Muslim Yang Sejati
Posted May 29, 2010
on:- In: Diskusi
- 409 Comments
Berikut ini adalah surat dari seorang Muslim Sejati, muslim yang mengikuti Islam secara benar, sama persis dengan yang diajarkan dan dikehendaki oleh Muhammad.
>>PERINTAH MEMBUNUH DARI MUHAMMAD (klik disini)<<
Terdapat beberapa surat dan versi yang beredar (silahkan search di Google). Kita tidak akan memperdebatkan versi2 tersebut, karena pada dasarnya maksud utama dari surat tersebut adalah sama.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji hanya milik Allah, sesembahan seluruh makhluk dan shalawat kepada Rasul akhir zaman, Muhammad Shalallohu’alaihi Wassalam.
Telah kuterima suratmu akhi, diantara gerimis hujatan dan cercaan para penguasa dzolim. Sepucuk suratmu telah membangkitkan perasaan dan semangatku. Dari balik jeruji besi ini, aku sampaikan bahwa aku baik dan selalu dalam lindungan Allah, Pemelihara alam semesta dan sesembahan segala makhluk. Tiada kenikmatan yang mampu aku rasakan kecuali dalam jeruji ini. Satu kenikmatan yang hanya aku yang mampu merasakannya.
Akhi, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh ikhwan yang telah mengazzamkan dirinya kepada JIHAD dan MATI SYAHID untuk terus berjihad dan bertempur melawan syetan akbar, Amerika dan Yahudi Laknat.
Akhi, jagalah selalu amalan harian antum. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita dari bahaya futur dan malas hati.
Akhi, jagalah malammu kepada Allah azza wa jalla. Selalulah isi malam-malammu dengan sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum sepenuhnya kepada kekuasaan-Nya. Ingatlah akhi, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.
Ingatlah selalu akan janji kita, untuk selalu membentuk generasi pengganti. Satu generasi yang mereka mencintai kematian sebagaimana musuh-musuh Allah mencintai kehidupan. Bangkitkan generasi yang siap menjadi pasukan-pasukan Allah. Binalah suatu generasi yang mereka siap selalu untuk menjadi manusia penghancur kekafiran dan kebathilan. Bangunkan pemuda yang siap menjadi pasukan syahid yang akan menggentarkan musuh Allah, musuh Islam, dan musuh kaum Muslimin.
Kepada antum yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belumlah usai. Justru saat inilah baru dimulai peperangan yang sesungguhnya. Lakukanlah aksi-aksi syahid di manapun antum semua berada. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita akhi. Jikalau teror yang selama ini kita lakukan membuat gentar dan takut, maka teruslah lakukan ke atas semua kepentingan musuh kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir. Sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, ia adalah ISLAM atau KAFIR. Tidak ada beda antara sipil kafir dengan tentaranya. Jika kalian mampu membunuh troop-troop mereka, itu lebih baik bagi kalian daripada ibadah sunah kalian.
Akhi, bersabarlah dengan semua ujian yeng menimpa kita ini. Ingatlah semakin berat ujian ini, semakin dekat pula pertolongan Allah untuk pasukan kita. Buatlah sehingga orang-orang kafir itu tidak kerasan dengan kekafiran mereka di muka bumi ini. Jadikan darah mereka seperti darah anjing yang hina dina. Lakukanlah teror atas mereka sebagaimana mereka melakukan teror dan pembantaian atas saudara kita di Palestina, Afghanistan dan seluruh penjuru bumi. Jika mereka membantai satu saudara kita, bantailah seratus orang dari mereka. Jika mereka membantai sepuluh orang saudara kita, bantailah seribu orang dari mereka, atau bahkan kalau bisa lebih dari itu.
Akhi, jadikan hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap orang-orang kafir. Bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh akhi, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran. Sungguh sebutan teroris itu lebih berharga daripada gelar penguasa muslim, namun mereka justru menjadi mesin pembantai kaum Muslimin. Jika kalian membenci dan memusuhi gelar yang diberikan oleh musuh Allah terhadap kita, maka melalui jalan mana lagi kita akan masuk jannah.
Ingatlah akhi, Jannah itu diraih dengan jalan pedang dan pertempuran. Jannah itu diraih dengan darah dan air mata. Jannah itu diraih dengan pembantaian dan kebinasaan. Islam itu ditegakkan dengan perang dan simbahan darah dan air mata. Tidaklah Islam itu jaya melainkan berdiri di atas darah dan tulang belulang para syuhada. Maka, jika kalian tidak sempat mengecap kemenangan Islam, maka kalian akan mengecap nikmatnya Jannah yang telah dijanjikan Allah kepada para pembela dan pengawal Islam.
Ingatlah selalu penderitaan orang-orang tua kita. Kenanglah selalu jerit tangis anak-anak kita. Janganlah hapus dari ingatan antum pencabulan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap Muslimah kita. Berjanjilah untuk membalasnya akhi. Berjanjilah, bunuhlah para pemimpin orang-orang kafir itu. Hancurkan kesombongan mereka dan hinakan harga diri mereka. Janganlah kalian berhenti memerangi mereka hingga Islam menang atau antum hancur dalam peperangan. Aku akan selalu berdo’a untuk kemenangan Islam, kemenangan antum dan kemenangan pasukan kita, di antara hardikan dan cambukan anjing sipir penjara.
Sekian saja akhi. Bersabarlah dan selalu istiqomah. Alloh di belakang kita, masa depan milik Islam. Allahu Akbar…Allahu Akbar dan kekuatan hanya milik Allah semata.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dari saudaramu FATIH, di antara jeruji besi penguasa kafir Indonesia.
——————————————————————————————
Komentar dari exmuslim
Kami menjadi tahu, mengapa banyak muslim yang baik, yang cinta damai dan bertoleransi, dan di lain pihak terdapat muslim radikal, yang dengan kebenciannya memusuhi orang2 kafir, dan berusaha membunuh mereka. Muslim menjadi orang yang baik, karena mereka tidak menaati ajaran Muhammad sepenuhnya, mereka masih mengedepankan hati nuraninya sebagai manusia, daripada melakukan ajaran2 picik agamanya. Sebaliknya, bagi mereka yang mendalami Quran dan Hadis dengan seksama, tanpa sensor hati nurani, kemungkinannya hanya dua, menjadi MURTADIN seperti kami, atau menjadi MUSLIM SEJATI (klik disini), yang dipenuhi rasa kebencian terhadap orang yang berbeda keyakinan, seperti Amrozi CS, dan teroris2 lain didunia ini.
Saudaraku, jika menceritakan kembali Quran, Hadis, dan sejarah kehidupan Muhammad anda anggap sebagai BENTUK KEBENCIAN TERHADAP ISLAM, itu adalah hak anda! Yang pasti tak ada niatan hati kami untuk MENGHUJAT siapapun. Dan bila anda tetap beranggapan bahwa apa yang kami ungkapkan adalah kebohongan dan fitnah, maka BUKTIKANLAH. Dengan membuktikan isi dari blog ini, anda akan menemukan mana yang benar dan mana yang salah. Anda akan mengerti seperti apakah Muhammad dan Islam itu sejatinya. Biarlah sebagian besar dari kita yang tidak tahu apa2 tentang Islam mengetahui akan pesan dan wajah asli Islam. Secepat kita mengetahui kebohongan Islam ini, secepat itu pula kita menjadi bagian masyarakat dunia yang beradab dan terhormat.
409 Responses to "Muslim Yang Sejati"
Jelasnggak
muslim yg benar2 sejati adalah nabi Muhammad.Perhatikan,nabi gak pernah membunuh org kafir tanpa sebab.
Jadi membunuh org dengan sebab menjadikan org itu muslim sejati. Kalau seorg muslim membunuh sebab uang, itu muslim sejati? Kalau seorg muslim membunuh sebab perempuan, itu muslim sejati? Kalau seorg muslim membunuh sebab kuasa, itu muslim sejati?
perhatikan,semua peperangan oleh nabi kerana mempertahankan diri.
@ Ilham,
“The Prophet had suddenly attacked Bani Mustaliq without warning while they were heedless and their cattle were being watered at the places of water. Their fighting men were killed and their women and children were taken as captives” (Bukhari 46:717)
Baca baik2, emang mempertahankan diri???
kabilah bani mustaliq dan bani hawazin telah mengumpulkan kekuatan utk memerangi baginda terlebih dahulu selepas baginda menawan Makkah.Lihat tafsir Ibnu Kathir ms Jilid 2,hal 453.Inilah latarbelakang perang bani Mustaliq.
@ ilham,
Poin 1, sila buktikan bahwa Muhammad pernah mengambil inisiatif mengusahakan perdamaian?
Poin 2, sila baca.
Book 008, Number 3371:
“Abu Sirma said to Abu Sa’id al Khadri (Allah he pleased with him): 0 Abu Sa’id, did you hear Allah’s Messenger (may peace be upon him) mentioning al-‘azl? He said: Yes, and added: We went out with Allah’s Messenger (may peace be upon him) on the expedition to the Bi’l-Mustaliq and took captive some excellent Arab women; and we desired them, for we were suffering from the absence of our wives, (but at the same time) we also desired ransom for them. So we decided to have sexual intercourse with them but by observing ‘azl (Withdrawing the male sexual organ before emission of semen to avoid-conception). But we said: We are doing an act whereas Allah’s Messenger is amongst us; why not ask him? So we asked Allah’s Mes- senger (may peace be upon him), and he said: It does not matter if you do not do it, for every soul that is to be born up to the Day of Resurrection will be born.”
Jadi apa salah dengan wanita mereka sehingga diperkosa? Emang memperkosa wanita salah satu cara tentera2 islam mempertahankan diri???
Walah weleh…ckckck..
Org kristen ternyata gak cuma pandai mengelak, tapi juga menipu..
Kamilah Ɣªήğ paling sering ditipu oleh kalian,
Hoalllaahhh. Ilham Ot ….. (pabrik) mani …
Ente ini tolol apa goblok?, atawa kurang informasi ?
Dari semua peperangan yg dilakukan muhamad pasti ada sebabnya .. tolol… emangnya muhamad orang stress yang ga ada sebab maen tebas leher orang?…
Yang lagi ane dongengin salah satunya karena pengen dapetin janda …. coba ente baca sejarahnya die dapetin Hafsah ….
Baca Sahih Muslim vol.2. Abu Dawud vol.2. Bukhari vol.7. vol.9. Abu Dawud vol.2 . al-Tabari vol.9. Muwatta Malik 42.19.14
BACA YANG SABAR SUPAYA NGERTI …..
DASAR TOLOL LU….
Laen kali ane kirim nyang nyabet leher orang………..
Kurang informasi?he he he..Gue cadangkan segala cerita2 karut ente itu ente bukukan jadikan tesis.Org kristian pasti dahagakan ‘bahan ilmiah’ di dalam cerita2 ente itu.
@ cosmic
saya akan jawab nanti.Sekarang saya ada sedikit kerja
@ cosmic
Di dalam kejadian penyerangan ke atas kabilah Bani Musthaliq sebelum serangan di mulakan sayidina umar telah meyerukan kepada mereka “quuluu laa ilaaha illallah tamna’uu bihaa anfusakum wa amwaalakum..”Ertinya ucapkanlah laa ilaaha illallaah nescaya jiwa dan harta kalian akan selamat..Mereka enggan sebaliknya telah menyerang tentera Islam.Lantas Rasulullah saw memerintahkan mereka diserang.(Lihat Al Bidayah wan Nihayah Juz 4 hal 120).
Tentang wanita mereka diperkosa, itu hanyalah bahasa kamu.Di dalam Islam seseorang wanita itu halal disetubuhi dengan dua jalan:
1)Dengan jalan nikah
2)Dengan jalan permilikan hasil menjadi tawanan di dalam peperangan.
Apabila seseorang wanita telah menjadi tawanan di dalam peperangan secara otomatis dia akan menjadi milik ke atas orang yg telah menawannya.Pernikahannya yg dahulu akan terfasakh (terbatal)dengan sendirinya.Halal atas orang yg menawannya memperlakukannya seperti istri.Hukum ini juga berlaku ke atas wanita Islam yg ditawan oleh tentra kafir.Sekiranya wanita Islam itu berjaya ditawan semula oleh suaminya ,suaminya tidak boleh rujuk kepadanya melainkan dengan nikah yg baru.Kerana pernikahannya yg dahulu telah terbatal dengan sebab menjadi tawanan.
@ ilham,
Anda mengutip:
Di dalam kejadian penyerangan ke atas kabilah Bani Musthaliq sebelum serangan di mulakan sayidina umar telah meyerukan kepada mereka
”Ertinya ucapkanlah laa ilaaha illallaah nescaya jiwa dan harta kalian akan selamat..Mereka enggan sebaliknya telah menyerang tentera Islam.Lantas Rasulullah saw memerintahkan mereka diserang.(Lihat Al Bidayah wan Nihayah Juz 4 hal 120).
Baca yg saya bold.
Apa kurang jelas yg nyerang dulu itu tentara2 Islam!
Itu peringatan ultimatum, masuk Islam atau mati!!!
Ini saya tidak bisa terima.
Islam agama damai ialah mitos/dongeng kalian. Daging busuk biar dibungkus dengan 1 juta kertas akan terbau juga busuknya.
Maap, saya tidak dapat menerima Islam.
@ ilham,
Anda menulis:
2)Dengan jalan permilikan hasil menjadi tawanan di dalam peperangan.
Yes, thanks atas pengakuan jujur anda.
Wanita yg ditawan dan budak halal disetubuhi tanpa nikah.
Itu kalau bukan zina apa ya?
Atau mungkin ajaran kalian ada zina halal?
Hehehe… tuh orang jenggotnya lebat buangeet (mirip kambing). 😆 Kalau kena “percikan api”, langsung kebakaran jenggot.
Salam
Ini cerita kok diputar balikkan. Muslim baik di bilang tidak taat agama. Muslim yang tidak baik dibilang taat agama.
Wah. . .mau ngajarin muslim jadi jahat ya seperti teroris?
itulah Kristen…Yesusnya aja ada jiwa membunuh eh bawa2 muslim
Ini apa kalau bukan puter balikkan of the highest order!
Hek da.
Fitri
Itu bukan cerita.
Itu kenyataan.
Baca komentar para EX-muslim di artikel atas
Pdt. Jel
😀
Apa hak, awak ngolah tu, copas artikel tanpa handak mau tau kebenarannya dahulu. Ndik da kesah bila – bila muslim ada yang handak menjawab. Munyak dah etam. Hua ha ha ha. . . . 😆
Kali ini mr.sectio. .mana tau artinya.
Yang jelas para pengikut Muhammad sudah salah kaprah, di pikir Rasul, Nabi yang Ummi itu Muhammad, yang di nubuatkan Musa itu Muhammad, padahal bukan, nubuatan itu untuk Yesus . Yesus yang bilang sendiri, Yohanes 5:46, Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia (Musa) telah menulis tentang Aku . 47, Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang di tulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Ku katakan?
Sedangkan di dalam al Quran, Rasul ini di muliakan, dan pengikutnya menjadi penolongnya . kalau mereka teliti ayat yang menuliskan tentang para sahabat ‘Isa, mereka itu adalah para penolong Allah untuk menegakkan agama Allah .Qs. As Saff(61):14, Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu PENOLONG-PENOLONG ALLAH, SEBAGAIMANA ‘ISA PUTERA MARYAM telah berkata kepada pengikut-pengikut-Nya yang setia: “SIAPAKAH YANG AKAN MENJADI PENOLONG-PENOLONG-KU (untuk menegakkan agama) Allah ?. Pengikut-pengikut yang setia berkata: “KAMILAH PENOLONG-PENOLONG AGAMA ALLAH”, lalu segolongan dari Bani Israel beriman dan segolongan kafir; maka Kami berikan kekuataan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang .
Jadi sebenarnya yang namanya penolong penolong Allah, ya pengikut ‘Isa, yang menegakkan agama Allah juga pengikut-pengikut ‘Isa, yang di berikan kekuatan juga ya pengikut-pengikut ‘Isa, sebab ‘Isa menyebut diri-Nya Allah kan ? Kan tertulis, hai oran-orang beriman jadilah kamu penolong-penolong Allah, lalu ‘Isa berkata: Siapa yang akan menjadi penolong-penolong -Ku ?
Orang Islam pikir, mereka harus menjadi penolong Muhammad, Rasul,Nabi yang Ummi itu yang harus di muliakan , tetapi mereka sebenarnya salah alamat, mereka harus menjadi penolong-penolong ‘Isa, penolong-penolong Yesus, untuk menegakkan agama Allah, sebab Dia Allah . Perkataan Allah ada di dalam mulut-Nya, apa yang di katakan-Nya, identik dengan perkataan Tuhan . Bukannya bolak balik ;Isa berkata , TAATLAH KEPADA KU .
Karena salah dalam mentafsirkan ajaran agamanya, maka salah kaprahlah semua jadinya. Makanya maksa mengatakan Muhammad sudah di nubuatkan di dalam Taurat dan Injil karena mereka mendasarkan dari ayat yang mengatakan Rasul, Nabi yang Ummi itu namanya di dapati dalam Taurat dan Injil . Kalau nama Yesus (Imanuel yang artinya Allah beserta kita memang ada dalam perjanjian lama dan baru) .Dan karena ayat ini juga kali , yang mengatakan memuliakan Rasul, Nabi yang ummi itu makanya mereka memuliakan Muhammad berlebihan , melebihi mereka memuliakan Allah . Maka sama artinya Muhammad mencuri kemuliaan Allah yang seharusnya di berikan kepada Allah tetapi mereka memberikannya kepada Muhammad .
Mencuri kemuliaan Allah itu dosa besar, dosa yang di lakukan oleh Lucifer .
APA-APA PASTI TERORIS 🙂
http://touringnews.blogspot.com/2010/06/mencekik-anjing-dianggap-teroris.html
Agar tidak dituduh memfitnah, orang kristen punya hak untuk menjawab fakta-fakta HISTORIS kebiadaban kristen mulai dari dahulu,
1. Tahun 630 (8 H). Utusan Nabi Muhammad, Al-Harits ibu Umair al-Azady, yang membawa surat untuk pemimpin Bushro, dihadang dan diculik untuk selanjutnya Mdipenggal lehernya oleh pegawai Romawi atas perintah Kaisar Romawi, Heraklius. Padahal, membunuh duta merupakan kejahatan yang amat sama halnya dengan mengumumkan perang. Akibat kebiadaban kaisar Kristen ini timbullah perang Mut’ah dan perang Tabuk antara umat Islam melawan Kristen Romawi. Inilah konflik pertama kali antara umat Islam dengan orang Kristen. Dan seperti yang terpampang dalam sejarah, Kristen lah yang lebih dulu membunuhi umat Islam.
2. Tahun 1064. Rombongan peziarah Kristen sebanyak 7000 orang yang dipimpin oleh seorang Uskup telah menyerang orang-orang Arab dan Turki di Yerusalem.
3. 15 Juli 1099, Yerusalem ditaklukan. 60.000 orang dibunuh, terdiri dari orang-orang Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dilukiskan oleh saksi mata Kengerian begitu dahsyat: “Kami harus berjalan didalam darah musuh kami sedalam mata kaki”. Akhirnya pada 15 Juli 1099, Yerusalem (Baitul Maqdis) jatuh ke tangan pasukan Salib, tercapailah cita-cita mereka. Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam
sejarah umat manusia. Kaum kafir Kristen itu telah menyembelih penduduk sipil Islam baik lelaki, perempuan dan anak-anak dengan sangat ganasnya. Mereka juga membantai orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang enggan bergabung dengan kaum Salib. Keganasan kaum Salib Kristen yang sangat luar biasa itu telah dikutuk dan diakui oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama dan bangsa. Seorang ahli sejarah Prancis, Michaud berkata: “Pada saat penaklukan Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba menyelamatkan diri dengan sia-sia.”Raymond d’Agiles, yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: “Di bawah serambi masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan mencapai tali kekang kuda.” Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Seterusnya Michaud berkata: “Semua yang tertangkap yang disisakan dari pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti, dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan.”Selanjutnya Michaud menambahkan: “Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya, sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu. Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau kerja paksa yang mengerikan.”
Archbishop Tyre, saksi mata melukiskan peristiwa itu sbb:
“It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure alone about ten thousand infidels perished.”
“Adalah mustahil untuk melihat keatas angka-angka luas yang dibunuh tanpa kengerian; di mana-mana diletakkan bagian-bagian tubuh manusia, dan seluruh lantai telah tertutup oleh darah para korban. Itu tidak sendiri karena pertunjukan besar tubuh-tubuh tanpa kepala dan terpotong-potong yang ditaburkan di segala jurusan, benar-benar membangunkan kengerian bagi semua yang melihatnya. Meski demikian yang lebih seram adalah untuk menatap atas para pemenang diri mereka, menitikkan darah seluruh badan, suatu penglihatan tidak menyenangkan yang membawa teror bagi semua menjumpainya. Itu dilaporkan di dalam lampiran kuil itu sendiri bahwa sekitar sepuluh ribu orang pengkhianat binasa.”
Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana kata-katanya: “Kaum Salib kita yang ‘bertakwa’ itu
tidak memadai dengan melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang jumlahnya mencapai 60.000 orang. Orang-orang itu telah dibunuh semua dalam masa 8 hari saja termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, tidak seorang pun yang terkecuali.”
Gustave Le Bon dalam bukunya “La Civilisation Islamique er Arabe” hal.407 juga mengatakan, “Kekejaman yang dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan”.
Salah seorang saksi sejarah, Robert The Monk, menulis sbb:
“Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya. Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk mengantung leher beberapa orang.”Tentara merampas dan merampok apa saja yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia.
Godfrey Hardouinville melaporkan kepada Paus, “Di Yerusalem, umat Islam yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut.”
Ahli sejarah Kristen yang lain, Mill, mengatakan: “Ketika itu diputuskan bahwa rasa kasihan tidak boleh diperlihatkan terhadap kaum Muslimin. Orang-orang yang kalah itu diseret ke tempat-tempat umum dan dibunuh. Semua kaum wanita yang sedang menyusu, anak-anak gadis dan anak-anak lelaki dibantai dengan kejam. Tanah padang, jalan-jalan, bahkan tempat-tempat yang tidak berpenghuni di Yerusalem ditaburi oleh mayat-mayat wanita dan lelaki, dan tubuh anak-anak yang terkoyak-koyak. Tidak ada hati yang lebur dalam keharuan atau yang tergerak untuk berbuat kebajikan melihat peristiwa mengerikan itu.” Penaklukan Yerusalem oleh tentara Salib benar-benar diwarnai dengan pembantaian yang tak pandang bulu (indiscriminate massacre). Kaummuslimin -meliputi semua umur dan jenis yang tak berdaya- dibantainya.
K. Hitti menuliskan, “Heaps of heads and hand feet were to be seen throughout the street and squares of the city.” (Tumpukan dari kepala-kepala dan kaki tangan korban pembantaian dipamerkan di jalan-jalan dan di sudut-sudut kota).
Para ahli sejarah mencatat jumlah korban pembantaian itu sekitar 60.000 sampai 100.000 orang lebih. Peristiwa yang kejam ini, jika dibandingkan dengan penaklukan Shalahuddin al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem, tentu menimbulkan pertanyaan, “Benarkah motivasi agama (Kristen) menjiwai perang ini?”.
Karena, berbeda 180 derajat dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Kristen, umat Islam sama sekali tidak melakukan pembantaian balasan ketika merebut kembali Yerusalem dibawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi. Kristen membantai sangat banyak umat manusia ketika merebut Yerusalem,
sementara Islam dibawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berperilaku jauh lebih mulia dan beradab daripada Kristen ketika merebut Yerusalem kembali. Benar-benar bertolak belakang sekali memang antara Islam dengan Kristen itu. Sikap Salahuddin ini menambah harum namanya, baik di mata lawan maupun kawan.
Beberapa sejarawan Barat yang pernah menulis ketinggian pribadinya, antara lain Stanley Lane Poole. Berikut kisah Shalahuddin Al-
Ayyubi: http://groups.yahoo.com
4. Tahun 1456. Pertempuran Belgrade 1456, 80.000 orang Turki dibunuh oleh orang-orang Kristen. Sampai disini saja entah sudah berapa banyaknya nyawa umat manusia yang telah dihabisi oleh orang Kristen. Umat Yahudi disembelih, umat Islam dibantai, bahkan umat seimanpun dihabisi juga oleh Kristen.Kekejaman dan kebiadaban Kristen memang terlalu spektakuler, mungkin sudah menjadi darah daging mereka untuk menghabisi nyawa orang. Buktinya jumlah manusia yang telah dibunuh oleh orang Kristen berkali-kali lipat lebih banyak daripada perbuatan sejenis yang dilakukan oleh umat Islam dan agama lainnya.
5. 3 Juni 1502, terjadilah pembunuhan massal di Kalikut, sebuah
kota pelabuhan di selatan India yang menjadi pusat perdagangan abad ke-16. Pembunuhan massal yang terjadi atas para pedagang Arab itu dilakukan oleh Vasco Da Gama seorang pelaut Portugis dan pasukannya. Awalnya, Vasco da Gama atas perintah raja Manuel dari Portugal, melakukan ekspedisi laut untuk mencapai India, salah satu tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Ekspedisi ini menggunakan empat kapal dengan 160 tentara dan pelaut.Mereka mengangkat sauh dari pelabuhan Lisabon tanggal 8 Juli 1497
dan tiba di pelabuhan Calicut pada tanggal 22 Mei 1498. Sebagaimana imperialis Barat lainnya, Vasco da Gama dengan segera mengklaim Calicut sebagai wilayah dagangnya dan timbullah pertentangan dengan para pedagang Arab. Akhirnya, Vasco da Gama memerintahkan pasukannya untuk membunuh massal para pedagang Arab yang berjumlah 800 orang tersebut. Calicut kini telah beralih nama menjadi Kozhikode.
6. 8 Mei 1621, 14.000 orang di pulau Banda, Maluku dibantai Kristen Belanda. Contoh kongkrit bisa dilacak lewat bukti lembaran sejarah pembantaian bangsa Banda pada tanggal 8 Mei 1621, yang menelan hampir seluruh jumlah penduduk pulau Banda sebanyak 14.000 orang. Penduduk asli Banda tiada tersisa (Willard A. Hanna; Indonesian Banda Colonialism and its aftermath in the nutmeg island).
7. Tahun 1808-1811. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Gubernur Jendral Herman William Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya
dengan kerja paksa (kerja rodi). Jalan itu sangat panjang, 1000 km terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Si Kristen bengis Daendels MEMAKSA rakyat Indonesia untuk mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut tanpa diberi upah. Ribuan rakyat Indonesia mati menjadi korban dalam pembuatan jalan
tersebut.
8. Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 ribu muslim di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan dari beberapa negara Eropa.
9. Pada tahun 1830, Van Der Cappelen digantikan oleh Van Den Bosch sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda. Ia diberi tugas untuk mengisi kas keuangan Belanda yang kosong. Setelah memeras otak beberapa lama, Van Den Bosch menemukan suatu cara. Ia memberlakukan kebijakan Cultur Stelsel atau Tanam Paksa. Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat yang amat menyedihkan. Beban rakyat semakin berat. Hasil pertanian pun semakin turun. Rakyat
mengalami kelaparan. Banyak rakyat Indonesia yang mati kelaparan, gara-gara penindasan Kristen biadab. Sebaliknya, sistem tanam paksa ini menguntungkan Kristen Belanda. Kas negara Belanda yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Hasil tanam paksa diangkut seluruhnya ke Belanda. Kemudian, hasil tersebut digunakan untuk membangun negeri Belanda.
10. 10 November 1945, kekejaman penjajah Inggris di Surabaya.Pada bulan November 1945 terjadi perang yang amat sengit antara tentara Inggris dengan pasukan Indonesia yang mempertahankan pelabuhan dan kota Surabaya. Sekitar dua minggu pasukan Indonesia yang sebagian besar hanya bersenjatakan senapan dan bambu runcing melawan tentara Inggeris yang bersenjata lengkap dan modern dengan dibantu kapal-kapal altileri, angkatan udara dan tank-tank. Peristiwa pemboman atas kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang dilakukan oleh Angkatan Perang Kerajaan Inggris, di mana diperkirakan telah jatuh korban sekitar 30.000 orang Indonesia tewas (beberapa pihak menyebutkan “hanya” 12.000 korban tewas), yang banyak diantara korbannya adalah para orangtua, wanita dan anak-anak … adalah Crimes against humanity!
Pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10 Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan pesawat-pesawat tempur mereka dari udara.Ribuan rumah di kota Surabaya hancur dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali. Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu (;Kristen Inggris).
Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan kembalinya penjajahan di Indonesia.
Perlawanan yang gagah berani, pantang menyerah dan dengan semangat berkobar-kobar dari kaum patriot Indonesia untuk membela tanah airnya melawan agresor di Surabaya itu membangkitkan semangat perlawanan patriot Indonesia lainnya di seluruh Indonesia.Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan “Hari Pahlawan” di Indonesia.
Dalam pertempuran Surabaya melawan pasukan Inggris pada bulan November 1945 ini, tidak sedikit peranan pemuda-pemuda Tionghoa dan Arab yang
ikut berjuang, bahu membahu melawan penyerbuan Kristen Inggris. Berkenaan dengan pertempuran Surabaya, pada tanggal 12 November 1945, Bung Karno mengucapkan pidato antara lain
“Ratusan orang Tionghoa dan Arab yang tidak bersalah dan suka damai, yang datang di negeri ini untuk berdagang, terbunuh dan luka-luka berat. Kurban di pihak Indonesia lebih banyak lagi. Saya protes keras terhadap pemakaian senjata modern, yang ditujukan kepada penduduk kota yang tidak sanggup mempertahankan diri untuk melawan”.
11. 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan sekitar saju juta syuhada, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih kemerdekaan mereka.Pada tahun 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan tujuan
menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahannya, namun mendapat perlawanan
keras dari bangsa Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang
terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi sejak tahun 1932. Pada 18 Februari 1834, tentara Prancis mengalami kekalahan telak
melawan pasukan Amir Abdul Qadir Aljazairy. Sepertiga tentara Prancis
tewas dalam pertempuran itu dan setengah dari tentara yang masih hidup menjadi tawanan perang.
Kristen kolonialis Prancis yang baru pertama kalinya mengalami
kekalahan besar di Afrika, menawarkan perdamaian. Namun, pemimpin perjuangan
rakyat Aljazair, Amir Abdul Qadir Aljazairy itu menolak tawaran damai itu
dan meneruskan perjuangannya sehingga hampir seluruh kawasan Aljazair
berhasil dibebaskan. Namun pada tahun 1836, tentara Prancis kembali
mengalahkan pasukan Abdul Qadir.Pada tanggal 18 November 1839, dimulailah periode kedua perjuangan
rakyat Aljazair melawan penjajahan Prancis. Dalam perang ini, Kristen
Prancis menambah pasukannya dalam jumlah besar dan menggunakan strategi
penghancuran terhadap basis-basis militer Abdul Qadir.
Selain itu, tentara Prancis juga membuat rakyat kelaparan dengan
cara menghancurkan ladang, kebun buah, dan hewan ternak. Akhirnya, Amir
Abdul Qadir terpaksa menyerah pada tahun 1847 dan dipenjarakan di
Prancis. Dengan kekalahan tersebut, Prancis pun berkuasa penuh atas Aljazair.
Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara ini dan menindas
rakyat Aljazair.Sekitar satu abad kemudian, setelah Perang Dunia Kedua, sekali
lagi rakyat Aljazair memulai perjuangannya melawan penjajahan Prancis. Pada tanggal 31 Juli 1962, barulah Aljazair meraih kemerdekaannya.
12. 19 Juni 1971. Sekitar 70 orang Moro, baik laki-laki, wanita
dan anak-anak tanpa ampun dibantai oleh kelompok Ilaga Movement yang
dibacking orang-orang Katolik Biadab dari Militer Filipina pada salah satu
masjid di Barrio Manili, Carmen Cotabato Utara. Peristiwa yang kemudian
dikenal dengan Pembantaian Manili ini, membuktikan bahwa peperangan antara bangsa
Moro melawan Filipina adalah konflik religius. Yaitu kebencian mendalam
Katolik Filipina terhadap agama Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk
di Mindanao Selatan. Sampai detik ini total lebih dari 30 ribu muslim
di Filipina yang tewas menjadi korban kekejaman pemerintah Filipina.
13. Tahun 1982. Pada tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan
massal terhadap warga sipil Palestina yang menghuni kamp penampungan
Shabra dan Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalang/Kristen dari Tentara
Lebanon Selatan (SLA) yang didukung oleh tentara Zionis Israel.Dengan persetujuan Menachem Begin, Perdana Menteri Israel dan atas
perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, pada dini hari
tanggal 17 September, tentara Zionis mengepung kamp pengungsi Shabra dan
Shatila. Lalu, kelompok Phalang memasuki kamp tersebut dan memperkosa serta
membunuh warga sipil Palestina yang umumnya wanita, anak-anak, dan orang
tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40 jam dan 3300 orang
telah terbunuh.
14. 14-15 April 1986. Selama dua hari Kristen AS atas perintah Presiden Ronald Reagan, -yang sudah mampus dan sedang dalam perjalanan
menuju neraka jahannam- mengebom Tripoli dan Benghazi, kota-kota terpenting di
Libya, yang menewaskan seratus orang menurut pers barat dan enam puluh orang
menurut laporan resmi Libya, sebagian besar penduduk sipil. Tujuan Kristen biadab AS melakukan pengeboman itu adalah untuk
membunuh Presiden Libya yang berdaulat, Kolonel Muammar Qaddhafy, namun
hasilnya ternyata meleset. Qaddhafy selamat, namun salah seorang anak
tirinya yang tidak bersalah berhasil dimampuskan oleh Kristen biadab AS.Berikut bunyi sebuah surat yang cukup mengharukan dari seorang
anak perempuan Libya berusia tujuh tahun, yang ia tujukan pada presiden
AS Ronald Reagan setelah pengeboman itu. Saudara perempuan satu-satunya
bocah cilik tersebut telah terbunuh akibat pemboman Kristen AS. Tulisan tangan bocah ini
15. Berbagai pembantaian Kristen terhadap Umat Islam terjadi dimana-mana hingga saat ini, negara-negara Muslim di fitnah dan penduduknya di bunuh mulai dari Irak, Palestina, Libya, Chechya, Filipina, Pakistan, Afganistan, Libanon, Maroko, Turki hingga Indonesia…. sampai saat ini.
@Jelasnggak
Yang memenggal kepala Al-Harith bin ‘Umar Al-Azdi adalah orang arab sendiri, yaitu gubernur Busra, Shurahbil ibn Amr al-Ghassani.
Ilham:
Jadi Al Azdi itu agamanya apa?Bukankah kristian?
@Jel
Entah suruhan atau tidak, kau tidak bisa membuktikannya itu.
Ilham:Mengapa emperor byzantium tidak menghukum beliau?Bukankah membunuh utusan merupakan perlanggaran terhadap norma antarabangsa sepanjang zaman walau apa pun alasannya.
@Jel
Lha ini kan sama saja menantang perang. Lha wong hanya ada dua pilihan, masuk islam atau diserang oleh tentara muslim.
Ilham:Kalau kristian memilih utk berperang ketika itu,kami tidak permasalahkan.Yang kami permasalahkan mengapa sampai membunuh utusan?
Ralat!
Jadi Shurahbil ibn Amr al-Ghassani tu agamanya apa?Bukankah kristian?
Posting ini sambungan dari sini:
————–
@LP
TUlisanmu:
Pertama : Memang kamu aduhai nekad atau malah putus asa, sehingga memilih menusuk diri ..dst..
>>Siapa bilang saya menusuk diri sendiri…?
Kan saya bilang “MUNGKIN”
Bebal.
~~
TUlisanmu:
Perintah dari Tuhan atau bukan Perintah dari Tuhan bisa ditentukan atas dasar ada manusia yang dirugikan atau tidak…
Coba kamu jelaskan alasan pernyataanmu ini. Sumbernya darimana, alasannya apa, dsb….
>>Iya Memang betul itu pernyataan saya.
Jika manusia melaksanakan perintah Tuh@n, maka, tidak ada manusia baik diri sendiri atau manusia lain yang akan dirugikan.
Alasannya.
Jika dokter memerintahkan pasiennya minum cerebrovit, tentu dokter sudah tahu, bahwa pasiennya itu kurang konsentrasi.
Tak mungkin dokter akan memerintahkan pasiennya makan penyedap rasa (micin) banyak-banyak jika dia tahu bahwa pasiennya menderita penyakit Bloonitisme alias kurang konsen.
Nah.
Tuh@n itu LEBIH TAHU dari pada dokter.
Jika TuH@n membuat aturan/perintah, maka DIA SUDAH TAHU, akibat buruj apa yang akan menimpa manusia jika aturanNYA itu dilanggar.
jika perintah Tuh#n menghasilkan mudarat, maka, patut disangsikan bahwa itu asalnya dari TUh@n. Karena TuH@n maha tahu dan ingin agar manusia selalu mendapat kebaikan.
Disitulah hubungannya.
Jelas,.. Oon ?
.
.
.
Masalah SEPELE Begini saja ditanyakan.
(kau berguru dulu sana melawan atheis, sebelum bicara dengan jelasnggak He he he)
~~
TUlisanmu:
Kedua : Di dalam banyak tafsir Kristen ada konsep yang lazim disebut dengan Biblical Inerrancy atau Inerrancy of the Bible ( ketidakbersalahan Alkitab) , karena kamu mengatakan ayat Amalek itu mungkin salah, dengan alasan karena Alkitab buatan manusia , coba kamu jelaskan atas dasar alasan apa mengapa ayat itu mungkin salah.
Mungkin salahnya, dibagian apanya dari ayat tersebut ?
>>Atas dasar apa…?
jawab:atas dasar kemanusiaan dari manusia.
Karena yang menulis alkitab adalah manusia, maka, ada kemungkinan salah.
Kenapa mungkin salah? jawab: karena manusia tidak sempurna.
Di bagian mana di ayat tsb yang salah ?
jawab: dibagian dimana ayat tersebut di tulis. Ayat tersebut di tulis di buku bernama alkitab. Alkitab di tulis oleh manusia. Manusia tidak sempurna. Jadi alkitab mungkin salah.
Karena alkitab mungkin salah, maka, ayat di dalamnya juga mungkin salah.
Bebal
~~
TUlisanmu:
Semua ilmu pengetahuan itu hasil buatan manusia, jika kamu menyalahkan hanya atas dasar alasan buatan manusia , maka kamu telah menuduh tanpa bukti… menuduh tanpa alasan.
>>Ilmu pengetahuan BUKANLAH AGAMA
Bebal.
~~
TUlisanmu:
Silahkan berikan bukti atau setidaknya indikasi dalam ayat tersebut sehingga bisa kamu simpulkan bahwa ayat itu sangat mungkin salah… Sangat mungkin salahnya di bagian mana. Coba jelaskan.
>>Indikasi ayat tersebut mungkin salah…?
Ini indikasinya : karena ayat tersebut ditulis oleh manusia. Manusia tidak sesempurna Tuh@N, sehingga ada kemungkinan salah.
Bebal.
~~
TUlisanmu:
Pertanyaan berikutnya : Bagaimana hubungan antara mungkin salah menurut pendapatmu dalam ayat itu , dengan konsep Biblical Inerrancy…???
Selamat menjawab anak manis….
>>Hubungannya…?
Hubungannya sangat tergantung kepada dunia kedokteran.
Kalau dokter menyuruh minum cerebrovit,.. tentu kita akan bisa menghubungkan keduanya.
Kalau di dalam inerrancy tergantung zat yang dimiliki oleh cerebrovit,.. tentu dokter juga bisa menghubungkan keduanya.
Bebal.
~~
TUlisanmu:
Kemudaratan atau manfaat itu tergantung dari implementasi manusianya.
>>Saya tanya: **Apakah Aturan/perintah yang dari TuH@n akan menghasilkan kemudaratan ?**
Dan jawaban jomblo adalah : **Kemudaratan atau manfaat itu tergantung dari implementasi manusianya.**
Jadi menurut si jomblo, aturan/perintah dari Tuh@n itu belum tentu akan menghasilkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain. Semua tergantung dari implementasi manusianya.
Sehingga bisa disimpulkan:
Jika ada seorang pria mem-perkosa gadis cantik, maka itu belum tentu suatu hal yang mudharat/jelek.
Bebal.
~~
Bebal menulis:
Sebab tentu saja tidak ada yang mengharuskan kamu makan duren banyak-banyak jika kamu darah tinggi atau nggak suka makan duren.
>>Memangnya makan duren itu aturan dari TuH@n…?
Bebal.
.
.
.
Kamu kok ngga malu yaa terkena smash liem swie king terus menerus.
Kau ini bebal atau tahan banting sih..? he he he he
La la la la… du dubidam du du dubidam
balonku ada lima…
rupa rupa warnanya
hijau kuning kelabu
merah muda dan biru
—–
Hallo cah, pa kabar… met pagi…
Gimana kabarmu hari ini… ?
karena dikau sudah meloncat ke sini ya sudah aku ikutan menemanimu…daripada kau kesepian sendirian di sini , kasian.
=============================================
Jika TuH@n membuat aturan/perintah, maka DIA SUDAH TAHU, akibat buruj apa yang akan menimpa manusia jika aturanNYA itu dilanggar.
jika perintah Tuh#n menghasilkan mudarat, maka, patut disangsikan bahwa itu asalnya dari TUh@n. Karena TuH@n maha tahu dan ingin agar manusia selalu mendapat kebaikan.
Disitulah hubungannya.
Jelas,.. Oon ?
.
.
.
Masalah SEPELE Begini saja ditanyakan.
(kau berguru dulu sana melawan atheis, sebelum bicara dengan jelasnggak He he he)
===> He he he, bagus..bagus..nggak percuma kamu makan cerebrovit banyak banyak…
Wah ateis nggak ada sangkut pautnya malah kamu bawa-bawa… Jan-jan…
Oke, jawabanmu yang ini membuat kamu sudah layak mendapat nilai C. Menarik tetapi perlu pendalaman.
