meneliti semula semua tulisan anda. Sekarang anda mula menelan kembali tulisan anda ke dalam kerongkong anda.

===> (jelasnggak menajwab): Siapa yang ngawur..?

Anda saja yang tidak bisa menyerap point lawan bicara. (meski sudah saya jelaskan sejelas mungkin.. he he he.. saya maklum sih..)

Shahil:
Kembali kepada point anda:
1) Tuhan Maha Bisa apa aja…ertinya bisa berbuat apa aja.
2) Tuhan bisa berbuat apa yang diluar kotak pemikiran manusia…ertinya Tuhan mentiadakan diriNya hingga manusia sekarang tiada Tuhan lagi itu diluar kotak manusia…mengapa anda tidak menjawab dan di bilang tidak logis pula? Apa anda udah ga ada point?
3) Tuhan bisa menunjukkan Kemampuan tetapi tidak ketidakmampuanNya…ertinya ada ketidakmampuan Tuhan yang tidak ditunjukkanNya.
4) Tuhan mencipta selain diriNya tetapi tidak membuat sesuatu berkaitan diriNya…ertinya Tuhan tidak bisa menjadi manusia kerana menjadi manusia itu berkaitan perubahan diriNya. Maka Jesus itu bukan Tuhan tetapi ciptaan Tuhan.
5) Logis adalah di dalam pemikiran manusia tetapi anda bilang Tuhan mentiadakan diriNya adalah soalan tidak logis…ertinya Tuhan bisa aja berbuat yang tidak logis yakni yang diluar kotak pemikiran manusia seperti anda bilang “Tuhan bisa berbuat apa aja walau diluar kotak pemikiran manusia”…maka anda udah berpusing kata tanpa sedar.

Jelasnggak pak jelasnggak?

Sila jawab dengan tuntas pak…

Hormat

Dari pada nanggepin tulisan lho yang sok bermutu mending Menunggu kabar anda ketika sudah MATI saja, apakah nanti bisa bertemu dengan TUHAN anda yang sesuai dengan logika anda?…ntar diemail aja ya jelasin semua disini..OK..SIP…heheheheheheeehe….bener lho jangan lupa..tak tunggu beneran nih…….

ga usah dibalas ya komen ini, ditolak aja, jadi biar ga ada yang baca..OK..OK dunk…wiieh pinter, cerdas banget,IQ yang sangat tinggi sekali weleh-weleh nurut sekali…

Yang penting punya Blog.

lho..kok dibales sih komentnya…hik..hikk..jadi kebaca tuh ama yg laen…

emang menurut anda punya blog itu penting?pentingnya dimana ya?…ato karena anda orang penting, jadi harus punya blog?
eh…penting ga sih punya blog?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
………………………….
…………………………………………
……………………………………………………..
…………………………………………………………………….
penting ga ya?

TUHAN Bisa berbuat apa saja ya? bisa jadi kecoa, cacing dll karena maha kuasa. jadi bisa menghamili anak manusia…. lalu lahir anak-anak tuhan.

begitu ya ???

@ All

Dari pada nanggepin artikel di blog yg payah bin parah ini mending baca2 di :

KISAH GEMBALA TERSESAT

Dijamin seger & senyum lebar dah.

“Indahnya Gayus”

Leave a comment

Yang nggak Seneng Poligami :

  • 318,728 orang

Top Clicks

  • None