Sekarang pertanyaan berikutnya , karena dikau mulai duluan nyamber ateis , bagaimana kalo kau bantuin guru TKmu menjawab mereka :
jika perintah Tuh#n menghasilkan mudarat, maka, patut disangsikan bahwa itu asalnya dari TUh@n. Karena TuH@n maha tahu dan ingin agar manusia selalu mendapat kebaikan.
===> Ada satu aspek yang kamu abaikan di sini yaitu kebabasan memilih bagi manusia…
Oke, kaitannya dengan jawabanmu, coba kamu bantuin aku menjawab topik klasik ini : Jika kebaikan Tuhan kamu kaitkan dengan ketiadaan mudarat, lalu mengapa mudarat ada, mengapa kejahatan tetap ada ???
Apakah Tuhan tidak bisa menghilangkan mudarat di dunia ini ??? Atau menurutmu Tuhan memang tidak menginginkan mudarat hilang ???
Kalo kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan sukses , nilainya C plus.
==============================================
Sehingga bisa disimpulkan:
Jika ada seorang pria mem-perkosa gadis cantik, maka itu belum tentu suatu hal yang mudharat/jelek.
===> Kamu nggak jadi kukasih C, nilaimu D plus… Kamu salah menarik kesimpulan.
==============================================
Sebab tentu saja tidak ada yang mengharuskan kamu makan duren banyak-banyak jika kamu darah tinggi atau nggak suka makan duren.
>>Memangnya makan duren itu aturan dari TuH@n…?
—-> Emangnya nggak iya ??? Semua hal yang tidak dilarang itu berarti diperbolehkan. Lha kalo nggak ada larangan makan duren yang artinya duren itu diijinkan untuk dimakan.
Lha walaupun duren diijinkan dimakan tetap saja tidak ada yang mewajibkan duren harus dimakan.
Goblok gobloknya manusia itu sendiri kalo tahu makan duren dirinya bakal pusing malah milih makan duren. Lain halnya kalo manusia itu justru mendapat kebaikan dari makan duren… Jadi kalo kamu malah pusing, membawa mudarat – ya jangan dimakan. Kalo nggak membawa mudarat justru membawa manfaat ya silahkan saja…
Oke nilaimu kunaikkan lagi jadi C …
Sudah, mau ngomong apalagi….
SALAM Cah
Salam juga untuk ayah ibumu…
See You…
TUlisanmu:
Kedua : Di dalam banyak tafsir Kristen ada konsep yang lazim disebut dengan Biblical Inerrancy atau Inerrancy of the Bible ( ketidakbersalahan Alkitab) , karena kamu mengatakan ayat Amalek itu mungkin salah, dengan alasan karena Alkitab buatan manusia , coba kamu jelaskan atas dasar alasan apa mengapa ayat itu mungkin salah.
Mungkin salahnya, dibagian apanya dari ayat tersebut ?
>>Atas dasar apa…?
jawab:atas dasar kemanusiaan dari manusia.
Karena yang menulis alkitab adalah manusia, maka, ada kemungkinan salah.
Kenapa mungkin salah? jawab: karena manusia tidak sempurna.
Di bagian mana di ayat tsb yang salah ?
jawab: dibagian dimana ayat tersebut di tulis. Ayat tersebut di tulis di buku bernama alkitab. Alkitab di tulis oleh manusia. Manusia tidak sempurna. Jadi alkitab mungkin salah.
Karena alkitab mungkin salah, maka, ayat di dalamnya juga mungkin salah.
===> Setiap hal yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi tidak bisa sesuatu disalahkan hanya atas dasar itu buatan manusia…
Kalo kamu menyalahkan sesuatu atau menganggap sesuatu terindikasi salah, maka kamu harus menjelaskan alasannya mengapa kamu menuduh itu salah atau mungkin salah.
Sekarang coba kamu jelaskan mengapa ayat itu kamu katakan mungkin salah…
=============================================
TUlisanmu:
Pertanyaan berikutnya : Bagaimana hubungan antara mungkin salah menurut pendapatmu dalam ayat itu , dengan konsep Biblical Inerrancy…???
Selamat menjawab anak manis….
>>Hubungannya…?
Hubungannya sangat tergantung kepada dunia kedokteran.
Kalau dokter menyuruh minum cerebrovit,.. tentu kita akan bisa menghubungkan keduanya.
Kalau di dalam inerrancy tergantung zat yang dimiliki oleh cerebrovit,.. tentu dokter juga bisa menghubungkan keduanya.
Bebal.
===> Bingung gw, sejak kapan murid TKku bisa rada pinter sepinter ini yah ..
Coba kamu jelaskan padaku hubungan antara Biblical Inerrancy dengan Cerebrovit….
SALAM Cah
See You
@Lovebebal.
TUlisanmu:
Sekarang pertanyaan berikutnya , karena dikau mulai duluan nyamber ateis , bagaimana kalo kau bantuin guru TKmu menjawab mereka :
===>Oke, kaitannya dengan jawabanmu, coba kamu bantuin aku menjawab topik klasik ini : Jika kebaikan Tuhan kamu kaitkan dengan ketiadaan mudarat, lalu mengapa mudarat ada, mengapa kejahatan tetap ada ???
Apakah Tuhan tidak bisa menghilangkan mudarat di dunia ini ??? Atau menurutmu Tuhan memang tidak menginginkan mudarat hilang ???
>>Terima kasih LP karena kau sudah setuju dengan jawaban saya.
Masalah topik klasik, saya tidak tertarik membahasnya. Karena masalah itu telah keluar dari konteks alias irelevan (inipun jika kau sadar).
Kau jawab saja sendiri pertanyaan atheis itu.
Coba kau bertanya pada rhoma irama, mungkin dia tau.
~~
TUlisanmu:
Kamu nggak jadi kukasih C, nilaimu D plus… Kamu salah menarik kesimpulan.
>>Semua orang juga bisa ngomong “KAMU SALAH” tanpa penjelasan.
Duh. Bebalnya.
~~
TUlisan Lovebebal:
Lha walaupun duren diijinkan dimakan tetap saja tidak ada yang mewajibkan duren harus dimakan.
Goblok gobloknya manusia itu sendiri kalo tahu makan duren dirinya bakal pusing malah milih makan duren. Lain halnya kalo manusia itu justru mendapat kebaikan dari makan duren… Jadi kalo kamu malah pusing, membawa mudarat – ya jangan dimakan. Kalo nggak membawa mudarat justru membawa manfaat ya silahkan saja…
Oke nilaimu kunaikkan lagi jadi C …
>>Untuk pembaca muslim yang pinter (mungkin mas Yari NK)..
Tolong saya dibantu untuk mengerti kata2 si LP ini.
Makan duren dengan poligami itu hubungannya dimana.
@Lovebebal,
Tolong nilai saya diturunkan lagi jadi D saja lah.
Saya merasa tidak pantas menerima nilai C.
Tulisanmu Lovebebal:
Setiap hal yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi tidak bisa sesuatu disalahkan hanya atas dasar itu buatan manusia…
>>Memangnya saya menyalahkan ? Saya kan bilang MUNGKIN salah.
Kau tuh mikir ngga sih waktu nulis ini..?
Bebal anget. Hi hi hi
~~
TUlisanmu si lovebebal:
Kalo kamu menyalahkan sesuatu atau menganggap sesuatu terindikasi salah, maka kamu harus menjelaskan alasannya mengapa kamu menuduh itu salah atau mungkin salah.
Sekarang coba kamu jelaskan mengapa ayat itu kamu katakan mungkin salah…
>>Lhaaa?
kamu kan sudah bilang sendiri di atas. Nih baca tulisanmu:
**Setiap hal yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi tidak bisa sesuatu ..dst.. **
Nah.
Karena ayat itu tulisan manusia, berarti, sesuai kata kau,.. ayat itu mungkin salah.
Itulah penjelasnnya. “Karena ayat itu dibuat oleh tangan manusia”
Hi hi hi…
Ngomong sendiri …. ehhh.. bingung sendiri ….
Bebal.
~~
TUlisanmu:
Bingung gw, sejak kapan murid TKku bisa rada pinter sepinter ini yah ..
Coba kamu jelaskan padaku hubungan antara Biblical Inerrancy dengan Cerebrovit….
>>Hi hi hi.. ya itulah kau.
Bebal.
@jelasnggak nan imut :
Karena ayat itu tulisan manusia, berarti, sesuai kata kau,.. ayat itu mungkin salah. ===> Semua yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi mungkin salahnya pada bagian apanya gicu lho… Duh nggak jadi tak kasih C deh … Tak kasih D saja sesuai keinginanmu… Kamu kok ya bisa nyadar ya kalo belum pantes dapat C…
Misalnya tak kasih contoh biar nggak dapet D terus
jelasnggak ngomong : coklat itu menyebabkan kegemukan.
lovepassword berkata : jell, kamu mungkin salah.
jelasnggak : emangnya kenapa pak guruku yang keren ???
lovepassword : karena ada penelitian dari profesor anu si anu yang menyatakan sebaliknya. Entah penelitianmu yang bener atau dia… Ntar kita compare deh…
Lha itu alasan yang waras …
=============================================
Lha sekarang diskusi gaya anak TK keselek kulit duren
lovepassword : Coklat itu menyebabkan kegemukan
jelasnggak : guruku tercinta , kayaknya kamu mungkin salah.
lovepassword : Lah emangnya kenapa muridku? Kenapa kamu mengatakan mungkin salah.
jelasnggak : Karena kamu manusia…
lovepassword : ???????????
( menarik napas panjang tetapi maklum karena ngomong sama anak TK emang susah)
============================================
Bingung gw, sejak kapan murid TKku bisa rada pinter sepinter ini yah ..
Coba kamu jelaskan padaku hubungan antara Biblical Inerrancy dengan Cerebrovit….
>>Hi hi hi.. ya itulah kau.
Bebal.
===> hik hik hik …Kalo nggak bisa njawab ya emang gak papa kok. Kan elo sendiri yang bilang… Kau yang mulai kau yang mengakhiri hiks….
Gicu saja kok repot.. Tuing Tuing
Salam cah
See You
TUlisan si bebal:
Semua yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi mungkin salahnya pada bagian apanya gicu lho… Duh nggak jadi tak kasih C deh …
>>Di bagian mana itu IRRELEVANT…
jelas bebal?
Nih perhatiin.
1. Semua yang dibuat manusia memang mungkin salah (jelasnggak dan bebal sudah setuju)
2. Alkitab buatan manusia
3. Kesimpulan : Alkitab mungkin salah.
Kalau kau tanya “di bagian mana salahnya” itu irelevan. Bebal.
Dapet ngga ?
Kalau ngga mengerti ya tanya saja ke rhoma irama laaa. capek saya ngomong sama orang bebal.
.
.
.
Hi hi hi.. sekarang malahan ngomong alkitab.
@jelasnggak nan imut :
Di bagian mana itu IRRELEVANT…???
Seenak udelmu menyalahkan Alkitab, ditanya alasannya bilang irrelevant….
Kalo kamu menuduh itu ya jelaskanlah alasannya, secara spesifik mengapa ayat Amalek itu kamu sebut sebagai MUNGKIN SALAH ? Kalo kamu menuduh tanpa bukti itu namanya kamu memfitnah…
Kan dah tak kasih contoh :
Misalnya tak kasih contoh biar nggak dapet D terus
jelasnggak ngomong : coklat itu menyebabkan kegemukan.
lovepassword berkata : jell, kamu mungkin salah.
jelasnggak : emangnya kenapa pak guruku yang keren ???
lovepassword : karena ada penelitian dari profesor anu si anu yang menyatakan sebaliknya. Entah penelitianmu yang bener atau dia… Ntar kita compare deh…
Lha itu alasan yang waras …
=============================================
Lha sekarang diskusi gaya anak TK keselek kulit duren
lovepassword : Coklat itu menyebabkan kegemukan
jelasnggak : guruku tercinta , kayaknya kamu mungkin salah.
lovepassword : Lah emangnya kenapa muridku? Kenapa kamu mengatakan mungkin salah.
jelasnggak : Karena kamu manusia…
lovepassword : ???????????
( menarik napas panjang tetapi maklum karena ngomong sama anak TK emang susah)
============================================
Berhubung tampaknya kamu emang sudah gak bisa menjawab…Saranku sih mendingan kamu duduk manis saja dulu, sambil memandang kagum pada guru TKmu ini…Gw mau ngobrol ngobrol dulu sama Mas Otonesia…
Kamu sadar kan kalo perbedaan level kita terlalu jauh ??? Bagaikan bumi dan langit, entah siapa yang bumi siapa yang langit…hi hi hi… Makanya elo diem saja yang manis yah. Nonton saja, daripada malah keselek kulit duren..
SALAM Cah
See You
@Lovebebal.
Bualan Bebal-mu 😆 :
Seenak udelmu menyalahkan Alkitab, ditanya alasannya bilang irrelevant….
Kalo kamu menuduh itu ya jelaskanlah alasannya, secara spesifik mengapa ayat Amalek itu kamu sebut sebagai MUNGKIN SALAH ? Kalo kamu menuduh tanpa bukti itu namanya kamu memfitnah…
>> HEy.. dengerin nih yaaaaaaaa ha ha ha ha…
Saya TIDAK MENYALAHKAN alkitab.
Saya menyatakan MUNGKIN SALAH.
Beda itu.
Yaaa…?
Alasan secara spesifik mengapa ayat Amalek itu saya sebut MUNGKIN SALAH itu IRRELEVANT.
Nih baca nih:
1. Semua yang dibuat manusia mungkin salah (jelasnggak dan lovebebal sudah setuju)
2. Alkitab buatan manusia
3. Kesimpulan : Alkitab mungkin salah.
Mengapa saya katakan alkitab mungkin salah…?
Jawab: Karena, Alkitab buatan manusia.
(Kalau alquran buatan AWLOH, makanya TIDAK MUNGKIN SALAH ngerti jomblo ?)
Nah,.. Ayat amalek itu ada di dalam buku yang bernama alkitab.
Buku bernama alkitab itu ditulis oleh manusia.
Manusia tidak sempurna
kesimpulan alkitab (dan yang ada di dalamnya) MUNGKIN SALAH.
Ngerti bebal..?
.
.
…
.
.
biarin,
saya akan ikuti terus sampai dimana kebebalan ini akan berakhir.
@jelasnggak murid TKku tercinta :
elo nggak niat njawab ih… Kan sudah kukatakan jawaban karena buatan manusia itu jawaban anak TK..
Jika kamu mengatakan : bumi itu bulat itu mungkin salah. Lalu kutanya padamu : Mengapa menurutmu kok mungkin salah jell…
Kamu menjawab : karena yang ngomong gicu masih manusia…
Ya kamu diguyu pitik cah..cah…
Paham kamu masalahmu dimana….? Kamu itu penuh semangat tapi kurang belajar gicu lho..
Hi Hi hi masih saja njawab muter-muter tapi aslinya nggak berani menjawab…
Coba kamu jelaskan titik atau point dimana kamu bisa menyalahkan ayat Amalek itu di sebelah mana?
Lha kalo kamu terus menerus mendiskreditkan Alkitab dengan logika mungkin salahmu tetapi kamu bahkan tidak berhasil membuktikan alasannya, itu namanya kamu memfitnah…
SALAM Iya cah
See You
Komentarku nyasar kemana pula…. Mumpet di spammu jangan2 jell
jawabanku kayaknya masuk moderasi gara2 salah ngetik nama lovepassword jadi lovepassworda… Kayaknya gitu sih
Kalian ngomong apa sih…koq sampai “biblical inerrancy”??? Hey, BTT…bisa?
Nih, silakan beri komentar mengenai perwatakan muslim sejati ini…apakah kesejatian itu karena mau mengikuti alquran@ Muhammad???
@CB tercinta : Kalo kamu pengin tahu kronologisnya ya kamu ikuti terus sampai ke atas… 🙂
Kamu nggak mau ikutan ngomong soal inerrancy ? Kamu memang ingin sesuai topik atau aslinya kamu nggak tega melihat muridku nan imut gundah gulana.. Hik Hik hik …. jelasnggak jelasnggak…
Kalo kamu mau ikutan boleh sih. Menurutmu biblical inerrancy itu artinya apa sih ?
Atau kamu mau tetap setia dengan pik pik kepik si topik…
Mas Admin teman kita tercinta emang entah kenapa ngefans banget sama guru TK yang keren, gw sedang berbales pantun sama Otonesia eh si doi malah nyamber… Hi Hi Hi….
SALAM CB
See You
Saya sebetul udah bosen ke sini. Org seperti anda membuat saya bosen…kalau bible inerrancy, ehhh nanya sama om google aja, banyak itu di sana, buat apa abiskan keringat bahas2 di sini, bikin capek aja.
Saya sekali sarankan, BTT…jujur saya mau bilang topik2 di blog ini menarik sekali, sayang muslim2 pada kabur semua…
Hi Hi Hi, cara menghindar yang baik. Kamu setuju dengan jelasnggak bahwa Alkitab sebagian isinya benar sebagian mungkin salah karena buatan manusia ??? 😀
Nggak mau njawab ? ya nggak papa . 😀
Mengapa juga aku yang disalahin .. Hi Hi Hi. jelasnggak yang nyamber diskusiku dengan Otonesia. Dia itu kan rada kurang sajen. Kalo tahu ada temannya yang kayaknya bisa diandalkan langsung semangatnya nambah… Lha kalo lagi penuh semangat gitu dia merasa bisa nyamber guru TKnya dengan sukses…
Biar dia tambah semangat bagaimana kalo kamu ikutan bergabung berkolaborasi dengan dia ….
SALAM Mister CB
See You
@Lovepassword
Tulisanmu:
Sedari awal itu kan sudah dijawab. Walaupun manusia memang tidak sempurna sehingga buatannya/rumusnya/anggapannya dan sebagainya memang tidak sempurna
>>Ha ha ha.
TERIMA KASIH LOVEPASSWORD!!!
Phuiih.. akhirnya….
Oke, sekarang Saya rekap lagi dari awal.
Jelasnggak:
“Perintah poligami itu bukanlah perintah dari TuH@n karena perintah dari Tuh@n tidak akan membuat sengsara manusia”
Lovepassword Tidak setuju:
“Ada perintah Tuh@n di alkitab yang mengakibatkan manusia sengsara, yaitu perintah pembunuhan bangsa amalek oleh yahudi”
Jelasnggak:
“Alkitab dibuat oleh manusia, sehingga ada kemungkinan salah”
Lovepassword pun setuju:
“manusia memang tidak sempurna sehingga buatannya/rumusnya/anggapannya dan sebagainya memang tidak sempurna………….Tetapi..dst…(kalimat terusannya ini bagian yg irrelevant jadi tidak saya ikutkan disini)”
==> Kalau sudah setuju bahwa alkitab MUNGKIN salah, berarti lovepassword sudah TIDAK BISA lagi menggunakan ayat amalek sebagai dasar untuk membantah argumentasi jelasnggak. Karena ayat amalek itu adanya di alkitab, dan alkitab mungkin salah.
Masak mengambil dasar dari sesuatu yang mungkin salah.
Saya contohkan biar lovepassword tambah pinter.
Lovepassword sudah setuju bahwa kitab primbon milik Eyang Slamet mungkin saja salah.
Tetapi ketika berusaha menjawab persoalan matematika di kelasnya,..lovepassword maksa menggunakan dalil dari kitab primbon eyang slamet.
Ha ha ha
Jika lovepassword maksa ingin tetap menggunakan ayat di dalam buku yang mungkin salah, itu artinya, lovepassword juga ingin berkata bahwa Qurannya/ayat poligami juga MUNGKIN SALAH, dan jika lovepassword mengakui bahwa Qurannya mungkin salah, maka terbukti bahwa Quran bukan dari TUh@N, karena sesuatu buatan Tuh@N TIDAK MUNGIN SALAH)
Maaf yang lain tidak saya respon, karena intinya sama saja dari jawaban kau yang lalu-lalu. Pada intinya, semua omongan kau itu irrelevant.
Kalau ngga ngerti irrelevantnya dimana, ya sudah, itu berarti kau oon.
Kalau ngga percaya yang saya katakan itu irrelevant, silahkan saja buktikan dan tanyakan kepada profesor logika mu he he he)
Terakhir,
Orang oon yang ngga tau apa itu Ad Hominem Tu quoue dan lalu menggunakannya untuk menyerang lawan bicaranya,,… endapannya(baca: end up -an nya = akhirnya ) pasti harakiri / bunuh diri macam si lovepassword ini.
.
.
.
.
Selesai juga akhirnya.
@jelasnggak tercinta : Semangatmu cah..cah… Kalo melihat semangat juangmu kayaknya perdebatan ini bakal selesai setahun lagi Hik hiks…
PERTAMA : Semua buatan manusia memang mungkin salah tetapi tidak bisa sebuah data disalahkan hanya karena data itu buatan manusia….
Jika kamu menyalahkan teori bumi mengelilingi matahari misalnya, kamu jelaskan alasannya. Tidak bisa seenak udel cuma ngomong ah teori manusia , mungkin salah itu….
Lah teori yang kau omongkan kan juga omonganmu yang manusia yang mungkin salah juga… Kalo kamu ngomong :
Masak mengambil dasar dari sesuatu yang mungkin salah.
===? Yah silahkan saja kamu sebutkan dasar omonganmu : Ketika kamu mengatakan perintah Allah /bukan perintah Allah bisa ditentukan dari adanya manusia yang dirugikan/tidak – dasar omonganmu apa ?
Apakah dasar omonganmu pemikiran manusia atau bukan ???
Coba kamu jelaskan? Berikan datamu yang TIDAK MUNGKIN SALAH yang data atau pendapat itu bukan dari manusia karena manusia menurutmu MUNGKIN SALAH – sehingga bisa kita simpulkan bahwa omongan kamu benar ?
KEDUA : Kamu tidak mengatakan ALKITAB SALAH, kamu mengatakan sebagian isi ALkitab benar atau pasti benar karena katamu diinspirasi Allah, lha sebagian lainnya buatan manusia. Bagian yang buatan manusia membuat Alkitab mungkin salah.
Kaitannya dengan ayat Amalek yang kmu sisihkan , menurutmu apakah ayat itu termasuk ayat yang buatan manusia sehingga bisa kita buang ? Tidak boleh dipakai sebagai data ?
Kalo data itu termasuk bagian yang benar, tentuu saja berarti data boleh dipakai….
Inneracy itu tidak masuk dalam wilayah 1-5. ===> Inerrancy itu jawaban karena kamu mengatakan memangnya ilmu pengetahuan sama dengan agama ??? Memangnya bumi itu bulat itu sama dengan Alkitab ??? Jika kamu memakai bemper agama, saya hadapi itu dengan point agama , jika kamu mau berdebat dari sisi logika ya apa susahnya… Hik hik hik .. Kamu jelaskan saja sisi yang menurutmu mungkin salah di sebelah mana.
Ayat amalek itu Detail yang TIDAK relevant dalam konteks 1-5 ===> Kamu mengatakan point satu sampai lima itu kan dalam rangka menyisihkan ayat Amalek supaya tidak kupakai – jadi yah pola pemikirannya jangan dibolak-balik dong…Kamu mengatakan point satu sampai lima supaya kita membuang ayat Amalek itu dengan dalih ALKITAB MUNGKIN SALAH kan ?
Jika menurutmu sebagian isi Alkitab salah, apakah kesalahan itu menyentuh pada aspek yang kita diskusikan . Apakah ayat Amalek itu masuk pada point yang kamu anggap salah.. Jika iya , jelaskan alasanmu. Jika tidak, berarti ayat tersebut boleh dipakai…
Sederhana saja anak manis….
SALAM Jell
Nice to meet you
@lovepassword,
Perhatikan lagi ini.
Kau baru saja mengukuhkan kepada pembaca kalau kau itu bebalnya minta ampun.
Silahkan baca lagi yang ini :
Logika :
1. Manusia tidak sempurna. (lovepassword setuju)
2. Karena manusia tidak sempurna, maka buatan manusia mungkin salah (lovepassword setuju juga)
3. Alkitab buatan manusia (lovepassword setuju + pak haji pun setuju, juga pastor dan pendeta)
4. Maka,….
5. Alkitab itu ada kemungkinan salah. (lovepassword ngga mudeng)
Jika alasan nomor 1 – 4 sudah diterima, maka, kesimpulan nomor 5 HARUS diterima. Kalau kau tak menerima, kau harus tanya sama si rhoma irama 😆 .. karena cuma rhoma irama yang tau rahasia itu 😆
Kalau kau tanya : “Lalu salahnya alkitab tuh di mana, jell”.
Itu namanya kau goblok. 😆 (karena pertanyaan mu itu ngga nyambung.. 😆 )
Nyanyi dulu ahh..
Perdamaian, perdamaian [4x]
Perdamaian, perdamaian [4x]
Banyak yang cinta damai tapi perang semakin ramai [2x]
Bingung bingung ku memikirnya [4x]
.
.
.
.
Tuh lihat, ..
Rhoma irama saja ngaku kalau dia itu BINGUNG melihat tingkahmu..
@jelasnggak muridku termanis :
Kamu menyalahkan Alkitab itu hak kamu. Kamu dengan alasan kamu mengatakan Alkitab mungkin salah juga silahkan…
Apa aku memperdebatkan sisi itu ?
Aku ngomong soal inerrancy itu karena kamu tiba-tiba kebesaran gaya nyamber apakah bumi itu bulat agama ??? Kalo kamu pengin ngomong soal agama. ya kutunjukkan bahwa secara agama itu kamu juga salah gicu lho…. Hi hi hi
Lha point yang kuprotes awalnya kan aslinya tadinya juga bukan itu…
Kamu mengatakan sebagian sisi Alkitab salah/mungkin salah dan sebagian benar karena sebagian Alkitab diinspirasi Allah, sebagian yang lain buatan manusia…Bagian yang buatan manusia membuat Alkitab mungkin salah.
Aku bilang silahkan saja kalo mau berpendapat begitu biarpun itu jelas-jelas membuat kamu layak dilempar sandal jepit sama pasturmu.. Tp itu kan urusanmu…Kali kamu dibilangi ngeyel terus , yah kau nikmatilah kepinteran kamu sendiri…
Yang aku tanyakan itu : Kamu menyalahkan dataku atas dasar Alkitab mungkin salah.( ini melanggar inerrancy tapi kalo kamu maksa nggak mau dibilangi ya ini urusanmu ) .. Darimana bisa kamu simpulkan dataku ayat Amalek itu termasuk ayat Alkitab yang kamu anggap salah… Kalo kamu anggap data itu salah, lha yang benar mestinya bagaimana, alasannya apa…
bagaimana bisa kamu bedakan mana ayat yang salah/mungkin salah dalam Alkitab dan ayat yang kamu anggap pasti benar…
dari itu, bagaimana bisa kamu simpulkan bahwa ayat Amalek adalah termasuk data atau ayat yang salah sehingga tidak boleh dipakai …
Pertanyaannya sejak awal itu di situ….Dan kamu berpura-pura tidak tahu bahwa inti pertanyaanku itu di situ…
Kalo kamu mau pidato Alkitab bisa salah, mungkin salah karena sebagian Alkitab buatan manusia , silahkan saja… Itu hak kamu- urusanmu. Saya cuma memberitahu , kalo maksa ya itu urusanmu kamu kan…?
Lha urusan saya adalah kamu menyalahkan dataku.. Kamu mau mengatakan bahwa ayat Amalek itu nggak boleh dipakai kan ??? Lha sekarang pertanyaannya kuikuti saja tarianmu… Darimana bisa kamu simpulkan bahwa ayat Amalek itu termasuk bagian Alkitab yang salah/mungkin salah…??? Darimana kamu bisa membedakan mana ayat Alkitab yang mungkin salah atau mana ayat Alkitab yang pasti benar…?
Silahkan dijawab anak manis….
karena menurutmu yang berasal dari manusia mungkin salah, mungkin kamu mau mencoba mencari jawaban yang bukan dari manusia… 😉
SALAM Cah
============================================
Kalo kamu masih bingung juga atau pura2 bingung 🙂
Tak kasih analogi sedikit :
jelasnggak : Teori Rumus Einstein E = mc kuadrat itu mungkin salah
lovepassword : Alasanmu apa jell ?
jelasnggak : Karena Einstein manusia… Semua manusia mungkin salah kan?
lovepassword : Iya semua manusia mungkin salah, tetapi alasanmu apa kamu menyalahkan/menganggap mungkin salah rumus itu?
jelasnggak : Kamu nggak tahu logika ya …
Kamu sepakat kan kalo Einstein manusia
Kamu juga sepakat kalo namanya buatan manusia mungkin salah…
Lha sekarang kalo aku ngomong bahwa E=mc kuadrat mungkin salah ya itu kesimpulan yang sudah seharusnya… Ihhh kamu nggak tahu logika….
lovepassword : Iya sayang, tetapi bagian dari rumus itu yang kamu anggap mungkin salah di sebelah mananya ?
jelasnggak : dasar kamu tahu nggak tahu logika. Bagian mana yang salah ya irrelevan , yang penting rumus itu mungkin salah, karena buatan manusia. Lha karena mungkin salah maka rumus itu nggak boleh dipakai…
lovepassword : Lha semuanya kan ya buatan manusia jell, kalo semua yang buatan manusia nggak boleh dipakai, terus yang harus dipakai manusia apaan jell?
jelasnggak ” Itu irelevan.. Yang jelas karena einstein manusia dan manusia mungkin salah, maka rumus einstein nggak boleh dipakai…data itu , rumus itu harus disingkirkan…
lovepassword 😦 Ngelus dada: Dadanya sendiri pasti )
============================================
Kamu mau ngomong apa lagi cah… Masih pura2 nggak paham error kamu di mana… Atau masih mau ngomong Rumus Einstein itu emangnya sama dengan agama ???
Lha wong secara agama kamu juga salah … Hi Hi hi…
Kan aku sudah bilang : Secara logika kamu itu salah… Karena tidak bisa menjelaskan kesalahan datanya ada dimana… Jika kamu menyalahkan data atas alasan karena itu buatan manusia, ya semua hal , semua pengetahuan , rumus, dsb ya semuanya buatan manusia. Nggak ada yang protes soal itu. Kalo kamu menyalahkan data silahkan kamu jelaskan apa yang salah/mungkin salah dari data itu…..
Lha kalo kamu ngomong lagi emangnya logika sama dengan agama, yah sekali lagi secara agama Kristen, kamu itu juga bermasalah karena menabrakkan dirimu keras-keras dengan konsep Inerrancy…
Jadi dari segala aspek nilaimu saat ini minus….
Besok kamu ujian ulang saja jell
SALAM Cah
GBU
@Lovepassword,
Saya ngga usah banyak2 nulis.
1. Jelasnggak:
“Perintah poligami itu bukanlah perintah dari TuH@n karena perintah dari Tuh@n tidak akan membuat sengsara manusia”
2. Sanggahan (Lovepassword Tidak setuju):
“Ada perintah Tuh@n di alkitab yang mengakibatkan manusia sengsara, yaitu perintah pembunuhan bangsa amalek oleh yahudi”
3. Jelasnggak (sanggahan atas sanggahan lovepassword):
“Alkitab dibuat oleh manusia, sehingga ada kemungkinan salah”
4. Lovepassword pun setuju atas sanggahan no.3 dari jelasnggak:
“manusia memang tidak sempurna sehingga buatannya/rumusnya/anggapannya dan sebagainya memang tidak sempurna………….Tetapi..dst…(kalimat terusannya ini bagian yg irrelevant jadi tidak saya ikutkan disini)”
Kesimpulan:
>> Dengan setujunya lovepassword (no.4), maka, keberatan lovepassword di nomor 2 pun sudah terjawab. Dengan demikian, hasil akhir adalah, perintah poligami itu bukanlah perintah dari Tuh@n,.. tapi dari si kang tepu.
.
.
.
Analogy sederhana.
1. PDIP: “Saya mau kasus Century di tutup”
2. Golkar: “Tidak bisa, kalau mau ditutup, sri mulyani di lengser dulu”
3. PDIP : “Gimana kalau sri mulyani di suruh pergi saja ke luar negeri..?”
4. Golkar: “Ya! kami setuju.!”
.
.
Apa hasil akhirnya…?
Hasil akhirnya adalah kasus Century di tutup, karena Golkar dan PDIP sudah setuju…..
Gampang banget.
Lovepassword sudah setuju bahwa kitab primbon milik Eyang Slamet mungkin saja salah.
Tetapi ketika berusaha menjawab persoalan matematika di kelasnya,..lovepassword maksa menggunakan dalil dari kitab primbon eyang slamet.
Ha ha ha….
Kamu sendiri yang mengatakan bahwa Primbon Eyang Slamet sebagian isinya pasti benar…
Lha aku pengin tahu dulu, apakah yang kita bahas masuk bagian primbon yang kamu anggap benar, atau yang kamu anggap salah…
Jika kamu anggap termasuk bagian primbon yang salah, ya tolong jelaskan alasanmu, gimana sih cara membedakan bagian isi primbon yang salah dan yang benar. Atau memang Kitab Primbon itu sedemikian tidak berharga di matamu sehingga sebaiknya harus ditolak , dibuang seluruhnya ???
SALAM Cah
Lha aku pengin tahu dulu, apakah yang kita bahas masuk bagian primbon yang kamu anggap benar, atau yang kamu anggap salah…
>>ini adalah i.r.r.e.l.e.v.a.n.t….
Budeg yaa..?
.
.
.
ngga di biasakan mikir sih..
Kalo kamu masih bingung juga atau pura2 bingung 🙂
Tak kasih analogi sedikit :
jelasnggak : Teori Rumus Einstein E = mc kuadrat itu mungkin salah
lovepassword : Alasanmu apa jell ?
jelasnggak : Karena Einstein manusia… Semua manusia mungkin salah kan?
lovepassword : Iya semua manusia mungkin salah, tetapi alasanmu apa kamu menyalahkan/menganggap mungkin salah rumus itu?
jelasnggak : Kamu nggak tahu logika ya …
Kamu sepakat kan kalo Einstein manusia
Kamu juga sepakat kalo namanya buatan manusia mungkin salah…
Lha sekarang kalo aku ngomong bahwa E=mc kuadrat mungkin salah ya itu kesimpulan yang sudah seharusnya… Ihhh kamu nggak tahu logika….
>>Memangnya mempertanyakan poligami dengan mempertanyakan rumus enstein itu sama yaa…?
Memangnya saya sedang bertanya rumus enstein..?
Duh,…
Gebeleknya.
nih bandingkan dengan yang sedang terjadi.
Jelasnggak: “Perintah poligami itu bukanlah perintah dari TuH@n karena perintah dari Tuh@n tidak akan membuat sengsara manusia”
Lovepassword: “Tidak setuju. Ada perintah Tuh@n di alkitab yang mengakibatkan manusia sengsara, yaitu perintah pembunuhan bangsa amalek oleh yahudi”
Jelasnggak : “Alkitab dibuat oleh manusia, sehingga ada kemungkinan salah”
Lovepassword : “Oke saya setuju kalau alkitab itu mungkin salah”
Jelasnggak: “Ya sudah. Itu berarti ayat amalek kau tidak bisa digunakan sebagai dasar bantahan”
.
.
.
Coba bandingkan..? beda kan…?
.
.
Bingung-bingung aku bingun..
@jelasnggak nan imut :
Lha aku pengin tahu dulu, apakah yang kita bahas masuk bagian primbon yang kamu anggap benar, atau yang kamu anggap salah…
>>ini adalah i.r.r.e.l.e.v.a.n.t….
===> Kamu mengatakan Alkitab mungkin salah kan dalam rangka agar aku tidak bisa memakai ayat Amalek itu. Jadi substansinya asal muasalnya memang di situ. Kamu mengatakan Alkitab mungkin salah karena sebagian isinya memang pasti benar serta sebagian yang buatan manusia membuatnya bisa salah, lha pertanyaannya darimana bisa kamu simpulkan bahwa ayat Amalek itu termasuk ayat di Alkitab yang berasal dari buatan manusia yang tidak diinspirasi oleh Allah ???
Jika kamu mengatakan ayat Amalek tidak bisa dipakai atau datanya mungkin salah, kamu harus memastikan bahwa bagian data itu memang yang salah. Bukan data yang lain. Silahkan kamu cerita kan Alasanmu bagaimana membedakan ayat yang pasti benar dalam Alkitab dan ayat yang menurutmu meragukan kebenarannya…
==============================================
1. Jelasnggak:
“Perintah poligami itu bukanlah perintah dari TuH@n karena perintah dari Tuh@n tidak akan membuat sengsara manusia”
2. Sanggahan (Lovepassword Tidak setuju):
“Ada perintah Tuh@n di alkitab yang mengakibatkan manusia sengsara, yaitu perintah pembunuhan bangsa amalek oleh yahudi”
3. Jelasnggak (sanggahan atas sanggahan lovepassword):
“Alkitab dibuat oleh manusia, sehingga ada kemungkinan salah”
4. Lovepassword pun setuju atas sanggahan no.3 dari jelasnggak:
“manusia memang tidak sempurna sehingga buatannya/rumusnya/anggapannya dan sebagainya memang tidak sempurna………….Tetapi..dst…(kalimat terusannya ini bagian yg irrelevant jadi tidak saya ikutkan disini)”
===> Kamu sungguh terlalu maksa murid TKku nan imut. Hmmmm,….( geleng-geleng )
Kamu mengatakan sebagian Alkitab mungkin salah karena buatan manusia. Tetapi kamu tidak berani menyebutkan apakah ayat Amalek termasuk bagian yang bukan diinspirasi oleh Allah ? Kamu selalu mengatakan irelevan…
Yang penting karena sebagian Alkitab menurutmu adalah buatan manusia maka Alkitab tidak layak dipakai sebagai data…
Dari sisi ilmu pengetahuan kamu jelas salah, karena menyalahkan sebuah data tanpa menyebutkan kesalahan pada data itu….Kamu malah menyalahkan manusianya… 🙂
Dari sisi agama, pendapatmu semakin lama semakin menyeramkan bahkan rasanya tidak ada kelompok liberal dalam agama manapun yang segila kamu Hi Hi Hi…Demi menyerang agama lain sampai sedemikian parahnya menjelek-jelekkan agama sendiri … 😦
Dari paparanmu tersebut :
pakah Kamu mau ngomong bahwa Alkitab layak dianggap sampah seluruhnya , tidak layak dipakai sebagai data karena ada bagiannya yang buatan manusia ???
Kamu bermaksud ngomong Alkitab tidak layak dipakai dalam diskusi agama karena Alkitab mungkin salah… Bener gitu substansi omonganmu…
Karena ada bagiannya yang salah, ya sudah kita buang saja Alkitab, nggak boleh dipakai. Dalam bahasa gamblang kamu mau ngomong ginikah ???
Masalah inerrancy , kesalahanmu sudah besar. Dengan memaksakan logika konyolmu yang terakhir ini kesalahanmu lebih besar lagi…
Silahkan dijawab saja : Jika Alkitab memang mungkin salah, apakah sebagai sebuah data , Alkitab perlu kita anggap sebagai sampah seluruhnya yang emang layak dibuang seluruhnya ????
Jika tidak, silahkan buktikan bagaimana cara membedakan mana ayat yang menurutmu pasti berasal dari Allah dan mana yng tidak. Serta silahkan kamu jelaskan mengapa ayat Amalek itu kamu anggap sebagai ayat yang bukan berasal dari Allah…
Bisa menjawab…
Kalo kamu maksa cah… kamu akan semakin terjepit… Sekarang pun posisimu gak ada enak-enaknya.. Mendingan kamu mundur sajalah… ( Cuma saran sih 😀 )
SALAM jell
GBU
@Lovepassword,
Saya tidak akan mengikuti kemauanmu menjawab masalah yang ngga nyambung.
Saya sudah mencontohkan banyak sekali.
Contoh2 itu menunjukkan bahwa pertanyaanmu irrelevant.
Yang paling penting sekarang ini adalah : Kau sudah setuju kalau alkitab itu mungkin salah.
Dengan demikian, lovepassword tak bisa mempertahankan sanggahannya(yang menunjuk/adhominem ke alkitab – lovepassword sudah setuju bahwa alkitab mungkin salah).
usai sudah pembicaraan ini.
Hasil akhir : Poligami memang bukan perintah dari Tuh@n karena yang namanya perintah dari TuH@n itu selalu membawa kebaikan bagi manusia.
~~~
Analogy sederhana dari pembicaraan ini (rekap):
1. PDIP: “Saya mau kasus Century di tutup”
2. Golkar: “Tidak bisa, kalau mau ditutup, sri mulyani di lengser dulu”
3. PDIP : “Gimana kalau sri mulyani di suruh pergi saja ke luar negeri..?”
4. Golkar: “Ya! kami setuju.!”
.
.
Apa hasil akhirnya…?
Hasil akhirnya adalah kasus Century di tutup, karena Golkar dan PDIP sudah setuju…..
Pararelnya:
1.Jelasnggak: “Perintah poligami itu bukanlah perintah dari TuH@n karena perintah dari Tuh@n tidak akan membuat sengsara manusia”
2. Lovepassword : “Tidak setuju. Ada perintah Tuh@n di alkitab yang mengakibatkan manusia sengsara, yaitu perintah pembunuhan bangsa amalek oleh yahudi”
3. Jelasnggak : “Alkitab dibuat oleh manusia, sehingga ada kemungkinan salah”
4. Lovepassword : “Ya saya setuju !”.
.
.
>> Hasil akhir: Perintah Poligami Bukan dari Tuh@N (karena lovepassword tidak bisa menyanggah lagi)
>>Poligami membawa kemudharatan bagi manusia (wanita/istri terdahulu). Sehingga ini tidak bisa dikatakan sebagai perintah dari Tuh@n. Karena perintah dari Tuh@n tidak akan membawa kemudharatan kepada manusia.
(mungkin itu perintah dari OWOH-nya si muhammad kalee 😆 )
Gampang banget.
.
.
.
.
@Lovepassword,
Kalau mau lanjut,
Silahkan kemukakan bantahan yang lain (yang bukan berasal dari alkitab)
Biar ngga capek.
Salam.
@jelasnggak yang manis :
Senenge kok maksa lho…. Padahal posisimu itu babar blas gak ada bagus-bagusnya… Coba kalo kamu mau mundur atau ngasih kesimpulan yang enakan di kuping, mungkin aku mau sedikit berbaik hati cah… 😉 Hiks
Kamu mengatakan sebagian isi Alkitab pasti benar karena diinspirasi Allah, lha sebagian yang lain mungkin salah karena buatan manusia. Bagian yang buatan manusialah yang membuat Alkitab bisa salah…
Dari pernyataanmu sendiri ( walaupun membuat bingung teman2mu sendiri hik hik hik), maka bisa kita simpulkan bahwa bagian yang mungkin salah dalam Alkitab adalah sebagian , tidak semuanya…
Lha pertanyaannya ketika saya memberikan data ayat dari Alkitab, darimana bisa kamu simpulkan bahwa data itu yaitu ayat Amalek bukan termasuk ayat yang diinspirasi Allah ???
Bisa menjawab anak manis ???
Atau justru lebih parah lagi, kamu mau ngomong karena sebagian Alkitab menurutmu mungkin salah, maka mendingan Alkitab kita buang saja seluruhnya – tidak pantas dipakai sebagai data sama sekali …. ?
Saya ingatkan sekali lagi anak manis, pendapatmu semakin hari semakin menyeramkan…
Kamu mengatakan Alkitab mungkin salah – itu saja bisa membuat pusing temanmu yang tahu konsep biblical inerrancy…
Lha sekarang lebih fatal lagi, atas dasar anggapanmu bahwa sebagian Alkitab bukan diinspirasi oleh Allah, kamu ingin agar Alkitab dibuang seluruhnya , diabaikan sama sekali – tidak boleh dipakai sebagai data… Hmmm sebuah pendapat berani mati yang bahkan aliran2 liberal pun tidak akan melakukan itu… ;(
Kasihan sekali cah….
Rupanya egomu telah membutakan mata hatimu….
Salam Anak Manis
GBU
jell.. jel, yang menyalahkan Alkitab itu jelas-jelas kamu bukannya aku…
Aku menampilkan sebuah data dari Alkitab untuk menjelaskan bahwa Allah /bukan Allah bisa dihakimi atas dasar ada manusia yang dirugikan.diuntungkan adalah sebuah konsep yang tidak benar…
Salah satu data untuk menjawab argumentasimu adalah ayat Amalek itu
Lha kamu menjawab seenak udelmu dengan mengatakan Alkitab mungkin salah karena buatan manusia.
Ini kekonyolan pertamamu…
Kekonyolan keduamu karena kamu bermaksud mempertahankan kekonyolan pertamamu kamu melakukan kekonyolan lanjutan…
Aku bertanya padamu : Jika buatan manusia kamu anggap mungkin salah, apakah ayat yang saya tampilkan itu termasuk bagian yang kamu anggap salah ???
Kamu memilih tidak menjawab dengan mengatakan irrelevan, bahkan lebih sadis lagi kamu membela diri dengan melakukan kekonyolan berikutnya :
Alkitab mungkin salah, karena buatan manusia sehingga Alkitab tidak boleh dipakai . Alkitab sebaiknya dibuang saja , tidak boleh dipakai sebagai data dalam diskusi… Demikian kurang lebih pendapatmu kan…?
Anakku yang malang…. 🙂
Kacian dikau cah….
Saya kan sudah ngomong jika kamu memang ingin ngomong ayat AMAlek itu salah, lha tolong dijelaskan alasannya… Karena yang kita bahas itu bagian itu…
Tidak bisa atas dasar alasan karena itu buatan manusia terus dianggap salah total, selayaknya dibuang total… Jika ayat itu kamu anggap termasuk yang salah ya kamu jelaskan. Jika kamu anggap benar ya berarti boleh kan dipakai sebagai data…
Sederhana saja cah….
Saranku sih mendingan nggak usah maksa….
SALAM Iya
See You
@jelasnggak nan imut imut :
Karena kau sudah setuju (bahwa kemungkinan alkitab salah itu memang ada), maka, kau tak bisa lagi menggunakan alkitab untuk dasar bantahan
====> Kasihan sungguh kasihan, setelah kamu melakukan dosa pertamamu secara sengaja menabrak inerrancy, yang jelas2 membuat pusing pakar2 Kristen – eh kamu melakukan kesalahan lanjutan yang berdampak sistemik dengan mengatakan karena Alkitab bisa salah, maka Alkitab harus dibuang total tidak boleh dipakai sebagai data… Hmmmmm….
Manusia… manusia senengnya membuat pusing diri sendiri….
Kita toh melihat data di mana-mana dan semua data itu hasil penelitian, pengamatan manusia yang secara manusiawi mungkin salah, tetapi tidak bisa sebuah data disalahkan hanya karena alasan buatan manusia…
Jika kamu menyalahkan sebuah data silahkan ditunjukkan bagian yang salah dari data itu apa…
Jika kamu mengatakan ayat Amalek tidak layak dipakai silahkan kamu sebutkan alasannya.
Hmmm secara kejam kamu membuang total Alkitab demi napsumu menyamber kanan kiri … Duh…. TK ya TK tetapi cerdas sedikit apa nggak bisa tho cah….
SALAM Ya Jell
See You
Salam lagi deh
Wow…. seru banget duelnya… sampai juling ini mata lihat thread yang bersarang-sarang dan panjang-panjang!! Ok deh… silahkan teruskan duelnya…. 😆
@lovepassword.
Logika :
1. Manusia tidak sempurna sehingga bisa salah
2. Alkitab dibuat/ditulis oleh manusia
3. Alkitab mungkin salah
4. Lovepassword sudah setuju bahwa alkitab mungkin salah.
5. Lovepassword menggunakan ayat dari alkitab untuk membela ayat quran (Poligami)
6. Kesimpulan : Secara tidak langsung Lovepassword mengatakan bahwa ayat poligami (Quran) juga buatan manusia dan mungkin salah.
Aneh tapi nyata, lovepassword malah bertanya begini,
Lovepassword: “Salahnya alkitab itu di bagian mana, Jell”
.
.
Jelasnggak pun menjawab : “itu Irrelevant”
Salam.
referensi:
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
4. dan masih banyak lagi.
.
..
.
@mas Yari saja tersenyum-senyum melihat kelakuanmu..
Jangankan mas yari (jago matematika)……… saodah (istri Muhammad) juga ter-kikik.
Capee deeehh.
Kacian dikau jel…
🙄 🙄 🙄
@Lovepassword.
referensi:
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
Jika lovepassword masih memaksa menggunakan ayat amalek untuk melakukan pembelaan terhadap ayat poligami di quran,… maka, …itu sama saja lovepassword mengakui bahwa QURAN ITU MUNGKIN SALAH – Quran buatan manusia (seperti alkitab)
Terima kasih.
1. Manusia tidak sempurna sehingga bisa salah
2. Alkitab dibuat/ditulis oleh manusia
3. Alkitab mungkin salah
4. Lovepassword sudah setuju bahwa alkitab mungkin salah.
5. Lovepassword menggunakan ayat dari alkitab untuk membela ayat quran (Poligami)
6. Kesimpulan : Secara tidak langsung Lovepassword mengatakan bahwa ayat poligami (Quran) juga buatan manusia dan mungkin salah.
===> Ada dua sisi.
Allah dan Manusia…
Allah itu sempurna bahkan sering kita sebutkan sifatNya dengan kata MAHA, sedangkan manusia tidak sempurna, bisa saja melakukan kesalahan dsb
Ketika kita melakukan pembelaan, pemikiran, atau penafsiran atau apapun tindakan yang kita kaitkan dengan Tuhan, maka bukan berarti kita mendadak berubah jadi Allah. Tetap saja kita manusia lengkap dengan potensi kesalahan kita, karena itulah agama mengajarkan bahwa semuanya adalah rahmat bukan karena kekuatan manusia. Mengapa ? Karena memang manusia berpotensi salah.
Ketika manusia bicara soal Allah, memikirkan mendiskusikan Allah, Firman Allah, ajaran agama, dsb – Karena kamu manusia dan saya manusia – tentu saja Tidak ada jaminan yang kita lakukan itu benar.
Lha kegeblekan kita masing2 tidak ada hubungannya dengan kesalahan Allah. Itu dua point yang terpisah…
Begitupun jika kita membahas Allah, Kalam Allah, ajaran agama dari sisi tertentu yang kita inginkan. Tidak lantas karena kita membahasnya memakai ilmu buatan manusia semacam Fisika, Biologi, Matematika atau Bahasa atau lainnya yang rumusnya kita anggap bisa salah karena buatan manusia.segalanya bisa salah karena aspek manusiawi manusia – Itu lantas dihubungkan : Karena kita salah/mungkin salah atau memakai ilmu yang mungkin salah maka kemudian Allah juga ikutan salah, atau mungkin salah.
Jika seorang pakar biologi misalnya mencoba melakukan telaah tertentu, atau pakar lain, misalnya melakukan telaah pada bidang atau aspek yang dekat dengan dirinya, juga tidak lantas secara aneh disimpulkan bahwa dia menyamakan agama dengan biologi atau fisika. Atau lebih parah lagi kalo dianggap menyamakan Allah dengan ilmu buatan manusia yang bisa salah.
Semua ilmu datangnya dari Allah, tetapi memang benar bahwa karena kelemahan manusia maka semua ilmu, rumus, pernyataan ahli, dsb bisa saja salah. Lha point mungkin salah ini tidak bisa dihubungkan dengan mungkin salah pada point lainnya.
Jika ahli biologi misalnya salah, tidak lantas identik dengan Allah salah, karena ilmu biologi asalnya dari Allah 😀
Begitu juga sebaliknya jika ahli biologi membaca buku atau menganalisa aspek biologi tertentu dan mendadak merasa semakin dekat dengan Allah, atau semakin kagum dengan kebesaran Allah – tidak lantas bisa dikorelasikan bahwa dia menyamakan Allah mungkin salah karena ilmu biologi yang dia pelajari juga bisa salah
Mengapa mesti manusia berpikir jika tahu bahwa pikiran bisa salah ? mengapa manusia memakai biologi misalnya walaupun tahu biologi bisa salah? Mengapa manusia memakai wikipedia misalnya meskipun tahu wikipedia bisa salah ?
Karena semua itu harus dilihat sebagai bagian dari usaha manusia. Menyadari keterbatasan manusia tidak sama artinya dengan tidak berusaha.
SALAM
hi hi
Gak ngerti…ngomong apa.
Jika lovepassword masih memaksa menggunakan ayat amalek untuk melakukan pembelaan terhadap ayat poligami di quran,… maka, …itu sama saja lovepassword mengakui bahwa QURAN ITU MUNGKIN SALAH – Quran buatan manusia (seperti alkitab)
Jika emengan lovepassword di atas intinya adalah pengakuan bahwa memang benar, bahwa quran/ayat poligami itu buatan manusia,… ya seperti kata si unyil di akhir ceritanya : “sampai di sini dulu teman-teman”… yang artinya, kata2 jelasnggak yang dulu sekali itu “poligami bukanlah ayat dari Tuh@n .. dst.. ” …. adalah pernyataan yang bisa diterima (pernyataan benar)
Hi Hi Hi, elo ndak niat ngomong aslinya kan ? Cuma mengulang pernyataan yang sama.. He he he…
Oke deh….
Inti omonganku itu sederhana : Ketika manusia membahas Allah ya tentu saja pasti bahasan manusia. Manusia membahas apa saja ya memang bisa salah.
Mana bisa manusia membahas Allah pake pikiran Allah. Lha karenanya memang manusia bisa salah, tetapi tidak bisa dihubungkan antara kesalahan manusia/lkemungkinan adanya kesalahan dalam pemikiran, data, dsb milik manusia dengan kesalahan pada Allah.
Tetapi biarpun demikian dalam lingkup manapun ketika seseorang menyalahkan sebuah data, tentu bagian atau point dalam data itu yang harus dibahas, bukan malah aspek manusiawi manusia yang dikambinghitamkan.
Semua ilmu seperti bumi mengelilingi matahari, bumi itu bulat, rumus pitagoras dsb ya buatan manusia, tetapi kalo menganggap rumus itu terindikasi salah ya silahkan dibahas pada bagian apa dari teori itu yang salah.
Oke cah….
Kalo diskusi ini saya tutup dengan mesra, kamu keberatankah ?
Kayaknya nggak iya ??? Menurutku sih nggak, tapi kalo kamu memang bermaksud melanjutkan diskusi , silahkan ngomong iya… aku kan bukan tukang paksa… 😀 ….Tetapi saya sungguh menyarankan kalo kamu tidak meneruskannya 😉
Kesimpulan :
jelasnggak beranggapan bahwa Allah atau bukan Allah, bisa dinilai dari apakah ada manusia yang dirugikan atau tidak. Atas dasar anggapannya tersebut dia bermaksud menilai poligami
lovepassword menilai bahwa pernyataan itu tidak tepat. Karena ada data yang menunjukkan bahwa ada juga perintah Allah, tindakan Allah, dsb yang merugikan sebagian manusia atau menyakitikan bagi sebagian manusia. Karena dasar argumentasi tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan, mana dasar argumentasi tersebut tidak bisa dipakai untuk menyalahkan atau menghakimi apapun.
Bicara mengenai manusia tentu subjektif sehingga tidak bisa rasa dirugikan sebagian manusia, rasa tersakiti manusia bisa langsung dikaitkan dengan berasal dari Allah atau bukan berasal dari Allah…
Itu pendapat masing-masing iya…Kurang lebih intinya gitu.
============================================
Menimbang kemurahan hati murid TKku jelasnggak, diskusi ini rasanya bisa ditutup dengan damai… 😀
Kasus ini saya anggap selesai, tetapi Siapa saja yang masih berminat nyamber dipersilahkan…
SALAM Semuanya
Salam jell..
See You…
Kesimpulannya adalah:
Perintah Poligami adalah perintah yang BUKAN Datang dari TUh@N.
Sebab, perintah yang datang dari Tuh@N, selalu mendatangkan kebaikan.
Perintah poligami nyata-nyata mendatangkan kemudharatan bagi manusia (wanita/istri terdahulu).
Lovepassword tidak bisa menggunakan bantahan ayat dari alkitab.
Karena lovepassword sudah setuju bahwa alkitab mungkin salah.
Jika lovepassword maksa menggunakan ayat alkitab sebagai pembelaan, maka itu sama saja lovepassword mengatakan kalau quran milik muslim itu juga buatan manusia (yang MUNGKIN salah – seperti alkitab)
Untuk membingungkan pembaca dan membuat kesan baik, lovepassword ngomong panjang lebar mengenai hal yang ngga nyambung (bumi bulat bundar ilmuwan resep tempe bacem dll ha ha)
Jika ingin terus, silahkan lovepassword mengajukan argumentasi YANG BUKAN DARI ALKITAB. (karena lovepassword sudah setuju bahwa alkitab mungkin salah).
referensi:
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
@jelasnggak tercinta :
Murid TKku hi hi hi, ternyata dikau sedemikian menyebalkan.. 😀
Baguslah….bumi dan langit menjadi saksi, kau yang maksa…
weeeekkkk…
Jadi logikamu antikmu karena Alkitab adalah buatan manusia, dan buatan manusia mungkin salah maka Alkitab harus dibuang seluruhnya gictu ya…Alkitab mungkin salah jadi buang sajalah, jangan dipakai, kamu mau ngomong gicu kan…Kejam nian dikau….
kayaknya Pastur-Pastur perlu mikir juga bagaimana bisa mereka melahirkan makhluk hidup seperti dikau.. Hiks …
(pastur nggak pernah melahirkan ding, kayaknya sih 😀 )
Kamu tidak berhasil menunjukkan bagian yang salah, kamu ditanya juga gak pernah menjawab.
Eh sekarang dengan logika konyolmu kamu kemudian lebih maksa lagi pengin Alkitab dibuang seluruhnya dengan alasan karena buatan manusia mendingan dibuang saja… Hi Hi Hi… Murid TKku , tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang berdebat dengan cara sekonyol kamu…
Kacian Kacian Kacian… hiks
Malang nian nasipmu muridku…
Malang nian yang jadi guru-gurumu….
Gini ya cah, logikamu itu super duper aneh… Supaya kamu tahu betapa antiknya logikamu silahkan kamu kerjakan PRmu yah :
Dengan logika yang sama, silahkan kamu buktikan bahwa
Asumsimu : Perintah Allah atau bukan perintah Allah bisa disimpulkan dengan ada manusia yang dirugikan atau tidak, memang pendapat/pemikiran yang berasal dari Allah melalui wahyuNya kepadamu…Karena bukankah menurutmu sesuatu yang bukan berasal dari Allah mungkin salah, dan karena mungkin salah itu layak dibuang seluruhnya…
Kamu telah membuat tuduhan serta kamu berpendapat bahwa setiap “Yang mungkin Salah/Buatan Manusia” layak dibuang seluruhnya.
Akibatnya kamu membuang Alkitab 100 persen total karena menurutmu ada bagiannya yang mungkin salah sehingga mendingan Alkitab dibuang total kan, nggak boleh dipakai.
Sementara pada sisi lain mungkin kamu merasa dirimu Nabi yang mendapatkan perintah Tuhan sendiri….
Karena kalo pemikiranmu itu dianggap pemikiran manusia yang mungkin salah kan otomatis juga harus dibuang juga karena mungkin salah kan….Sementara kamu kan nggak pernah ngomong kalo pendapatmu juga layak dibuang. Jadi kutanya padamu apa pendapatmu memang bukan pendapat manusia , sehingga Alkitab harus dibuang karena buatan manusia dan pendapatmu justru yang dipakai ???
Murid TKku tercinta,
Pertama : Jika kamu menyalahkan , silahkan kamu tunjukkan Pada bagian apa dari ayat itu yang menurutmu SALAH/Mungkin SALAH
Kedua : Atas dasar apa kamu bisa berpendapat bahwa Alkitab layak dibuang total karena ada bagiannya yang menurutmu mungkin salah?? Mengapa jika ada satu bagiannya yang menurutmu mungkin salah walaupun kamu tidak bisa menunjukkan salahnya, kemudian Alkitab harus kamu masukkan ke keranjang sampah ? Coba jelaskan alasanmu
Ketiga : Jika semua yang buatan manusia mungkin salah, dan akibatnya harus dibuang total sebagai data. Semua pengetahuan di dunia ini buatan manusia , jika kamu menyalahkan rumus Pitagoras misalnya ya tunjukkan saja salahnya dibagian mana rumus tersebut. Jangan karena alasan konyol Pitagoras itu manusia 😀 jadi dia salah/mungkin salah Hik hik hik. Di dunia normal muridku tidak ada sebuah data disalahkan gara2 alasan konyol itu buatan manusia. Semua hal yang kamu lihat, rumus yang kamu baca ya buatan manusia. Jika kamu menyalahkan kamu harus membuktikan kesalahan itu dari sisi data/bagian yang kamu salahkan, bukan yang lain-lain.
Keempat : Untuk menunjukkan betapa originalnya logikamu yang sangat fresh itu, coba kamu buktikan bahwa Pernyataanmu di atas 100 persen berasal dari Allah, sehingga kita bisa yakin bahwa kamu benar 100 persen, karena bukankah karena Alkitab buatan manusia kamu membuang total Alkitab. Dengan logika yang sama mengapa menurutmu kamu lebih benar dari Alkitab walaupun pernyataanmu jelas2 juga berasal dari manusia…???? ?????
Atau kamu ngomong kamu itu mendapat perintah langsung dari Allah untuk membuang Alkitab yang buatan manusia gicu?
mengapa yang dibuang malah Alkitab karena menurutmu buatan manusia, sedangkan pernyataan “terbelakang” kamu malah boleh dipakai padahal kamu juga manusia.
Atau kamu sudah merasa bukan manusia sekarang ini?
Anak jin buang anak mungkin? Atau anak genderuwo ?
Ngomong-ngomong Kamu masih merasa manusia kan cah ?
SALAM Iya
GBU
Jika dokter memerintahkan pasiennya minum cerebrovit, tentu dokter sudah tahu, bahwa pasiennya itu kurang konsentrasi.
Tak mungkin dokter akan memerintahkan pasiennya makan penyedap rasa (micin) banyak-banyak jika dia tahu bahwa pasiennya menderita penyakit Bloonitisme alias kurang konsen.
==> Tulisanmu ini berasal dari manusia sehingga harus diabaikan atau bukan berasal dari manusia cah ??? Ha Ha ha…
Kalo Alkitab karena menurutmu berasal dari manusia harus diabaikan apakah kamu bisa membuktikan kalo tulisanmu bukan tulisan manusia??? Tulisan wewe gombel mungkin ???
Oke deh kacian kamu kalo kusamber terus-terusan…
===========================================
Jika dokter memerintahkan pasiennya minum cerebrovit, tentu dokter sudah tahu, bahwa pasiennya itu kurang konsentrasi.
Tak mungkin dokter akan memerintahkan pasiennya makan penyedap rasa (micin) banyak-banyak jika dia tahu bahwa pasiennya menderita penyakit Bloonitisme alias kurang konsen.
===> Bedanya aturan dari dokter dan aturan dari Tuhan ya cah, secara umum aturan dari dokter itu spesifik untuk pasiennya.
Contohnya gini :
Kamu nggak boleh makan sate kambing karena darah tinggi
Sementara secara agama , sate kambing itu dalam agama baik itu Islam atau Kristen kan Tidak dilarang.
Lha apa Tuhan sedemikian bodohnya sehingga tidak tahu kalo makan sate kambing itu bahaya bagi yang darah tinggi???
Ya konsepnya ndak gitu. Ijin itu kan berlaku umum, lha filter selanjutnya ya manusianya kaitannya dengan manfaat dan mudarat tadi.
Lha kalo kamu darah tinggi kamu makan sate kambing banyak2 ya goblok goblok kamu sendiri kalo kamu masuk rumah sakit – meskipun agamamu misalnya mengijinkan kamu makan daging kambing.
Masalah segampang ini masak nggak mudeng-mudeng sih…
Misalnya :
Susu Sapi boleh diminum nggak menurut Kristen atau Islam ???
Secara umum boleh kan itu…
Lha kalo misalnya kamu alergi susu , setiap minum susu kamu mencret, apakah ada yang mengharuskan kamu minum susu sapi ?
Kan ya nggak ada. Jika susu itu memang membawa mudarat untuk manusia tertentu ya manusia itu nggak usah minum. Gampang itu…Bukannya kemudian manusia itu malah menyalahkan agama mengapa susu tidak diharamkan saja… Di situlah aktualisasi kehendak bebas atau pilihan manusia itu ada. Tidak selamanya manusia harus dipilihkan, kadang harus mikir sendiri, nggak mikirnya kayak anak TK terus…
SALAM Cah
GBU
Lovepassword bertanya:
“buktikan bahwa Perintah Allah atau bukan perintah Allah bisa tentukan dari ada atau tidak ada-nya manusia yang dirugikan”
jelasnggak menjawab:
“1. Tuh@N maha tahu
2. Tuh@n tahu mana yang baik dan buruk bagi manusia
3. Tuh@n juga maha baik
4. Jadi, perintah Tuh@n akan selalu mendatangkan kebaikan bagi manusia.
Dan lovepassword kemudian bilang gini:
“Omongan mu itu buatan manusia atau tidak..?”
Addd dhuuhhh…ck..ck..ck…
Sadar ngga sih kalau omonganmu itu tolol.
(kalau mau lari yaa bilang saja laaa… jangan pura-pura tolol atuh 😆 )
@Lovepassword
TUlisanmu:
Bedanya aturan dari dokter dan aturan dari Tuhan ya cah, secara umum aturan dari dokter itu spesifik untuk pasiennya.
Contohnya gini :
Kamu nggak boleh makan sate kambing karena darah tinggiSementara secara agama , sate kambing itu dalam agama baik itu Islam atau Kristen kan Tidak dilarang.
>>Saya ketawa dulu yang ngakak yaaa…
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆
.
.
Ok..ok..
Saya akan jelaskan yaa dik yaaa… 😆
Analogi saya itu pada dasarnya berkata begini lho dik…:
“Jika dokter saja tahu mana yang baik buat pasiennya, maka Tuh@n pun pasti akan lebih tahu lagi”
Itulah sebabnya perintah Tuh@N akan selalu mendatangkan kebaikan.
Karena TuH@n maha Tahu dan maha baik.
DIA TAHU mana yang TERBAIK buat manusia.
Ngerti nggak…?
BWAAAA HA HA HA HA HA 😆 …. butek banget ngomong sama kau.. ha ha ha.
tulalit teyuss..
Ngakak.net
Capee dehhhh 😆
.
.
(saya suruh kau minum cerebrovit… ehh… ngga mau denger….. YA SUDAAAH LAA 😆 )
malah aku yang ditolol-tololken…Ha ha ha…
Gini lho cah : Kamu kan membuang keseluruhan Alkitab karena menurutmu ada bagiannya yang buatan manusia , dengan alasan karena manusia mungkin salah.
Lha dengan logika yang sama, mengapa tidak kau tempelkan pendapat antikmu pada pernyataanmu sendiri.. 😀
Kamu kan manusia biasa, kadang emang pinter tetapi banyak juga begonya, lha kalo semua buatan manusia nggak boleh dipakai dengan alasan mungkin salah, lalu apa efeknya ? Yah pendapatmu sendiri ya harus dbuang sama seperti kamu membuang Alkitab, karena logika alasannya sama…
Jika Alkitab harus dibuang harus diabaikan total karena menurutmu buatan manusia, lha dengan alasan yang sama berarti kan kamu harus membuang juga argumentasi kamu sendiri, karena kamu juga manusia…
Dari sisi ini, saya menunjukkan kalo kamu salah, gicu lho… 😀
Sudah deh jell, serius mendingan kasus ini dihentikan saja…. Bisa beneran mules kamu entar kalo maksa terus…
Oke cah
SALAM
Karena TuH@n maha Tahu dan maha baik.
DIA TAHU mana yang TERBAIK buat manusia.
Ngerti nggak…?===> Kalo ini bisa setuju deh.
Yang saya nggak setuju itu kan kalo Tuhan atau Bukan Tuhan bisa ditentukan atas dasar apakah ada manusia yang merasa rugi atau nggak, ada yang sakit hati atau nggak, dsb.
Itu saja.
Salam Cah,,,
Kita menggunakan argumentasi kita untuk menentukan apakah poligami itu perintah dari TuH@n.
===>
Lha argumentasimu itu sesuai logikamu sendiri harus dibuang karena menurutmu kan semua yang buatan manusia harus dibuang.. Ha ha ha…Karena argumentasimu juga buatan manusia mengapa tidak kamu buang sama seperti kamu membuang Alkitab ?
Jika Alkitab tidak boleh dipakai dengan alasan buatan manusia, pikiranku , pikiranmu ya pkiran manusia, buku yang kau dan aku baca juga buatan manusia , buku tafsir buatan pakar pun juga buatan manusia , terus kita mau diskusi pake apa coba jika semua yang buatan manusia harus dibuang karena dianggap mungkin salah sehingga harus dibuang. 😀
Sudah kubilang kan cah, logikamu itu antik. Nggak sadar2 juga logikamu memang antik ???
Jika kamu menyalahkan Alkitab atau menganggap Alkitab mungkin salah ya silahkan itu urusanmu, tetapi tidak bisa sesuatu tidak boleh dipakai dengan alasan buatan manusia, lha memangnya kamu bisa memberikan argumentasi yang bukan buatan manusia ???? Kejam nian dikau karena menurutmu Alkitab bisa salah terus kamu buang seluruhnya ^_^
Kejadian ini terjadi karena apa ? karena kamu hobinya maksa, sudah salah masih aja maksa, cah..cah…
SALAM deh
MEMERINTAHKAN…. TAHU….MEMERINTAHKAN…. TAHU… MEMERINTAHKAN… TAHU…
===> Poligami itu sudah ada sejak dulu, jadi nggak ada yang memerintahkan poligami. yang ada adalah : Ada poligami, lha kemudian ada aturan pembatasan poligami itu.
Kalo kamu ngomong soal MEMERINTAHKAN, yang jelas memerintahkan ya ayat Amalek itu. Jelas2 itu perintah… Bener kan cah ???
Lha karena itu jelas perintah, maka pernyataan bahwa perintah atau bukan perintah bisa ditentukan dengan ada/tidaknya sebagian manusia yang tersakiti/tidak – otomatis layak dianggap salah , karena ada data yang menunjukkan sebaliknya..
Gampang kan ?
SALAM deh
Jika Alkitab tidak boleh dipakai dengan alasan buatan manusia, pikiranku , pikiranmu ya pkiran manusia, buku yang kau dan aku baca juga buatan manusia , buku tafsir buatan pakar pun juga buatan manusia , terus kita mau diskusi pake apa coba jika semua yang buatan manusia harus dibuang karena dianggap mungkin salah sehingga harus dibuang.
>> Kalau gitu,… omongan kau yang di atas itu juga harus di buang juga dong… Hi hi hi hiaha ha ha haaaaa….
Bukan kah kau juga setuju kalau semua buatan manusia mungkin salah..?
Hi hi hi..
Hey oon,
Dengerin nih… hi hi hiaaa ha ha
ngakak abis gw bacanya…
(PD banget gitu lho..)
Dengerin nih yaaaaa….
.
.
.
Yang sedang kita bicarakan itu adalah alkitab/amalek dan alquran/poligami.
Bukannya “pikiran si jelasnggak dan pikiran si lovepassword”
Ngerti ngga Gan…?
hi hi hi
Kita ini sekarang sedang coba menentukan apakah ayat poligami itu dari Tuh@n atau bukan.
Kita ini sekarang sedang coba menentukan apakah kau lovepassword bisa menggunakan ayat amalek di alkitab sebagai pembelaan, atau tidak.
Dalam konteks mencari kebenaran ini, Ya jelas saja kita masih manusia. Dan sebagai manusia, kita mungkin salah.
Makanya kita menggunakan LOGIKA untuk menentukan mana yang LEBIH BISA DITERIMA.
Nah, dengan logika, kita coba menjawab pertanyaan2 di atas tadi.
ngerti..?
hi hi hi
(potong sebentar, pesan sponsor: Cerebrovit membuat otak lebih fokus)
.
.
.
Lanjut lagi yaa..
Dengan logika, saya sudah katakan bahwa perintah yang dari TUh@n tidak akan menghasilkan kemudharatan.
Alasannya, karena TuH@n adalah sumber kebaikan dan DIA tidak akan membuat manusia mengalami kesukaran hidup.
Oleh sebab itu, segala perintahNYA tidak mungkin akan menghasilkan kemudharatan.
Nah, Kenyataan membuktikan, Poligami menghasilkan kemudharatan bagi manusia, karena dengan orang melakukan poligami, maka, manusia (wanita/istri terdahulu) akan menderita batin/sakit hati.
Berdasarkan kenyataan dan alasan itulah maka dapat di tarik kesimpulan bahwa perintah poligami adalah perintah yang BUKAN DATANG dari TUh@N.
Ini namanya logika, boss…
ngerti..?
capee deeehh..
Cuma saran:
Mendingan kau tanya-tanya dulu sama mas Yari NK sana…
Dia tuh jago matematika, dia pasti kuat di logika. Minta nasihatnya dulu sebelum terlalu PD, .. gitu lho…
.
.
.
.
(btw, kalau kau ingin lari caranya yang elegan dikit Knapa … apa ngga malu kalau nanti, 2 tahun lagi misalnya, kau balik lagi ke sini dan baca2 komentar mu sendiri…..he he he)
Lanjut lagi yaa di sini..
—-
Pembelaan kau:
Kau katakan, bahwa ayat Poligami itu BENAR dari TuH@n, karena ada juga perintah dari Tuh@n yang menyengsarakan manusia.
Di saat yang sama, kau juga setuju kalau alkitab itu buatan manusia dan mungkin salah.
Jadi, Kau membenarkan ayat di quran menggunakan kitab hasil buatan manusia.
Dengan begitu, sama saja kau mengatakan kalau poligami dalam alquran … adalah juga BUATAN MANUSIA, YANG MUNGKIN SALAH.
Sama saja kau mengatakan kalau QURAN mu itu SETARA dengan Alkitab, yang adalah BUATAN MANUSIA dan MUNGKIN SALAH.
He he he…
Jadi posisi kau itu sekarang ada di pojok.
1.Jika kau menggunakan alkitab, maka kau mengaku kalau quranmu buatan manusia juga, dan mungkin salah.
(ini berlawanan dengan keyakinan muslim yang mengatakan kalau quran buatan OWOH dan PASTI BENAR)
2. Jika kau tidak menggunakan alkitab, maka kau tidak bisa jawab lagi.
Karena kau ingin terlihat bagus/menang di depan teman-teman pembaca muslim-mu, makanya kau mulai meracau :
1. ngomong resep tempe bacem-lah
2. bertanya hal-hal irrelevant-lah
3. ngomong data ini itu-lah
4. membawa topik baru (masalah atheis)-lah
ck..ck..ck
Apa ngga malu sama diri sendiri tuuuh….?
.
.
.
Kalau kau berbuat kacau seperti itu dikarenakan kau sudah ngerti bahwa ad hominem tu Queue itu punya kelemahan (menikam diri sendiri pada akhirnya…., yaaa tentu saja saya bersukur..
Tapi kalau kau berbuat demikian hanya demi gengsi….ya cuma bilang terserah.
Gitu aja bleh..
Cuman blog doang,.. gengsi gede banget 😆
Yang sedang kita bicarakan itu adalah alkitab/amalek dan alquran/poligami.
Bukannya “pikiran si jelasnggak dan pikiran si lovepassword”
===> Pinter gicu kok cah…. Hebat… lha terus ngapain kamu kemarin ngomong Alkitab harus diabaikan karena sebagian isinya buatan manusia ???
============================================
1.Jika kau menggunakan alkitab, maka kau mengaku kalau quranmu buatan manusia juga, dan mungkin salah.
(ini berlawanan dengan keyakinan muslim yang mengatakan kalau quran buatan OWOH dan PASTI BENAR)
2. Jika kau tidak menggunakan alkitab, maka kau tidak bisa jawab lagi.
Karena kau ingin terlihat bagus/menang di depan teman-teman pembaca muslim-mu, makanya kau mulai meracau :
===> Logikanya itu bukannya gitu . Kalo kamu berkata pembelaan terhadap agama harus berasal dari Allah sendiri , karena apa saja buatan manusia tidak boleh dipakai, maka endingnya ya apapun tidak bisa dipakai : Kitab Tafsir pun juga nggak bisa dipakai, Data Sejarah nggak bisa dipakai , Apapun nggak bisa dipakai kan ? Karena semua itu kan kaitannya dengan manusia yang mungkin salah. Termasuk di dalamnya menurutmu Alkitab.
Karena itu ya secara normal tidak pernah ada masalah misalnya kamu membahas agama menurut pendapatnya tokoh X, menurut bukunya tokoh Y, menurut data Z, dan sebagainya walaupun X,Y,Z itu manusia… Kita kan manusia, ya otomatis ketika membahas Kitab Suci ya memang tidak bebas dari kemungkinan salah, tetapi karena kita manusia bukan berarti segala hal yang kita lakukan bisa dituding langsung salah, harus dibuang total dan sebagainya hanya karena asumsi mungkin salah. kalo memang dianggap salah, ya harus dijelaskan bagian salahnya dimana.
Dari sisi ini , kalo kamu melihat banyak buku Islam yang membahas juga Alkitab , itu normal-normal saja. Nggak ada yang aneh. Tentu saja yang dibahas itu bagian yang salah/benar menurut versi penulisnya….
Lha dalam kasus kita ini, tindakanmu mengambang. Di satu sisi kamu meminta supaya Alkitab dicampakkan , tidak boleh dipakai sebagai data , dengan alasan aneh karena Alkitab buatan manusia yang mungkin salah maka harus dibuang total. Gak boleh dipakai sama sekali.
Sementara di sisi lain, kamu tidak berhasil menunjukkan kesalahan pada ayat yang kita bicarakan.
Gicu lho masalahnya cah…
@lp
TUlisanmu:
Pinter gicu kok cah…. Hebat… lha terus ngapain kamu kemarin ngomong Alkitab harus diabaikan karena sebagian isinya buatan manusia ???
>>Jika kau menggunakan alkitab, maka sama saja kau mengaku kalau quranmu buatan manusia juga, dan mungkin salah.
Karena kau menggunakan ayat amalek, bararti kau sudah mengaku kalau quranmu buatan manusia dan mungkin salah.
Mau pakai ayat dari alkitab(amalek) untuk membela poligami,…?
Ya sudah silahkan saja deh…
Tapi konsekuensinya, kau juga mengaku kalau quranmu/poligami adalah juga buatan manusia (tidak sempurna)
Oke..?
ck..ck..ck…
Hebat banget si lovepassword ini…..
Seluruh dunia di lawan sama dia.
Udah tau seluruh dunia islam berkata kalau quran TIDAK mungkin salah…. ehhh… si lovepassword di sini ngaku bahwa quran mungkin salah…
Hebat oeyy..
(males mode)
Ya sudah silahkan saja deh…
===> Baguslah jika kamu berubah pikiran. Jadi data itu kan berarti boleh dipakai. Tidak bisa seenak udel kamu buang dengan alasan semua yang buatan manusia bisa salah sehingga harus dibuang.
Lha karena ada data yang menunjukkan kalo dasar argumentasimu salah. Maka argumentasimu bahwa perintah Allah atau bukan perintah Allah bisa ditentukan atas dasar ada manusia yang merasa dirugikan/diuntungkan , merasa sakit hati atau tidak – berarti telah gugur…
Karena dasar argumentasimu gugur maka apa saja tuduhanmu yang mendasarkan alasannya dengan argumentasi itu ya otomatis menjadi gugur pula.
Oke…
Terima kasih atas diskusinya, cah….
Jika masih keberatan, silahkan kamu ajukan keberatan. Jika kamu tidak keberatan ya baguslah…
Salam Cah
See You
Memangnya saya menyetujui..
lucu.
Saya berkata silahkan bukan berarti saya setuju.
Oon.
saya hanya menekankan apa akibatnya jika kau maksa.
ck..ck..ck.
baca lagi :
—
@muslim,
Lovepassword berkata kalau quran kalian itu buatan manusia sehingga mungkin salah.
Apa kalian setuju ?
Coba @cekikix aka hanifah aka sujarwo tedjo di jawab tuh…
Hi hi hi, emangnya kau bisa ya memakai jurus guru TKmu untuk kau pakai menghadapiku sendiri.. hik hik hik. Belajar lima tahun lagi juga kalo mampumu cuma nyontek ya gak pinter-pinter…
Nyontek ni ye…. 😀
anak kecil..anak kecil. Sudah ilmumu ilmu contekan dariku eh kau pake pula menghadapiku sendiri.
Tak bilangi ya cah, untuk bisa berdebat model aku itu kamu setidaknya harus mempelajari kedua sisi. Lha kamu satu sisi saja belum pinter-pinter..Hik hik hik…Bernapas masih mengap mengap gicu….
===========================================
Saya berkata silahkan bukan berarti saya setuju.===>
Oke kutanggapi jawabanmu : Jika kata silahkan di situ artinya bukan berarti kamu setuju. Aslinya apakah kamu mau ngomong kalo kamu tidak setuju?
Menurutmu apakah ayat Amalek itu memang salah? Lha kalo salah, salahnya dimana ????
Apakah jika Einstein sebagai manusia bisa salah, layakkah rumus Einstein seluruhnya dibuang dengan dalih karena buatan manusia maka mungkin salah maka semuanya harus dibuang ?
Jika ada buku yang mengaitkan ayat agama dengan ilmu bahasa, apakah agama menjadi sama dengan bahasa, jika ada buku yang meninjau ayat AlQuran dari sisi ilmu biologi, semacam Harun Yahya, apakah artinya penulis buku itu menyamakan dua hal itu ? Jika pakar sejarah menanggapi dari sisi sejarah, jika pakar tafsir mencoba menafsirkan sesuai dengan ilmunya…. Apakah mereka semua sebagai manusia tidak bisa salah.
Bisa, karena mereka manusia. Tetapi secara umum saja kalo kamu menyalahkan atau menganggap suatu pendapat terindikasi mungkin salah , tentu perlu disertai alasan pada bagaian mana dari data/argumentasi itu yang dianggap salah. Itu barus berdebat yang masuk akal.
Beberapa penafsir Kitab Suci , cukup rendah hati berkata dalam buku2 yang ditulisnya : Jika buku ini membawa kebaikan/manfaat maka semuanya karena Allah, jika buku ini memiliki kesalahan atau bagian yang salah, menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai manusia yang bisa salah dan penuh kekurangan.
Artinya apa ? Sebagai manusia biasa memang mungkin salah. Lha kemungkinan salah itu terjadi di mana saja di bidang apa saja termasuk saat membahas agama, membahas ayat Kitab Suci dsb … Tetapi kalo memang mau menyalahkan ya perlu dijelaskan pada bagian mana pendapat itu yang salah.
Misalnya Prof XXX, pendapatmu salah karena mestinya data yang benar begini…
Tidak bisa dengan alasan karena buatan manusia maka perlu dibuang total.
Apalagi tanpa alasan, cuma dengan alasan. Ah buatan manusia bisa salah, buang saja…
Prof pendapatmu harus dibuang.
Kenapa jell?
Karena kamu manusia , pendapat, tulisanmu adalah tulisan manusia…
Logika semacam itu tidak bisa diterima dalam lingkup diskusi manapun.
Kalo kamu maksa , karena kamu dan aku masih manusia , maka artinya apa ? Artinya pendapatmu dan pendapatku juga perlu dibuang. Lha itu artinya posisi defaultnya kembali ke semula.
Tuduhanmu juga layak dibuang karena buatan manusia kan.
Gampang saja itu cah…
Lha idemu membuang Alkitab secara total itu aslinya babar blas nggak ada pinter-pinternya…
apalagi kalo kamu tidak menyebutkan bagian mana salahnya. Cuma asal buang saja. Mak weeer kamu buang jauh-jauh kayak gimana gicu yah…
Dalam bidang manapun kalo memang dianggap salah ya perlu ditunjukkan alasannya , mengapa bagian itu dianggap salah.
Nggak kayak kamu.
Malah ngedumel asal njeplak nyamber Islam gagal, malah endingnya nyamber Kristen. Hi Hi Hi Pokoknya asal bisa nyamber, daripada nggak dapet apa-apa malu..:D
Alkitab bisa salah karena buatan manusia. Manusia kan bisa salah
Lha karena bisa salah , maka ALkitab harus dibuang sama sekali, tidak boleh dipakai dalam diskusi….
Mana bagian yang salah, apakah nyambung dengan diskusi adalah irelevan, yang penting karena buatan manusia maka harus dibuang total. Mak weeer…..
Astaga naga kutu kuda lidah buaya … Pendapat model apa ini??? Hi hi hi
Mbok jangan gicu cah….
Jangan kejem-kejem gicu lho…
SALAM Iya
@Lovebebal
TUlisanmu:
Menurutmu apakah ayat Amalek itu memang salah? Lha kalo salah, salahnya dimana ????
>>Ayat amalek itu irrelevant.
Yang saya bicarakan itu alkitab.
~~
TUlisanmu:
Apakah jika Einstein sebagai manusia bisa salah, layakkah rumus Einstein seluruhnya dibuang dengan dalih karena buatan manusia maka mungkin salah maka semuanya harus dibuang ?
>>Rumus enstein itu beda dengan alkitab.
Yang saya bicarakan itu alkitab.
~~
TUlisanmu:
Jika ada buku yang mengaitkan ayat agama dengan ilmu bahasa, apakah agama menjadi sama dengan bahasa, jika ada buku yang meninjau ayat AlQuran dari sisi ilmu biologi, semacam Harun Yahya, apakah artinya penulis buku itu menyamakan dua hal itu ?
>>Yang kita bicarakan itu alkitab.
Buku bahasa, biologi, sejarah itu tak sama dengan alkitab.
~~
TUlisanmu:
Artinya apa ? Sebagai manusia biasa memang mungkin salah. Lha kemungkinan salah itu terjadi di mana saja di bidang apa saja termasuk saat membahas agama, membahas ayat Kitab Suci dsb … Tetapi kalo memang mau menyalahkan ya perlu dijelaskan pada bagian mana pendapat itu yang salah.
>>Mungkin salah itu berbeda dengan menyalahkan.
Kalau mungkin salah , fokusnya di kata “mungkin”.
Susah ?
Belajar!
~~
TUlisanmu:
Prof pendapatmu harus dibuang.
Kenapa jell?
Karena kamu manusia , pendapat, tulisanmu adalah tulisan manusia…
>> Tergantung apa yang diomongin profesor.
Kalau profesor ngomong : “alkitab itu mungkin salah karena buatan manusia”.. yaa tentu saja kita harus menerimanya.
Kalau profesor ngomong : “Tempe bacem itu hitam warnanya”.. yaa itu masalah lain lagi. (apel dengan jeruk)
~~
TUlisanmu:
Kalo kamu maksa , karena kamu dan aku masih manusia , maka artinya apa ? Artinya pendapatmu dan pendapatku juga perlu dibuang. Lha itu artinya posisi defaultnya kembali ke semula.
Tuduhanmu juga layak dibuang karena buatan manusia kan.
>>Kita menggunakan otak dan logika untuk menentukan apakah pendapat kita tentang sesuatu itu bisa diterima atau tidak.
ngga ngerti kan ?
Ya sudah.. cape deh.
~~
TUlisanmu:
Lha idemu membuang Alkitab secara total itu aslinya babar blas nggak ada pinter-pinternya…
>>Saya tak berkata saya membuang alkitab. Kau yang menyimpulkan begitu. Tolol. Saya hanya bicara alkitab mungkin salah. Kau seharusnya bertanya “Mengapa MUNGKIN” dan bukannya malahan bertanya “mengapa salah”. Itulah kalau orang tolol ngga ngerti.
baca lagi :
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
4. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6883
Hmmm….. gicu ya ? …………..kalo kuberi kesempatan sekali lagi case close, kamu mau ? Atau kamu tetap penuh semangat melanjutkan segala omonganmu itu ?
Saya cuma mengingatkanmu cah, jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, apalagi pada pendatang baru yang kualitasnya saja belum jelas… 😉
Gimana cah….
Kau susunlah kalimat yang rada waras yang enak didengar kupingku.. Hi Hi Hi… Atau kalo nggak, aku yang buat juga boleh… Itu juga kamu mau lho…
Kalo kamu pengin terus sih aku gak keberatan. Kamu manggil lima orang lagi saja aku gak papa kok….
SALAM ya Cah
GBU
Di dunia waras cah, selalu penuduh yang membuktikan kebenaran tuduhannya. Jika penuduh tidak bisa membuktikan tuduhan, maka posisi defaultnya tertuduh tetap tidak bersalah.
Karena kamu ngotot semua buatan manusia bahkan Alkitab layak dibuang karena buatan manusia, lha silahkan kamu buktikan saja bahwa argumentasi memang bukan berasal dari manusia. Sehingga semua yang ada di sini termasuk pakar2 Kristen, pendeta, pastur dsb bisa merasa lega karena yang menyalahkan Alkitab memang benar2 manusia terpilih. Hi Hi Hi…
Atau kamu juga mau mengatakan pendapatmu sendiri juga sampah yang harus dibuang total karena itu cuma pendapat manusia yang mungkin salah karenanya harus dibuang total ????
Kalo tuduhanmu itu memang kamu anggap sampah seluruhnya sama seperti anggapanmu terhadap Alkitab, lalu apa artinya diskusi ini kan ?
Kalo kamu pribadi beranggapan bahwa tuduhanmu memang sampah yang layak buang sama seperti Alkitab yang kamu buang karena buatan manusia – terus ngapain kamu maksa bahwa pendapatmu yang benar sementara Alkitab salah.
Kalo kamu sendiri merasa bahwa pendapatmu juga layak buang ya sudah, berarti posisi defaultnya kamu tidak bisa membuktikan kebenaran tuduhanmu… Sederhana kan…
Masih nggak sadar juga kekacauan cara debatmu dimana ????
Kamu itu kebanyakan bunuh diri, makin lama makin parah…
Kacian Kacian kacian……
Kacian kau cah…
SALAM Iya
Salam juga untuk Pastur-Pasturmu….
GBU untuk kalian semua…
See You…
Noh perhatiin: ==>>> “MUNGKIN salah” tidak sama dengan “salah (saja)”.<===
Yah kalo nggak sama dengan SALAH berarti Alkitab boleh dipakai apa tidak ? Kamu ngomong plintat plintut sih. Kalo menurutmu emang nggak salah lalu mengapa Alkitab tidak boleh dipakai… ?
Selama kamu tidak mengatakan itu Salah kan berarti itu boleh dipakai.
Saya sendiri juga manusia. Jika saya menjawab itu jawaban manusia. Jika saya memakai rumus apapun, teori apapun ya tentu ada unsur buatan manusia di situ. Kamu meminta saya memakai jawaban yang bukan berasal dari manusia , sungguh aneh kan…
Alkitab nggak boleh dipakai karena buatan manusia.
Buku xyz ya tentu nggak bisa dipakai lagi karena juga buatan manusia…
Pikiranku ya nggak boleh dipakai dalam diskusi karena pikiran manusia…
Kamu maksa aku nggak boleh pakai buatan manusia.. Hi Hi Hi, maksa bener kamu cah…
Yang nuduh kan kamu, jika memang itu maumu biar afdol gicu – ya kamu cari saja pendapat yang bukan berasal dari manusia untuk membuktikan tuduhan kamu… Gampang kan itu…
Kamu mengatakan manusia bisa salah kan? Lha yang bisa salah nggak boleh dipakai bahkan Alkitab kamu buang dengan alasan ini. Lha sekarang silahkan kamu berikan saja Argumentasi yang bukan berasal dari manusia untuk membuktikan bahwa kamu benar…
Argumentasimu berasal dari manusia apa bukan ? lha itu boleh dipakai apa nggak ?
Gimana cah?
SALAM Iya
@ Jel
Ngapain komen gwe dimoderasi terus..
HE LP ….
KAPAN ENTE NGASIH ARGUMEN AMA TULISAN ANE ?
DASAR KUTU KUPRET LOOO….
UDAH DI AJAK NGOBROL MALAH NGOCEH DI SINI …..
@All
Pada suatu hari si @Om Alexa diperiksa ame Bareskrim atas dasar pebuatan pideo porno nyang menggetarkan bulu otong kaum pria… Cekixkix…kix…kix….
Pemeriksa: Kenapa ente berbuat mesum dengan dia. 😦
Alexa: Maaf pak, nyatanya saya JANTAN dan dia BETINA
Pemeriksa: Yayayaaaa… tapi tetap saja dia itu bukan kaum kita.
Alexa: Ooooo… jangan khawatir Pak, alat kelamin kami sejenis kok.
Pemeriksa: Masuknya ?!
Alexa: Ini lho, b**Censored**er saya dah di ganti sama b**Censored**i… so, jadi bolehkan kami berhubungan sex bebas.
Pemeriksa: Biji Otong kamu diganti sama B**Censored**I …..X^@#$R*(@!!!
Alexa: Betul sekali dan Uenaakkkk Gila
Pemeriksa: Kalau begitu kamu di bui di kandang Babi.
Alexa: Tolong kami Pak, klo anaknya lahir dan saya masih di bui… berilah nama untuknya, @**Censored**t Alexa Junior
Wartawan2: Cekixkix…kix..kix..kixxxxxxxx 😆 😆
**Censored**
@ Jel
Komen gwe yg dimoderasi dikeluarin dong.
@jelasenggak.
Saya kasihan pada anda.
Dapet lawan seperti ini. jadi jangan diladeni serius.
Saya pribadi mengerti sekali maksud anda mengenai ad hominem.
Sayangnya teman kita satu itu tidak tau (atau berlagak bodoh).
Saya rasa semua yang pernah debat juga tahu. Membaca sekilas mereka pasti tahu mengenai itu.
Ada dua tipe orang:
1. Benar-benar tidak tahu alias memang bodoh.
2. Tahu tapi pura-pura tidak tahu.
Yang pertama itu tidak masalah, karena suatu saat nanti dia pasti sadar. (yang rugi ya anda, karena lelah menyuapi, kecuali kalau anda tak keberatan)
Yang repot itu yang nomor dua. Karena secara tidak langsung dia membodohi teman-temannya sendiri (pembaca yang masih kurang kritis).
Untuk @lovepassword.
Komentar saya ini tak usah di balas. Saya sudah tahu sampai dimana kemampuan anda.
Beberapa kali saya melihat, jawaban atas tulisan @jelasenggak sudah tidak nyambung (malahan terkesan melawak).
Saya cuma heran, jika yang bertanya seperti itu adalah orang tak beragama, darimana anda akan mengambil ayat ?
Saya rasa tugas anda adalah menjawab pertanyaan yang diajukan kepada anda. Bukannya menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi.
@Jelasnggak sudah berkali-kali membuat contoh yang tepat sekali (dosen penguji dan mahasiswa), tetapi anda tampaknya memang tidak menangkap.
Jika alkitab salah. maka alquranpun akan menjadi salah. Karena anda menggunakan alkitab sebagai dasar argumentasi anda.
Jika alkitab mungkin salah, maka alquranpun menjadi mungkin salah.
karena anda menggunakan alkitab sebagai dasar argumentasi anda.
Kalau orang sering debat, mereka pasti tahu kelemahan adhominem itu ya seperti ini.
Bagaimana mungkin anda menggunakan dalil dari sebuah buku yang anda sudah tahu kalau buku itu tidak sempurna (mungkin salah). Dan @jelasenggak sudah mencontohkan dengan tepat sekali.
Jangan mempermalukan kaum muslim.
Salam Damai
Saya gak keberatan kok ada 10 anak TK lagi masuk ke sini. Hik Hik Hik…
Lumayan biar kutaboki satu satu pantat anak TK yang nakalnya minta ampun.. 😀
@Lt Tuvok, agar tidak ada yang menganggap anda cuma beraninya main pom pom dari pinggir lapangan. Silahkan saja kalo mau masuk… Hi Hi Hi…
Kalo ada 5 lagi makhluk hidup seperti kalian, aku malah bisa ngomong sekaligus , tidak perlu mambuang waktu sia-sia…
Bahkan ad hominem saja kau tak tahu… Dasar anak TK….
Biasanya pemula emang selalu begitu, mendengar istilah ad hominem bangganya minta ampun… Hik Hik hik,. padahal gak tahu bedanya…..
Jangan2 dosen logika itu juga banyak yang gak bisa ngajar dengan benar… Amit..Amit deh….
Ad hominem dan bukan ad hominem saja gak tahu bedanya… Weleh…weleh…welejhh……
Silahkan masuk my friend …Kutunggu kehadiranmu di sini dengan sepenuh cintaku….
Kalo ada yang merasa jadi pakar Kristen terus membuang inerrancy apalagi endingnya ngomong karena Alkitab mungkin salah, maka tidak bisa dipakai, ya sambil merem juga aku jadi mikir jangan2 orang itu pernah keselek kulit duren…
Anak Tk Anak TK biar berkolaborasi melawan guru TKnya ya kan tetap saja TK…
@jelasnggak : Lha gitu deh, akhirnya ada juga temanmu yang menyemangatimu… Hi hi hi…Seneng ya cah…. Jadi merasa dapet angin sedikit ya ???
Bagaimana kalo kalian berkolaborasi menjelaskan alasanmu menyalahkan Alkitab sehingga ayat Amalek itu nggak boleh dipakai…? 😉
Tapi saranku sih cah, jangan terlalu bahagia. Paling banter temanmu cuma berani main pom pom dari pinggir lapangan. Kutiup kupingnya juga geli terharu….Kau lihat saja berapa lama teman juniormu itu bertahan di sini … 😦
Jangan banyak berharap cah….Berdoa sajalah, ngomong pengakuan dosa pada pasturmu : Pastur saya kemarin ngomong Alkitab mungkin salah sehingga boleh dibuang total , nggak bisa dipakai sebagai data…Itu salah pa bener ya pastur ?
Lha kali2 saja aku ikut terharu , memberimu kesempatan bernapas… Cuit..cuitttttt….
SALAM Semuanya
GBU
@ LP,
Biar lebih fair…kedua2nya pinter, Cekixkix & babi sama-sama pinter.
kamu juga pinter kok. Asal nggak esmosi senengnya maksa ya pasti lebih mudah untuk pinter 😀 … Bahkan babipun kalo rajin latihan tentu memang bisa pinter, lha masalahnya kan babi jarang latihan gicu… Males fitnes pula…
Tapi biarpun sama-sama pinter ya level pinternya emang lain-lain.
Pinternya anak TK ya mungkin ranking satu sih mungkin, tapi bukan berarti bisa disamakan sama guru TKnya kan ??? ( mringis dulu ah) .
Hi Hi Hi
Kalo babi bisa sepakbola ya mungkin rada pinter tetapi kalo sama tim Brazil ya levelnya lainlah . Maksudnya babi itu pinter bila dibandingkan babi-babi yang lain. Logikanya gicu… Macan itu pinter dibandingkan macan-macan yang lain. Anak TK itu pinter dibandingkan anak TK yang lain.
Tapi jangan dibandingkan antara anak TK sama guru TKnya. Itu perbandingan yang gak adil ya…?
SALAM CosmicBoy
See You
nyimak…
nyimak..
nyimak…
emang Allah pernah nyuruh poligami di Quran…?
Kayaknya sih gak pernah ada perintah poligami. Poligami itu kan bukan kewajiban. Yang terjadi kan gini : Sudah ada poligami sebelumnya pada jaman itu. Lha poligami pada waktu itu kan tanpa aturan, misalnya laki2 bisa beristri 10, 12, 15 dsb . Kemudian ada aturan mengenai pembatasan poligami ; Misalnya kaitannya dengan jumlah, syaratnya berlaku adil dsb. Jadi nuansanya jelas bukan perintah yang diwajibkan tetapi pembatasan dari keadaan semula yang tanpa aturan.
Lha jelasnggak layak diprotes bukan dari sisi itu, tetapi karena dia mengaitkan perintah Allah atau bukan perintah Allah dengan apakah ada manusia yang tersakiti hatinya atau ada sebagian manusia yang merasa dirugikan atau tidak.
Jika tiap ada manusia yang rugi dianggap pasti bukan dari Allah, itu namanya konsep agama hedonis. Hik hik hik…
Dari sisi tindakan misalnya ada gempa bumi ada manusia merasa rugi, itu tidak bisa dihubungkan dengan bukan berasal dari Allah.
Dari sisi perintah ya tentu sama saja, nggak bisa seenak udel disimpulkan kalo yang dari Allah pasti nggak ada yang merasa rugi.
Pernyataan semacam itu nggak ada dasar logikanya. Bahkan juga nggak ada dasar agamanya. Dalam Islam ya nggak , dalam Kristen ya nggak.
Dalam Alkitab pun jelas2 ada perintah yang kalo dilihat dari sisi sebagian manusia ya dirugikan, misalnya ayat Amalek mengenai penyerangan terhadap Amalek termasuk wanita dsb. Dan itu tulisannya jelas2 perintah walaupun secara nalar jelas Amalek nggak diuntungkan dengan itu.
Jadi yah seperti biasanya : ada kekacauan logika serius dengan pernyataan jelasnggak. Hik Hik Hik
SALAM
Dari sisi tindakan misalnya ada gempa bumi ada manusia merasa rugi, itu tidak bisa dihubungkan dengan bukan berasal dari Allah.
>>Emangnya gempa bumi itu perintah Tuh@N yang ditulis di kitab suci..?
Beda itu..
Bolot.
~~
TUlisanmu:
Dalam Alkitab pun jelas2 ada perintah yang kalo dilihat dari sisi sebagian manusia ya dirugikan, misalnya ayat Amalek mengenai penyerangan terhadap Amalek termasuk wanita dsb. Dan itu tulisannya jelas2 perintah walaupun secara nalar jelas Amalek nggak diuntungkan dengan itu.
>>Jika lovepassword maksa menggunakan ayat dalam alkitab (yg adalah kitab buatan manusia), maka, lovepassword sama saja menyangkal islam. Karena islam seluruh dunia berkata bahwa quran itu tidak mungkin salah. Dengan mengambil ayat dari alkitab untuk membenarkan ayat quran, maka, lovepassword sama saja berkata kalau al quran juga buatan manusia.
.
.
Itu lagi.. itu lagi..
Referensi :
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
4. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6883
.
.
.
Jika ingin lanjut, lovepassword harap kemukakan pembelaan yang BUKAN berasal dari alkitab.
Salam
Jika ingin lanjut, lovepassword harap kemukakan pembelaan yang BUKAN berasal dari alkitab.
===> Kita kan membahas perintah Allah kan iya ? Dan menurutmu semua yang buatan manusia tidak bisa dipakai, harus dibuang total bahkan termasuk Alkitab. Kejam nian dikau cah…
Oke, mengapa Alkitab harus dibuang dengan alasan buatan manusia mungkin salah, sementara pemikiranmu yang juga pemikiran manusia malah kamu pakai?
Kalopun Alkitab mungkin salah, saya rasa tetap lebih pinter penulis Alkitab daripada kamu deh…
Masak iya sih kamu bisa lebih benar dari penulis Alkitab ? Yang bener saja cah…
Jika yang buatan manusia yang terkait manusia nggak boleh dipakai ya silahkan saja kalo keputusanmu gicu. Artinya : diskusi ini kan sudah selesai. Karena pendapat kita sama-sama mungkin salah, kita sama-sama manusia jadi pendapat kita sama-sama gak bisa dipakai.
Artinya posisi defaultnya tuduhanmu tidak bisa kamu buktikan.
Mau dibolak-balik juga silahkan
SALAM jell
@LP,
Baca:
1. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6832
2. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6824
3. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6819
4. https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-6883
Hi Hi Hi, aku nangkep omonganmu, aku memang setuju pada beberapa point tetapi tidak bisa kesetujuanku pada satu point kamu samberkan ke yang lain. Itu namanya kamu maksa…
Kalo dari analogimu :
AKu memang setuju denganmu dari sisi bahwa Sri Mulyani manusia.
Yang aku tidak setuju adalah kalo dengan alasan bahwa Sri Mulyani manusia maka Sri Mulyani harus dipecat.
Itulah bedanya kau dan aku. Kamu mengatakan karena mungkin salah maka harus disingkirkan. Lha aku tidak setuju dari sisi itu.
Bahwa Sri Mulyani manusia , aku sependapat tetapi kalo seseorang dipecat dengan alasan bahwa dia manusia , aku tidak setuju . Karena itu konyol kan.
Begitu juga dalam kasus kita ini. Bahwa Alkitab menurutmu buatan manusia tidak bisa dijadikan alasan untuk membuang Alkitab seluruhnya.
Lha kalo misalnya Sri Mulyani salah, ya ditunjukkan salahnya . Bukan alasannya dia manusia maka harus dipecat.
Begitu juga Alkitab, kalo ada point yang salah ya silahkan kamu tunjukkan apakah kesalahannya terkait topik kita atau tidak. Tidak bisa sebuah data disalahkan dengan alasan semata2 buatan manusia.
Paham kamu cah ?
SALAM
Tulisan Kau:
Hi Hi Hi, aku nangkep omonganmu, aku memang setuju pada beberapa point tetapi tidak bisa kesetujuanku pada satu point kamu samberkan ke yang lain. Itu namanya kamu maksa…
Kalo dari analogimu :
AKu memang setuju denganmu dari sisi bahwa Sri Mulyani manusia.
Yang aku tidak setuju adalah kalo dengan alasan bahwa Sri Mulyani manusia maka Sri Mulyani harus dipecat.
Coba baca lagi:
>>>dalam contoh itu di bagian mana kah ada tertulis “sri mulyani manusia maka harus dipecat”
Nih saya tulis lagi contohnya yaa dik yaaaaaaaa… duuuuh… imutnya anak mamaah inii…
PDIP : “Saya SETUJU kalau srimulyani dipecat, tapi apa alasannya sri mulyani di pecat”
Dewan : “Boooo,… NGGA PENTING!”
DImana ?
Ngga ada kan..?
Syusyah yaa ?
.
.
.,
Makanya saya suruh kau berkali-kali-kali-kali-kali-kali….. minum cerebrovit biar otak terfokus.
Tuh lihat kata SETUJU saya sudah tulis dalam huruf besar.. agar kau menangkap “pesan” saya…. ehh.. sayang beribu malang… ternyata kau masih intel 468DX.
***Kalau sudah SETUJU akan suatu ide,. KENAPA MASIH MAKSA NANYA ALASANNYA…????? –>>> GITU LHOH <<– **** .. he he he
Yang saya tekankan di analogi itu adalah “SETUJU” tapi “masih nanya alasannya”…
“karena manusia” itu belum masuk di situ…
Dapet ngga dik..? hi hi hi
Contoh lagi yaaa …
Jelasnggak : “Hey LP…kau setuju ngga kalau merokok itu merusak tubuh ..?”
Lovepass : “Iya saya setuju… tapi kenapa kau katakan itu merusak tubuh..?”
TUh lihat.
Aneh kan..?
Boleh-boleh saja kau bertanya.. tapi saya berhak untuk tidak menjawab.
Kenapa ?
karena kau sudah setuju dengan saya … gampang banget..
.
.
.
Yang gampang gini ngga ngerti…nanti kalau lawan atheis kau bisa diketawai…
Kan aku sudah bilang kalo contohmu gak cocok.
Kamu kan pengin Alkitab dibuang total dengan alasan buatan manusia.
Lha aku setuju saja dalam satu point bahwa memang ada sisi buatan manusia , sisi aspek manusiawi tetapi saya tidak setuju kalo itu dijadikan alasan membuang Alkitab seperti ide kamu itu.
Lha contohmu itu salah :
Aku tidak sependapat kalo Sri Mulyani dipecat dengan alasan dia manusia biasa maka harus dipecat.
Aku sependapat bahwa Sri Mulyani manusia, tetapi tidak bisa dia dipecat dengan alasan karena bahwa dia manusia. Itu alasan konyol itu.
Jadi analogi setujumu itu tidak lengkap dan bertendensi memelintir kejadian sebenarnya, karena itu analogi kamu tidak cukup layak untuk menggambarkan pendapat kita berdua.
Analogi yang benar adalah : Saya setuju bahwa Sri Mulyani memang manusia tetapi tidak bisa atas alasan itu maka dia dipecat.
Sama seperti : Saya sependapat bahwa ada sisi manusiawi buatan manusia dalam Alkitab tetapi tidak bisa sebuah data dibuang cuma karena alasan data itu buatan manusia, atau rumus itu pembuatnya manusia biasa, dsb…
Jadi itu 100 persen masalahmu anak manis…
Masalah ateis , lha wong aku masuk rumah mereka, masuk grup sendirian saja berani.. Hi Hi Hi …Tapi rasanya diskusi kita gak ada hubungannya deh sama ateis, jadi mendingan kamu nggak usah mengalihkan perhatian….hiks …
SALAM Cah
GBU
Aku tidak sependapat kalo Sri Mulyani dipecat dengan alasan dia manusia biasa maka harus dipecat.
———–
>>>WAH<<<<
Masih ngga ngerti..!!
Di contoh saya itu saya TIDAK/BELUM menyebut alasannya sri mulyani di pecat gara2 dia manusia…
Baca:
coba jidatnya dipegang dulu bentar aja. Trus mikir yang fokus.. jangan lari-lari…
Insya Yesus kau sadar salahnya dimana.
Contoh lagi yaaa …
Jelasnggak : “Hey LP…kau setuju ngga kalau merokok itu merusak tubuh ..?”
Lovepass : “Iya saya setuju… tapi kenapa kau katakan itu merusak tubuh..?”
——–
Contoh lagi yaa ..
Jelasnggak : “Hey LP.. gimana kalau kita makan di restaurant depan rumah ku, kau setuju ..?
Lovepass : “Ya ayuk.. saya setuju… tapi kenapa kau makan di situ”
😆 😆
Jelasnggak : “ngga usah kebanyakan nanya laaa… udah setuju masih nanya”
———
Sekarang ke pembicaraan utama yaa
Jelasnggak : “LP, kau setuju ngga kalau alkitab itu mungkin salah karena buatan manusia”
Lovepassword : “Saya setuju, .. tapi… mungkin salahnya di mana ?”
Wkakakakka…
Lucu!!
Ini namanya SETUJU TAPI NGGA SETUJU.. ha ha ha ha.. logika arab dipake!
Setuju tapi masih minta penjelasan “salahnya di mana”
Pembaca jadi bingung ….. Ini sebenarnya udah setuju atau belum sih..?
Kalau belon setuju yaa bilang saja laaa (biar ngga panjang gitulho)
Gengsi tinggi banget!!
.
.
.
.
.
.
Ingetin lagi ah..
>> POligami itu bukan perintah dari Tuh@N, karena, semua perintah dari Tuh@n pasti TIDAK menghasilkan MUDHARAT <<
Karena lovepassword menggunakan alkitab (yg adalah buatan manusia – mungkin salah), maka, itu sama saja lovepassword berkata kalau quran itu juga buatan manusia.
Dengan demikian, Quran juga MUNGKIN SALAH dan tidak 100% BENAR…
Jadi kesimpulannya : Quran = alkitab = buatan manusia = mungkin salah.
Terima kasih LP sudah mau ngaku.
Case closed (kecuali kalau LP mau menggunakan argument SELAIN dari Alkitab)
nb: LP jangan lupa minum cerebrovit dan pegang jidatnya.. biar mikirnya fokus.
Hi Hi Hi, anak TK seenak udelmu kamu memotong omongan orang. Hiks
Ceritanya kan gini :
Berdasarkan data ayat Amalek itu maka bisa disimpulkan penarikan kesimpulanmu bahwa Perintah Allah/bukan perintah Allah bisa ditentukan atas dasar ada manusia yang dirugikan/diuntungkan adalah pernyataan yang salah.
Karena saya memakai data itu, kamu meminta saya membuang data itu dengan alasan bahwa data itu buatan manusia sehingga harus dibuang. Alkitab buatan manusia sehingga mungkin salah, karena mungkin salah, maka tidak layak dipakai harus dibuang seluruhnya.
Aku menjawab : Bahwa kamu menganggap Alkitab buatan manusia silahkan saja, tetapi tidak bisa dengan alasan buatan manusia sebuah data bisa dibuang.
Kamu bisa memecat misalnya Sri Mulyani dengan alasan terindikasi korupsi atau penyalahgunaan wewenang atau lainnya. Tetapi alangkah konyolnya jika Sri Mulyani dipecat dengan alasan karena Sri Mulyani manusia dan manusia bisa salah, maka dia harus dipecat.
Dalam kasus kita ini sungguh jelas analogi itu :
Bahwa Alkitab buatan manusia dan buatan manusia bisa salah – tidak bisa dijadikan alasan membuang Alkitab.
Kecuali jika kamu punya alasan pada bagian apa yang kamu anggap salah, alasan pada point yang kamu salahkan kamu paparkan , itu lain urusannya.
Tetapi jika alasannya Alkitab buatan manusia, maka Mak Weerrr , oke udah buang saja jauh-jauh…nggak usah dipakai.
Itu alasan mengada-ngada dan kurang ajar aslinya sih…
Jadi kalo menurutmu Alkitab salah ya tunjukkanlah bagian yang salah. Apakah terkait diskusi kita atau tidak ?
Jika kesalahan itu tidak bisa kamu buktikan , terkait dengan pembahasan kita, ya data itu tetap bisa dipakai.
Menurutku sih gicu.
Jadi sayangku cintaku : Idemu membuang total Alkitab dengan dalih buatan manusia , adalah ide konyol geal geol .
Idemu memecat Sri Mulyani dengan analogi yang sama karena Sri Mulyani manusia biasa maka dia harus dipecat juga ide yang konyol geal geol.
Bahwa manusia bisa salah, tidak bisa dijadikan alasan bahwa setiap manusia harus dipecat tanpa dilihat dulu kesalahannya.
Begitu juga bahwa buatan manusia juga bisa salah, tidak bisa dijadikan alasan bahwa setiap data buatan manusia harus dibuang total termasuk Alkitab…
Jadi silahkan saja kalo kamu menyalahkan Alkitab , tetapi agar tidak dianggap tuduhan asal nyamber , buktikan salahnya dimana, buktikan kesalahan itu memang ada pada point diskusi kita…
Kalo alasannya MUNGKIN SALAH karena buatan manusia maka Alkitab HARUS Dibuang seluruhnya, nggak boleh dipakai – itu alasan konyol dan mengada-ngada…
SALAM
@jelasnggak nan imut : Ide ku sih pada dasarnya berkata bahwa KAU SUDAH SETUJU.. tapi masih nanya ALasannya kenapa .. ha ha ha
===> Saya setuju pada satu point tidak sama artinya bahwa kesetujuan saya pada point itu bisa kamu anggap identik dengan setuju pada point yang lain.
Analoginya : Saya setuju bahwa Sri Mulyani manusia biasa, dia bukan Robocop, bukan anak jin, bukan malaikat. Jadi yah aku memang setuju bahwa dia manusia biasa.
Tetapi jelas tidak sama artinya : Aku setuju bahwa Sri Mulyani manusia – kamu anggap bahwa karena dia manusia maka dia bisa dipecat dengan dalih karena manusia bisa salah.
Aku setuju bahwa Sri Mulyani manusia, tetapi aku tidak setuju bahwa karena semata alasan itu seorang manusia bisa dipecat dengan dalih dia manusia , sebagai manusia berarti dia mungkin salah, maka dipecat saja. Nggak ada logika macam itu di dunia waras manapun. Kamu gak pernah denger kan ada pegawai dipecat dengan dalih karena dia manusia ???
Dalam kasus Alkitab kita ya nuansanya serupa.
Aku setuju bahwa ada sisi manusiawi dalam Alkitab tetapi tidak bisa semata2 karena alasan buatan manusia, sebuah data bisa dibuang mak weeer ke tong sampah saja. Sepanjang belum bisa dibuktikan bagian mana yang salah.
Intinya menyalahkan boleh saja cah , tetapi tunjukkan salahnya.
Buktikan bahwa kesalahan itu terkait dengan point diskusi kita. Jangan malah menyuruh membuang Alkitab jauh2 dengan dalih semua yang buatan manusia bisa salah. Rumus Pitagoras, rumus Einstein pun juga buatan manusia, dan itu dipakai selama tidak terbukti salah. Lha kalo emang bisa dibuktikan salah ya emang lain urusannya.
Paham kamu sekarang murid TKku yang manis ???
Kalo belum paham, silahkan tanya lagi…
SALAM
Pak hakim: “Saya putuskan, si Ableh tidak bersalah. Tapi saya mau tau dulu, kenapa si Ableh tidak bersalah”
Jaksa (protes) : “Pak Hakim, kalau sudah putuskan, ya ngapain nanya lagiii…??? Kalau pak hakim masih nanya, itu namanya pak Hakim belum memutuskan”
>>> Sudah setuju tapi masih nanya “kenapa” <<<
Lovepassword : "Saya setuju, bahwa alkitab mungkin salah karena buatan manusi … TAPI MUNGKIN SALAHNYA DI MANA …?"
Wakakakakakakaka..akakakakaka..akakakak…akakaka..
aha ha ha ha ha
Lanjutin….
Jelasnggak : "LHA ?? YANG BARUSAN LOE OMONGIN ITU LOE NGERTI NGGA ..?"
😆 😆
Kalau ngga ngerti dimana letak mungkin salah-nya… ngapain loe bilang setuju itu mungkin salah..?
😆 😆
capek.. capek..capek..
ngga jelas2.
Ngadep ke mas Yari dulu sana (sambil minum cerebrovit)
@jelasnggak nan imut
: Lho saya setuju tentu saja tahu apa yang saya setujui, tetapi saya setuju dalam satu point tentu tidak sama artinya bahwa saya harus setuju dengan point yang lain.
Sri Mulyani manusia ??? Ya saya setuju Sri Mulyani manusia.
Karena dia manusia maka dia harus dipecat ? Saya tidak setuju jika dengan alasan karena dia manusia maka seorang manusia boleh dipecat tanpa dibuktikan kesalahannya.
Kalo misalnya mau memecat ya harus ada alasannya misalnya bersalah pada sisi A, menyalahgunakan wewenang, tidak berpestasi dalam bidang tanggung jawabnya, dsb dsb… Tetapi gak bisa alasannya geblek bener : Karena elo manusia maka elo gw pecat.
Itu alasan geblek. Dan itu tidak kusetujui.
Begitu juga dalam kasus kita ini: Kamu bilang Alkitab buatan manusia ? Ya memang ada aspek buatan manusia dalam Alkitab , tetapi tidak bisa sebuah data dibuang mak weer ke tong sampah cuma karena alasannya yang membuat manusia.
Rumus Einstein pun juga buatan manusia, kalo emang salah ya dibuktikan dulu salahnya, tunjukkan dulu baru kamu buang silahkan. Tetapi selama tidak bisa kamu buktikan salah maka data itu tetap bisa dipakai…
Sederhana saja
SALAM
Tulisan Lovepassword bisa di lihat di sini:
Saya kutip tulisan lovepassword:
Semua yang dibuat manusia memang mungkin salah, tetapi mungkin salahnya pada bagian apanya gicu lho
P e n g u l a n g a n :
1. Semua yang dibuat manusia memang mungkin salah (lovepassword Setuju)
2. Alkitab dibuat oleh manusia (kenyataan)
3. Jadi, Alkitab mungkin salah. (lovepassword setuju)
Gampang banget.
TApi karena lovepassword ngga mau keliatan terpojok,…. dia maksa saya menjawab pada bagian “Salahnya di mana”
Ck..ck..ck
Aneh.
@jelasnggak muridku tercinta : Sudah kubilang aku memang setuju pada point itu, tetapi yang aku gak setuju adalah kalo sebuah data termasuk Alkitab bisa kau buang seenak udel kau itu dengan dalih buatan manusia.
Sri Mulyani manusia ? Oke gw setuju
Karena dia manusia dan manusia bisa salah maka dia dipecat ? Ya gak setuju dong kalo alasannya itu.. hi hi hi, kalo misalnya alasannya terbukti korupsi atau yang lain, bisa saja dipecat. Tetapi kalo alasannya dia manusia maka harus dipecat? ya mana ada logika superduper oon sur oon seperti dikau muridku tercinta….
Tidak ada pemimpin waras bahkan setengah waras pun yang memecat anak buahnya dengan dalih karena elo manusia dan manusia mungkin salah, maka kowe olang gw pecat.
Kalo memang salah ya bisa dipecat, tetapi tidak ada seseorang yang dipecat dengan alasan kamu manusia maka kamu dipecat.
Itu kan kesablenganmu saja yang berdampak sistemik.
Jika kamu mau membuang ayat Amalek itu silahkan, buktikan kesalahannya. Jika alasannya karena Alkitab buatan manusia maka harus dibuang mak weer seluruhnya , itu logika gak beres plus rada kurang ajar pula.
Lha wong kamu gak nunjukin salahnya kok seenak-enak udelmu kamu mau membuang Alkitab. Ya jelas gak bisa dong cah.
Lain halnya jika kamu bisa menunjukkan bahwa memang ayat AMalek itu salah, bisa kamu tunjukkan kesalahannya. Ya aku akan menganalisa argumentasimu apakah cukup bisa dipertanggung jawabkan atau tidak.
Tetapi kalo dengan alasan buatan manusia maka Alkitab harus dibuang ditolak sebagai data, ya sekali lagi itu logika keblinger.
Rumus Einstein pun juga buatan manusia , selama tidak terbukti salah ya gak papa boleh saja dipakai.
Lha kecuali kalo memang bisa dibuktikan kesalahannya ya itu lain urusannya. Jadi plisss pinteranlah dikit ya cah, jangan asal main buang Alkitab seenak-enak udel dikau itu…
Asli ..gak bagus itu cah….
SALAM Iya…
See You
yg dibicarakan itu alkitab bukan ayat di dalam alkitab .
ngwerti? (kayaknya jauh)
Jadi Alkitab sama ayat di Alkitab itu lain ya ? Logikamu rada natik sih …
Jadi idemu gini kah ????
Kalo Alkitab harus dibuang karena mungkin salah ? Kan buatan manusia jadi harus dibuang itu
Lha kalo ayat Alkitab boleh dipakai ?
Gicu ya ???
Lha ayat Amalek itu termasuk Alkitab yang harus dibuang atau termasuk ayat Alkitab yang boleh dipakai menurutmu ???
SALAM Cah
Di contoh memang belum kamu sebutkan alasannya. Ya karena itulah analogi itu saya sebut kurang lengkap atau sekedar memelintir saja.
Kejadian sebenarnya : Kamu menolak Alkitab, kamu memecat Alkitab dengan dalih bahwa Alkitab buatan manusia.
Lha kalo mau dibuat analogi yang setara dengan itu :
Ya berarti :
Sri Mulyani kamu pecat dengan alasan bahwa Sri Mulyani manusia.
Lha itu contoh alasan yang luar biasa antik dan rada sableng.
Jika Sri Mulyani memang dipecat, alasan pemecatannya tentu tidak bisa karena dia manusia, sedangkan manusia bisa salah. jadi pecat saja. Alasan seperti ini tidak ada di dunia waras manapun.
Misalnya saya punya anak buah tak pecat dengan alasan karena dia manusia, dan manusia bisa salah sehingga kupecat — apa aku nggak dilaporin ke Komnas HAM ? He he he
Begitu juga setara dengan itu. Tidak bisa sebuah data dibuang hanya dengan alasan itu buatan manusia.
Kalo memang bersalah silahkan ditunjukkan dulu point dimana Sri Mulyani bersalah. Lha itu baru waras.
Di DPR pun terlepas perdebatan yang terjadi , tidak ada yang menyalahkan Sri Mulyani , tidak ada yang ingin memecat Sri Mulyani dengan dalih dia manusia. Kalo ingin memecat tentu ditunjukkan dulu point dia dianggap bersalah. Bukan karena manusia lalu disalahkan.
Begitu juga dengan Alkitab, kalo kamu mau membuang Alkitab seluruhnya tidak boleh dipakai sebagai data, ya tunjukkan dulu kesalahannya dimana. Apakah kesalahan itu terkait apa yang kita diskusikan atau tidak.
Kalo alasannya karena buatan manusia, maka buang saja – itu alasan konyol bin konyol buanget nget nget nget…
Jadi yah seperti biasa anak manis. Hobimu lari pagi muteri tiang bendera gak ada pengaruhnya di depan guru TKmu yang manis ini kan….
Hik hiks
SALAM ya Cah
See You
Nih kan sudah tak jawab , berkali-kali malahan : https://jelasnggak.wordpress.com/2010/05/29/muslim-yang-sejati/#comment-7074
Allah itu kan sempurna, lha dibicarakan oleh manusia yang tidak sempurna dengan sudut pandang yang tidak sempurna pula. Lha itu tidak ada pengaruhnya bagi kesempurnaan Allah
Bahwa manusia memikirkan Allah walaupun manusia bisa salah. Toh ketidaksempurnaan manusia juga gak ada pengaruhnya kepada kesempurnaan Allah.
Jadi manusia tidak sempurna adalah satu point, apa yang dipikirkan manusia, apa yang didiskusikan manusia dengan ketidaksempurnaannya itu ya nggak ada pengaruhnya.
Jika orang geblek memperbincangkan sesuatu yang keren , apa artinya yang keren2 ikutan jadi geblek. kan ya gak ada hubungannya. hik hik
Dalam semua hal ya terjadi seperti itu.
Kalo misalnya guru TKmu yang jenius diperbicangkan oleh murid TKnya yang tidak terlalu jenius. Itu tetap lain artinya dengan bahwa tanpa argumentasi anak TK, tanpa pembelaan yang memadai dari anak TK , sang guru TK bakal kehilangan kejeniusannya.
Anak TK ngomong apa ya silahkan saja. Mau kamu membela gurumu dengan logika pinter silahkan, dengan logika geblek ya bisa saja. Tetapi guru TKnya tetap saja pinter. Nggak terpengaruh itu.
Lha itu contoh yang jelas yang bisa kamu lihat dimana saja.
SALAM Ya Cah
GBU
Wuiikikikik.. 😆 😆 😆 😆 …
Nyambungnya di mana yaa….?
Orang lagi ngomongin apa… elu nyamber lain lagi..
Hi hi hi..
Ngelawak terus loe..
Coba deh, kau tanya si mas yari dulu… (atau muslim yang agak pinter)..
Tanya sama mereka begini :
“mas-mas… omongan saya itu nyambung ngga sih dengan omongannya si @jelasnggak point 1-5 itu…”
Hi hi hi
Nyambungnya dimana ? Bahwa manusia memikirkan Allah walaupun manusia bisa salah. Toh ketidaksempurnaan manusia juga gak ada pengaruhnya kepada kesempurnaan Allah.
Jadi manusia tidak sempurna adalah satu point, apa yang dipikirkan manusia, apa yang didiskusikan manusia dengan ketidaksempurnaannya itu ya nggak ada pengaruhnya.
Bahwa manusia mungkin salah karena sifat manusiawinya, ketika manusia membicarakan Allah bukan berarti terus kesalahan manusia identik dengan kesalahan Allah.
Ocree anak manis ? Pinter deh kamu. hi hi hi
😆 😆 😆 😆 … 😆 😆 😆 😆 … 😆 😆 😆 😆 …
Wahahahaaaaa.
Udah deh.. kau menghadap mas Yari dulu deeh.. sana.. ha ha ha ha ha…..
parah banget,,,
Orang ngomongin apa… di sambungin dengan apa.. gitu… h ah ahha
jaka sembung bawa gitar..
———————–
Nih baca lagi tulisan saya:
1. Jika lovepassword menggunakan ayat amalek, berarti lovepassword menggunakan kitab buatan manusia
2. Jika lovepassword menggunakan kitab buatan manusia, berarti, quran menggunakan dasar dari kitab yang buatan manusia.
3. Jika quran menggunakan dasar dari kitab buatan manusia, berarti, quran juga bisa menjadi tidak sempurna
4. Jika quran tidak sempurna, berarti, quran ada kemungkinan salah.
5. Jika ada kemungkinan salah, berarti, kemungkinan jelasnggak menjadi benar ketika ia menyatakan “Ayat poligami itu bukan buatan TuH@n karena buatan Tuh@n pasti TIDAK AKAN menghasilkan kemudharatan bagi manusia.”
Dan baca respon kau yang jaka sembung itu :
Bahwa manusia memikirkan Allah walaupun manusia bisa salah. Toh ketidaksempurnaan manusia juga gak ada pengaruhnya kepada kesempurnaan Allah.
Jadi manusia tidak sempurna adalah satu point, apa yang dipikirkan manusia, apa yang didiskusikan manusia dengan ketidaksempurnaannya itu ya nggak ada pengaruhnya.
.
..
.
Buju buneng
@jelasnggak nan imut : Kata Kuncinya itu sesuatu yang sempurna jika dilihat dari sisi yang tidak sempurna maka ketidaksempurnaan pengamat , kemungkinan salah pengamat tidak bisa dijadikan alasan menyalahkan sesuatu yang didiskusikan . Gicu lho sayangku cintaku…
Misalnya contoh : aku ini pinter, lha kamu kan tidak terlalu pinter . Lha karena kamu murid TKku yang baik, kamu mungkin saja membelaku ketika aku diserang dsb. Lha terlepas apakah pembelaanmu kepadaku adalah pembelaan yang cukup pinter atau pembelaan ngawur – tetap gak ada pengaruhnya padaku karena aku tetap saja pinter. Gicu ceritanya…
Karena itu kamu gak usah kebanyakan protes. Analogi faktual semacam ini saja gak kamu pahami jee…
Hik Hik
SALAM Cah
GBU
Orang goblok juga tau tulisan mu gak nyambung..
Capek ah.
Yang nggak mudengan kan emang orang goblok, kalo yang pinter ya tahu dong maksudnya…Tapi kupikir kamu gak goblok-goblok amat kok cah.. Paling malu-malu kucing saja….
Cah elo doyan mendoan gak cah ???
He he he, elo ngomong sama gw ngapain segala macam ateis kamu bawa-bawa. Gak usah mengalihkan perhatian yeee….Bah pintar kalo gaya kau mengalihkan perhatian…..
kalo aku pengin ngobrol sama ateis ya kan tinggal ngobrol saja. Tetapi kali ini menimbang semangatmu , kayaknya mendingan aku meneruskan ngobrol denganmu dulu deh…
Kasihan dikau jika kamu kebanyakan energi tidak kutanggapi….
=============================================
Nanti kalau kau sudah tanya… kau saya bantu menjawab atheis tentang problema kau yang dulu itu (pertanyaan yang pernah kau ajukan mengenai mengenai kenapa terjadi kejahatan di dunia).
===> Hmmm……Gicu ya ???
Sebentar …tak pikir2 idemu menarik juga…
Aslinya sih aku setuju idemu : Kau buat threat baru saja : jika Tuhan ada, mengapa ada kejahatan , lha silahkan kamu bantuin aku memikirkan jawaban pertanyaan ala Epikuros itu…
Apa bila perlu kita buat simulasi : Kamu yang jawab aku yang tanya…. ^_^ Tentu saja pakar2 yang mau menjawab ya silahkan menjawab…
Kalo elo membuat logika aneh2 lagi cah, ya yang pusing2 kamu sendiri malahan entar. Oke deh….Memang mendingan kamu buat threat baru saja , kalo mau lho …Hi Hi hi
SALAm Cah
See You
Aslinya sih aku setuju idemu : Kau buat threat baru saja : jika Tuhan ada, mengapa ada kejahatan , lha silahkan kamu bantuin aku memikirkan jawaban pertanyaan ala Epikuros itu…
—————-
>>> IYa…
Tapi kau tanya dulu sama mas YAri : omonganmu NYAMBUNG nggak..
Kedua, tolong minum cerebrovit dulu sebelum tulis di sini.
Ok ?
Good boy…!!
Kalo memang ada yang gak nyambung siapapun boleh protes kok… Hi Hi Hi
Entar kan bisa dilihat argumentasi masing2 gimana…
Minum Cerebrovit ya ? Enakan makan bakso cah …
Kamu niat mbuat thread baru , apa pengin kulanjutkan kutiup tiup ubun-ubunmu biar dingin dingin basah ???
Salam Cah
See You
LP,
Kasihan teman-teman-mu yang muslim
reses dulu kalian berdua, oiiiiii…………… buruan kopdar, nobar sambil makan mendoan.
@Mas HH : Mendoannya dikau yang traktir ya ? plus bakso …?
nobar dimana MAS? Kamu pengin siapa yang menang ? Belanda atau Spanyol ? Atau Indonesia mungkin ? 😉
Ok, saya yang traktir. Yang penting reses dulu. Kita nobar di tempat yang ada mendoan, bakso, dan cerebrovit sekaligus. Hahahaha.
Saya pegang Belanda. Taruhan kita ya, mas LP, gak usah banyak banyak, yang penting taruhan.
salam bakso rasa mendoan
o ya, skornya 2-1 untuk Belanda (1-1 hingga perpanjangan waktu, 1-0 adu pinalti). Hehehe.
Adalah….. hehehe
Belanda / spanyol ngga masalah.
Yang penting dua2nya negara kristen.
Eh.. Arab kok ngga masuk di final yaa…?
(apa karena mereka kurang vitamin..?) he he he…
becanda..
Wah Belanda kalah Mas Hh… 🙂
Iya, mas LP, sebel bangat(amat?). Taruhan saya memang gak seberapa, yang bikin saya sebel adalah ledekan lawan bertaruh saya, dia bilang begini: ‘Lagian, ngapain kamu ngebelain penjajah? Kemarin itu kamu belain Jepun si penjajah, sekarang kamu bela lagi Belanda.’
Trus aku balik nanya: Kalau pemerintah tidak ada bedanya dari penjajah, boleh gak dibela? Dia diam, makin sebal aku. Hahaha.
salam sebel (Ich liebe dich = ih sebel deh)
Ya kamu ngomong sajalah : Di timnas Belanda itu banyak keturunan Indonesianya.. He he he..Persis argumentasi ala SBY itu lho…..
Kopdar bisa modar aku…
Menurut quran (yg dari AWLOH itu), penghina islam wajib darahnya ditumpahkan..
Lek menurutku debate Si LP karo Si jell dowo bangeeeet, lha sing bener yo mesti si jell iku . . .
Tp yo bener karepe dewe. .
Ngono loh
jell. .
Tak weh i saran yo lek ngomong ki ra sah manas manasi kuping. . .
Sabar koyo guru TK mu kui lo kan enak di woco gicu . . .
Mudeng po budeng jell. .
Salam
Mat…koe orasah mecucu koyo ngono ..
@ Jelasnggak and all kristiani
Soal ini aslinya saya ajukan di salah sebuah laman web kristiani tapi tidak seorang pun kristiani di sana yang bisa meresponnya dengan tuntas.Sekarang saya ajukan pula kepada anda.Al Quranlah satu-satunya kitab di dalam dunia ini yang berterus terang menjamin kebasan beragama.
Tersebut dalam Al Quran “Tiada paksaan dalam agama.” (Al-Quran Surah Al-Baqarah (2): 256.)
Tersebut juga dalam Al Quran ”Jika salah seorang musyrikin(non muslim) itu meminta perlindungan pada kalian, maka lindungilah ia agar ia sempat mendengar firman Allah, kemudian hantarlah ke tempat yang aman baginya. (menjamin keamanan mereka)”. Q.S. At -Taubah : 6.
Semua ayat-ayat Al Quran yang saya kemukakan itu merupakan ayat-ayat madaniah yaitu ayat-ayat yang diturunkan di Madinah di saat Nabi Muhammad sudah mempunyai Negara dan mempunyai kekuatan.Masih ada lagi ayat-ayat yang senada dengan itu.Misalnya dalam surah al-Maidah:8 Allah berfirman “Dan jangan sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk tidak berlaku adil”. Ayat tersebut menganjurkan umat Islam berlaku adil terhadap orang yang tidak sekaum atau seagama atau sebangsa.Di dalam surah Yunus Nabi ditegur oleh Allah karena baginda enggan membantu orang-orang yang susah di kalangan non muslim sehinggalah mereka memluk Islam lalu Allah menurunkan ayat “maka patutkah engkau pula hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman?” (Surah Yunus 10:99)
Semua ayat-ayat yang saya kemukakan dengan jelas menyatakan kebebasan beragama.Ini adalah kata-kata Al Quran sendiri.Apabila kelakuan penganut dari sesuatu agama bertolak belakang dengan teks kitab suci yang sepatutnya dijadikan rujukan adalah teks bukan kelakuan penganut karena kelakuan penganut boleh mengindikasikan macam-macam.Bisa jadi mereka tidak tahu,bisa jadi mereka lupa,bisa jadi mereka salah dan macam-macam.
Saya telah mendatangkan bukan satu tetapi tiga empat ayat Al Quran yang secara khusus menganjurkan toleransi dan kebebasan beragama di dalam Islam.Sekarang anda tunjukkan satu saja ayat dalam bible bahawa tidak ada paksaan dalam beragama.Bisa?
@ imankristen
Anda bilang
“Itu mah belum. Tetapi lebih lagi, bukan tidak memaksa, bahkan sekalipun dihujat dan disiksa bahkan Tuhan Yesus-pun dihakimi tetap saja tidak membalas.”
Saya:Tolong ya dipahami inti perbincangannya baik-baik.Inti perbincangannya adalah kebebasan beragama.Bukan kebebasan menyiksa.Soal menghujat itu cerita lain.Kalau yg dimaksudkan dengan menghujat dengan berdasarkan kepada fakta ilmiah.Islam sentiasa terbuka walaupun fakta yang digunakan adalah salah.Buktinya firman Allah:
“Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan penuh hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik” [al-Nahl: 125].
Lagi firman Allah:“Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka, dan katakanlah, “Kami telah beriman dengan (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada kamu; Tuhan kami dan Tuhan kamu satu; dan hanya kepada-Nya kami berserah diri”
( Surah Al-Ankabut, ayat 46).
Tapi kalau menghujat tanpa asas ilmiah seperti dengan cara melukis kartun,atau membuat novel khayalan seperti salman Rusydi itu adalah cerita lain pula.Itu jelas pelakunya tidak berniat mencari pejelasan tetapi hanya mahu mempersenda.Dalam Islam tidak ada tempat utk amalan seperti itu.Nabi Muhammad sendiri didebat oleh oleh orang-orang kristian dari Najran yang terdiri dari lelaki lelaki yang bernama Al-Aqib, Muhsin dan seorang oleh seorang uskup agung dengan diiringi pula dua orang Yahudi .Kesemua orang kristian tersebut menolak utk memluk Islam.Tetapi mereka tetap diberi layanan yang baik malah terjalin hubungan diplomatik antara Najran dan Madinah.
Anda kata:
“Kalau moslem katakan:
1. Saya tidak mau masuk Kristen, karena Yesus itu adalah tukang obat.
Jawaban saya: Tidak apa-apa.”
Saya:Samalah dalam Islam.Malah dalam Islam lebih lagi karena telah ada dasarnya dalam Al Quran.Kalau sekadar tidak ada ayat-ayat pedang dalam injil,itu belum cukup.Lebih-lebih lagi injil mesti dibaca bersama PL yang di dalamnya penuh dengan ayat-ayat pedang ditambah Yesus sendiri mengatakan aku tidak datang utk membatalkan namus(Torat).Oleh itu injil terdedah kepada multitafsir dan manipulasi ayat utk membolehkan kekjaman ke atas orang lain.Ingat!Sejarah perang salib,inkuisi dan pembantaian ke atas orang-orang Yahudi yang diserukan pendeta dahulu pembenarannya adalah diambil dari al kitab.Dan ingat juga isu perbincangan kita adalah bahawa dalam bible tidak ada satu ayat pun yang dengan tegas dan berterusterang yang mengisytiharkan bahawa tidak ada paksaan dalam agama.
Tentang pertanyaan a dan b saya sudah menjawabnya.Coba anda teliti lagi.Tidak ada dalam mana -mana ayat Al Quran atau hadis yang mengatakan sesiapa yang mengatakan Nabi Muhmmad itu sesat hendaklah dihukum.Kalau anda ada menemukannya sila kemukakan di sini.Utk siapa ayat-ayat pedang dalam Al Quran kalu begitu?Jawabnya telah saya berikan yaitu utk musuh yang coba memaksakan agama mereka ke atas orang-orang Islam dengan pedang juga.Pahamkah anda dengan ungkapan kasih yang menafikan kasih?Yaitu karena terlalu mau menegakkan kasih sampai mengabaikan hak orang lain.Inilah yang berlaku dalam ajaran Kristian.Ini namanya bukan kasih tapi terpedaya.Al Quran menyatakan:
Katakanlah: `Apakah akan Kami(Allah) beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.`(Al Kahfi:103-104).
@ Iman kristian
@ Iman kristian
Anda bilang:
“Apakah ayat lunak bisa mengalahkan ayat keras? Atau sebalikanya?”
Tanggapan saya:
Di dalam ayat-ayat Al Quran bahkan hadis juga terdapat ayat-ayat dan hadis yang di mansukhkan.Mansukh artinya pembatalan hukum yang dahulu diganti dengan hukum yang baru .Hikmah pemansukhan itu supaya maslahat dari hukum Allah itu sesuai dengan kondisi yang baru yang di alami oleh umat Islam.Apabila Allah mentakdirkan umat berada pada satu-satu keadaan maka Tuhan akan menurunkan hukum yang sesuai dengan keadaan yang dialami itu.Di dalam hal ini pemansukhan terbagi dua:
1)Mansukh mutlak.Artinya diimansukhkan sama sekali hukum yang lama itu dan digantikan dengan hukum yang baru yang lebih sesuai dengan keadaan yang baru tanpa meninggalkan baki sedikit pun untuk hukum yang lama itu untuk diamalkan.Contohnya, halalnya arak pada masa awal Islam.Kemudian kehalalan itu dimansukhkan terus tanpa syarat secara total dan kekal sehingga hari kiamat walu dalam apa keadaan pun.
2)Mansukh bersyarat.Artinya dimansukhkkan hukum yang lama dalam keadaan hukum yang lama yang asal itu masih berlaku namun dengan bersyarat.Contohnya tidak dibolehkan berperang dan digantikan dengan hukum bolehnya berperang untuk mempertahankan diri adalah termasuk dalam mansukh bersyarat yaitu dengan syarat mempertahankan diri.Semua ayat-ayat perang dan ayat-ayat damai yang anda kemukakan itu masih berlaku dan tidak ada satu ayat mengalahkan ayat yang lain Cuma pengamalannya mesti diletakkan di tempat yang betul.Ayat-ayat damai yang diturunkan semasa zaman Mekah sifatnya adalah mutlak.Apabila diturunkan ayat-ayat perang yang dimansukhkan adalah sifat mutlak ayat-ayat damai tersebut .Jadi bukanlah berarti dengan tuurunnya ayat-ayat perang menjadi haram kepada umat muslim untuk berdamai sama orang kafir.Jadi jika ada ayat-ayat damai dalam Al Quran kemudian para ulama mengulas bahawa ayat tersebut telah dimansukhkan denagn ayat-ayat perang maka yang dimaksudkan adalah mansukh bersyarat.Makanya ayat-ayat perang dalam Islam pada hakikatnya tidak menafikan kebebasan beragama.
Anda kata: “Kita langsung saja:
Ayat PEDANG (Q 9:5):
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.”
Tanggapan saya:
Ayat-yat tersebut adalah ayat dari surah Attaubah yaitu suarah yang kesembilan dalam Al Quran.
ayat2 yg di sebutkan itu penuh muatan kondisi lokal saat ayat itu turun dan ayat itu bukanlah pesan universal Alquran sehingga penerapan ayat2 tersebut hrs disesuaikan dgn kondisi masa sekarang. Ayat2 di atas turun dikala kaum Muslim sedang ditindas oleh kaum Quraisy dan sekutu2nya, dan jalan keluar satu2’y dari masalah tersebut adalah dgn perang
izin memerangi kaum kafir bukan karena kekufuran atau keengganan mereka memeluk Islam, tapi karena penganiayaan yang mereka lakukan terhadap “hak assasi manusia untuk memeluk agama yang dipercayainya”
perintah membunuh orang2 musyrik (QS At-Taubah [9]: 5) adlh mereka yg mengganggu dan menganiaya kaum Muslim, tdk berlaku bagi mereka yg tdk menggangu kaum Muslim. Perintah untuk memerangi ahl al-Kitab (QS At-Taubah [9]: 29) bukan karena perbedaan keyakinan keberagamaan (bukan karena mereka tidak masuk Islam), tapi disebabkan ahl al-Kitab pada waktu itu berjuang bahu-membahu dgn bangsa romawi memerangi kaum Muslim . Sedang perintah untuk memerangi kaum munafik (QS At-Taubah [9]: 73) disebabkan mereka adalah duri dlm daging, mereka selalu membantu menghancurkan kaum Muslim dari d;m dan membantu mush2 Islam
Islam melarang umatnya melakukan pembunuhan tanpa alasan yg d bnarkn.
“Sesungguhnya barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya”.[al-Mâidah/5:32]
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan suatu (sebab) yang benar” [al-‘An’âm/6:151]
Kata “jiwa” dalam ayat di atas bersifat umum mencakup jiwa Muslim dan non muslim.
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa” [al-Mâidah/5:8]
Surat At Taubah juga disebut juga Surat Al Bara’ah yang berarti Putus hubungan atau berlepas diri , mengapa terjadi perang ? . ada beberapa hal penyebab terjadi perang yaitu
. Orang-orang musyrik Quraisy telah melanggar Perjanjian dan berusaha memerangi Rasul dan kaumnya. ( Surat At Taubah ayat 1,13).
” Inilah pernyataan putus hubungan dari Allah dan Rasul Nya kepada orang Musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian …..dan beritakanlah kepada orang kafir bagi mereka siksa yang pedih ( diperangi) kecuali orang orang musyrik yang terikat dengan perjanjian dan tidak mengurangi isi perjanjian , serta tidak membantu sesorang yang memusuhi kamu dan maka terhadap mereka penuhi perjanjian sampai batas waktu yang ditentukan ditetapkannya ( Surat At Taubah 1-4 )
Selama kaum musyrikin terikat terhadap Perjanjian Damai tidak akan diperangi.
Bagaimana sikap Rasul dan kaumnya jika terjadi konflik perang karena pelanggaran kaum musyrikin ;
1. Jika mereka masuk Islam maka mereka bebas ( Surat Taubah ayat 5)
2. Jika mereka kaum muyrik minta perlindungan , maka lindungilah mereka sambil beritakan firman Allah kepada kaum musyrik , dan tempatkanlah yang aman..( ayat 5).
yang dilakukan kaum musyrikin :
1. mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan dan melanggar perjanjian ( A Taubah ayat 8)
2. Menghalangi manusia dari Jalan Allah ( ayat 9)
3. mereka menghina agama ( ayat 12 )
Jika kaum musyrikin berlaku lurus , maka Rasul dan pengkikutnya juga berlaku lurus ( A t Taubah ayat 7 )
”
Coba pelajari ayat ini dengan seksama.Anda akan tau dimana dan bila masanya ayat –ayat perang itu diamalkan.
1)Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil-Ayat ini turun di madinah dan tidak ada mana-mana ulama Islam atau mana -mana kitab tafsir yang mengatakan ayat ini dimansukhkan
Tetapi jika mereka membiarkan kamu dan tidak memerangimu serta mengemukakan perdamaian kepadamu, maka Allah tidak memberi jalan kepadamu (untuk memerangi) mereka”. ( 4:90)-Ayat ini turun di madinah dan tidak ada mana-mana ulama Islam atau mana -mana kitab tafsir yang mengatakan ayat ini dimansukhkan
2)Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (8:61) -Ayat ini juga turun di Madinah dan tidak ada mana-mana ulama yang mengatakan ayat ini dimansukhkan.
Untuk lebih memahami kandungan ayat-ayat Al Qur’an, kiranya diperlukan pengetahuan ihwal latar belakang turunnya ayat-ayat Al Qur’an, atau yang sering disebut asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya [suatu ayat]). Dengan mengetahui asbabun nuzul suatu ayat, kita akan lebih memahami makna dan kandungan ayat tersebut,,,.
Pengetahuan ihwal asbabun nuzul suatu ayat memberikan dasar yg kokoh untuk menyelami makna suatu ayat Al Qur’an.
Ayat-ayat pedang
@ Iman kristian
Allah adalah mewakili الله .Jadi ini bukan penipuan.
Anda bilang:
“Bukankah agama Islam hanya mengakui ayat-ayat Quran seperti di tulisan Arab dan mempergunakan bahasa Arab?”
Jawab:Bahasa Arab hanya wajib digunakan bagi tujuan ibadah.Adapun dalam penterjemahan boleh dalam bahasa apa pun dengan syarat bhasa Arabnya disertakan sekali dengan terjemahan.
@Iman kristian
Anda kata:
“Bacaannya sama ngak?
الله caramembacanya:
1. Allah
2. Owloh
3. Auloh
4. ……
Mana yang benar…, 1,2,3 atau 4 (anda isi sendiri yang menurut anda cara bacanya paling benar).”
Untuk mengetahui bacaan mana yang benar diwajibkan seseorang itu mempelajari Al Quran secara talaqqi dan musyafahah yakni bertemu guru lidah dengan lidah.Kalau antara Allah,Auloh dan Owloh … maka tulisan yang dipilih adalah Allah karena itulah yang digunakan oleh kebanyakan bahkan semua muslim diseluruh dunia apabila menuliskan nama Allah dengan huruf latin.
Apakah telihat bedanya antara لله .. dengan allah ?
Ternyata memang terlihat beda !
Tuh..
kelihatan koq dari sini ……
Kalau لله dan allah boleh beda.. mengapa YHW dan TuH@n / ALL@H dilarang …
Jawab : karena orang arab memang begitu….
@ ilham,
Anda tidak menjawab tulisan2 imankristen, anda cuma buang angin busuk. Silakan, jangan mengecewakan pembaca anda.
@ ilhan,
Saya mengutip tulisan anda,
Nah anda sendiri telah mengakui bahawa kalimah Allah tidak terdapat dalam PL dan PB yang asal ditulis.
Dan saya bandingkan fengan tulisan imankristen,
2. Bahasa timur tengah mempunyai kemiripan, istilah Allah juga digunakan bangsa arab primitif disana (1000 tahun sebelum si M hingga masa si M).
Apakah anda mengerti tulisan Pak Iman? Adakah anda membacanya secara bertanggungjawab?
Bahasa Arab dan Hebrew memang dari rumpun yang sama.Makanya ada kemiripan.Tapi tetaplah tiap-tiap dari kedua bahasa itu berdiri sendiri sebagi bahasa yang berasingan.Hujjah kemiripan tidak dapat digunakan utk mengatakan perkataan Allah itu sama seperti alaha dalam bahasa arami.Utk makluman saya tidak keberatan jika anda hendak menggunakan lafaz Ilah atau Alaha dalam bible berbahasa Melayu.
@ ilham,
Anda menulis,
Hujjah kemiripan tidak dapat digunakan utk mengatakan perkataan Allah itu sama seperti alaha dalam bahasa arami.
Perkataan “Allah” mirip dengan bahasa Aramiyyah “Alaha” dan Ibraniyyah “Elohim” menurut theologia Yahudi & Kristen tapi tidak pada “Allah swt” yg adalah dewa air, mengerti bro? Jadi “Allah” Yahudi & Kristen beda dgn “Allah swt” yg diajar M dan AQ, mengerti?
Anda menulis,
Utk makluman saya tidak keberatan jika anda hendak menggunakan lafaz Ilah atau Alaha dalam bible berbahasa Melayu.
Siapa anda untuk mendektekan apa yg Kristen percaya? Bullshit loe!!!!
@ ilham,
Terimalah kenyataan bahwa istilah “Allah” bukan milik org Islam. Sejarah membuktikan bahwa istilah ini sudah ada jauh2 sebelum M dan Q ada bahkan tidak dipermasalahkan oleh org2 Islam sesudah M dan Q, jadi jangan mengingkari fakta sejarah.
@ ilham,
Harus dicatat bahwa istilah “Allah” tidak dipinjam dari org muslim atau Q! Istilah itu sudah dipakai org Kristen sebelum M lahir dan Q ada. Istilah ini masuk ke alam Melayu/Nusantara karena kebijakan para penerjemah dan para penginjil dan sama sekali tidak dipengaruhi Islam/Q.
Agama asal orang Arab bukan Yahudi atau kristian.Agama asal mereka adalah agama Al Hanif yang diwarisi dari nabi Ibrahim.Seiring dengan itu Bhasa Arab juga berkembang hasil percampuran orang Arab dengan non Arab khususnya dari orang Jurhum yang mana nabi Ismail telah berkawin dengan seorang perempuan dari suku ini.Kita tidak tau sejak bila orang Arab memakai nama Allah utk Tuhan tetapi yang pasti tidak ada bangsa lain atau kaum lain yang menamakan Tuhan sembahan mereka dengan nama Allah selain dari orang Arab.Apabila bible diterjemahkan ke dalam bahasa Arab penterjemah telah memakai nama Allah utk Tuhan dalam terjemahan mereka dalam mana ketika itu Islam belum diturunkan dan tidak wujud sebarang pertikaian tentang nama Allah baik dari lafaz mahupun dari segi maknanya.Namun setelah agama Islam diturunkan dan sifat-sifat Allah bagi orang Islam diterangkan di dalam Al Quran maka mullailah terjadi pergeseran makna antara Allah yang dipahami oleh orang Yahudi dan kristian dengan Allah yang dipahamkan oleh orang-orang Muslim Arab.Namun nama Allah tetap dikekalkan dalam bible yang berbahasa Arab dan tidak ada larangan yang jelas baik dari Al Quran maupun hadis tentang larangan penggunaan nama Allah ini di dalam kitab bible tersebut karena hal tersebut telah menjadi tradisi orang-orang di sana sejak turun temurun.Tetapi adalah satu kejanggalan malah satu kesalahan jika bible ditulis dalam bahasa Melayu menggunakan kata Allah ini utk tuhan secara umum karena lafaz allah utk menunjukkan tuhan secara umum bukan tradisi orang-orang di sebelah sini.Karena apabila disebut Allah maka tidak lain ianya merujuk kepada Tuhan sembahan orang Islam.Jika bahasa Melayu hendak merujuk tuhan selain daripada Allah maka perkataan yang digunakan ada Tuhan sperti God dalam Bahasa Inggeris.
@ ilham,
Anda tidak menjawab saya. Apa hubungan agama suku2 Arab dengan istilah “Allah” menurut org Yahudi berbahasa Arab, orang Arab beragama Yahudi & Kristen???
Begini lho!Hi hi hi…selain orang Arab tidak ada bangsa lain dari agama lain yang menggunakan nama Allah merujuk kepada nama diri Tuhan.Apabila bible diterjemah ke bahasa Arab nama diri Tuhan yang dipakai oleh orang Arab turut digunakan oleh penterjemah bagi merujuk kepada Tuhan Yahudi dan kristian yang notabene adalah yahweh.Dengan itu penterjemah coba mendatangkan kesan Seakan-akan yahweh itulah juga Tuhan yang namanya di kalangan orang Arab adalah Allah.Sebab itu Penggunaan nama Allah dalam bible berbahasa Arab tidak menukar status Allah daripada nama diri kepada nama am.Buktinya lihat ini petikan dari bible berbahasa Arab:
لأني أنا الله وليس آخر .الإله وليس مثلي
Li annii AnaAllah wa laisa aakhar, al ilaah wa laitha mithlii
ِArtinya:Sesungguhnya Akulah Allah dan tiada yang lain,(Akulah) Tuhan dan tidak ada yang seumpamaKu.-Isaiah 9:46.
Perhatikan disebut perkataan “Allah” sebagai nama diri kemudian disebut perkataan “Tuhan/Ilaah”.Siapa pun akan dapat menangkap maksudnya Apabila perkataan Allah dan ilaah disebut secara bersama berarti Allah itu adalah nama diri dan ilaah itu adalah nama am.Ini membuktikan bible menggunakan perkataan Allah itu sebagai nama diri bukan nama am seperti yang anda dakwakan.
@ ilham.
Anda menulis,
Tetapi adalah satu kejanggalan malah satu kesalahan jika bible ditulis dalam bahasa Melayu menggunakan kata Allah ini utk tuhan secara umum karena lafaz allah utk menunjukkan tuhan secara umum bukan tradisi orang-orang di sebelah sini.
Kejanggalan utk org Muslim Malay tapi tidak untuk Kristen. Kejanggalan kalian bukan urusan kami, mengerti kawan???? Bagi kami, Allah sebagai nama umum ialah padanan yg akurat untuk Elohim, Alaha dan Theos. Orang Yahudi berbahasa Arab, org Arab beragama Yahudi dan Kristen tidak melihatnya sebagai kejanggalan juga Muhammad dan AQ malah org2 Arab muslim sendiri, yg janggal cuma Malay2 yg notebena bangsa yg paling rasialistik!!!! Malah Malay ialah bangsa yg jauh lebih rasialitik dari Yahudi Zionis dan Klu2 Klan!!!
Begini lho!Hi hi hi…selain orang Arab tidak ada bangsa lain dari agama lain yang menggunakan nama Allah merujuk kepada nama diri Tuhan.Apabila bible diterjemah ke bahasa Arab nama diri Tuhan yang dipakai oleh orang Arab turut digunakan oleh penterjemah bagi merujuk kepada Tuhan Yahudi dan kristian yang notabene adalah yahweh.Dengan itu penterjemah coba mendatangkan kesan Seakan-akan yahweh itulah juga Tuhan yang namanya di kalangan orang Arab adalah Allah.Sebab itu Penggunaan nama Allah dalam bible berbahasa Arab tidak menukar status Allah daripada nama diri kepada nama am.Buktinya lihat ini petikan dari bible berbahasa Arab:
لأني أنا الله وليس آخر .الإله وليس مثلي
Li annii AnaAllah wa laisa aakhar, al ilaah wa laitha mithlii
ِArtinya:Sesungguhnya Akulah Allah dan tiada yang lain,(Akulah) Tuhan dan tidak ada yang seumpamaKu.-Isaiah 9:46.
Perhatikan disebut perkataan “Allah” sebagai nama diri kemudian disebut perkataan “Tuhan/Ilaah”.Siapa pun akan dapat menangkap maksudnya Apabila perkataan Allah dan ilaah disebut secara bersama berarti Allah itu adalah nama diri dan ilaah itu adalah nama am.Ini membuktikan bible menggunakan perkataan Allah itu sebagai nama diri bukan nama am seperti yang anda dakwakan.
@ ilham,
Saya tidak peduli apa anda percaya, mau percaya Allah itu nama pribadi atau sebaliknya, itu bukan urusan saya. Setau saya Allah muslim sebagai nama pribadi masih diperdebatkan oleh para sarjana muslim, ada yg mengganggapnya nama pribadi ada yg sebaliknya. Ini dapat dilihat dari beberapa terjemahan AQ ke bahasa asing dimana perkataan “Allah” mengalami terjemahan. Begitu juga dengan buku2 agama yg diterjemahkan ke bahasa2 asing. Jadi sila tuntaskan dulu sebelum mengurus rumah org lain.
Saya sudah menjelaskan bahwa org@ Yahudi berbahasa Arab, orang Arab beragama Yahudi & Kristen menggunakan perkataan “Allah” tidak lebih dari hanya kata nama umum dan tradisi itu diteruskan hingga sekarang. Jadi saya heran kenapa anda menghalang2in org Kristen daripada menggunakan perkataan ‘Allah’ sebagai nama umum. Emangnya kekristenan didekte oleh anda? Anda seperti tidak mempunyai hujah2 ilmiah dan fakta2 sejarah untuk menguatkan pandangan anda sebaliknya anda memaksakan hal ini bagi menunjukkan superioritas Islam atas kekristenan.
@ Cosmicboy
1)Saya telah menunjukkan bukti bahawa Kata Allah dalam bible terjemahan bahasa Arab merujuk kepada nama diri seperti yang terdapat pada sifir Isaiah 9:46 di atas.Dan bukti diatas tidak mampu anda bantah.
2)Kalimah God dalam Al Quran terjemahan Inggeris bukanlah terjemahan dari Nama Allah.Ia hanyalah sebagai perkataan pengganti seperti nama Presiden Indonesia SBY boleh kita gantikan dengan mengatakan Bapak Presiden saja.Adalah konyol kalau kita kita mengatakan ungkapan ‘Bapak Presiden” itu adalah terjemahan dari nama diri beliau SBY.
3)Kata ganti God utk Allah dalam bhasa Inggeris adalah wajar dan tidak menimbulkan masalah karena perkataan god dalam bahasa Inggeris itu sendiri adalah nama am.Seperti yang saya katakan dahulu,memang Allah itu adalah Tuhan tetapi tidak semestinya tiap-tiap tuhan itu adalah Allah.
4)Coba bayangkan apa akan terjadi kalau orang Hindu menterjemahkan veda ke dalam bahasa Hebrew lalu Tuhan Brahma dalam agama Hindu diterjemahkan sebagai Yahweh dan Dewa Krishna diterjemahkan sebagai Yesus.Hi hi hi..bisa kacau..
5)Saya tidak mempermasalahkan apa yang kalian yang ingin percayai.Tapi yang saya permasalahkan,apabila Bible mau diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu mestilah mengikut peraturan Bahasa Melayu yang sedia ada.
Nambah ya..
Umpama anda sewaktu sekolah dahulu jika buat ayat dalam bahasa Melayu atau Indonesia yang berbunyi “Brahma itu adalah allah bagi orang-orang Hindu” pasti ayat itu dikatakan salah dan akan dikoreksi guru yang mengajar.Iya kan?
@ ilham,
Anda menulis,
Nambah ya..
Umpama anda sewaktu sekolah dahulu jika buat ayat dalam bahasa Melayu atau Indonesia yang berbunyi “Brahma itu adalah allah bagi orang-orang Hindu” pasti ayat itu dikatakan salah dan akan dikoreksi guru yang mengajar.Iya kan?
———————————————–
Salah analogi bro. Emangnya Hindu mempunyai tradisi semitik menyangkut penggunaan perkataan “Allah” sebagai kata nama umum? Ngelawak loe, pinterlah dikit bro!!!
@ ilham,
Muslim Melayu di Malaysia tidak dapat mengajukan argumen2 theologis, ilmiah dan sejarah menyangkut larangan penggunaan kata ‘Allah” oleh org Kristen Malaysia.
Larangan itu tidak lebih dari upaya bagi menyatukan org Melayu yg sudah berpecah2 dari segi politik sehingga pepecahan itu melemahkan posisi politik, ekonomi dan sosial org Melayu sehingga semacam ada phobia terhadap pendominasian org2 Non Malay dan khususnya org Kristen. Ini tidak lebih dari penipuan bertahun2 yg dilakukan secara halus oleh para pemimpin Arab di timur tengah dgn menakut2kan rakyat mrk bahwa penukaran rejim secara demokrasi atau apa jua pun akan mengundang campurtangan imperalisme dan Zionisme.
Haiyo, pinter dikit lah.
Begini aja deh.
1)Sila bantah kalau Allah itu bukan nama peribadi/diri.
2)Gimana kalau orang Islam menterjemahkan Al Quran dalam Bahasa Ibrani dan menggantikan nama Allah dengan nama Yahweh yang notabene adalah nama peribadi Tuhan Yahudi dan kristian.Cukup dengan satu ayat ini;
محمد رسول الله والذين معه أشداء على الكفار
Artinya:Muhammad itu adalah rasul Allah dan mereka yang beriman dengannya bersikap keras terhadap orang-orang kafir ..(Srah Al Fath:2)
Diterjemahkan sebagai “Muhammad itu utusan Yahweh dan mereka yang beriman dengannya bersikap keras terhadap orang-orang kafir..”
Soalan:Dari segi Bahasa apa pun,adakah perbuatan ini betul atau salah?
@ ilham,
(1) Sudah dijelaskan sana. Apa anda tidak memnbaca. Singkatlah bro, menurut theologia Krsiten (juga Yahudi) yg menyangkut kata elohim mahupun alaha, itu adalah nama umum bukan nama pribadi. Nama pribadi Allah Bani Israel ialah YHWH (yg sering disebut Yahweh). Adapun Islam mau percaya Allah itu kata nama pribadi, silakan, itu urusan agama kalian meskipun saya pribadi menganggap Allah kalian tidak lebih dari dewa bulan yg dikembangkan Muhammad menjadi Allah yg esa, gituh lho.
(2) Apakah anda tidak tau bahwa AQ sudah diterjemahkan ke bahasa Ibrani (juga Yunani/Greek), sila lihat sendii apakah “Allah” AQ diterjemahkan ke Yahweh atau Elohim. Nah, anda salah apabila memberi padanan ‘Allah’ = Yahweh. Allah bukan padanan Yahweh sebaliknya Allah ialah padanan Elohim, mengerti kawan?
(3) Tuntaskan dulu ketetapan sebagian sarjana muslim yg masih menganggap kata “Allah” bisa diterjemahkan. Ini berlaku ke banyak terjemahan. Silakan buat penelitian dulu sebelum anda ngomong ngga karuan.
@Cosmic
1)Baiklah saya ikutin anda elohim adalah kata umum.Walaupun kata Ilah dalam bahasa Arab mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kata el/eloah/elohim dan kata Allah adalah pecahan dari kata ilah Tapi sejajar dengan perkembangan Bahasa Arab kata Allah telah digunakan utk merujuk kepada nama peribadi Tuhan.Orang-orang Arab zaman jahiliah yang walaupun mereka menyembah bermacam jenis berhala namun tidak ada satu pun daripada berhala-berhala itu yang bernama Allah.Bahkan apabila bible diterjemahkan ke dalam bahasa Arab sekalipun nama Allah tetap dikekalkan sebagai nama peribadi sekurang-kurangnya sebagai nama peribadi Tuhan dalam lingkungan orang-orang Arab.Perhatikan ucapan syahadah Islam:لا إله إلا الله
Disebut:Laa ilaaha illa(A)llah
Artinya:Tidak ada ilah/tuhan(nama umum/jabatan) melainkan ALLAH(nama diri/peribadi).
Adalah konyol jika menganggap Allah adalah sebagai nama umum karena konsekuesinya akan berarti tidak ada Tuhan melainkan Tuhan????
2)Ttg nama Allah menjadi Yahweh kan saya kata “kalau”.Nah anda sediri menolaknya.
3)Dari sudut telogi Islam ijmak semua ulama Islam bahawa Allah adalah nama peribadi.Anda kata sebahagian ulama Islam membolehkan diterjemahkan nama Allah itu dapat dari mana?Kan say udah katakan perkataan God dalam Al Quran terjemahan bahasa Inggeris hanyalah kata ganti bukan terjemahan.
@ ilham,
Bukan saja ilah ada hubungan dgn elohim bahkab el, il, ilu, ala, alaha, elah & allah suku2 Arab dan bangsa semitik di timur tengah.
——————————————————
Allah ialah perkembangan dari kata il’ tapi Allah tetap dewa berhala suku2 Arab pra Islam kecuali kaum Hanif, Yahudi & Kristen. Misalnya, Abdullah, ayah Muhammad yg notabena penyembah berhala bernamakan hamba Allah yg dalam konteks agama ayahnya ialah dewa bulan. Jadi salah bahkan bertentangan dgn fakta sejarah bahwa Allah itu murni dan tak pernah disembah sebagai dewa. Itu dongeng kalian yg tidak dapat dikuatkan dgn fakta2 sejarah.
——————————————————
Allah yg menurut saya berakar dari sesembahan yg benar/sejati kaum semitik telah mengalami perkembangan dikalangan suku2 Arab/semitik pra Islam. Meskipun Allah tak pernah dikenali sebagai nama diri sebaliknya merupakan nama umum yg dikenali semua suku2 Arab/semitik telah pra Islam dan juga Yahudi & Kristen telah menurut sebagian sarjana Islam (jadi bukan semua) telah dijadikan sebagai nama diri oleh Muhammad & AQ (dan hal ini tetap dibantah sarjana2 muslim yg lain dengan mengatakan bahwa Muhammad tidak menjadi Allah nama diri melainkan memurnikan konsep Allah dari dewa ke sesembah sejati bangsanya).
——————————————————-
Org Kristen Arab pra Islam, zaman islam bahkan sampai sekarang tetap memandang kata “Allah” sebagai nama umum yg sepadan dengan Elohim yg disembahkan Yahudi/org Israel & Alaha yg disembah Kristen Arab suku Syam & Theos yg disembah org2 yg berbahasa Yunani. Namum harus dicatat bahwa kata “Allah” spt juga kata elohim, alaha dan theos dipandang sesembahan yg berhubungan dgn YHWH (Yahweh), sesembahan kaum Bani Israel. Jadi baik Allah mahupun Elohim, Alaha dan Theos sungguhpun merupakan kata nama umum sesungguhnya sesembahan yg benar/sejati!!!
—————————————————
Seharusnya mau konsisten, Laa ilaaha illa(A)llah bermaksud “Tidak ada ilah yg disembah melainkan Ilah yg satu2nya (yakni Allah)”, sisipan kata “Tuhan” sangat menyesatkan karena menurut terjemahan AQ bhs Arab ke Malay/Indonesia, Al-Rabb = Tuhan, jadi saya kok heran mengapa kemudian Ilah = Tuhan, juga Al-Rabb = Tuhan padahal Ilah ialah God manakala Al-Rab ialah Lord, jadi saya melihat ada kekacauan disini. Begitu juga dgn sisipan huruf capital ke allah pada hal bahasa Arab spt bhs Ibrani & Arami tidak mengenal huruf capital, jadi semua ini karena pengaruh theologia.
Maaf karean postingan saya kali ini terlalu panjang. Biasanya saya bukan jenis yg suka menulis yg panjang2. Sengaja saya lakukan karena saya tidak akan meresponi anda lagi. Ada tulisan yg tidak perlu disanggah, tinggal baca saja, kalu sanggah menyanggah bakalan tidak akan ada kesudahannya. Jadi maaf sekali lagi.
Btw, anda org Malaysia? Kayaknya tulisan2 anda banyak yg pakai kosa kata bahasa Melayu.
Salam.
@ Pak Jell,
Mohon dilepaskan postingan saya.
Thanks.
@ CosmicBoy
“Tidak ada ilah yg disembah melainkan Ilah yg satu2nya (yakni Allah)”, sisipan kata “Tuhan” sangat menyesatkan karena menurut terjemahan AQ bhs Arab ke Malay/Indonesia, Al-Rabb = Tuhan, jadi saya kok heran mengapa kemudian Ilah = Tuhan, juga Al-Rabb = Tuhan padahal Ilah ialah God manakala Al-Rab ialah Lord, jadi saya melihat ada kekacauan disini. Begitu juga dgn sisipan huruf capital ke allah pada hal bahasa Arab spt bhs Ibrani & Arami tidak mengenal huruf capital, jadi semua ini karena pengaruh theologia.
.
.
Saya sangat setuju dgn pendapat sdr Cosmicboy ini… dan inilah akar permasalahan ketidaktemuan pemahaman sdr kita dari lain keyakinan . Perlu ditekankan bhw Yesus Kristus tidak pernah dijadikan yg kaum pemercayaNYA menjadi Tuhan., tetapi DIA sudah menjadi Tuhan sebelum DIA datang ke dunia ini. Penyebutan Tuan dan Tuhan di dalam bhs Indonesia dan Arab tidak setegas di dalam bhs Inggris.., sehingga paham Teologia yg kurang jelas itu menjadi turun temurun menjadi jurang pemisah antara keyakinan Kristen dan Islam.
@ Cosmic
Perbincangan ini dapat disimpulkan seperti berikut.
1)Allah adalah nama peribadi yang tidak boleh diterjemahkan.Hal ini adalah merupakan kesepakatan semua orang Islam tanpa kecuali bahkan kesepakatan semua orang Arab samada Muslim atau non Muslim.Al Abu Louis Mathuf Al Yasu’i seorang pengarang Kamus Arab yang terkenal yang beragama kristian di dalam kamusnya “Al Munjid” terbitan Darul Masyriq cetakan yang kelima belas di halaman 12 menyebutkan bahawa Allah adalah “ismuzzaat al wajibul wujud” yang berarti Nama zat(diri) Tuhan yang wajib wujudnya”
2)Nama Allah juga tidak pernah menjadi nama umum mengikut peraturan yang rasmi dalam bahasa Melayu.Nama umum utk sesuatu yang disembah dalam bahasa Melayu adalah Tuhan yang padanannya adalah God dalam Bahasa Inggeris.
3)Jika orang kristian bersikeras menggunakan nama Allah dalam tulisan-tulisan mereka berarti suatu perusakan dan pencemaran ke atas Agama Islam,Bahasa Arab dan Bahasa Melayu sekaligus.
4)Pihak berkuasa Malaysia berhak utk menghalang perusakan ini demi menjaga kesucian agama Islam dan ketertiban hidup beragama di kalangan penduduk yang berbilang kaum.
@ ilham,
Kesimpulan anda penuh dgn kebohongan. Ini sejalan dgn ajaran M & AQ serta konsep taqiyah.
1. Para sarjana Islam masih belum sepakat apakah “Allah” it sebuah kata nama diri atau umum. Karena itu banyak penerjemah AQ (dan juga literatur) menerjemahkan kata ‘Allah” menjadi misalnya ‘God’, ‘Deus’, Theos’ dll.
2. Orang Arab jahiliah pra Islam menyembah ‘Allah’ sebagai salah satu dewa dari sekian banyak dewa dan bukan dewa khusus. Maka satu kebohongan bahwa ‘Allah’ sudah dikenal sebelum Islam sebagai nama pribadi. Muhammadlah yg menjadi ‘Allah’ sebagai nama pribadi. Seharusnya Muhammad memperkenalkan sesembahan baru, ini tidak malah mengembangkannya menjadi sesembahan org Islam.
3. Spt org Arab jahiliah, org Yahudi yg berbahasa Arab, org Arab yg beragama Yahudi & Kristen jauh2 sebelum Islam telah memanggil ‘Allah’ dlm bahasa mereka sebagai nama umum karena mrk tau bahwa nama pribadi sesembahan mrk dalam PL & PB ialah YHWH/Yahweh.
4. Sungguhpun ‘Allah’ nama umum spt ‘Elohim” namun nama umum ini (yakni Allah) selalu dihubungkan dgn YHWH/Yahweh sebagai sesembahan yg esa, benar & sejati dari umat PL & PB.
5. Kata “Allah” diterjemahkan sebagai nama umum itu sepadan dgn Elohim, Alaha & Theos dari Al-Kitab. Ini sejalan dgn hukum2 terjemahan Al-Kitab.
6. Seperti mana banyak kata Arab yg sudah diindonesiakan/dimelayukan bahkan sudah menjadi bagian dari kosa kata kita maka kata2 Arab itu harus sejalan dgn hukum2 bahasa kita, misalnya kata syukur (yg ejaannya berbeda dibanding bahasa aslinya/Arab) bisa diartikan secara lain bergantung dgn sisipan kata2 imbuhan spt kesyukuran, disyukuri dll bahkan dpt diberi huruf capital padahal dlm bhs Arab huruf capital tidak dikenali/tidak ada sama sekali. Jadi sudah jelas semua kata Arab yg sudah dimelayukan/diindonesiakan wajib mengikut peraturan2 bahasa kita dan ini termasuk kata ‘Allah’. Maka org Kristen tidak salah apabila menerjemahkan kata2 Arab termasuk kata Allah sesuai dgn hukum2 bhs kita.
7. Kata “Allah” tidak menjadi nama umum dlm bahasa Melayu dikarenakan keberatan theologia Islam yg melihat kata ‘Allah’ sebagai sebuah nama diri. Adalah salah bahkan satu kebiadapan memaksakan hal itu ke Kristen karena theologia Kristen tidak melihat kata “Allah” sebagai nama diri sebaliknya sejalan dgn konsep theologia Arab jahiliah, Yahudi & Kristen, ‘Allah’ itu cuma sebutan umum org Arab utk sesembahan mrk spt org Inggris menyebut ‘God’ atau org Latin menyebut “Deus’. Jadi yg benar2 tidak konsisten ialah sebagian Melayu (karena mayoritas org Indonesia & org Arab muslim tidak mempermasalahkan hal ini) dalam menerjemahkan kata ‘Allah’ dimana kata itu dikecualikan padahal kata2 Arab yg lain harus mengikut peraturan2 bahasa! Ini bukan saja tidak konsisten tapi merusakkan bahasa sendiri (karena memberi pengecuali kpd satu perkataan).
8. Org Kristen berhak menggunakan kata ‘Allah’ karena tidak bertentangan dgn hukum2 terjemahan bahkan theologia Kristen. Malah kata ‘Allah’ yg dipakai org Kristen tidak sama dgn nama pribadi sesembahan org Islam yakni Alloh swt atau Owoh (yg bagi saya cuma dewa bulan). ‘Allah” org Kristen ialah Elohim atau Alaha atau Theos yakni YHWH (Yahweh), sesembahan yg satu2nya yg disembah umat PL & PB.
9. Kata “Allah” yg sudah alam dipakai org Kristen selama 300 tahun tidak pernah menjadi isu sehingga 2010 apabila Melayu dihasut untuk membantah penggunaan kata itu. Ini dlakukan dgn tujuan untuk mengembalikan kuasa politik org Melayu yg dianggap mulai hilang apabila org Melayu sendiri memberi sokongan kpd partai2 oposisi karena menyampah dgn partai UMNO yg bukan saja lama berkuasa tapi juga memperkayakan kroni2nya atas alasan membela keistimewaan org Melayu. Jadi menurut saya kata ‘Allah” dibangkitkan dgn tujuan untuk menyatukan org Melayu supaya kembali dalam partai UMNO. Maka satu kebohongan apabila kata ‘Allah’ yg sudah lama digunakan org Kristen Melayu (selama 300 tahun) menjadi ancaman kpd Islam dan kesejahteraan negara. Ini alasan yg bodoh (sesuai dgn minda org Melayu yg tidak bisa berpikir sendiri), manupulatif, penuh konspirasi, jahat dan tidak bertanggungjawab!!! Org non Melayu dijadikan kambing hitam demi mengembalikan sokongan ke partai UMNO. Jadi saya tidak heran apabila menyangkut keputusan penggunaan kata ‘Allah’ pemerintah Malay sering melakukan ‘flip flop’@ tidak konsisten sehingga pelarangan berlaku hanya di Semenanjung saja bahkan org Kristen diperbolehkan menggunakannya sekiranya dilakukan di gereja dan bukan dipublik. Saya tidak heran apabila pemeritah takut kehilangan sokongan pemilih di Malaysia Timur (Sabah & Serawak yg banyak pemeluk Kristen) maka larangan itu akan ditarik balik. Byknya flip flop spt ini membuktikan bahwa kata ‘Allah’ cuma mainan org politikus utk mendapatkan sokongan dan sayang org Melayu dan terutamanya sdr ilham bukan mudah tertipu bahkan tidak memiliki otak utk berpikir (dan itulah minda org Melayu).
Salam.
Hmmm, diskusi yang sungguh klasik. Tetapi juga sangat khas Malaysia. ^_^
Posisi kata Allah untuk Islam dan Kristen memang rada rumit. Dalam Islam ada pihak2 yang menolak pemakaian kata Allah untuk nonmuslim seperti UMNO ala Malaysia, ada juga yang mengijinkan seperti PAS. Rada aneh juga sebenarnya jika Partai yang identik dengan partai Islam di Malaysia malah menerima sedangkan UMNO menolak. Apa yang sebenarnya ada di benak mereka itu.
Di Indonesia kelompok yang menolak pemakaian kata Allah untuk non muslim juga pasti ada. Yang tegas menerima juga tentu ada seperti Majelis Mujahiddin Indonesia jelas menyatakan dalam pernyataan persnya : Penggunaan kata ‘Allah’ oleh orang kafir, tidak bertentangan dengan Syari’at Islam. Di zaman Nabi Muhammad saw, kaum Yahudi, Nasrani dan musyrik di Makkah sudah menggunakan kata ‘Allah’ sedang Rasulullah Saw tidak melarangnya. Kata ‘Allah’ merupakan kata universal, setiap manusia boleh mengucapkannya. Firman Allah: “ Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: “Siapalah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” tentu mereka akan menjawab: “Allah”, Maka betapakah mereka dapat dipalingkan dari jalan yang lurus?.(Qs. Al-Ankabut 29:61)
Pada sisi lain Kristen juga mengalami masalah yang sama. Bahkan seingat saya pernah ada tuntutan merubah terjemahan Alkitab oleh kelompok2 Kristen yang menolak pemakaian kata Allah. Kelompok Kristen yang menolak pemakaian kata Allah dipakai Kristen antara lain SUrya Kebenaran , yang dimotori Yakob Sulistyo. Tentu selain ada perdebatan di internal Islam, perdebatan di internal Kristen tidak kalah ramainya . http://www.reocities.com/thisisreformedfaith/artikel/nama_allah01.pdf
Yang menarik dari kisah ini adalah masing2 kelompok yang sepemikiran cenderung berkolaborasi : Kelompok Kristen yang menolak kata Allah akan mencari bemper, mencoba mencari dukungan dari kelompok Islam yang juga menolak kata Allah dipakai non muslim. Lalu kemudian ada klaim dari kelompok Islam tertentu bahwa Kristen juga menolak kata Allah , atau ada klaim dari Kristen tertentu pemakaian kata Allah menyinggung umat Islam.
Sedangkan pada sisi berseberangan kelompok yang mengijinkan pemakaian kata Allah juga saling memakai pendapat pihak agama lain yang seide untuk saling memperkuat pendapat dirinya.
Di Indonesia walaupun perdebatan antara Islam Kristen maupun perdebatan di internal Islam dan internal Kristen dalam menanggapi kata Allah ini juga memang ada, tetapi tidak sehiruk pikuk masalah yang ada di Malaysia. ^_^
@ lpw,
Thanks atas pandangan anda, saya ingin lanjutkan:
Ya memang ada kelompok internal Kristen yg tidak medukung penggunaan kata ‘Allah’ tapi harus dicatat kelompok ini sangat minoritas bahkan insignifikan malah kelompok2 ini sebagian besarnya bidat2 yg tidak diperakui sebagai gereja2 rasmi/arus utama. Sungguhpun ada perdebatan hangat antara kelompok2 ini dengan gereja2 rasmi/arus utama tapi tidak ada semacam paksaan apalagi ancaman atau aksi2 teror sesama mrk.
————————————————————————
Beda sekali dengan Melayu di Malaysia. Pihak UMNO dan para pendukung2 mrk/ormas bahkan pemerintah (yg diterajui partai UMNO) mengamcam akan mengambil tindakan2 termasuk undang2 untuk melarang penggunaan kata ‘Allah’ itu. Bahkan ancaman2 dan ugutan2 dari anggota2 oartai UMNO & ormas2 bukan sekadar berkoar2 sebaliknya intimidasi berupa pembakaran2 gereja bahkan aksi2 teror lainnya. Itulah…beDaNYa, got my point bro, so in Malaysia there is no room for discussion, no room for discourse, no room for dialogue, a no mean A NO otherwise the Christians will get what they are asking for.
————————————————————————
Pihak Kristen tak perlu diganggu soal penggunaan kata ‘Allah” selama 300 tahun kekristenan di Malaysia (orang Cina Baba di Malaka, Johor & Sinagapura yg menggunakan Al-Kitab & literatur2 bhs Melayu & kaum pribumi di Serawak & Sabah) sehingga 2010 apabila pihak pemerintah sengaja melarang penggunaan kata ‘Allah’ di brosur keluaran Katolik! Jadi apa tujuan pemerintah berbuat demikian? Mengapa sekarang? Kenapa tidak dulu? Bukankah semuanya itu bertujuan untuk menyatukan kembali sokongan orang Melayu ke partai UMNO yg mulai hilang sokongan sejak kehilangan 5 buah negeri ketangan partai PAKATAN RAKYAT yg dianggotai Partai Islam SeMalaysia, Parai Keadilan dan DAP (yg matoritas dianggotai Tionghua). Dan metode ini tampaknya berjaya karena beberapa pemilu kecil sejak kekalahan partai UMNO telah menampakkan peningkatan sokongan & dukungan org Melayu ke partai UMNO dan pengurangan yg sangat mendadak ke partai Islam (PAS) & Reformasi (PKR). Jadi kata ‘Allah’ sangat berhubungan dgn politik dan sama sekali dihijack utk tujuan2 sedemikian!
————————————————————————–
Harus dicacat bahwa pihak Kristen cukup tolerar dengan mengijinkan halaman depan Al-Kitab dimeterai dgn frase “HANYA UNTUK UMAT KRISTIAN SAHAJA” bahkan Al-Kitab tidak dijual secara publik tapi ditoko2 milik gerea dan org perseorangan! Bahkan kata ‘Allah” dan juga beberapa kata yg dilarang mislanya “nabi, bait, rasul, kitab dll” tidak dibenarkan dipublikasi secara terbuka termasuk tidak diijinkan mencetak literatur2 yg mengandungi kata2 terlarang secara publik. Singkatnya pihak gereja menerima saran pemerintah untuk tidak menyinggung org Melayu dgn cara menggunakan kata2 itu secara interim@ di gereja2 & rumah2 org kristiani saja. Saran ini dipatuhi org Kristen Malaysia dengan berat hati demi menjaga hati org Melayu, so what more do they what to ask???? Memaksakan kata2 yg kononnya istilah2 islami yg hanya eksklusif milik umat Islam sungguh tidak masuk diakal karena istilah2 ini menurut fakta2 sejarah tidak mungkin ekslusif Islam, kata2 ini sudah ada jauh2 sebelum M dan AQ ada!!!
@ Cosmic boy
Ulama Islam tidak pernah berselisih tentang nama Allah adalah nama peribadi.Mereka juga tidak pernah berselisih tentang nama Allah tidak bisa diterjemahkan.Perselisihan adalah dari segi boleh atau tidak nama Allah digunakan dalam bible atau mana-mana kitab yang merujukkan nama Allah itu kepada Tuhan orang kafir.
Alasan Gereja Katolik Menggunakan Kalimah ‘Allah’
Dalam akhbar The Sun bertarikh 24 Disember 2007, terdapat laporan bertajuk
‘Church leaders explain use of ‘Allah’. Terdapat lima alasan utama yang
dikemukakan oleh laporan tersebut mengapa Gereja Katolik ingin meneruskan
1 Artikel ini telah diterbitkan di dalam Jurnal Penyelidikan JAKIM Bil. 21 Tahun 2008.
2
penggunaan kalimah ‘Allah’ di dalam akhbar terbitan mereka. Alasan yang
dikemukakan ialah seperti berikut:
a) Mendakwa mereka mengikut Bible. Bible dalam bahasa Melayu
menggunakan kalimah ‘Allah’ sebagai terjemahan istilah God dan ‘Tuhan’
sebagai terjemahan untuk istilah Lord.
b) Mendakwa bahawa mulai awal abad ke-19, para penganut Katolik di Malaya
telah pun memiliki buku-buku doa dalam bahasa Melayu dan kalimah
‘Allah’ telah digunakan sebagai terjemahan kepada istilah God. Para
penganut Katolik Malta juga menggunakan kalimah ‘Allah’ untuk merujuk
kepada Tuhan dan demikian juga masyarakat Kristian di Indonesia, Pakistan
dan Asia Barat.
c) Mendakwa ayat-ayat al-Quran sendiri telah menunjukkan bahawa golongan
bukan Islam juga telah menggunakan lafaz Allah.
d) Mendakwa bahawa segmen (terjemahan) dalam bahasa Malaysia
diwujudkan untuk memenuhi keperluan kepelbagaian etnik dan bahasa yang
wujud di Malaysia sebagaimana yang wujud di dalam populasi penganut
Katolik di Malaysia.
e) Mendakwa kerajaan tidak mempunyai hak untuk campurtangan dalam
urusan dalaman gereja berdasarkan hak yang diberi oleh Perkara 11(3)A
Perlembagaan Persekutuan.
Hujah-hujah Menolak Alasan Pihak Gereja Katolik
Alasan pertama: Mendakwa mereka mengikut Bible. Bible dalam bahasa
Melayu menggunakan ‘Allah’ sebagai terjemahan istilah God dan ‘Tuhan’
sebagai terjemahan untuk istilah Lord.
Hujah-hujah Menolak:
a) Kalimah ‘Allah’ adalah kata nama khas berasal daripada bahasa Arab.
Kalimah ini tidak boleh digunakan dalam bentuk atau makna-makna lain.
Menurut nahu Arab, kalimah ini tidak boleh diumum, dikecil, dilelaki,
diperempuan atau diterbitkan nama-nama lain daripadanya. Kalimah ‘Allah’
adalah bebas dari segi struktur nahu dan maknanya dari segala korupsi. Kita
tidak boleh memanipulasikannya dengan apa cara sekalipun dalam bahasa
asalnya. Dari segi struktur linguistik, kalimah ‘Allah’ lebih superior
daripada apa jua perkataan daripada apa jua bahasa dalam memelihara dan
mempertahankan makna ke-Esaan dan keunikan satu-satunya Tuhan yang
layak disembah 2 . Oleh kerana itu, umat Islam tidak sekali-kali
menterjemahkan ‘Allah’ kepada apa jua bahasa melainkan dikekalkan
lafaznya yang asal iaitu ‘Allah’.
b) Di peringkat antarabangsa, penggunaan kalimah ‘Allah’ dari segi istilah
adalah amat sinonim dengan agama dan umat Islam. Ia diiktiraf oleh kamuskamus
serta eksiklopedia terkemuka di dunia. Antaranya:
i. Kamus Oxford – Allah : Name of God among Muslims3.
ii. Eksiklopedia Britannica – Allah : “God”, the one and only God in
the religion of Islam4.
iii. Eksiklopedia Katolik – Let it be noted that although Allah is an
Arabic term, it is used by all Moslems, whatever be their language,
as the name of God5.
c) Dalam konteks Malaysia kalimah ‘Allah’ tidak diterjemahkan kepada
bahasa Melayu atau bahasa Malaysia malah ia dikekalkan tanpa terjemahan.
Oleh itu kalimah ‘Allah’ di Malaysia adalah merujuk terus kepada makna
yang terkandung di dalam teks al-Quran tanpa pengubahsuaian pada lafaz
(terjemahan) mahupun maksud kalimah tersebut. Ini terbukti sebagaimana
definisi ‘Allah’ yang kemukakan oleh Kamus Dewan Edisi Empat:
Allah : Ar (Asal bahasa Arab) Tuhan (Yg Esa); ~ azzawajalla Tuhan Yg
Maha Baik dan Maha Mulia; ~ subhanahu wa taala terpujilah Tuhan yg
Maha Tinggi6.
Kamus Pelajar pula mendefinisikan kalimah ‘Allah’ seperti berikut:
Tuhan Yang Maha Esa, Yang bersifat dengan sifat-sifat Yang Maha
Sempurna dan Yang mencipta alam ini7.
Oleh itu kalimah ‘Allah’ tidak boleh dianggap sebagai terjemahan tuhan
dalam bahasa Melayu atau ‘god’ dalam bahasa Inggeris kerana ia adalah
lafaz bahasa Arab yang dikekalkan sebagai mematuhi kitab suci umat Islam
yang telah membudaya dalam masyarakat Islam dan dimaklumi sebaiknya
oleh bukan Islam di negara ini.
d) Perbuatan pihak Gereja Katolik menterjemahkan perkataan ‘god’ kepada
‘Allah’ juga tidak menepati istilah yang digunapakai oleh masyarakat di
negara ini. Perkataan ‘god’ menurut Kamus Dewan Inggeris-Melayu ialah:
n 1. male deity, dewa, tuhan; (archaic) betara: the Greek ~s, dewadewa
Yunani; 2. idol, berhala, patung; 3. so., st. deified, tuhan: money
has become his ~, wang telah menjadi tuhan baginya; make a ~ of /so.,
st/, bertuhankan /sso, sst/; 4. G~, Tuhan; (in Islam) Allah8.
Takrifan ini dibuat oleh Kamus Dewan berdasarkan budaya yang menjadi
amalan masyarakat di negara ini. Ini bermakna ‘god’ bagi selain Islam
diterjemahkan sebagai dewa dan tuhan. Manakala ‘God’ (huruf ‘g’ besar) ia
digunakan sebagai kata ganti nama yang merujuk kepada ‘Allah’ dan bukan
terjemahan bagi kalimah ‘Allah’ dalam bahasa Inggeris (seperti pada takrif
no. 4 di atas). Ia seperti juga umat Islam menggunakan huruf besar untuk
setiap huruf pertama bagi kata-kata ganti nama yang lain apabila merujuk
kepada ‘Allah’ seperti Aku, Kami, Dia dan Engkau.
e) Bible bahasa Melayu yang didakwa sebagai rujukan kepada penggunaan
kalimah ‘Allah’ juga tidak boleh diterima berdasarkan faktor kredibiliti
penterjemahan dan perundangan Malaysia. Maksud kredibiliti
perterjemahan iaitu sehingga kini tidak diketahui pihak berautoriti yang
terlibat dalam penterjemahan Bible ke dalam bahasa Melayu (misalnya
adakah Dewan Bahasa dan Pustaka dirujuk dalam hal ini?). Tambahan pula,
faktor perundangan menegah penggunaan kalimah-kalimah tertentu yang
menjadi hak eksklusif umat Islam untuk digunakan oleh bukan Islam. Oleh
itu alasan yang mengatakan mereka merujuk kepada Bible bahasa Melayu
adalah tertolak dengan sendirinya kerana kesahihan penterjemahan Bible
tersebut boleh dipertikai.
Alasan kedua: mendakwa bahawa mulai awal abad ke-19, para penganut Katolik
di Malaya telah pun memiliki buku-buku doa dalam bahasa Melayu dan perkataan
‘Allah’ telah digunakan sebagai terjemahan kepada istilah God. Para penganut
Katolik Malta juga menggunakan perkataan ‘Allah’ untuk merujuk kepada Tuhan
dan demikian juga masyarakat Kristian di Indonesia, Pakistan dan Asia Barat.
Hujah-hujah Menolak
a) Alasan ini adalah bertitik tolak daripada sejarah kedatangan mubaligh
Kristian ke Tanah Melayu dan Nusantara. Sejarah telah mencatatkan antara
misi utama kedatangan penjajah Barat ke Asia Tenggara adalah untuk
mengaut hasil bumi dan menyebarkan agama Kristian ke seluruh rantau ini.
Antara usaha-usaha yang giat dilakukan oleh para mubaligh ini ialah
menterjemahkan Bible ke dalam bahasa penduduk tempatan termasuk
menjalankan upacara keagamaan dalam bahasa yang difahami oleh
masyarakat setempat.
Sebagai contoh, terjemahan Bible oleh Dr. Mekhior Leidekler dalam tahun
1733, telah diterima sebagai satu hasil terjemahan yang standard dan
digunakan dengan meluas pada abad ke-18 dan ke-19 di Semenanjung
Tanah Melayu dan Indonesia9. Kegiatan menterjemah Bible ini telah terus
.
meningkat dengan munculnya penjajah Inggeris di Tanah Melayu selepas
menguasai Pulau Pinang pada tahun 1786 dan Melaka pada tahun 1795.
Stamford Raffles ialah seorang tokoh penjajah Inggeris yang terlibat secara
langsung dalam kegiatan mengembangkan agama Kristian menerusi
kegiatan menyebar terjemahan kitab Bible.
Dalam tahun 1852 versi terjemahan dalam tuliasan rumi dan jawi diterbit
dan disebarkan dengan meluas di Tanah Melayu. Stamford Raffles juga
merupakan seorang penyokong kuat usaha para mubaligh Protestant dari
Pertubuhan Mubaligh London yang berhasrat untuk mendirikan pusat
percetakan di Melaka, Pulau Pinang, Singapura dan Betawi. Selain
mencetak terjemahan Bible, kegiatan percetakan ini juga menerbitkan
majalah-majalah Melayu yang mengandungi pelbagai bidang ilmu
pengetahuan yang diselitkan dengan propaganda Kristian dengan bertujuan
pengembangan agama di Tanah Melayu. Sekitar tahun 1821 – 1905 pelbagai
majalah diterbitkan seperti Buletin Arifin, Cermin Mata, Sahabat dan Warta
Melayu10.
Kegiatan menyebarkan bahan propaganda Kristian ini kemudiannya telah
disertai oleh para paderi Protestant dari Amerika Syarikat yang mewakili
Lembaga Pesuruhjaya-pesuruhjaya Amerika di Luar Negeri (The America
Board of Commisioners of Foreign Missions)11.
Kesemua fakta ini menunjukkan ada alasan yang nyata untuk kerajaan tidak
membenarkan pihak Kristian pada hari ini menggunakan kalimah ‘Allah’ di
dalam Bible bahasa Melayu. Ini kerana terjemahan tersebut tidak
melambangkan literature sebenar doktrin agama Kristian sebaliknya bahasa
hanya dieksploitasi sebagai perantara untuk menyebarkan dakyah Kristian.
b) Percubaan untuk membandingkan Malaysia dengan negara-negara lain yang
menggunakan kalimah ‘Allah’ bagi merujuk kepada ‘god’ juga tertolak. Ini
kerana setiap bahasa yang digunakan oleh setiap bangsa di negara tertentu
mempunyai sejarah dan kebudayaan yang berbeza. Dalam kes ini latar
belakang bahasa Melayu yang digunakan oleh penduduk Malaysia lahir
daripada rahim agama Islam dan kebudayaan Melayu – budaya Melayu itu
sendiri terhasil daripada agama Islam. Oleh itu, ia wajib mencerminkan
kelaziman Melayu yang berpunca daripada agama Islam. Ini sudah tentu
berbeza dengan latar belakang bahasa Melayu yang terdapat di Indonesia
dan Singapura.
c) Berkenaan penggunaan kalimah ‘Allah’ oleh penganut Kristian di Asia
Barat juga tidak boleh dijadikan hujah. Bangsa Arab bukan Islam
sememangnya telah lama menggunakan kalimah ‘Allah’ berdasarkan faktor
teologi dan kebudayaan yang telah sedia wujud di Asia Barat. Perkara ini
dijelaskan sendiri oleh al-Quran apabila al-Quran datang untuk menjernih
dan menyucikan semula penyalahgunaan maksud kalimah ‘Allah’ yang
digunapakai oleh golongan Jahiliyyah dan ahli kitab yang terdiri daripada
Yahudi dan Nasrani.
d) Dalam konteks etimologi dan semantik pula, alasan Gereja Katolik untuk
merujuk kepada masyarakat Kristian Arab adalah tersasar jauh. Mereka
tidak boleh membandingkan apa yang berlaku kepada Kristian Arab dengan
Kristian di Malaysia. Apa yang berlaku di negara-negara Arab ialah pihak
Kristian Arab menterjemahkan Bible daripada bahasa Suryani (Syria/Syam)
atau Aramik dan bahasa Ibrani (Hebrew) kepada bahasa Arab. Perlu
diketahui bahasa Arab, Aramik dan Ibrani berada dalam rumpun bahasa
yang sama iaitu rumpun Semitik. Oleh itu, Kristian Arab mempunyai hak
untuk berhujah bahawa kalimah ‘Allah’ berkemungkinan berasal daripada
nama asal tuhan mereka dalam bahasa Aramik atau Ibrani. Tetapi apa pula
rasional pihak gereja Kristian untuk menterjemahkan ‘god’ dalam Bible
bahasa Inggeris kepada ‘Allah’ dalam Bible bahasa Melayu? Bukankah
kedua-duanya adalah dua rumpun bahasa yang jauh berbeza dari segi
etimologi dan semantik bahkan suasana yang membudayai penggunaan
bahasa-bahasa itu?
Alasan ketiga: Mendakwa ayat-ayat al-Qur’an sendiri telah menunjukkan
bahawa golongan bukan Islam juga telah menggunakan lafaz Allah.
Hujah-hujah menolak:
a) Antara ayat yang sering dirujuk oleh pihak gereja Katholik ialah surah al-
‘Ankabut ayat 61:
Maksudnya: Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya
kepada mereka (yang musyrik) itu: “Siapakah yang menciptakan langit dan
bumi dan memperjalankan matahari dan bulan?” Sudah tentu mereka akan
menjawab: “Allah”. Maka mengapa mereka terpedaya?.
Begitu juga surah al-Ma’idah ayat 73:
Maksudnya: Demi sesungguhnya telah kafirlah orang yang berkata:
“Bahawasanya Allah ialah salah satu daripada tiga tuhan”. Padahal tiada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Tuhan yang Maha Esa. Dan jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orangorang
yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak
terperi sakitnya.
Kedua-dua ayat tadi sebenarnya tidak boleh menjadi hujah bagi golongan
bukan Islam untuk menggunakan kalimah ‘Allah’. Ia berdasarkan alasanalasan
berikut:
i. Dalam surah al-‘Ankabut ayat 61, al-Qur’an hanya merakamkan
sejauhmana kefahaman masyarakat Arab Jahiliyyah menggunakan
kalimah ‘Allah’. Ia bukan untuk mengiya atau membenarkan
penggunaan tersebut. Sebaliknya ia mahu menjelaskan bagaimana
kalimah ‘Allah’ sudah dikenal oleh masyarakat Arab sebelum Islam.
Daripada informasi ayat-ayat seperti ini, al-Qur’an menjelaskan orang
Arab Jahiliyyah hanya mengenal Allah sebagai (1) pencipta langit dan
bumi; (2) yang memudahkan peredaran matahari dan bulan; (3) yang
menurunkan air dari langit; dan (4) tempat menggantungkan harapan.
Konsep ini jelas bertentangan dengan konsep ‘Allah’ yang sebenar
iaitu sebagai Zat yang wajib disembah dan tidak dipersekutukan12.
ii. Manakala surah al-Ma’idah ayat 73 pula tidak boleh menjadi alasan
kepada pihak Kristian untuk menggunakan kalimah ‘Allah’. Ini
kerana Allah SWT sendiri menafikan golongan yang mengatakan Zat-
Nya itu satu oknum daripada tiga oknum (triniti). Malah mereka
dianggap kafir13. Ini bermakna sebutan ‘Allah’ yang keluar dari lidah
golongan Kristian itu adalah sia-sia dan tiada nilai di sisi Allah kerana
ia tidak merujuk kepada kalimah ‘Allah’ yang sebenar. Sebagaimana
maklum, kalimah ‘Allah’ merujuk kepada zat (esensi) yang
dinamakan. Sebagai perumpamaan mudah, perkataan ‘kereta’ adalah
merujuk kepada kenderaan bermotor. Oleh itu, tiada makna bagi orang
yang menggunakan perkataan ‘kereta’ untuk merujuk kepada alat
menjahit pakaian. Sekiranya ia masih menggunakan perkataan ‘kereta’
tetapi merujuk kepada alat yang salah, ini bermakna penggunaan
perkataan itu adalah sia-sia dan tidak bermakna.
b) Menjadikan al-Quran sebagai rujukan untuk menyokong alasan golongan
bukan Islam menggunakan kalimah ‘Allah’, bukanlah satu alasan bagi
Gereja Katolik tetapi hujah bagi umat Islam. Ia melambangkan kegagalan
Gereja Katolik untuk berhujah berasaskan teks asal kitab agama mereka.
Bagi umat Islam, ini menjadi bukti bahawa al-Quran merupakan kitab suci
yang memiliki fakta-fakta yang utuh dan konsisten. Ia juga menjadi bukti
bahawa Gereja Katolik menggunakan al-Quran sebagai sumber paling
dipercayai untuk mengakui ‘Allah’ sebagai nama tuhan berbanding berhujah
berdasarkan perbahasan sejarah dan ilmu bahasa. Oleh yang demikian,
fakta-fakta mengenai ‘Allah’ sepertimana yang dibentangkan oleh al-Quran
juga hendaklah diterima.
Atau adakah Gereja Katolik ingin mengatakan bahawa lafaz ‘Allah’ di
dalam al-Quran itu merujuk kepada lafaz Elohim dalam kitab asal mereka
berbahasa Ibrani? Jika kalimah ‘Allah’ dan Elohim itu merujuk kepada
hakikat yang sama, mengapa pula konsepnya berbeza. Al-Qur’an
mengatakan Allah itu Maha Esa dan tidak mempunyai anak sebaliknya
Gereja Katolik berpegang kepada konsep triniti. Ini sekaligus memberi
makna konsep ‘Allah’ di dalam Islam adalah amat konsisten sehingga umat
Islam tidak perlu menterjemahkannya kepada mana-mana bahasa dunia. Ia
berbeza dengan konsep ketuhanan agama Kristian yang tidak memiliki
sumber yang jelas dan konsisten sehingga memerlukan penterjemahan dan
pinjaman daripada bahasa lain.
Alasan keempat: Mendakwa bahawa segmen (terjemahan) dalam Bahasa
Malaysia diwujudkan untuk memenuhi keperluan kepelbagaian etnik dan bahasa
yang wujud di Malaysia sebagaimana yang wujud dalam populasi penganut
Katolik di Malaysia.
Hujah-hujah Menolak:
a) Alasan penterjemahan kepada Bahasa Malaysia sebagai lambang
kepelbagaian yang wujud dalam populasi masyarakat Kristian Katolik juga
tidak boleh diterima. Perlu diketahui bahawa bahasa Malaysia berasal
daripada Bahasa Melayu. Perkara 152 Perlembagaan Persekutuan menyebut
Bahasa Melayu adalah bahasa kebangsaan dan bahasa rasmi Malaysia. Perlu
diingat bahawa ketika perlembagaan digubal, istilah “Malaysia” belum
wujud. Oleh itu, apabila kita merujuk kepada bahasa Malaysia ia sudah tentu
merujuk kepada bahasa Melayu yang sekaligus merujuk kepada masyarakat
Melayu Islam. Justeru peristilahan-peristilahan khusus yang telah menjadi
syiar dan perlambangan kepada masyarakat Melayu Islam sudah tentu tidak
sekali-kali boleh diubah konsepnya untuk diterap kepada satu budaya dan
agama yang lain.
b) Memaksakan penggunaan kalimah ‘Allah’ dalam kalangan Kristian Katolik
yang bertutur dalam bahasa Melayu di negara ini juga, secara logiknya
sudah pasti memberi kesan negatif terhadap konsep ketuhanan dalam agama
Kristian. Telah dimaklumi bahawa kalimah ‘Allah’ itu adalah kalimah yang
didominasi oleh umat Melayu Islam secara politik dan kebudayaan yang
terdiri daripada 60% penduduk Malaysia berbanding hanya 9.1% penganut
Kristian pelbagai mazhab. Bukankah dengan penggunaan peristilahan yang
sama bakal menimbulkan kecelaruan dalam kalangan penganut Kristian
berbahasa Melayu sendiri? Justeru, penterjemahan yang lebih tepat seperti
‘Tuhan’ sepatutnya digunakan oleh Gereja Katolik bagi menjamin
kepercayaan agama Kristian sentiasa terpelihara selain mengelakkan
kekeliruan.
Alasan kelima: Mendakwa kerajaan tidak mempunyai hak untuk campurtangan
di dalam urusan dalaman gereja berdasarkan hak yang diberi oleh Perkara 11(3a)
Perlembagaan Persekutuan.
Hujah-hujah menolak:
a) Alasan ini adalah tidak benar sama sekali. Sebaliknya kerajaan telah diberi
hak oleh Perlembagaan Persekutuan dalam Perkara 11(4) (untuk mengawal
atau menyekat pengembangan apa-apa iktikad atau kepercayaan ugama
antara orang-orang yang menganuti ugama Islam). Di bawah peruntukan ini
kerajaan (sama ada kerajaan persekutuan atau kerajaan negeri) telah
menggubal undang-undang mengawal dan menyekat pengembangan agamaagama
bukan Islam terhadap umat Islam. Sebagai contoh Enakmen Kawalan
dan Sekatan Pengembangan Agama Bukan Islam Negeri Terengganu 1980,
Seksyen 9 menyebut; (melarang seseorang (bukan Islam) daripada
menggunakan perkataan-perkataan tertentu baik dalam tulisan, ucapan atau
kenyataan untuk menggambarkan antaranya kepercayaan atau konsep manamana
agama bukan Islam. Perkataan-perkataan itu termasuklah Allah, Ilahi,
Rasul, Nabi, Wahyu, Iman, Imam, Syariah, Ulama, Dakwah, Ibadah, Injil
dan lain-lain). Peruntukan ini jelas menunjukkan bahawa menggunakan
kalimah ‘Allah’ sebagai terjemahan kepada perkataan ‘god’ di dalam Bible
adalah menyalahi undang-undang yang sedang berkuatkuasa di negara ini.
Oleh itu, ia tidak boleh disifatkan sebagai urusan dalaman gereja.
Hujah-hujah Tambahan
Sebagai tambahan kepada hujah-hujah tadi, empat persoalan dikemukakan
terhadap Gereja Katolik berhubung tuntutan mereka yang memerlukan jawapan
bagi umat Islam di Malaysia iaitu:
a) Mengapa Gereja Katolik tidak menggunakan kalimah asal bagi tuhan
sebagaimana yang terkandung dalam bahasa asal kitab mereka? Mengapa
nama tuhan perlu diterjemah sedangkan nama tuhan adalah satu kata nama
khas yang sepatutnya digunapakai tanpa mengira bahasa pertuturan si
penganut agama. Bukankah kalimah tuhan dalam Bible berbahasa Ibrani
ialah Elohim, El, Eloh atau Elah?
b) Mengapa masih wujud percanggahan antara penganut Kristian tentang
gelaran kepada tuhan? Pada Ogos 2007, seorang paderi Roman Katolik di
Belanda, Tiny Muskens, telah membuat seruan supaya penganut Kristian
menggunakan kalimah ‘Allah’. Bagaimanapun seruan tersebut telah
mendapat bantahan daripada penganut Kristian sama ada dalam kalangan
Protestan mahupun Katolik. Presiden Liga Katolik Bagi Hak Agama dan
Sivil telah membantah saranan tersebut dalam kenyataannya, “Bishop
Martinus Tiny Muskens can pray to “Allah” all he wants, but only
10
addlepated Catholics will follow his lead. It is not a good sign when
members of the Catholic hierarchy indulge in a fawning exchange with
Muslims, or those of any other religion”14. Manakala Pengerusi General
Synod of the Dutch Protestant Church, Gerrit de Fijter juga menolak
cadangan Muskens supaya penganut Kristian menggunakan kalimah ‘Allah’,
beliau berkata, “I applaud every attempt to encourage dialogue with
Muslims, but I doubt the sense of this maneuver”15.
Di samping itu, terdapat artikel berbahasa Arab tulisan Izzat Andrews,
seorang penganut Kristian Koptik di Mesir berjudul ‘Allah bukan tuhan
agama Kristian dan Yahudi’. Beliau mengatakan bahawa kalimah ‘Allah’
hanya berasal daripada penggunaan orang Jahiliyyah yang merujuk kepada
tuhan bulan. Ia tidak pernah termaktub dalam kitab-kitab Yahudi mahupun
Nasrani. Tuhan bagi agama Kristian ialah Elohim16. Kenyataan-kenyataan di
atas jelas menunjukkan bahawa penggunaan kalimah ‘Allah’ bagi agama
Kristian masih menjadi suatu polemik dalam kalangan agamawan Kristian.
Oleh itu apa hujah Gereja Katolik di Malaysia untuk mempertahankan
penggunaan kalimah ‘Allah’ sedangkan ia sendiri belum dimuktamadkan
oleh Kristian di peringkat dunia?
c) Sebagaimana hujah yang telah dikemukakan sebelum ini, penjajah Kristian
yang datang ke Tanah Melayu mempunyai dua matlamat utama. Antaranya
ialah untuk menyebarkan agama Kristian ke seluruh rantau ini. Laporan
Bernama yang dipetik dari majalah The Minaret terbitan Pusat Islam
California mengatakan pendakyah Kristian menjadikan Malaysia antara
negara sasaran bagi satu gerakan Kristianisasi yang digelar “Window 10/40”.
Ini kerana Malaysia salah satu negara yang terletak di antara garis lintang 10
dan 40 di peta dunia17. Malah dalam satu laporan, Jabatan Agama Islam
Johor bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri telah merampas
250 judul buku mengenai ajaran Kristian dalam bahasa Melayu. Buku-buku
tersebut menggunakan judul seperti Kaabah, Wahyu Ilahi dan Mengenal
Rasul. Sekali pandang kepada tajuk-tajuknya ia seperti taktik untuk cuba
menarik minat orang-orang Islam membaca buku-buku ini18. Oleh itu, apa
jaminan Gereja Katolik untuk mengatakan bahawa penggunaan kalimah
‘Allah’ hanya terbatas buat penganut Kristian dan bukan terhadap umat
Islam?
d) Adakah Gereja Katolik bersetuju sekiranya dikatakan bahawa fakta-fakta
tentang tuhan di dalam Bible itu tidak sejelas dan setepat al-Quran malah
bercanggah antara satu sama lain. Sebagai contoh, terdapat ayat di dalam
Bible yang merujuk kepada ke-Esaan tuhan seperti di dalam Perjanjian
Lama yang menyebut; Ingatlah wahai bangsa Israel! Tuhan satu-satunya
ialah Allah kita.Bagaimanapun di tempat yang lain banyak ayat yang
menyanggah ke-Esaan tuhan seperti di dalam Perjanjian Baru; Setelah
semua orang dibaptis, Jesus juga dibaptis. Ketika Dia berdoa, langit
terbuka, dan Roh Allah berwujud burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu
terdengar satu suara dari Syurga mengatakan: “Engkaulah Anak-Ku yang
Aku kasihi. Engkau menyenangkan hatiKu.”20Sedangkan fakta-fakta tentang
Allah di dalam al-Quran amat konsisten dan tidak pernah berubah-ubah.
Surah al-Ikhlas menyebut dengan jelas siapakah ‘Allah’ yang sebenar. Allah
SWT berfirman:
Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah yang
Maha Esa; “Allah yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon
sebarang hajat; “ Ia tidak beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; “Dan
tidak ada sesiapapun yang setara denganNya”.
Sehubungan itu, al-Quran mengajar umat Islam apabila berlaku
pertembungan antara Islam dengan ahli kitab (Yahudi dan Kristian),
menjadi tanggungjawab umat Islam menyeru mereka supaya menerima
konsep ‘Allah’ sebagaimana yang dijelaskan oleh al-Quran tersebut. Allah
SWT berfirman berkenaan hal ini di dalam surah Ali Imran ayat 64:
Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Ahli Kitab, marilah
kepada satu Kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita
semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan
denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita
mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang
dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah”. Kemudian jika mereka (Ahli
Kitab itu) berpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka:
“Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam”.
Persoalannya adakah Gereja Katolik bersedia untuk mempertimbangkan
seruan al-Qur’an untuk menggunakan kalimah ‘Allah’ dengan merujuk
kepada hakikat yang sama iaitu Tuhan Yang Maha Esa tanpa sebarang
sekutu bagi-Nya?
Keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan
Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama
Islam Malaysia kali ke-82 yang bersidang pada 5 hingga 7 Mei 2008 memutuskan
bahawa penggunaan kalimah Allah adalah khusus buat agama dan umat Islam
sahaja.
Pandangan Tokoh Ulama Luar Negara
Pandangan Wakil al-Azhar (Timbalan Syeikh al-Azhar) dan Ketua Lajnah
Dialog Antara Agama al-Azhar, Fadhilat al-Syeikh Abdul Fattah ‘Allam
Beliau berpendapat bahawa tindakan kerajaan Malaysia menegah penggunaan
kalimah Allah dalam kalangan bukan Islam adalah tepat. Ini kerana kalimah Allah
tidak boleh disamaertikan dengan kalimah Rabb yang membawa makna Yang
Mewujudkan. Sebagaimana maklum penganut bukan Islam menamakan sebarang
tuhan yang mereka sembah seperti batu, haiwan, matahari dan lain-lain sebagai
Allah. Hal ini sudah tentu amat tidak wajar sama sekali dan menyalahi maksud
kalimah Allah itu sendiri sebagaimana yang termaktub di dalam al-Qur’an dan al-
Hadith21.
Pandangan Penasihat Undang-undang Kementerian Kehakiman Arab Saudi,
Syeikh Abdul Muhsin al-‘Abikan
Beliau berpendapat bahawa pendekatan Kerajaan Malaysia ini adalah bertujuan
untuk mengelakkan daripada penyalahgunaan nama ‘Allah’ melainkan hanya
kepada Yang Maha Pencipta (tuhan yang sebenar ). Ia kerana terdapat agamaagama
lain yang juga menggunakan kalimah Allah bagi agama mereka sedangkan
mereka adalah penyembah berhala, oleh itu nama ‘Allah’ tidak sepatutnya
digunakan bagi menggambarkan tuhan-tuhan yang selain-Nya22.
Tokoh Pergerakan Perlembagaan Islam (Islamic Constitutional Movement)
Kuwait, Syeikh Abdul Hamid al-Ballali
Beliau menyokong penuh keputusan kerajaan Malaysia untuk tidak membenarkan
penganut bukan Islam menggunakan kalimah Allah sebagai panggilan bagi tuhan
mereka. Beliau beralasan bahawa keputusan tersebut amat signifikan bagi
memelihara maksud istilah sebenar bagi kalimah Allah. Umat yang gagal
memelihara istilah-istilah agamanya adalah umat yang leka. Sedangkan Allah
SWT telah mengangkat umat ini sebagai sebaik-baik umat.
Menurutnya lagi umat Islam perlu sedar banyak istilah-istilah yang berasal
daripada Islam pada hari ini telah cuba dieksploitasi, disalahguna atau
dipesongkan maknanya oleh pihak tertentu. Ianya seperti istilah ‘syahid’ yang
juga digunapakai bagi penganut bukan Islam. Istilah ‘riba’ yang ditukarkan
kepada ‘faedah bank’. Istilah ‘khamar’ yang ditukarkan kepada ‘minuman rohani’.
Istilah ‘liwat’ yang ditukarkan kepada istilah ‘hubungan sesama jenis’.
Persoalannya adakah umat Islam sedar tentang fenomena ini sebagaimana
kesedaran yang dipamerkan oleh Kerajaan Malaysia?
Keputusan Kerajaan
Keputusan mesyuarat Kabinet bertarikh 16 Mei 1986 juga telah memutuskan
bahawa perkataan Allah adalah termasuk antara kalimah-kalimah yang dilarang
penggunaannya oleh mereka yang bukan beragama Islam. Malah penggunaan
kalimah Allah, Baitullah, Solat dan Kaabah telah pun diwartakan hanya eksklusif
buat umat Islam sahaja di bawah Warta P.U (A) 15/82 dan pekeliling KKDN.
S.59/3/6/A bertarikh 5 Disember 1986. Manakala Jemaah Menteri yang
bermesyuarat pada 3 Januari 2008, memutuskan untuk mengekalkan larangan
tersebut sebagaimana yang pernah diputuskan pada 18 Oktober dan 1 November
2006.
Kesimpulan
Berdasarkan hujah-hujah yang telah dinyatakan, tiada sebab untuk kerajaan
membenarkan penggunaan kalimah ‘Allah’ kepada pihak Kristian. Malah
keputusan kerajaan adalah selari dengan Perkara 3 Perlembagaan Persekutuan
yang menobatkan Islam sebagai agama bagi Persekutuan. Umat beragama di
Malaysia telah sedia maklum bahawa sebarang isu yang berkaitan dengan Islam
sama ada secara langsung atau tidak seharusnya menghormati kedudukan
istimewa agama Islam dan umat Melayu di Malaysia.
@ ilham,
Sudah saya jelaskan saya capek membaca tulisan2 yg panjang2 dan yg ngga karuan apalagi kurang bermutu dan sesuai dimasukkan ke spam!
Silakan nulis yg singkat aja bro.
Saya nulis panjang2 tapi tidak ada yg mau membacanya.
Btw, saya salut upaya anda.
Galat
Oppp bukan ‘saya’, sebetulnya ‘sayang’.
@ ilham,
Jadi tulisan2 JAKIM ialah wahyu baru dari Tuhan anda selain AQ…kacian deh loe!
@ ilham,
Apakah pemerintah benar2 melarang penggunaan kata ‘Allah’ ke org Kristen atas alasan2 di atas? Saya sangat percaya demi memenangkan pemilu akan datang, pemerintah akan menukar dasar mereka. Pemerintah tau kebodohan org2 spt kalian. Ingat pemilu di Serawak. Ingat bagaimana Datuk Nazri, Mentri di Jabatan Perdana Mentri telah mengecualikan larangan itu di Sabah & Sarawak. Ingat juga datuk Zahid Hamidi, mantan Mentri di Pejabat Perdana Mentri yg banyak berkoar2 itu kemudiannya bisu seribu bahasa sekarang! Ingat juga bagaimana Perdana Mentri sendiri akan ‘look into the Christians problem’ dan ingat juga bagaimana Mentri Dalam Negeri menyalah AG atas penahanan 30, 000 Al-Kitab! Ini semua tidak lebih dari lakonan2 dari badut2 politus Melayu untuk menipu dan mengeksploatasikan pikiran orang Melayu. Wait and see…
h*tp://www.youtube.com/watch?v=CDbCy-uePCo
h*tp://gkmin.net/
FYI, Allah adalah nama Dewa dalam 3 dewa utama suku Arab kuno, yaitu Dewa Bulan, dewa tertinggi dengan anaknya Dewa Bintang hasil pernikahannya dengan Dewi Matahari:
(ini biar jelas sejarah nama Allah, mohon ijinnya moderator agar diskusi ini gak kemana2. Tq)
Siapakah Allah?
Sejarah Singkat Allah
Jika kita mempelajari Allah secara serius, hal utama yang perlu diketahui adalah Allah ternyata punya latar belakang sejarah yang sangat menarik. Di Arabia kuno, sejak jaman Alkitab, ribuan tahun sebelum Muhammad lahri, Allah sudah disembah oleh para masyarakat gurun pasiru Bedouin di Arabia. Masyarakat Arab kuno menghubungkan Allah dengan bulan yang bersinar terang sepanjang tahun di malam hari di atas gurun pasir yang sangat luas dan liar. Tidaklah sukar untuk mengerti alasan mengapa Allah dianggap sebagai dewa bulan. Masyarakat Arab Bedouin hidup dengan cara nomadis (pindah dari satu tempat ke tempat lain). Karena hidup di tanah gurun pasir yang gersang dan tiada sungai untuk irigasi dan bertani, maka masyarakat Arab Bedouin adalah masyarakat penggembala dan peternak. Mereka merupakan suku2 liar yang kelaparan (Rodinson, 2002, p. 17). Hidup mereka bergantung kepada rumput dan menjaga ternak, sambil terus-menerus melakukan penyerangan dan perampokan pada suku2 lain atau pada kafilah yang lewat. Rodinson menulis bahwa sifat suka berperang dan tidak mengenal hukum gaya Arab ini merupakan pilar masyarakat Bedouin (Rodinson, 2002, p. 14). Masyarakat Bedouin di masa itu hidup dari lingkaran penjarahan dan balas dendam yang tak kunjung habis. Perjalanan di siang hari hampir tidak mungkin dilakukan karena panasnya terik matahari yang tak tertahankan. Kebanyakan perjalanan dilakukan di malam hari, di bawah terang sinar bulan dan bintang2 yang gemerlap. Mereka mengagumi indahnya langit malam dengan bulan sebagai pusat keindahan. Bagi mereka, munculnya bulan yang anggun merupakan munculnya raja langit malam. Inilah alasan mengapa masyarakat Arab Bedouin miskin ini sangat berhubungan dekat dengan bulan dan waktu peredarannya. Mereka hidup diatur oleh bulan.
Bagi mereka, bulan merupakan pendukung kehidupan. Mereka mengatur penanggalan primitif mereka pada alur gerakan bulan. Agama2 dan upacara2 peradaban mereka diatur sesuai dengan posisi dan alur waktu bulan. Tidaklah heran jika masyarakat Arab menganggap bulan sebagai sosok illahi yang paling tinggi — Allah Taalaa – Tuhan yang Maha Kuasa. Profesor Sejarah Arab yakni almarhum Phillip K. Hitti, menulis bahwa menyembah bulan adalah bagian penting dalam masyarakat penggembala dan menyembah matahari adalah bagian penting dalam masyarakat petani (Hitti, 2002, p. 97). Bagi orang2 Bedouin Arab, bulan merupakan suatu yang sangat suci yang harus disembah dan dihubungkan dengan hal yang paling mulia. Bahkan setelah Muhammad memaksakan Islam dengan ancaman pedang, masyarakat Bedouin Muslim baru tetap saja melanjutkan ibadah kepercayaan kuno mereka dengan meyakini bahwa hidup mereka diatur oleh bulan.
Sampai hari ini sekalipun, kita tetap dapat melihat kekaguman Bedouin Arab dengan bulan tampak jelas dalam Islam. Islam berhubungan erat dengan bulan. Semua upacara ibadahnya berdasarkan penampakan bulan atau pada kalender bulan. Betapapun kerasnya Islam menyatakan dirinya menolak penyembahan berhala atau Paganisme, Islam tetap tidak dapat menghilangkan hubungannya yang lampau dengan Paganisme dan penyembahan berhala. Yang sebenarnya adalah: Islam masih melambangkan bulan, terutama logonya yang berbentuk bulan sabit. Lihatlah pucuk di atas segala mesjid, dan akan tampak bentuk logo bulan yang mencolok, kadang2 dengan bentuk sebuah bintang sekalian. Nanti akan kuterangkan alasan historis mengapa bintang juga merupakan lambang Islam. Untuk menjelaskan lebih jauh, lihatlah lambang Palang Merah di negara2 surga Islam. Lambangnya adalah simbol Islam berbentuk bulan dan sama persis dengan lambang dewa bulan Pagan Arab. Bahkan bendera2 negara2 Islam juga menunjukkan bentuk bulan dan bintang atau bulan saja. Lihatlah bendera2 nasional beberapa negara2 Islam seperti Algeria, Pakistan, Azerbaijan, Kazakhstan (menunjukkan terang bulan), Malaysia, Mauritania, Brunei, Turkey etc.
Batu (atau batu2 – diperkirakan terdiri dari 3 buah batu, seperti yang dilaporkan banyak ahli sejarah) ini adalah batu yang sama yang disembah Arab Pagan. Bahkan Muhammad mencium dan memeluknya di dadanya dengan penuh khidmat. Kalifah Umar pun melakukan hal yang sama dan kaum Muslim juga seharusnya melakukan hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Sekarang kita lihat secara ringkas sejarah tentang Allah (lihatlah patung Allah yang terbuat dari batu dan dipahat kaum Pagan. Di dadanya tertera lambang bulan sabit).
Para ahli sejarah percaya bahwa Allah Arab ini berasal dari Syria. Masyarakat Aramean tinggal di Syria sekitar 1.300 SM. Orang2 Syria ini dahulu menyembah dengan khusuk beberapa dewa, dan yang utama dari dewa2 itu adalah dewa badai Hadad, dewa langit Alaha dan dewi Athargatis. Masyarakat Syria mungkin membuat rupa Allah ini berdasarkan rupa dewa Sumer dari kota kuno Babylon. Menurut banyak ahli sejarah, Alaha adalah nama Syria untuk Allah (Walker, 2004, hal. 20). Bagi mereka, Allah adalah Tuhan berkelamin pria, Tuhan yang paling berkuasa, yang punya tiga anak perempuan yakni Allat, Uzza dan Manat. Orang2 Nabatean yang adalah keturunan dari anak laki sulung Ismail di sekitar Semenanjung Sinai, pertamakali memperkenalkan Allah ke orang2 Arab melalui Syria (Walker, 2004, hal. 22). Orang2 Nabatean mungkin menyembah Allah dalam nama yang berbeda pula, seperti Elh dan Alh. Di samping Allah, orang2 Nabatean juga memperkenalkan dewa Hubal dari Syria, yang merupakan dewa pria besar. Patung Hubal ini nantinya diletakkan di Ka’abah. Hubal adalah patung berhala terbesar dari semua berhala di dalam dan sekitar Ka’abah. Patung raksasa Hubal berbentuk seorang pria yang tangan kanannya putus. Masyarakat Quraish menerima berhala Hubal ini dari Khuzaymah ibn Mudrikah, orang Mekah yang membelinya dari Syria. Setelah itu, masyarakat Quraish membuatkan lengan emas bagi patung itu. Patung Hubal berdiri di depan Ka’abah. Mayarakat Pagan Quraish menganggap Ka’abah adalah tempat untuk Hubal saja (Rodinson, 2002, p. 54). Mereka menggunakan panah2 ramalan/nujum untuk menentukan keabsahan bayi2 yang baru lahir (Al-Kalbi, 1952, hal. 23). Banyak ahli sejarah yang percaya bahwa Hubal adalah jelmaan fisik Allah di Ka’abah. Di masa mudanya, Muhammad membantu persiapan upacara yang dilakukan untuk menempatkan Hubal di Ka’abah (Walker, 2004, p. 42).
Penulis biografi Muhammad bernama Martin Lings, yang tadinya Katolik dan lalu memeluk Islam, setuju bahwa Hubal berasal dari Syria (Lings, 1983, p. 5, 11). Sejarawan Arab percaya bahwa Hubal yang perkasa ini sebenarnya adalah variasi dewa kuno Allah (Walker, 2004, p. 31). Kata Hubal berasal dari kata Semitik Hu yang berarti ‘He’ (kata diri bagi pria – Inggris) atau ‘He is’ (Dia adalah – Inggris) dengan kata akhiran El, yang jelas merupakan nama lain dari Allah. Nama Hubal biasa diteriakkan oleh para Quraish sebagai teriakan perang. Lama kelamaan, konsep tentang Allah sebagai Tuhan berkembang ke seluruh Arabia. Sebuah tulisan kuno yang ditemukan di Arabia selatan mengandung nama Allah. Allah adalah Hallah dalam tulisan kuno Safa. Ini adalah lima abad sebelum Islam ada. Masyarakat Arab terbiasa menyebutkan nama Allah dalam saat terancam. Allah yang sangat berkuasa ini perlahan-lahan menjadi sesembahan utama Quraish. Bahkan Qur’an pun membenarkan hal ini di ayat2 6:109, 6:136, 10:22, 31:22, dan 31:29 (Hitti, 2002, hal. 100–101). Nama2 lain dari Allah adalah Ilu bagi orang2 Babylon dan Assyria, El bagi orang Kanaan, ELOHIM bagi orang Yahudi, dan Ilah bagi orang Arab tengah (Walker, 2004, p. 420).
Satu lagi nama lain dari Allah adalah Wadd – dewa bulan yang berdiri di kepala Pantheon Minea. (Hitti, 2002, pp. 97–98 ). Versi lain Allah terdapat di Hadramawt di Arabia Selatan. Di sana Allah dikenal sebagai Sin, dewa bulan.
Kota kuno Arabia selatan yang terkenal bernama Saba di mana Ratu Saba atau Ratu Bilqis berkuasa. Orang2 Sabaean juga menyembah Allah yang dikenal dengan nama Almaqah (Hitti, 2002, p. 60). Dalam Qur’an kita temukan referensi Ratu Saba di Sura 27 (Sura an-Naml). Dalam Alkitab kota ini disebut sebagai Sheba dan Ratu Bilqies disebut sebagai Ratu Sheba. Agama Sabean berdasarkan sistem astronomi gugus planet dan kepercayaan menyembah bulan termasuk bagian darinya. Masyarakat Sabean juga memuja Allah sebagai Dewa Bulan. Akan tetapi, tidak seperti Arab Pagan, mereka tidak punya gambar rupa Allah dan menganggap Allah sebagai dewa tanpa bentuk yang punya kekuasaan tertinggi. Tentang Allah ini, Benjamin Walker menulis sebagai berikut:
Makhluk ilahir yang misterius dan tanpa bentuk, Allah tidak diwakilkan dengan gambar apapun dan dia pun tidak disembah seperti layaknya dewa2 dan dewi2 yang lebih kecil lainnya. Untuk membedakan Allah dengan dewa2 lainnya, dia diberi julukan Allah Taala, ‘Tuhan yang Maha Tinggi’ (Walker, 2004, p. 42).
Masyarakat lain yang juga menyembah Allah adalah masyarakat Nabatean. Selain Allah dan tuhan2/dewa2 lainnya, mereka juga juga menyembah dua dewa lainnya (mungkin lebih rendah posisinya dibandingkan Allah), yang bernama ar-Rahman dan ar-Rahim. Baik ar-Rahman maupun ar-Rahim dipuja bersama sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan. Herannya Qur’an juga menyebut kedua nama dewa Pagan ini, meskipun menganggap kedua nama ini milik Allah. Sura pertama Qur’an (Sura Fatiha) menyebutkan kedua nama itu. Juga Sura 19 (Sura Maryam) didominasi oleh nama2 kedua dewa tersebut.
Menurut Profesor Hitti, masyarakat Nabatean Paga di Afrika Utara pertamakali mendengar tentang ar-Rahman dan ar-Rahim mungkin dari Syria selatan. Setelah itu kedua nama dewa Pagan ini ditemukan di kuil2 Arabia Selatan (Hitti, 2002, p. 105). Saingan Muhammad yang bernama Maslama (atau Musaylima) berkhotbah dalam nama ar-Rahman, yang adalah Allah bagi orang Arabia selatan (Rodinson, 2002, p. 67, 119). Ini mungkin alasannya mengapa Muhammad kemudian tidak lagi menyebut ar-Rahman dan memilih Allahnya masyarakat Pagan Mekah sebagai Tuhan satu2nya.
Menurut sejarawan2 Arab, Petra (di Arabia utara, dekat Syria, yang adalah tempat tinggal masyarakat Nabatean), juga punya sejenis Ka’abah yang disebut Dushara (Dusares) yang adalah batu hitam berbentuk empat persegi panjang. (Hitti, 2002, p. 72).
Sejarah singkat Allah ini tentunya tidak lengkap tanpa Jehovah (Yahwe), Allahnya Musa (baca penjelasan gambar Jehovah di uang logam Jerman). Islam menganggap Musa menyembah Allah yang sama dengan Muslim. Jika Qur’an itu benar, maka logikanya adalah: Yehovah = Allah.
Berdasarkan catatan2 sejarah, Jehovah adalah Allah gurun pasir yang sederhana dan serius. Tempat tinggalnya adalah sebuah tenda (Hitti, 2002, p. 40). Meskipun kaum Yahudi mengakui Jehovah sebagai Tuhan mereka, sebagai Allahnya kaum Yahudi, mereka tidak berani menyebut namanya. Jehovah juga berarti “Yang Perkasa dan Yang Menggentarkan”, dan inilah alasannya mengapa kaum Yahudi tidak berani menyebut nama Jehovah (Hughes, 1994, p. 226). Mereka memilih memanggil nama Tuhannya dengan nama panggilan Rabb – Lord (bhs. Inggris) sebagai panggilan yang lebih lunak daripada Jehovah (Ibid, p. 141). Jadi dalam Qur’an, jika Jehovah adalah Allah, maka mestinya Dia adalah Allah yang menggentarkan milik orang Yahudi. Mengenai Rabb-nya kaum Yahudi, Muhammad sendiri punya versinya tersendiri: Allahnya juga dikenal sebagai ar-Rab – Lord (bhs. Inggris), sang Pemelihara, Yang Termulia: Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu (‘Allah is my Lord and your Lord (3:51)’); ‘Tuhan Kami (Rabb) adalah Tuhan (Rabb) surga dan bumi (18:14); dan ini menempati posisi Jehovah Yahudi (Hughes, 1994, p. 531).
Sesembahan bangsa Arab Bedouin yang terutama adalah Allah dewa bulan, dan anak2 perempuanNya yakni Allat, Uzza, dan Manat. Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, bulan merupakan tema relijius utama dalam masyarakat peternak/penggembala. Bangsa Arab Bedouin yang buta huruf, kelaparan dan tak berpendidikan menghubungkan bulan dengan hal kekuatan, vitalitas, kekuasaan dan semua yang berhubungan dengan sifat maskulin. Dengan itu, bulan (dan Allah) adalah Tuhan maskulin. Hal ini tidak diragunkan lagi (keterangan lebih lanjut menyusul). Lalu bagaimana dengan matahari? Apakah matahari punya posisi yang sama sebagai tuhan dalam masyarakat Pagan? Jawabnya: ya. Masyarakat Bedouin juga menyembah dewa matahari. Namanya adalah Baal. Menarik untuk diketahui bahwa masyarakat Syria dan Phoenisian juga menyembah Baal – sang Dewa Matahari. Diduga dewa Baal disembah di masa Nabi Elisha (Hughes, 1004, p. 35). Masyarakat Mesir juga menganggap Baal sebagai dewanya.
Baal dirupakan sebagai seorang pria dengan jenggot meruncing dan helm kuncup. Dia adalah Dewa perang, langit, badai, kesuburan, dan panen besar. Dalam Qur’an, Baal disebut ketika Nabi Elias memperingatkan masyarakatnya karena menyembah Baal (dewa matahari Allah) dan bukannya dewa bulan Allah, yang dianggap terbaik dari segala pencipta (37:125). Versi lain menyatakan bahwa yang benar adalah dewi matahari dan bukan dewa dan namanya adalah Shams (Rodinson, 2002, p. 23). Anehnya, ada sura dalam Qur’an yang bernama Shams atau Matahari (Sura 91, yang diturunkan di Mekah). Muhammad jelas lebih memilih Shams daripada Baal yang adalah dewa matahari Mesir. Jika ada Sura bernama Shams, maka tentunya tidak heran jika ada pula Suran bernama Qamar atau bulan (Sura 54, yang diturunkan di Mekah).
Mengapa Muhammad tidak memilih Baal sebagai dewa matahari Allah? Jawabannya sederhana. Matahari merupakan sumber enerji utama bagi masyarakat pertanian. Karena itu, wajar jika masyarakat pertanian menganggap Allah dewa matahari sebagai dewa mereka yang utama. Inilah sebabnya bangsa Mesir yang petani menyembah Baal. Muhammad berasal dari masyarakat peternak/penggembala, yang tidak tertarik pada masalah pertanian (hal ini nanti akan dibahas lebih jauh) – jadi buat apa menyembah Baal? Karena itu pula Baal versi dewa matahari Allah tidak begitu disukai oleh Muhammad dari Arabia. Sudah jelas bahwa masyarakat Pagan Mekah sangat kenal dengan dewa bulan Allah. Mereka biasa menyajikan persembahan makanan kepada Allah dan membagi-bagikannya kepada dewa2 berhala lainnya, seperti Ammanas di negara Kahulan (6.136) (ibn Ishaq, 2001, p. 37). Ini adalah kebiasaan sistem agama yang dilakukan Arab Pagan selama turun-temurun. Lalu Muhammad mulai berkhotbah dan mengajak Quraish Mekah untuk menyembah Allah saja (Allah monotheisme). Muhammad punya versi tersendiri akan Allah, yang membuat masyarakat Pagan sangat bingung dan tidak senang. Muhammad mulai mengecam mereka karena membagi persembahan makanan kepada dewa2 lain selain Allah, tepatnya Allah versi Muhammad. Tapi masyarakat Mekah Quraish bertoleransi. Mereka membiarkan Muhammad berkhotbah sekehendak hati. Masalah muncul ketika Muhammad ingin menghancurkan sumber mata pencaharian utama bangsa Quraish yakni naik haji dan pariwisata yang berhubungan dengan ziarah ke Ka’abah tempat para dewa dan dewi. Kaum Pagan Mekah bahkan punya gambar2 Abraham, YESUS, dan Maria – untuk menarik hati wisatawan Kristen dan Yahudi. Menurut sejarawan Arab terkemuka Phillip Hitti, di jaman Muhammad, Mekah memiliki penduduk Kristen Abyssinia (Hitti, 2002, p. 106).
Karena itu ziarah-pariwisata Mekah merupakan sumber nafkah yang penting (Ibid, p. 64). Awalnya, masyarakat Pagan Mekah tidak mau mengganggu daya tarik pariwisata daerah mereka dengan bertengkar melawan pengikut2 Muhammad. Meskipun Muhammad mengejek dan mengritik, mereka mendiamkannya saja. Bahkan penulis sejarah Islam terkemuka al-Tabari juga mengaku bahwa Muhammad tidak ditindas oleh kaum Pagan Mekah. Menurut Tabari, para pengikut Muhammad kebanyakan adalah anak2 muda, beberapa adalah putra dan adik dari pedagang2 ulung di Mekah. Muhamad tidak mengalami penindasan fisik apapun, meskipun terkadang dibuat jengkel. Paman Muhammad yang bernama Abu Talib merupakan orang yang dihormati di Mekah dan karena perlindungannya, Muhammad terhindar dari penyerangan pribadi (Tabari, 1988, p. 6.43).
Sikap Muhammad bisa mengurangi pendapatan para pedagang Mekah. Para pedagang ini juga merasa Muhammad mungkin mengancam kedudukan politis mereka yang berpengaruh di Mekah. Kaum Quraish tidak sangat memusuhi Muhammad sampai dia menyinggung dewa2 mereka, terutama pada Allat yang merupakan salah satu anak perempuan Allah. Hal ini mempengaruhi bisnis dengan pedagang2 Taif (Ibid, pp. 6.42, 43). Anak2 Perempuan Allah
Kita telah baca bahwa dewa Bulan Allah merupakan dewa maskulin. Apakah Allah punya istri atau pasangan wanita? Pertanyaan ini akan membuat Muslim tulen marah berat. Tapi bukti2 sejarah, terutama bukti epigrafi, terlalu jelas untuk bisa ditolak. Dari tulisan2 kuno peninggalan budaya Sumeria (Babylon), tampak nyata bahwa Allah memang punya pasangan wanita (mungkin adalah istrinya) dan namanya adalah Lilith. Kaum Pagan percaya bahwa Allat adalah anak perempuan hasil hubungan Allah dan Lilith.
Allat digambarkan dalam epigraf Syria sebagai sosok yang mirip ibunya, Lilith, dengan buah dada dan vulva yang besar. Di buku Phillip Hitti yang berjudul History of the Arabs ditunjukkan gambar Allat di atas sebuah uang logam perunggu Nabatean (Hitti, 2002, p. 86). Wujud Allat ini mirip dengan Dewi Pengetahuan Hindu bernama Saraswati.
Ada kemungkinan pula bahwa dua anak perempuan Allah yang lain yakni Uzza dan Manat juga dihasilkan melalui hubungan dengan Lilith, atau mungkin dengan gundik2 Allah. Dewi2 ini disinggung dalam Qur’an sebagai anak2 perempuan Allah (ayat2 Setan, 53:19-20). Ketika Muhammad sangat kecewa dengan kegagalan misinya merekrut banyak pengikut, dia mencoba berdamai dengan kaum Quraish Pagan. Dia memuji ketiga anak perempuan Allah dan ingin mendapat anugrah dari mereka. Akan tetapi Muhammad dengan cepat menyadari kesalahannya dan mengatakan bahwa semua nabi kadangkala dapat inspirasi dari Setan. Lalu dia pun membatalkan ayat2 15:19-23 dari Qur’an. Marilah kita baca ayat2 di Qur’an:
Q 15:19
Q 15:20
Q 15:21
Q 15:22
Q 15:23
Ayat2 di atas tampaknya tiada hubungannya dengan Allat, Uzza atau Manat. Mengapa ayat2 ini lalu disebut ayat2 setan? Jawabannya: ayat2 ini adalah ayat2 terakhir yang dimasukkan Muhammad ke dalam Qur’an setelah Allah menegurnya karena berada di bawah pengaruh Setan. Muhammad mentaati perintah Allah. Dia mengganti ayat2 asli dengan ayat2 baru di atas.
Hisham al-Kalbi, pengarang Kitab al-Asnam (The Book of Idols), menulis tentang ketiga anak2 perempuan Allah:
Allat: dia berdiam di al-Taif (kota yang tak jauh dari Mekah). Dia lebih baru daripada Manah. Dia berbentuk batu kotak. ‘Attab ibn Malik dari Thaqif adalah penjaganya. Mereka membangun sebuah rumah baginya. Masyarakat Quraish dan semua Arab biasa menyembahnya dan menamai anak2 mereka dengan namanya. Dia dahulu terletak di sebelah kiri mesjid yang saat ini berada di Taif. Ayat Q 53:19 menyinggung tentang dirinya. Atas perintah Muhammad, Mughirah ibn Shu’bab menghancurkan patung Allat dan membakar rumahnya sampai habis. Ibn-Hajar menyumpah demi Allah (ibn al–Kalbi, 1952, p. 15).
Uzza: Uzza ini lebih baru daripada Allat atau Manah. Masyarakat Arab menamai anak2 mereka dengan namanya.
Zilim ibn As’ad memperkenalkan al–Uzza. Uzza terletak di sebuah bukit di Nakhlat yang disebut Hurad, yang terletak di sebelah kanan jalan dari Mekah ke al-Irak, di atas Dhat-Irq. Zilim membangun sebuah rumah bagi Uzza dan menyebut bangunan itu Buss. Penyembahnya menerima pesan2 illahi di sana. Anak2 mereka dinamakan berdasarkan namanya, misalnya Abd-al-Uzza. Dialah dewi terbesar dalam masyarakat Quraish. Mereka biasa mengambil hatinya dengan mempersembahkan korban. Muhammad pun telah mempersembahkan korban domba putih bagi al-Uzza. Masyarakat Quraish dahulu mengelilingi Ka’abah dengan mengucapkan:
Demi Allat dan al-Uzza,
Dan Manah, berhala ketiga
Sungguh benar mereka adalah wanita2 yang paling terpuji
Yang anugerahnya diharapkan.
Nah ucapan ini dibatalkan dan diganti dengan ayat2 53:19–20 dan 17:75–76.
Al-Uzza punya tempat untuk melakukan upacara persembahan yang disebut sebagai al-Ghabghab. Masyarakat Arab biasa mempersembahkan sapi di sana. Setelah persembahan, mereka biasa membagi-bagikan daging sapi diantara para jemaat yang hadir dalam upacara. Masyarakat Quraish memujanya di atas segala berhala yang lain. (ibn al–Kalbi, 1952, p. 17). Manah (pengucapan lainnya adalah Manat): Dewi yang tertua. Masyarakat Arab menamakan anak2 mereka dengan namanya. Dia berada di Qudayd, diantara Medina dan Mekah. Masyarakat Arab biasa mempersembahkan korban baginya – terutama suku Arab Aws dan Khazraj dan juga penduduk Medina dan Mekah. Di akhir ibadah naik haji, ketika hendak pulang ke tempat asal, orang2 akan berhenti di tempat Manah, menggunduli kepala mereka dan diam di sana untuk sementara. Ibadah naik haji tidak lengkap jika mereka belum mengunjungi Manah.
Manah disebut dalam Q 53:20. Dia adalah dewi masyarakat Hudhayl dan Khuza’ah. Atas perintah Muhammad, Ali menghancurkannya, mengambil segala hartanya dan membawanya kepada Muhammad. Yang paling berharga dari harta itu adalah dua buah pedang yang tadinya dipersembahkan kepada Manah oleh Raja Ghassan yang bernama al-Harith ibn Abi-Shamir al-Ghaassan. Pedang2 ini bernama Mikhdam dan Rasub. Muhammad memberikan kedua pedang ini kepada Ali. Adapun versi lain kisah ini menyebutkan bahwa Ali menemukan kedua pedang ini di kuil al-Fals, tempat berhala dewa Tayyi (ibn al-Kalbi, 1952, pp. 13–14).
Berikut adalah beberapa komentar tambahan tentang ketiga anak perempuan Allah: Allat, Uzza dan Manat. Allat adalah Dewi Perang, Uzza adalah Dewi Kurban, dan Manat adalah Dewi Takdir atau Nasib (Walker, 2004, p. 45). Allat berhubungan dengan bulan, Uzza dengan Planet Venus dan Manat dengan bintang Sirius (Ibid, p. 46).
Informasi di atas menjelaskan mengapa simbol Islam adalah bulan sabit dan bintang. Sudah jelas bahwa unsur Paganisme dalam Islam masih ada, terutama jika kita melihat lambang2 ini: Bulan Sabit adalah lambang bagi Allah dan bintang (Venus) adalah lambang bagi anakNya yakni Uzza. Anak perempuan ketiga Allah yakni Manat, dilambangkan dengan bintang Sirius. Bahkan Qur’an pun berkata bahwa Allah adalah Tuhan Alpha Sirius. Ini ayatnya tentang bintang Alpha Sirius (Manat). Apalagi Islam seharusnya menghindari simbol apapun. Para ahli Islam menganggap bahwa simbol bintang mewakili sembahyang lima waktu dan simbol bulan melambangkan bulan baru yang berarti perkembangan Islam. Aku mencari ayat Qur’an dan Ahadis yang mendukung arti simbol bulan sabit dan bintang. Mari kita baca apa yang Qur’an katakan:
Q 53:49
Q 53:49
Di catatan kaki ayat ini, Abdullah Yusuf Ali menulis:
Aforisme ke 10 melambangkan kehebatan fenomena alam, cemerlangnya bintang Sirius, yang merupakan benda yang menonjol di langit, di awal tahun matahari, dari bulan Januari sampai April. Sirius adalah bintang terterang di langit dan cahayanya yang kebiruan mempesoan dan menggentarkan pikiran2 masyarakat Pagan. Masyarakat Arab Pagan menyembahnya sebagai dewa. Tapi Allah adalah Tuhan, Sang Pencipta dan Sang Pemelihara, merupakan unsur yang paling utama dari penciptaan dan hanya Dia yang layak disembah (Ali, 1983, p. 1450, foot note 5119).
Abdullah Yususf Ali yang berpengetahuan mungkin ingin menghindari kenyataan yang memalukan. Tiada keterangan dari sejarah Arab yang mengatakan bahwa orang2 Mekah takut akan bintang Sirius. Mereka selalu menganggap Sirius sebagai seorang Dewi, sama seperti mereka menganggap bulan sebagai Dewa Allah. Muhammad sendirilah yang ingin memutar balik kepercayaan yang mereka imani sejak lama.
Di ayat Q 53:49, Allah jelas mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan Sirius, yang menurut epigraf Sumeria, tak lain adalah Manat, salah satu dari anak perempuan Allah. Dewi2 ayat2 Setan terletak di Taif, Nakhla dan al-Mushallal, yang sangat dekat dengan Mekah (Tabari, 1988, p. 6.42).
Allat, disebut oleh Herodotus sebagai Aphrodite Urania, adalah ketua Dewi. Ini berarti Allat adalah versi Arab dewi Yunani Aphrodite Urania (Hitti, 2002, p. 72). Al-Uzza pun dianggap sama dengan Dewi Yunani Aphrodite (Ibid, .p. 79).
Al-Uzza merupakan Dewi yang serupa dengan Dewi Yunani Aphrodite. Anak laki al-Harith dipersembahkan sebagai korban bagi al-Uzza. Sepuluh tahun kemudian, al-Hartih balas dendam dan membunuh musuhnya yang bernama Lakhmid di sebuah pertempuran di daerah Qinnasrin. Perang ini dikenal sebagai “Hari Halimah” dalam tradisi Arabia. Halimah adalah anak perempuan Al-Harith yang sebelum perang, dengan tangannya sendiri membubuhi parfum kepada 100 pejuang Ghassanid yang siap mati dan membalutkan kain linen di atas baju perang mereka (pasukan bunuh diri?)
Catatan: kata dengan huruf italic merupakan komentar pribadiku.
Al-Lat tinggal di Taif. Muhammad mempersembahkan korban bagi al-Uzza. Al-Uzza merupakan Dewi Venus, sang bintang fajar. Tempat tinggalnya terdiri dari tiga pohon. Persembahan dengan korban manusia menjadi ciri khas umatnya. Al-Rahman (Sang Penyayang) atau RHM adalah nama dewa di tulisan kuno Sabean sebelum jaman Islam. Tulisan kuno Arabia selatan yang bernama Shirk menunjukkan penyembahan terhadap Satu Makhluk Illahi Perkasa dengan dewa dewi yang lebih kecil yang berhubungan dengannya. (Ibid, p. 99).
Manah adalah Dewi Nasib. Dia tinggal di batu hitam di Qusayd di jalan antara Mekah dan Yathrib (nama lama kota Medina). Sampai sekarang pun masyarakat Arab percaya 125 kekuatannya. Hubal merupakan Dewa utama di Ka’abah dalam bentuk manusia. Hubal diimport dari Mesopotamia (Ibid, p. 100).
Sejarah singkat Allah berakhir di sini, dari sejarah singkat tentang Allah di atas, kita dapat mengambil kesimpulan tentang versi2 yang berbeda akan Allah. Inilah daftar pendek Allah2 dan kemungkinan tempat tinggalnya.
Allah Sumeria: (Sumer, Babylon; dan lalu Mecca).
Allah Alaha: (Syria, lalu Mecca).
Allah Elh: (Syria, lalu Mecca).
Allah Ilah: (Syria, lalu Mecca).
Dewa Bulan Allah: (Arabia selatan, lalu Mecca).
Dewa Matahari Allah (Baal): (Egypt, lalu mungkin Mecca).
Allah Hubal: (Syria, lalu Ka’ba, Mecca).
Allah Jehovah: (mungkin, Palestine, lalu Mecca).
Allah ELOHIM: (Arabia tengah, lalu Mecca).
Allah Ila : (Arabia tengah, lalu Mecca).
Allah ar-Rahman: (Arabia utara, Arabia selatan, lalu Mecca).
Allah ar-Rahim: (Yemen, lalu Mecca).
Allah Sin: (Hadramawt, lalu Mecca).
Allah Hallah: (Syria, lalu Mecca).
Allah Ilu: (Babylon, Syria dan lalu Mecca).
Allah El: (Palestine, lalu Mecca).
Allah Wadd: (Minaean, lalu Mecca).
Allah Almaqah: (Kota Saba, lalu Mecca).
Allah Taa’la, Allah yang tertinggi: (Ka’ba, Mecca).
Kita mungkin bengong melihat begitu banyak versi Allah. Tapi tunggu dulu. Bukankah Qur’an berkata Allah punya banyak nama? Para ahli Islam bersikeras bahwa Allah punya 99 nama (termasuk Allah, dan ini berarti jumlah tepatnya adalah 100 nama). Meskipun kita tidak menemukan ayat Qur’an yang menyebutkan angka 99 dengan jelas, kita tidak perlu heran mengapa Allah punya begitu banyak nama (pada kenyataannya, banyak versi Allah). Masalahnya sekarang adalah: jika kita membaca Qur’an dengan seksama, dari awal sampai akhir, beberapa kali, kita mungkin menemukan nama Allah yang banyaknya lebih daripada 99 seperti yang dikatakan para ahli Islam. Jangan heran jika jumlahnya mencapai lebih dari 300 (iya, benar: tiga ratus) penjabaran tentang Allah.
Yang lebih mengherankan lagi adalah semuanya merupakan Allah-Allah (plural!) yang hidup di berbagai tempat tapi hanya di sekitar perbatasan Arabia, Syria, Palestina, Mesopotamia, Babylonia dan Irak. Mengapa Allah hanya memilih tempat2 ini (jelasnya: tanah Arab) untuk hidup kalau dia punya seluruh tata surya? Pertanyaan ini tidak sukar dijawab kalau kita melihat tingkat pengetahuan geografi masyarakat kuno Arab, Sumeria dan Babylonia. Hal yang menarik adalah: setelah hidup di tempat2 itu selama beribu-ribu tahun, Allah tiba2 berubah pikiran dengan kelahiran Muhammad, sang Nabi Islam. Islam mengaku bahwa Allah membuat Ka’abah 2.000 tahun sebelum Dia menciptakan Adam Adam (Ghazali, 1993, p. 1.190). Terdapat bukti bahwa Allah memang untuk sementara hidup di Mekah. Sebuah tulisan kuno yang ditemukan ketika menggali fondasi Ka’abah yang dilakukan oleh kakek Muhammad yang bernama Abdal Muttalib menyebut, “Akulah Allah, Tuhannya Bakka ….” ( ibn Ishaq, 2001, p. 85).
Setelah berkelana di seluruh gurun2 pasir tsb, akhirnya Allah tahu bahwa Muhammad lahir, dan Dia mengamil keputusan untuk tinggal menetap di Mekah, dalam Ka’abah tepatnya. Ini tidak usah diherankan, karena nama lain Ka’abah adalah Bait Allah (tempat tinggal Allah).
Karenanya, adalah tepat untuk mengatakan bahwa Allah memang punya tempat tinggal konkrit yang permanen di bumi dan itu adalah Ka’abah. Setiap tahun, jutaan Muslim datang ke Ka’abah hanya untuk satu tujuan: bertemu Allah secara pribadi di batu Ka’abah.
Ini ada beberapa ayat Qur’an yang membenarkan bahwa Allah akhirnya mengambil keputusan untuk tinggal diam di Mekah ketika Muhammad berada di Mekah.
Selama masa Muhammad di Mekah, Allah hidup di Mekah. Dialah Tuhan Mekah, Muhammad diperintahkan untuk melayani Tuhan kota Mekah dan bagi mereka yang memeluk Islam (27:91).
Masyarakat Quraish harus menyembah Allah karena memberi mereka tempat berlindung dan pentingnya makna Ka’abah (yakni tempat tinggal Allah) (106:1-3).
Ka’abah adala rumah Allah; kunjungilah Allah di sana kapanpun juga – naik haji atau tidak (2:158).
Para pembaca harus mengerti bahwa di artikel ini kita bicara mengenai Allahnya Muhammad. Masyarakat Arab Pagan sejak lama sekali sebelum Muhammad mulai khotbah, sudah mengenal Allah, bersama pasangannya, anak2 perempuannya dan kawan2nya yang tinggal di Mekah. Mereka tidak dapat menerima ketika Muhammad benar2 menolak dewa dewi lain yang berhubungan dengan Allah, yang dipercaya masyarakat Pagan mengetengahi Allah. Karena itu, mereka menanggapi Allahnya Muhammad sebagai dewa (tuhan) baru yang mereka tolak mentah2. Kata Allat (allata) bukan cuman ada di Quran jang. Kata Allat, Allah, Aluzza dan manawat itu ditemukan diberbagai skrips kuno pra islam di Arab.
Demikianlah sejarah nama Allah :afro:
@ ilham,
Seperti mana yg sudah saya tulisan sebelum itu akhirnya menjadi kenyataan.
Sila baca, pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan utk mengijinkan penyebaran Al-Kitab.
http://www.themalaysianinsider.com/malaysia/article/government-orders-release-of-malay-bibles/
Mengapa?
(1) Upaya pemerintah (UMNO) untuk mengembalikan sokongan pengundi Melayu berhasil. Kemenangan demi kemenangan dari satu pemilu ke pemilu lain oleh partai pemerintah@ UMNO dengan menakutkan2 org Melayu bahwa hak2 istimewa mrk termasuk agama Islam akan hilang kalau org Melayu mendukung partai2 Islam dan Reformasi/Moderat.
(2) Pemerintah akan menghadapi pemilu di Serawak sebelum April. Harus dicatat bahwa pengundi di Serawak mayoritasnya Kristen maka dengan mengijinkan penyebaran Al-Kitab diharapkan org Kristen tidak jadi marah sehingga mendukung parta2 oposisi sebaliknya memilih untuk mengekalkan partai2 lokal yg bergabung dengan partai UMNO.
(3) Org Melayu yg bodoh dan gampang dimanupulatif spt ilham bukanlah sulit dicari!!! Cuma dibutuhkan ledaki emosi untuk mengontrol minda mereka. Saya masih teringat dengan kata2 Almarhum Rustam Abdullah Sani, seorg pejuang Reformasi bahwa minda org Melayu begutu terkontrol oleh UMNO lewat media spt televisi, radio & koran2 serta departemen2 agamawi spt JAKIM!!! sehingga kondisi mereka dari semua sudut (politik, ekonomi, sosial-agama) sangat jauh ketinggalan dibanding bangsa2 lain!!!
@ ilham,
Oh ya sebelum gw lupa, nanti gw akan bongkar segala kebohongan JAKIM termasuk kononnya kutipan2 dari para ‘paderi’ dan buku2 ilmiah (yg dikutip di luar konteks dan dipotong2).
@ ilham,
Baca lagi ini (infor terbaru):
Kitab Injil: Persatuan Ulama kata BM untuk semua, usah halang Kristian
Oleh Syed Mu’az Syed Putra
March 16, 2011
KUALA LUMPUR, 16 Mac – Persatuan Ulama Malaysia (PUM) berkata langkah kerajaan mengeluarkan kitab Injil dalam Bahasa Malaysia yang dirampas Kementerian Dalam Negeri di Kuching dan Pelabuhan Klang adalah keputusan bijak dan tidak wajar dihalang menggunakan terbitan itu.
Menurut Yang Dipertua PUM Datuk Sheikh Abdul Halim Abd Kadir, pihaknya tiada halangan dengan keputusan terbaru kerajaan ini kerana Bahasa Malaysia milik semua rakyat Malaysia termasuk yang beragama Kristian.
“Ia bagus, bagi saya ia tiada masalah dan saya juga boleh membaca kitab Injil itu kalau ada.
“Kita di Malaysia ini Bahasa Malaysia adalah bahasa rasmi dan rakyat kita terdiri daripada pelbagai latar belakang… ada yang Islam, ada yang Kristian, ada yang Buddha dan ada yang Hindu dan banyak lagi.
“Jadi kenapa kita perlu halang mereka dari gunakan Bahasa Malaysia dalam buku-buku mereka, sebenarnya ia memang tiada masalah, kalau boleh terjemahkan dalam semua buku agama dalam Bahasa Malaysia,” katanya ketika dihubungi The Malaysian Insider.
Semalam, kerajaan telah bersetuju untuk mengeluarkan kitab Injil dalam Bahasa Malaysia yang ditahan Kementerian Dalam Negeri di Kuching dan Pelabuhan Klang, sejak 2009, — beberapa hari selepas pelbagai pihak mendesak kerajaan berbuat demikian.
Keputusan itu selaras dengan warta 1982 di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) yang telah membenarkan pengeluaran dan penyebaran kitab Injil dalam Bahasa Malaysia secara terhad dan terkawal, di mana buku-buku tersebut mesti dicap dengan tag “Untuk Penganut Agama Kristian Sahaja”.
Beberapa pihak termasuk PAS berpendapat tidak wajar kitab Injil dalam Bahasa Malaysia seharusnya tidak ditahan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dalam satu kenyataan yang dikeluarkan, Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Seri Idris Jala berkata sejak 1982, dengan akta tersebut, laporan menunjukkan bahawa tiada sebarang isu atau masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Kata Sheikh Abdul Halim, Bahasa Malaysia sepatutnya tidak dipolitikkan atau dibahaskan termasuk penggunaannya dalam kitab Injil.
“Saya positif dalam perkara ini, bila ada dalam Bahasa Malaysia orang Islam boleh baca dan boleh buat perbandingan dengan al-Quran, bahasa inikan perantara jadi ia bukannya isu. Jadi kenapa mesti diperbesarkan.
“Sebagai contoh al-Quran, ia telah diterjemahkan dalam banyak bahasa..bukan hanya Bahasa Malaysia tapi bahasa-bahasa lain,” katanya.
Jelas beliau, penggunaan Bahasa Malaysia dalam kitab Injil tidak memberikan sebarang kesan terhadap agama Islam yang merupakan agama rasmi negara.
“Bukan ia (kitab Injil) itu boleh jejaskan Islam sebaliknya ia memudahkan penganut Kristian yang tak faham Bahasa Inggeris faham apa yang ada dalam buku itu.
“Jadi buat apa nak sekat, kalau ia ada beri kesan kepada Islam itu lainlah,” katanya.
Gw ketawa-ketiwi sambil melihat keidiotan ilham, oh ya, dimana JAKIM anda?
PEPERANGAN MENURUT TRADISI ISLAM DAN JUDO KRISTIAN
Musuh-musuh Islam dengan penuh tipudaya membuat tuduhan kononnya agama Islam adalah agama yang menganjurkan peperangan,menyebarkan agama dengan pedang dan cinta kepada keganasan.Menurut mereka lagi berbeda dengan kristian merupakan agama yang mengharamkan peperangan dan menganjurkan cintakasih.Benarkah agama Islam agama yang menganjurkan peperangan?Atau peperangan di dalam sekadar mempertahankan diri?Disebaliknya pula benarkah agama kristian itu agama yang benar-benar menganjurkan cintakasih?Atau sekadar propaganda murahan bagi meraih simpati.Artikel ini akan menjawab segalanya.Sila ikuti dengan fikiran yang terbuka dan kritis.
Kalau kita telusuri dari sejarah hidup nabi Muhammad kita akan dapati hanya tercatat sebanyak 28 siri siri peperangan.19 daripada peperangan-peperangan tersebut tidak benar benar terjadi karena musuh telah melarikan diri terlebih dahulu sebelum berlakunya peperangan.Siri-siri peperangan tersebut berlaku selama 8 tahun semenjak daripada tahun yang kedua hijrah hingga tahun kesembilan.
Kesemua peperangan-peperangan tersebut berlakunya karena Islam terpaksa mempertahankan diri dari keganasan dan kekejaman orang-orang kafir.Semasa nabi masih berada di Mekkah orang –orang kafir telah menyiksa orang-orang Islam dengan siksaan yang sangat dahsyat.Ada yang dibakar hidup-hidup seperti khabab Al Arath,ada yang dipukuli seperti Bilal bin Rabah,malah ada yang dibunuh seperti Yasir dan istrinya Sumayyah.RasuluLlah sendiri tidak luput daripada gangguan orang-orang kafir yang tersebut.RasuluLlah pernah dijerut,pernah dipukul,dilontari batu,dilontar najis dan sebagainya.Malah hampir-hampir saja dibunuh.Sesiapa sahaja yang belajar sejarah Islam pasti mengetahui dengan baik bahawa umat Islam telah menanggung penganiayaan demi penganiayaan yang tidak ada bandingannya sehingga ada di kalangan mereka yang terbunuh hanya semata-mata karena mereka mengatakan bahawa Tuhan kami adalah Allah.Dalam keadaan demikian sebagian umat Islam terpaksa menyembunyikan keimanan mereka dan menzahirkan kekufuran demi menjaga keselamatan diri,nyawa dan harta benda.Kepada orang-orang yang beginilah turun firman Allah dalam surah Al Nahl ayat 106 yang bermaksud:
Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah), kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman; …(Q 16:106)
Akhirnya orang-orang Islam itu terpaksa berhijrah mengungsi ke negara orang dengan meninggalkan segala-galanya rumah,tanah,hartabenda,malah keluarga.Ada yang terpaksa meninggalkan istri.Ada yang meninggalkan anak-anak dan ibubapa yang telah tua.
Berkenaan hal ini maka Allah telah berfirman di dalam surah An Nahl ayat 41-42 yang bermaksud:
Dan orang-orang yang berhijrah kerana Allah, sesudah mereka dianiaya (ditindas oleh musuh-musuh Islam), Kami akan menempatkan mereka di dunia ini pada tempatnya yang baik; dan sesungguhnya pahala (amal mereka yang baik itu) lebih besar di akhirat kelak, kalaulah mereka mengetahui.
Mereka itu ialah) orang-orang yang bersabar (menanggung kezaliman) dan berserah diri kepada Tuhannya.(Q 16:41-42)
Sesiapa sahaja yang membaca Al Quran pasti dapat menyimpulkan bahawa keizinan peperangan di dalam Islam adalah bertujuan mempertahankan diri dan bukan untuk menganiayai orang lain.Firman Allah di dalam surah Al hajj ayat 39-40 yang bermaksud:
Diizinkan berperang bagi orang-orang (Islam) yang diperangi (oleh golongan penceroboh), kerana sesungguhnya mereka telah dianiaya; dan sesungguhnya Allah Amat Berkuasa untuk menolong mereka (mencapai kemenangan).
Iaitu mereka yang diusir dari kampung halamannya dengan tidak berdasarkan sebarang alasan yang benar, (mereka diusir) semata-mata kerana mereka berkata: “Tuhan kami ialah Allah”. Dan kalaulah Allah tidak mendorong setengah manusia menentang pencerobohan setengahnya yang lain, nescaya runtuhlah tempat-tempat pertapaan serta gereja-gereja (kaum Nasrani), dan tempat-tempat sembahyang (kaum Yahudi), dan juga masjid-masjid (orang Islam) yang sentiasa disebut nama Allah banyak-banyak padanya dan sesungguhnya Allah akan menolong sesiapa yang menolong ugamaNya (ugama Islam); sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa; – (Q 22:39-40)
Di dalam ayat di atas Allah menyatakan bahawa orang-orang yang dianiaya di dalam keadaan diusir dari kampung halaman mereka berserta anak-anak mereka dan harta mereka pula dirampas mempunyai hak utk mempertahankan diri.
Di dalam ayat yang lain Allah berfirman yang bermaksud:
Dan perangilah akan orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu menceroboh (dengan memulakan peperangan); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang menceroboh.(Q 2:190)
Berdasarkan ayat di atas jelas bahawa peperangan dalam Islam itu tidak lain hanyalah untuk mempertahankan diri.Bukan untuk menceroboh.Adakah musuh-musuh islam yang menuduh Islam dengan tuduhan keganasan masih punya mata untuk melihat nas diatas?SubhanaLlah! Inilah kebohongan mereka yang amat besar!
Di dalam ayat yang lain Allah berfirman yang maksudnya:
Dan apakah yang menghalang kamu (maka kamu) tidak mahu berperang pada jalan Allah (untuk menegakkan ugama Islam) dan (untuk menyelamatkan) orang-orang yang tertindas dari kaum lelaki, perempuan dan kanak-kanak, iaitu mereka yang selalu (berdoa dengan) berkata: “Wahai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri (Makkah) ini, yang penduduknya (kaum kafir musyrik) yang zalim, dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang mengawal (keselamatan ugama kami), dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang membela kami (dari ancaman musuh)”. (Q 4:75)
Berdasarkan ayat diatas juga adalah jelas bahawa peperangan di dalam Islam hanyalah utk membela golongan yang lemah lelaki,perempuan dan anak-anak.Bukan utk menindas orang lain atau membalas dendam atau lain-lain motif yang hina dan keji.
Ketika orang-orang kafir mekkah melanggar perjanjian hudaibiyah dengan menyerang kabilah Khuza’ah yang menjadi sekutu nabi RasuluLlah sallallahu alaihiwasallam lantas menyerang Mekkah .Penyerangan itu dilakukan bukannya untuk membalas dendam tetapi untuk mengembalikan hak mereka yang dizalimi dan menegakkan keadilan.Buktinya selepas menawan Mekkah Nabi telah mengampunkan kesemua penduduk mekkah walaupun mereka selama ini telah banyak menganiayai dan menyakiti orang-orang Islam dengan zalim.Jadi tuduhan yang mengatakan nabi menyebarkan agama dengan pedang itu dapat dari mana?SubhanaLlah!Nampaknya manusia sudah tidak punya otak utk melihat mana yang benar dan mana yang salah.Sekali lagi Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Camkan bahawa di dalam agama kristian keadaannya adalah berbeda dengan agama Islam karena Tuhan kristian tidak menjelaskan kaedah-kaedah dan adab-adab yang sepatutnya diamalkan semasa peperangan sehingga jadilah peperangan dalam kristian itu dipenuhi dengan kezaliman-kezaliman,kebuasan-kebuasan dan penganiayaan yang tidak ada tolok bandingnya!!!Malah Tuhan kristian itu sendiri adalah biang dari semua pembunuhan-pembunuhan sadis,kejam dan brutal malah bisa dikatakan kekejaman yang tidak dilayak dilakukan oleh Tuhan. Hanya layak dibilang syaitan yang bertopengkan agama!!!Tidak percaya?
Simak ayat –ayat berikut:
Yoshua 10.
10:39
Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya,
dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang
ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang
dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap
Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta
rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya.
10:40
Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan,
Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta
semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos,
tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan
TUHAN, Allah Israel.
Seperti yang diperintahkan Tuhan Israel???Tuhan memerintahkan dibunuh setiap yang bernyawa seorang pun yang tidak dibiarkan hidup????Para pembaca nilaikan sendiri.Layakkah perintah seperti ini dikeluarkan oleh yang namanya Tuhan atau ianya tidak lain adalah perintah dari syaitan?Ayat-ayat syaitan di dalam bible bukan itu saja malah banyak lagi.Tidak percaya?Simak ini pula…
1 Samuel 15…
15:2
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas
apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel,
karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika
orang Israel pergi dari Mesir.
15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek,
tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada
belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki
maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang
menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”
Hah !!! (?) Tuhan melarang dari menyimpan perasaan belas kasihan walaupun ke atas kanak-kanak yang masih menyusu??? Layakkah perintah seperti ini dikeluarkan oleh yang namanya Tuhan atau ianya tidak lain adalah perintah dari syaitan? Para pembaca nilaikan sendiri.Hoi! Musuh-musuh Islam!Please ,wake up! Buka mata kalian besar-besar Sesungguhnya Saya tidak mengada –ada.Nasnya sangat gamblang dan jelas sejelas mentari disiang bolong!
Sangat sulit kita mempercayai bahawa nas-nas diatas ditulis oleh Tuhan yang didakwakan oleh orang nasrani sebagai tuhan yang menyeru kepada kasih sayang.Orang-orang kristian kadang berkilah dengan dalih yang cukup tidak masuk akal dengan mengatakan nas-nas tersebut adalah nas-nas Perjanjian Lama bukan Perjanjian Baru yang mana Allah telah menukar perintahnya kepada hukum kasih dan Allah telah mengharamkan peperangan.Inilah jawapan paling tidak masuk akal sedunia yang dikatakan oleh orang yang dikatakan penganut agama kasih.Mereka menyangka dengan jawapan itu mereka dapat memperbodohkan orang lain sepertimana mereka telah diperbodohkan oleh Bapa-bapa gereja.Apa bedanya Perjanjian lama dan Perjanjian Baru?Bukankah Tuhannya itu itu juga?
Di dalam Islam ayat-ayat seperti itu tidak pernah ada karena matlamat peperangan dalam Islam adalah semata-mata mempertahankan diri dan menegakkan keadilan serta mempertahankan kebebasan beragama. Dan apa yang penting Allah memberikan peraturan yang ketat kepada muslim kalau misal peperangan terjadi yaitu jangan menceroboh,jangan memulai peperangan,jangan menganiayai dan jangan melampaui batas seperti yang telah kita lihat daripada nas-nas Al Quran yang saya kutip.Dari suatu segi benarkah dalam agama kristian peperangan adalah diharamkan?Saya mengatakan tidak!tidak! dan tidak!Wahai orang Kristian jangan menutup-nutupi kesesatan agama kalian dengan alasan –alasan bodoh seperti itu.Ternyata peperangan dalam agama kristian adalah dihalalkan malah kadang diwajibkan dengan ayat ini:
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi. (Markus 21-22)
Berdasarkan kepada ayat tersebut berarti kalaulah pemerintah kristian (kaisar)meminta penganut kristian berperang utk mempertahankan negara penganut penganut kristian wajib menyahut panggilan kaisar mereka yang berarti mereka wajib berperang.Malah salah seorang pemuka protestan yang bernama Elrik Zwenjili mengatakan “Perang suci (Justice War)dalam kekristianan untuk mempertahankan nyawa dan agama tidak bertentangan dengan firman Tuhan.Seseorang kristian itu didapati berperang utk mempertahankan diri dan keluarganya ke atas orang-orang yang memusuhi mereka maka bagaimana pula kalau untuk mempertahankan agama demi mengekalkan kelangsungan nya” (Ringkasan Sejarah Gereja ,Andrew Millar -halaman 559)Apabila peperangan adalah wajib padahal mereka tidak punya sebarang panduan bagaimana seharusnya melakukan peperangan yang adil jadilah peperangan itu dipimpini oleh hawa nafsu.Malah gaya dan cara orang-orang kristian melaksanakan peperangan adalah selari dengan nas-nas yang terdapat di dalam perjanjian lama.Saya bukannya beromong kosong.Sejarah menjadi saksi bagaimana sadis dan brutalnya penganut-penganut kristian dalam melakukan peperangan dimana para musuh dibunuh beramai-ramai tanpa mengira samada mereka yang terlibat dalam peperangan mahupun tidak,lelaki atau perempuan,anak kecil atau dewasa,orang tua mahupun orang sakit,yang lemah , dan yang tidak berdaya!Lihatlah bagaimana ganasnya orang-orang kristian semasa peperangan salib,peperangan dunia pertama dan kedua,penguasaan ke atas kaum India merah,penjajahan di dunia ketiga,perang Bosnia,keganasan di Maluku dan terakhir apa yang berlaku di Afghanistan dan Iraq.So,masih mau mengatakan bahawa dalam kristian tidak ada peperangan?SubhanaLlah!Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Lihatlah pula peperangan di dalam Islam.Peperangan di dalam Islam bukan bertujuan untuk menyombong atau membesarkan diri di atas mukabumi atau untuk menganiayai orang lain tetapi semata-mata untuk memberhentikan penganiayaan dan karena itulah yang diperangi hanyalah musuh-musuh yang datang dengan bersenjata dan Islam tidak pernah mengganggu orang-orang awam yang tidak bersenjata.Berbeda dengan orang Kristian yang membunuh orang-orang awam,kanak-kanak dan kaum wanita.Kita dapati di dalam Al Quran Allah berfirman yang bermaksud:
Dan perangilah kerana (menegakkan dan mempertahankan) ugama Allah akan orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu menceroboh (dengan memulakan peperangan); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang menceroboh. [2:190]
Lihatlah Allah hanya memerintahkan kaum muslimin untuk memerangi orang-orang yang memusuhi dan bersenjata sahaja dan Allah tidak menyuruh membunuh orang-orang awam dan orang-orang yang tidak bersenjata.
Bahkkan sesiapa yang mempelajari Sejarah Islam dan Sirah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam akan mendapati RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam tidak pernah membunuh orang-orang awam dan orang-orang yang tidak bersenjata tetapi baginda hanya memerangi tentera-tentra kafir yang hendak menzalimi orang-orang Islam atau orang-orang kafir yang enggan berdamai dengan orang-orang Islam.Peperangan badar misalnya terjadi bukan ke atas orang-orang awam atau wanita atau kanak-kanak bahkan ke atas tentera-tentera musyrikin yang datang dengan tujuan semata-mata untuk menzalimi orang-orang Islam.Ketika berlaku perang pembukaan Kota Mekkah ekoran dari pihak kafir Quraisy melanggar perjanjian yang telah termetrai antara mereka dengan RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam RasuluLlah tidak mengapa-apakan orang –orang musyrikin yang tidak ikut berperang menentang baginda.RasuluLlah tidak merobohkan rumah-rumah mereka dan tidak membalas dendam ke atas orang yang pernah menyakiti baginda dan orang-orang Islam.Bahkan Abu Sufian pemimpin kafir Quraisy telah berseru dengan suara yang lantang:Wahai sekelian orang-orang Quraisy!Inilah Muhammad yang membawa tentera yang tidak pernah kalian lihat sebelum ini.Barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sufian dia selamat.Kaum musyrikin lantas mengatakan :Semoga Allah memerangimu (wahai Abu Sufian) rumahmu saja tidak sanggup menampung dirimu sendiri?Lalu Abu Sufian berkata:Sesiapa yang masuk ke dalam rumahnya sendiri lalu menguncinya maka dia selamat dan barangsiapa yang masuk ke dalam Masjidil Haram maka dia selamat.(Mukhtasar Arrahiqil Makhtum halaman 223)
RasuluLlah saw juga kemudiannya telah mengisytiharkan pengampunan beramai-ramai ke atas semua orang-orang Mekkah yang selama ini telah menyakiti dan menyiksa orang-orang Islam.Baginda bersabda ketika semua penduduk mekkah berhimpun untuk menantikan hukuman “Wahai sekelian kaum Quraisy!Pada fikiran kalian apakah yang aku akan lakukan ke atas kalian?” Mereka menjawab “Kebaikan dari seorang saudara kami yang mulia anak kepada saudara kami yang mulia” Lantas RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam berkata “Pergilah kalian! Kalian semua bebas!” (Mukhtasar Rahiqil Makhtum halaman 224)
Demikianlah layanan RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam ke atas orang-orang awam yang tidak bersenjata.Tetapi jauh berbeda dengan sikap orang-orang Kristian.Peperangan disisi mereka tidak lain adalah menyerang orang-orang awam samada wanita ,kanak-kanak dan orang-orang tua sehingga haiwan-haiwan dan tanam-tanaman sekalipun tidak luput dari menjadi mangsa keganasan mereka.Ini disebabkan oleh tujuan peperangan di sisi mereka ialah untuk menajiskan rumah-rumah dengan darah!
Tidak percaya?Bacalah Yoshua 11
11:9
Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan
TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta
mereka dibakar dengan api.
11:10
Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya
dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu
dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.
11:11
Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan
mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu.
Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan
Hazor dibakarnya.
11:12
Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua
rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang.
Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu.
11:13
Tetapi kota-kota yang letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah
dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.
11:14
Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah
orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan
mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka.
Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
11:15
Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu,
demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah
dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala
yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Lihat juga di dalam Ulangan 20:16
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
Diulangi sekali lagi janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas!Inikah katanya peperangan yang diperintahkan oleh tuhan yang maha Pengasih?SubhanaLlah! Sungguh! Akal dan perasaan manusia sudah tidak berguna samasekali!
Demikianlah peperangan yang diperintahkan oleh Tuhan Kristian.Berbeda 180 darjat dengan cara-cara peperangan dalam Islam yang penuh sopan adil dan manusiawi.
Matlamat peperangan di dalam Al Kitab aslinya bukan untuk mempertahankan diri dan agama bahkan untuk menyanjung kemuliaan Israel supaya tidak ada yang paling mulia diatas dunia ini kecuali Israel.Oleh itu tiap-tiap negara/kerajaan/orang yang didapati melebihi Israel maka menurut Al Kitab wajiblah negara/kerajaan/orang itu dihapuskan dan dihancurkan walaupun negara/kerajaan/orang itu pada hakikatnya tidak mengganggu.Sebaliknya matlamat peperangan dalam Islam adalah murni mempertahankan diri dan hak mengamalkan agama.Ini berarti kalau muslim bisa hidup dengan aman mengamalkan agama mereka tanpa diganggu maka tidak akan ada peperangan.Berbeda dengan agama Kristian.Adalah suatu kewajiban di sisi mereka untuk menghapuskan apa sahaja yang di dapati lebih mulia daripada mereka walaupun kerajaan/negara/orang itu tidak mengganggu mereka.
Matlamat dan tujuan peperangan yang tersebut dalam perjanjian lama itu tidak khusus menjadi dasar peperangan untuk bangsa Israel sahaja malah menjadi dasar peperangan juga bagi gereja.Berkata Reformis Protestan Martin Luther:
“Sewaktu revolusi aku telah menyembelih para petani dan darah mereka telah menjadi tanggungan di atas kepalaku tetapi aku menyerahkan urusanku kepada Tuhan kita yang membenarkan untuk berbuat demikian” (Sejarah Gereja,John Lorimar,volume 4,halaman 154)
Jadi sangat jelas dasar peperangan dalam Al Kitab itu menjadi dasar kepada semua yang beriman dengan kitab berdarah tersebut sehingga mantan presiden George Bush sewaktu mengumumkan perang global menentang Islam dipetik sebagai berkata “sesiapa yang tidak bersama kami mereka adalah musuh kami”.Kata-kata ini pada hakikatnya adalah dipetik daripada Kitab Injil Lukas 11.
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku…. (Lukas 11:23)
Apa artinya kata-kata itu?Itu berarti Al Kitab tidak pernah mengenal yang namanya pihak berkecuali.Hanya ada dua pilihan.Kristian atau mati!!!
Peperangan dalam Islam tidak bertujuan untuk membunuh kanak-kanak,perempuan dan orang-orang tua.Peperangan dalam Islam hanya untuk menghentikan permusuhan dan penganiayaan.Umat Islam diharamkan untuk membunuh kanak-kanak,wanita,orang-orang tua,orang awam dan sesiapa sahaja yang tidak bersenjata dan tidak menyertai peperangan.Ahli-ahli ibadat yang beribadat di dalam gereja juga tidak diganggu.Dalilnya RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda:
Berperanglah kalian di jalan Allah…dan janganlah kalian melampaui batas,janganlah kalian memungkiri janji,janganlah kalian mencacati mayat ,dan jangalah kalian membunuh anak-anak dan janganlah membunuh orang-orang yang beribadat di dalam gereja-gereja. (Riwayat Imam Ahmad 5/352)
Ketika Sayidina Abu Bakar menghantar tentera yang dipimpini oleh Usamah bin Zaid baginda telah berpesan :
Janganlah kalian berkhianat,jangan memungkiri janji,jangan melampaui batas,jangan mencacatkan mayat-mayat,jangan membunuh kanak-kanak,jangan membunuh orang-orang tua,jangan membunuh kaum wanita,jangan menebang pohon-pohon tamar dan jangan membakarnya,jangan menebang pokok yang berbuah,jangan menyembelih kambing ,lembu dan unta kecuali untuk dimakan dan sekiranya kalian melewati perkumpulan orang-orang yang sedang beribadat di dalam gereja tinggalkan sahaja mereka melakukan ibadat mereka.
Demikianlah mulianya garis panduan akhlak dan adab-adab peperangan dalam Islam.Itulah dalil kebesaran agama Islam dan menguatkan lagi kenyataan bahawa peperangan di dalam Islam hanyalah bertujuan untuk mempertahankan diri dan bukan untuk memusnahkan seperti yang terdapat dalam tradisi Judo kristian yang mana dalam tradisi mereka peperangan adalah bertujuan mempertahankan superioriti agama dan kaum tertentu maka itulah sebabnya Tuhan Kristian dan Yahudi seperti yang dipercayai mereka memerintahkan supaya dibunuh termasuklah anak-anak,para wanita dan orang-orang tua .Di dalam peperangan juga mereka diperintah untuk merobohkan rumah-rumah kediaman,tempat-tempat ibadat dan menajiskan kota-kota dan memenuhkannya dengan darah orang-orang yang tidak bersalah termasuk haiwan ternakan.Sehingga tidak dibiarkan hidup walau satu pun yang bernafas!Seperti yang terdapat nasnya di dalam Yoshua 6
6:21
Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu
yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan,
baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.
6:22
Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua
berkata: “Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu
dan bawalah ke luar perempuan itu dan semua orang yang
bersama-sama dengan dia, seperti yang telah kamu janjikan
dengan bersumpah kepadanya.”
6:23
Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa
ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya
dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, bahkan
seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan
kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel.
6:24
Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar
mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga
dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.
SubhanaLlah! Mereka melakukan itu atas nama Tuhan.Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Perintah Tuhan tersebut dikatakan tidak hanya terbatas terhadap Nabi Yoshua sahaja bahkan terhadap semua pemimpin perang bahkan semua para nabi (dalam Al Kitab) memerintahkan pengikut mereka melakukan pembantaian dan keganasan.Lihat bagaimana ini dinyatakan dengan jelas di dalam 1 Samuel 15:
15:1
Berkatalah Samuel kepada Saul: “Aku telah diutus oleh
TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas
Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
15:2
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas
apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena
orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel
pergi dari Mesir.
15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah
segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan
kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan,
kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun
domba, unta maupun keledai.”
Pergeseran mazhab di dalam dunia kristian telah menyebabkan pertumpahan-pertumpahan darah yang sangat keji.Kita menyaksikan bagaimana kaum unitarian telah dibasmi habis ,disiksa, dan dibakar sampai mati.Wanita,kanak-kanak,orang tua,orang sakit,orang lemah dan orang yang tidak berdaya semuanya dihapuskan tanpa mengenal belas kasihan.Hal yang sama berlaku ke atas kaum Protestan yang mengisytiharkan keluar dari dominasi kaum katholik.Dan apabila kaum Protestan mencapai kemenangan ke atas kaum Katholik mereka telah melakukan hal yang sama.Perkara yang sama tidak saja berlaku ke atas kaum Kristian yang berlainan mazhab malah dilakukan juga ke atas para ilmuwan yang disyakki melakukan bidat.Kebanyakannya disiksa dan dibakar.Rupa-rupanya semuanya ini ada dasarnya di dalam kitab mereka.Tidak percaya?Bacalah Yehezkiel 9…
Yehezkiel 9
9:4
Firman TUHAN kepadanya: “Berjalanlah dari tengah-tengah kota,
yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang
yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji
yang dilakukan di sana.”
9:5
Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman:
“Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati!
Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
9:6
Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan
perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang
yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah
dari tempat kudus-Ku!” Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang
berada di hadapan Bait Suci.
9:7
Kemudian firman-Nya kepada mereka: “Najiskanlah Bait Suci itu
dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh.
Pergilah!” Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
Tuhan memerintahkan orang-orang Israel yang menyeleweng dan melakukan bidat ditumpas termasuklah kanak-kanak yang tidak mengenal dosa.Maa syaaLlah!Sejahat –jahat iblis belum pernah kita dengar di dalam mana-mana kitab suci bahawa iblis melakukan pembantaian yang sedemikian rupa.Apakah tuhannya Al Kitab itu lebih jahat dari iblis?Atau tuhannya Al kitab itu sendiri iblis?Saya serahkan kepada para pembaca sendiri untuk menjawabnya.
Demikianlah layanan yang diberikan kepada sesiapa yang melakukan bidat dalam agama menurut Al Kitab.Semuanya harus dibunuh berserta dengan keluarga mereka termasuklah wanita dan kanak-kanak.Sungguh menyedihkan Yesus menurut Al Kitab turut mengamalkan tunjuk ajar nas-nas tersebut.Ketika beliau memasukki haikal dan mendapati beberapa manusia berjual beli di dalamnya beliau mengusir mereka dengan cambuk dan menghalau kesemuanya dari haikal tersebut.Bacalah Injil Yuhana 2:
2:12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama
dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya,
dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.
2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus
berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu,
kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua
dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu
mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah
dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Mujur Yesus hanya mengusir mereka dengan cambuk sahaja karena dia bukan seorang prajurit yang punya kuasa militer.Kalau misalnya ketika itu dia mempunyai kekuasaan militer pastilah semua pedagang itu dihabisinya sesuai dengan petunjuk kitab suci mereka.
Begitulah orang-orang kristian menangani semua permasalahan mereka dengan pedang.Tidak ada nasihat.Tidak ada tunjuk ajar dan tidak ada yang namanya kaunseling.Semuanya menurut Tuhan Al Kitab harus ditumpas dengan pedang termasuklah kanak-kanak yang belum mengerti apa-apa semuanya tidak layak mendapat belas kasihan dari Tuhan Al Kitab.Kesemuanya harus diperangi,ditetak,dicincang dan dibakar bersama-sama ibu-ibu mereka.Islam menolak semua perlakuan yang tidak berperi kemanusiaan ini.Bahkan Islam mengharamkan samasekali membunuh anak-anak ,kaum wanita ,dan orang-orang tua dan melarang dari merobohkan rumah-rumah dan tempat-tempat ibadat.Perbuatan bunuh membunuh dilihat sebagai suatu perkara yang sangat besar di dalam Islam.Saya tutup artikel ini dengan sepotong ayat Al Quran
Dan janganlah kamu membunuh diri seseorang manusia yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar. Dan sesiapa yang dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan warisannya berkuasa menuntut balas. Dalam pada itu, janganlah ia melampau dalam menuntut balas bunuh itu, kerana sesungguhnya ia adalah mendapat sepenuh-penuh pertolongan (menurut hukum Syarak). [Surah Al Israa 17:33].
….WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
Intinya dari tokoh panutannya Ɣªήğ ngga beres.boleh membunuh,poligami serta menghalalkan segala cara.lihat pengikut kristus…. Ω̶̣̣̥̇̊ρ̩̩̩̩̥ɑ̤̥̈̊ kalian pernah ditipu oleh pengikut kristus….jawab…
1 | lovepassword
May 29, 2010 at 1:51 pm
Daripada ngecupris beginian mendingan kita mikirin kasus Lapindo yang nggak selesai-selesai… jell…
SALAM cah
si LUTHU
June 4, 2010 at 9:02 am
APA-APA PASTI TERORIS
http://touringnews.blogspot.com/2010/06/mencekik-anjing-dianggap-teroris.html